LOGINShare
Bab 180 - Pertemuan Para Petinggi
Last Updated:
2024-09-25 02:00:30Selama dua bulan Qin Chen tidak bergerak sedikitpun dari tempatnya, kesengsaraan Surgawi muncul dan terus mengamuk dengan liar. Pemandangan yang menakjubkan dan gemuruh petir yang dahsyat terus membombardir Qin Chen.
Jiwa Alam miliknya mencapai level yang baru dan pemahaman Qin Chen naik, perlahan dia berdiri dan merasakan kekuatannya sedikit bertambah. Tidak ada hal yang spesial dalam penerobosan kali ini dan semuanya masih umum baginya, kendali akan kekuatannya sendiri menjadi lebih mudah dan Qin Chen merasa bisa melakukan apapun.Qin Chen melihat You Wei yang berada dibawah dan turun dengan cepat, semua Murid disana tanpa sadar memberi hormat dan keringat dingin menetes. Aura keberadaan Qin Chen saja terlalu menakutkan dan rasanya mereka saat ini berdiri dihadapan seekor Monster yang dapat menelan segalanya."Selamat Senior Qin karena sudah menerobos." You Wei memberikan selamat dengan tulus."Kumpulkan semua Petinggi dan kita akan membahas soa
Related chapters
PAGODA KAISAR BELA DIRI Bab 181 - Metode Sederhana
Setelah mendengar semua rencana yang Tang Jian susun membuat Qin Chen dan semua orang harus mengakui kelebihan Tang Jian. Sebagai Ahli starategi dia tahu benar cara memanfaatkan situasi dan kelengahan lawan demi mendapatkan hasil terbaik.Pertarungan mungkin sudah pasti namun tetap saja ada banyak hal yang bisa mereka dapatkan, Kelompok mereka tidak akan terkena imbas dari kejadian ini mengingat banyak kekuatan yang berkumpul sekarang di Dimensi Suci.Ketika gelombang Beast dimulai maka hampir fokus pasti akan tertuju kepada mereka, disinilah peluang terbesar bagi Qin Chen untuk menyelinap masuk kedalam dan bahkan jika ketahuan sekalipun Qin Chen hanya perlu menyingkirkan mereka karena jalan untuk melarikan diri akan terbuka."Rencana yang bagus dan aku akan menggunakannya. Tapi untuk opsi mata-mata aku tidak bisa melakukannya, resiko ketahuan akan sangat besar dan aku tidak akan membiarkan mereka yang mengikutiku mati dengan cara seperti itu." Qin Chen me
Last Updated : 2024-09-26PAGODA KAISAR BELA DIRI Bab 182 - Menunggu
Qin Chen memeriksa Seni Beladiri yang Istana Bayangan gunakan, walaupun tingkatannya tidak terlalu tinggi namun dapat lolos dari pengawasannya untuk sementara waktu cukup layak. Pagoda Emas dapat memperbaikinya dan meningkatkannya menjadi Seni Beladiri yang cocok nantinya.Lei Ting juga sudah selesai membereskan semuanya dan mereka melanjutkan perjalanan, sejauh ini Beast yang mereka temui tidak terlalu kuat dan walaupun ada beberapa orang yang mencari masalah semuanya masih dibawah kendali Qin Chen.Dalam waktu setengah hari mereka sudah mencapai Benteng luar Kota Sekte Union, penjagaan yang ketat dan Array Penghalang yang cukup kuat membuatnya seolah sulit untuk ditembus. Qin Chen sudah berada diposisi bagian belakang yang minim Penjagaan dan saat ini dia harus bersabar menunggu kabar dari Tang Jian."Kita mungkin berada diluar penghalang namun dengan jarak sedekat ini takutnya tidak akan lama sampai mereka menyadari kita." Zhu Qing bersembunyi dibalik p
