Melihat ekspresi Grace yang sedikit menjauh, William cemberut dan berkata, "Obat yang diresepkan dari klinik kemarin ada di mobilku."Grace tidak meminum obat pada saat itu untuk menghindari kontak lebih lanjut dengan Selly, tapi sebelum makan, Ricky bersikeras pergi ke apotek untuk membelikannya le
Messo mendengar bahwa Mia sangat gugup selama tes perusahaan game hari ini, jadi meluangkan waktu untuk datang menghiburnya.Setelah mendengar saran Mia, Messo memandang Grace dan bertanya dengan lembut, "Nona Grace nggak keberatan?"Karena Messo tidak terlalu ramah padanya dulu, Grace tidak mau mak
"Selly!"Agen Ricky berseru dengan gembira.Saat mendengar nama panggilan ini, Grace sedikit mengerutkan kening. Mungkinkah benar-benar Selly?Saat memikirkannya, Selly sudah berjalan mendekat.Grace menoleh dan melihat bahwa itu benar-benar Selly.Selly tampak bahagia akan sesuatu, ekspresinya cuku
Grace tidak ingin berdebat dengan William di sini, tapi ketika William menikam Ricky seperti ini, Grace tidak tahan lagi.Raut wajah William menjadi semakin suram dan Selly sangat sedih hingga menangis. "Nona Grace, kamu membandingkan aku dengan seekor anjing?""Dari awal sampai akhir aku nggak bila
Grace tidak menunggu lama, Bu Hanni langsung meneleponnya kembali.Melalui telepon, Bu Hanni mengatakan bahwa Bella saat ini ditahan di bangsal khusus. Meskipun menjadi "penjaga", Bu Hanni jarang bertemu siapa pun.Dilihat dari pertemuan singkatnya, kondisi Bella memang cukup serius. Entah menjadi b
"Nona Miranda, sebelum kamu menikah dan masuk ke Keluarga Witarya, apa kamu sudah tahu karakter keluarga ini?"Grace berkata pada Miranda lagi, "Jangan seperti Jessy, diperlakukan sebagai pengasuh oleh suamimu dan dianiaya oleh mertuamu!"Sebelum Miranda sempat berkata apa pun, wajah Helena memerah
Jessy tentu saja merasa senang.Selama dua tahun menikah, Jessy bekerja keras tanpa mengeluh, hanya untuk mengupayakan keharmonisan keluarga dan mendapatkan rasa hormat serta pengakuan dari Keluarga Witarya.Namun, Keluarga Witarya meremehkannya dan memperlakukannya dengan biasa.Meskipun Miranda ti
Grace dan Mia tiba di bar.Musik di sini merdu dan lingkungannya cukup elegan.Setelah Grace meminum beberapa teguk bir, kemarahan di hatinya akhirnya sedikit mereda.Namun, masih sangat mudah tersinggung.Tampaknya nasib buruk akan menimpa siapa pun yang mendekatinya.Sebelumnya Reza, sekarang Rick