Share

Mencekam

Seketika suasana menjadi mencekam. Makian Clara terdengar beberapa kali. Wajahnya memerah, menunjukkan betapa murkanya dia padaku.

Wajah mama memucat melihat Clara mengarahkan senjata api ke arahku. Aku sendiri sejujurnya sangat takut. Tapi aku berusaha untuk tenang.

Jay yang sedari tadi berdiri di sebelahku sudah bisa membaca pergerakan Clara. Bodyguard kepercayaan Mas Gibran itu segera mengeluarkan senjata apinya, bahkan bersamaan ketika Clara mengeluarkan senjata apinya. Jay segera mengarahkannya ke tubuh Clara.

"Jangan gegabah, Nona Clara," ujar Jay berusaha menenangkan Clara yang masih tampak emosi menatapku. "Kalau Anda sampai menembak Nona Audrey, Pak Gibran tidak akan pernah memaafkan Anda. Saya bisa pastikan, penjara menanti Anda dan Pak Gibran seumur hidup akan membenci Anda."

Clara tampak berpikir sejenak dengan senjata api yang masih diarahkan ke kepalaku. "Tidak usah mempengaruhi pikiranku, Jay! Aku yakin Gibran tidak akan melaporkanku ke pihak berwajib. Sama seperti ket
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status