Grace berhenti di tempat. Dia menoleh pada Reza dan bertanya dengan suara serak, "Ada apa lagi?"Melihat Grace begitu lemah, timbul rasa tidak nyaman yang tak terlukiskan di hati RezaNamun, Reza tidak tahu mengapa dirinya menghentikan Grace. Jelas-jelas dia tidak punya ingatan terhadap Grace."Kamu
William merapatkan bibir saat mendengar pertanyaan Grace. "Aziz pernah memohon ayahku untuk Bella, lalu terjadi serangkaian hal setelah itu."Grace mengernyit. "Jadi, Pak Walton yang mau bunuh aku?"Walton sangat tidak menyukai Grace. Tidak hanya menyuruh Bella pulang dari luar negeri untuk melawan
Grace menggelengkan kepala dan menjawab, "Nggak kenapa-napa, Bibi, aku hanya penasaran."Windy merenungkan omongan Grace, lalu bertanya, "Grace, kecelakaanmu kali ini ada sangkut paut dengan Keluarga Damian? Kamu curiga Walton adalah dalangnya dan setelah diperiksa, kamu menemukan Hoston di lokasi y
Pintu tidak tertutup rapat. Grace membuka pintu dan masuk. Rumah itu porak poranda.Bantal di sofa terlempar ke mana-mana. Pecahan gelas kaca dan daun teh berserakan di karpet.Vas bunga di meja berguling ke lantai. Bunga-bunga berserakan, warnanya yang mencolok tampak pucat. Bahkan ada goresan di d
Bisa atau tidak, Grace tidak dapat menjanjikan hal itu.Namun, demi Perusahaan MQ dan Keluarga Wijaya, Grace harus menemui wanita itu dan mencari tahu apa tujuannya."Mana bisa tahu kalau nggak coba?" tukas Lusy dengan kesal dan pesimis."Ayah nggak mau kamu bicara dengannya karena nggak percaya kam
Mendengar suara ketukan pintu, wanita di dalam menyahut, "Siapa?"Grace memperkenalkan diri. Wanita itu ragu sejenak, lalu membukakan pintu.Kemudian, seorang wanita berumur 30-an tahun muncul dalam pandangan Grace.Wanita itu memakai pakaian yang longgar. Dia tidak secantik Sophia, tetapi lembut se
Grace langsung duduk ke dalam mobil Messo.Pertama, mobil Grace ditabrak dari belakang sehingga dia takut akan terjadi kecelakaan lagi jika terus mengemudikan mobil itu. Grace tidak ingin mengambil risiko.Kedua, Grace ingin membicarakan beberapa hal dengan Messo.Begitu Grace masuk ke mobil, Messo
Ricky memberikan jawaban yang pasti kepada Grace, "Kak, kamu mau memeriksa seseorang?"Grace berkata, "Betul. Kamu bagikan kontak Kaka kepadaku. Aku mau berbincang secara detail sama dia."Ricky langsung menjalankan tanpa banyak tanya.Setelah itu, Ricky memberi tahu Grace bahwa drama yang dia parti