Last Updated : 2024-09-27PAGODA KAISAR BELA DIRI Bab 183 - Penyusupan
Lima hari berlalu dengan sangat cepat dan Qin Chen bangun, dia mengambil Token Komunikasi dan sudah mendapatkan pesan dari Tang Jian akan gelombang Beast yang sengaja mereka bawa. Skala gelombang Beast kali ini cukup menarik dan Qin Chen merasa cukup puas.Lei Ting dan Zhu Qing bangun mengusap mata, "Apakah sudah waktunya ?" "Ayo segera berpakaian dan aku sudah tidak sabar untuk memulai keributan." Qin Chen berdiri dan merapikan dirinya sendiri........Disisi lain saat ini di Kediaman Putra Suci Union Yue Rong mendapatkan laporan jika ada gelombang Beast yang mengarah kepada mereka. Skalanya jauh lebih besar dari terakhir kali dan saat ini ada dua Beast Tingkat Saint lapisan pertama yang memimpin dengan jenis Kera Salju yang berjumlah seribu Beast.Yue Rong mau tidak mau harus turun tangan dengan menghadapi masalah ini, saat ini semua Ahli dipusatkan di Benteng Selatan dan mereka sudah siap untuk bertarung. Selain Yue Rong masih ada du
Last Updated : 2024-09-27PAGODA KAISAR BELA DIRI Bab 184 - Ambil Semuanya
Mereka bertiga menerobos dengan sangat cepat dan akhirnya tiba di Gudang Penyimpanan, terdapat Penjaga lapisan kedelapan Tingkat Virtual dan puluhan anak buahnya yang berada dilapisan keenam. "Biarkan aku yang membereskan mereka !" Qin Chen juga melihat terdapat pembatas susunan Array Pelindung yang mengunci Gudang Penyimpanan.Qin Chen mendesak kekuatan jiwanya dan mengangkat tangannya, Aura hitam pekat yang mengerikan menyelimuti lengannya dan Kapten Penjaga itu menelan ludahnya. Melihat kecepatan Qin Chen mereka tidak bisa bereaksi dan serangan Qin Chen seperti kegelapan yang menelan mereka semua.Lei Ting sudah sangat lama tidak melihat Qin Chen bertarung dengan kemampuan Jiwa Alam, dia merasa jika kemampuan Qin Chen sekarang semakin menakutkan dan brutal. Semua Vitalitas lawannya benar-benar dilenyapkan bahkan tidak meninggalkan sedikitpun sisa dari tubuh mereka.Telapak tangan Qi yang diselimuti kekuatan pelahap menghancurkan Susunan Array,
Last Updated : 2024-09-27PAGODA KAISAR BELA DIRI Bab 185 - Kekayaan Yang Melimpah
Fang Chan terbang lebih tinggi dan menahan jari raksasa dengan Saint Qi miliknya, ledakan yang besar membuat seluruh area berguncang dan Fang Chan berhasil menghentikannya dengan luka di sekujur tangannya.Yue Rong terbang kearah Fang Chan dan melihat luka yang dia alami dan vitalitas Fang Chan yang menipis membuatnya geram. Fang Chan mungkin sudah melalui pertarungan yang cukup sengit dan musuhnya mungkin memang sangat kuat."Berapa banyak mereka ?" Tanya Yue Rong sambil mengepalkan tinjunya."Saya hanya melihat satu orang saja dan wajahnya ditutupi jadi saya tidak tahu dia berasal dari Kelompok mana. Namun kekuatannya sangat hebat dan memiliki kemampuan unik seperti menyerap vitalitas." Fang Chan berkata dengan jujur.Seorang Penjaga terbang kearah mereka berdua dan terlihat panik, "Lapor Putra Suci... Gudang Penyimpanan... semua harta tidak ada dan kosong." *Boom.*Gelombang Qi dari tinju Yue Rong menghancurkan tubuh Penjaga
