Share

BAB 136 I Dia Pria Tertutup

Perkataan Hagen seketika membuat tangan Camellia membeku di udara. Gadis itu bahkan tampak gamang dan kesulitan untuk mengalihkan pandangan dari wajah Hagen yang mengeras.

Dari balik manik obsidiannya yang kelabu, tampak jelas semburat emosi melintas sambil lalu, dan semakin mempertegas perasaan yang telah pria itu simpan selama ini. Namun, senyuman samar yang dia berikan ketika menyadari perubahan wajah gadis itu seketika saja melunakkan parasnya.

Dengan satu sentuhan di ujung bibir Camellia, Hagen hanya menatapnya lembut sembari membelai wajah porselin gadis itu yang enggan mengalihkan pandangan.

“Aku sudah bilang sebelumnya, itu bukanlah apa-apa,” bisik pria itu, mendaratkan kecupan di dahi Camellia yang berkerut dikarenakan kerasnya memikirkan berbagai pertanyaan di kepala.

Baru saja Hagen hendak beranjak dari ranjang, saat tiba-tiba gadis itu menahan tubuhnya agar tetap di tempat.

Melihat kemana arah jemari lentik itu menyentuh, se

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status