Last Updated : 2024-09-28PAGODA KAISAR BELA DIRI Bab 186 - Kenalan Lama
Waktu berlalu selama satu bulan dan Qin Chen sudah menyelesaikan pesanan Fu Tianci. Lei Ting saat ini berada didalam pengasingan dan Qi miliknya sudah diubah sepenuhnya menjadi Saint Qi. Setelah dia menerima Pil Roh Origin Saint dari Qin Chen maka penerobosan nya ke Tingkat Saint hanya menghitung waktu saja.Zhu Qing juga sudah memulai latihannya seminggu yang lalu, saat ini fokus utamanya adalah menerobos lapisan kesembilan dan memperkuat elemen Api yang dia punya dengan Inti Magma. Satu tahun bahkan belum terlewat dan peningkatan kekuatan yang mereka alami sangatlah cepat.Qin Chen memutuskan untuk keluar sendiri dan kali ini dia sudah melepaskan penyamarannya, walaupun Penjagaan Kota Sekte Union diperketat namun tidak ada yang bisa mendeteksinya. Qin Chen menyimpan kembali Lukisan didalam Ruang Kesadaran Ilahi dan pergi dari tempat itu secara diam-diam.Setelah beberapa waktu dia terbang Qin Chen memasuki sebuah Hutan, dia memilih jalan memutar yang sed
Last Updated : 2024-09-28PAGODA KAISAR BELA DIRI Bab 187 - Kesepakatan
Qin Chen meminta Ruo Ning dan yang lainya pergi sekarang juga, mereka memutuskan untuk berpisah dan Qin Chen menghentakkan kakinya dengan keras hingga menciptakan pilar batu yang tinggi. Qin Chen duduk dengan nyaman dan menunggu semua musuhnya yang sudah terdeteksi melalui Kesadaran Ilahinya.Tidak butuh waktu lama total dua ratus orang yang berada di Tingkat Virtual lapisan kedelapan bersama masing-masing Ahli Tingkat Saint dari setiap kubu bergerak kearahnya. Zhang Hei Putra Suci dari Sekte Hutan Harmoni dan juga Tie Ying dari Sekte Pengendali Beast.Qin Chen berdiri dan mengayunkan tangannya dengan santai, Qi Pedang membelah tanah dengan cukup lebar dan membentuk jurang yang dalam. Melihat Qin Chen membuat Zhang Hei sedikit terkejut namun melihatnya masih terjebak di Tingkat Virtual sampai sekarang membuatnya cukup senang."Apa maksudmu Putra Suci Raja Petir Qin Chen ?" Teriak Zhang Hei dengan ekspresi dingin.Tie Ying terlihat serius dan perna
Last Updated : 2024-09-29PAGODA KAISAR BELA DIRI Bab 188 - Taiyi Xuan
Tie Ying dan Zhang Hei menelan ludah mereka karena melihat sesuatu yang menakutkan. Walaupun mereka dianggap sebagai bakat kelas atas namun Jenius Super adalah Monster yang hebat. Qin Chen mengangkat Pedangnya dan bersiap untuk menyerang, dia mengayunkannya namun sebelum kekuatan terkumpul ayunan Pedang Qin Chen dihentikan.Seorang Pria tiba-tiba saja muncul didepan Qin Chen dan menangkap bilah Pedangnya, Niat Pedang yang hebat dihentikan olehnya dan basis Kultivasinya adalah setengah langkah seorang Saint. Pedang hitam dipunggung Pria itu memancarkan Aura yang menakutkan dan Qin Chen merasakan firasat buruk darinya.Aura mereka saling bertabrakan dan mundur secara bersamaan, Qin Chen menjadi sedikit waspada dengan kedatangan orang ini dan terlihat bersungguh-sungguh. Qin Chen tidak terlalu yakin apakah dia dapat membunuh Tie Yung atau Zhang Hei, namun jika Pria ini membantu mereka maka keraguannya menjadi lebih besar."Jangan khawatir karena hal itu tidak
Last Updated : 2024-09-29
Latest chapter
PAGODA KAISAR BELA DIRI Bab 437 - Raja Divine Beast
Lengan Xiao Shan menjadi lebih besar dan pukulan mereka bertabrakan diudara, tinju Xiao Shan tidak bersentuhan langsung dengan pukulan Hei Tong seperti ada lapisan ruang tipis yang menahannya.Mata ketiganya terbuka dan kekuatan Jiwa yang kuat menyembur, melihat serangan tiba-tiba seperti ini tidak membuat Hei Tong takut sama sekali. Lapisan ruang yang tipis dan kuat menghadangnya lalu membuat serangan Xiao Shan berbelok.Hei Tong menggunakan wujud sempurnanya Beast Ruang, dia memutar tubuhnya secara mendadak dan tendangan kesamping menghantam wajah Xiao Shan dengan keras. Xiao Shan terhempas cukup jauh dan Hei Tong mengejarnya, bahkan dengan tubuh Divine Beast serangan Hei Tong membuatnya merasakan sakit.Hei Tong muncul tepat diatas Xiao Shan dengan melompati ruang, energi langit dan bumi berkumpul diantara kedua tangannya dan Qi yang dahsyat menyembur kearah Xiao Shan. Xiao Shan menyilangkan kedua tangannya dan menahan serangan langsung dari H
PAGODA KAISAR BELA DIRI Bab 436 - Pertarungan Dua Monster
Raungan ganas menggema dengan keras dan kekuatan jiwa yang kuat dapat dirasakan semua makhluk hidup. Xiao Shan yang dikepung oleh ribuan Beast Ruang mengamuk dengan gila, kilatan petir menyambar dari bulunya dan menghancurkan semua Beast Ruang yang ada disana.Zhu Qing, Gu Xiayun dan Zhi Yun juga bertarung mati-matian, serangan ini bukan hanya melibatkan Beast Ruang saja namun Kultivator yang mempraktekan Dao Pembantaian juga ikut ambil bagian. Kesadaran mereka sepenuhnya sudah direnggut oleh nafsu membunuh yang besar dan yang menjadi masalah utama adalah jumlah mereka yang tidak ada habisnya."Ibu... sejauh ini kita sudah mencapai tujuan kita hingga memojokkan semua Beast Ruang keluar dari Wilayah Monster. Sudah banyak rekan yang mati tapi jumlah mereka yang berdatangan seolah tidak ada habisnya." Xiao Shan mulai merasa kesal.Walaupun dia kuat dan mampu membunuh mereka semua dengan kekuatannya tapi tetap saja ini membuatnya kesal. Baginya membunuh satu n
PAGODA KAISAR BELA DIRI Bab 435 - Deklarasi Perang 2
Pengumuman sudah diberikan oleh Sekte Kaisar Beladiri dan semua Kultivator bersatu untuk melawan Beast Ruang. Serangan balik melalui Array Teleportasi yang Qin Chen ciptakan menghubungkan setiap Bintang membuatnya sangat mudah.Digaris depan Lei Ting bertarung sekuat tenaga dengan Beast Ruang berbentuk ruang, serangan berbasis kekuatan ruang sangat luar biasa dan mereka dapat keluar masuk melalui celah kehampaan dengan mudahnya.Klan Naga Bumi yang dia pimpin kedalam Divisinya meraung dengan keras, Azure bahkan menjadi lebih kuat dibawah pengaruh Lei Ting dan merobek banyak Beast Ruang di Tingkat Kaisar Tahap Awal.Serangga yang sangat besar keluar dari dalam celah ruang diluar Bintang, Lei Ting dapat merasakan keberadaannya dan jika tidak salah menebak itu adalah Serangga Kekosongan pemakan Bintang. Matanya merah darah menyala dan tanduknya memancarkan kekuatan Aura yang besar, Qi berkumpul dan tanduk itu berayun seperti Pedang. Lei Ting melesat
PAGODA KAISAR BELA DIRI Bab 434 - Deklarasi Perang
Aura yang sangat menakjubkan menyembur dari dalam Dimensi, sosok Yao Jun yang baru keluar dari dalam celah Dimensi dan pancaran kekuatannya menyebar. Dao Sebab dan Akibat menjungkirbalikkan aliran waktu dan dia mencapai setengah langkah dari Tingkat Surgawi.Due Xue dan Hei Tong menyambut kedatangannya, "Dewa... berikan kami perintah !" "Jika aku tidak mengumpulkan ketiga Tripod Kaisar Agung tersisa maka jalan surga masih diluar kendaliku. Kekuatan alami milikku sudah sepenuhnya pulih dan ini adalah waktu yang tepat untuk membasmi mereka." Yao Jun berjalan dengan berani dan duduk disinggasana."Masih ada waktu lima tahun lagi apakah tidak apa-apa menyerang sekarang ?" Tanya Due Xue kepada Yao Jun."Mereka berdua bahkan memikirkan cara licik untuk menyegel ku dimasa lalu, kenapa aku harus peduli dengan sekumpulan serangga. Hei Tong... serang semua Bintang dan hancurkan setiap kehidupan yang ada dengan Beast Ruang, tugas kalian sederhana memisahkan
PAGODA KAISAR BELA DIRI Bab 433 - Lebih Banyak Cinta
Qin Chen melepaskan Jiwa Alam Elemen Api dan kehendaknya menyembur keluar, panas yang sangat besar seolah mampu membuat daratan berubah menjadi lautan api ditekan Qin Chen menggunakan kekuatan langit dan bumi."Biarkan aku mencoba sesuatu yang baru !" Qin Chen mendesak kekuatan Jiwanya dan Dao Kaisar Beladiri berdengung.Jiwa Alam dilahap olehnya dan nyala api yang besar bercampur dengan Qi Kaisar, tidak butuh waktu lama bagi Qin Chen untuk menundukkan nya dan nyala Api diatas segel bercampur. Bentuk Jiwanya sangat besar bereaksi dan nyala Api Hitam menyala dibagian dahi, kekuatan Api itu begitu besar seolah mampu melenyapkan Dunia.Jiwa Alam tipe bencana memiliki jenis tertinggi kemampuan Pelahap yang sudah dia kembangkan menjadi Dao Pelahap Surga sangat mampu menekan semua Jiwa Alam. Qin Chen merubah Jiwa Alam itu menjadi kesatuan bagi bentuk Jiwa Kaisar Beladiri dan menciptakan Api Kaisar Beladiri.Api yang mengandung unsur Qi Kehidupan dan Qi
PAGODA KAISAR BELA DIRI Bab 432 - Jiwa Alam Elemen Api
Tiga bulan berlalu dengan sangat cepat dan Aura Yin Yang perlahan mulai menyusut. Qin Chen bekerja keras menyenangkan mereka semua dan Gu Xiayun dan Zhi Yun berbaring lemas ditempat tidur. Mereka berdua sangat kelelahan mengatasi semangat Qin Chen yang terlalu besar. Segel Kaisar sudah terbentuk dan kekuatan mereka meningkat sangat pesat, namun melakukan Kultivasi Ganda seperti ini sudah melebihi batas mereka."Keluarlah Qin Chen !" Suara Ye Wuji tiba-tiba saja terdengar dan dia sudah duduk dihalaman dengan tenang.Qin Chen meneguk banyak air minum dan berjalan keluar untuk menemui Ye Wuji, dalam sekali lihat Qin Chen tahu jika Ye Wuji memiliki banyak luka bekas pertarungan. "Apakah Anda baik-baik saja Master ?" Tanya Qin Chen kepada Ye Wuji."Jangan pedulikan luka kecil ini karena aku punya sesuatu yang bagus untukmu." Ye Wuji mengangkat tangannya dan kobaran api berbentuk Jiwa menyala sangat terang didalam sebuah segel.Melihat hal ini
PAGODA KAISAR BELA DIRI Bab 431 - Harmonis
Avatar Jiwa Qin Chen perlahan mulai meredup dan berkata, "Sepertinya ini sudah batas waktunya !""Kembalilah dan temui para Istrimu... kau harus mengumpulkan kekuatan Yin Yang cukup besar dan memperkuat mereka. Disini serahkan saja kepadaku dan kita akan bertarung bersama nantinya." Xue Yue melihat Qin Chen menghilang dan dia cukup puas dengan pertemuan singkat ini.Qin Chen kembali ke tubuhnya dan perlahan membuka matanya, dia menjentikkan jarinya dan berpindah ke puncak utama kediaman. Semua Istrinya sudah menunggu kembalinya Qin Chen dan mereka membicarakan banyak hal tentang situasi sekarang."Bagaimana tentang Saudari Xue Yue ? kau sudah menemuinya bukan Suamiku ?" Tanya Lei Ting sambil menyeduh teh hangat untuk Qin Chen."Sudah hampir selesai dan semuanya baik-baik saja kecuali beberapa hal. Sekarang semua orang sedang bekerja keras untuk pertempuran besar yang menentukan nasib dunia dimasa depan. Kau juga dibutuhkan di Aula Alkimia untuk me
PAGODA KAISAR BELA DIRI Bab 430 - Serahkan Padaku
Ning Tian berjalan kedepan dan menyimpan Pedangnya, "Terimakasih karena kau sudah datang kemari dan membantu. Kami Sekte Pedang bersedia membantumu dibelakang, sekarang apa yang akan kau rencanakan untuk menghadapi situasi ini ?" "Tentu saja bertambah lebih kuat lagi... aku akan membangun Array Ruang dan Waktu untuk Anda gunakan. Sekte Pedang juga harus melahirkan lebih banyak Ahli Tingkat Kaisar di Tahap Akhir." Kata Qin Chen dengan santai."Huh... menghadapi pertarungan seperti ini kau tidak terlihat tegang ataupun cemas sama sekali !" Ning Tian tersenyum santai melihat ekspresi Qin Chen."Anda bercanda aku ini masihlah Manusia dan bohong jika aku tidak cemas. Tapi apa gunanya semua ke khawatiran seperti itu, aku sudah menantikan pertarungan ini sejak lama. Dari ratusan reinkarnasiku hanya untuk hari inilah aku hidup, Surga bergerak dengan aturannya sendiri dan tidak boleh dikendalikan oleh makhluk hidup. Apapun yang terjadi aku harus membunuhnya bahkan
PAGODA KAISAR BELA DIRI Bab 429 - Makhluk Yang Tak Kenal Belas Kasih
Due Xue dan Hei Tong terlihat sangat tidak senang dengan ucapan Qin Chen, namun tiba-tiba saja Aura yang kuat menyembur dari tubuh Due Xue seperti badai panas. Ning Tian dan Taiyi Xuan terseret mundur beberapa meter oleh badai ini sedangkan Qin Chen tidak bergeming sedikitpun dari tempatnya.Hei Tong segera berlutut dan memberi hormat karena sekarang Dewa Kuno sedang merasuki tubuh Due Xue, senyum yang lebar dan sorot mata yang tertuju kepada Qin Chen membuatnya tidak bisa menahan niat membunuhnya."Qin Chen.... lama tidak bertemu sangat menyenangkan bukan mendapatkan kutukan Takdir Surgawi yang mendalam ?" Yao Jun maju satu langkah dan cakarnya yang tajam seolah ingin merobek tubuh Qin Chen."Dewa Kuno Yao Jun.... Xue Yue sudah menceritakan semuanya yang ada dimasa lalu. Bukankah juga menyenangkan tinggal di kedalam Neraka mematikan yang aku ciptakan." Qin Chen membalas perkataan Yao Jun terhadapnya.Aura Yao Jun meledak dengan gila dan Qin Chen
