Berpikir demikian, Grace sengaja berteriak ketika jarinya digigit oleh kucing, lalu menjatuhkan diri ke arah William!William dengan tangkas memegangi Grace. Mungkin khawatir akan luka di lengan Grace, dia bergegas memindahkan tangannya dari lengan Grace ke pinggang Grace.Grace dapat merasakan tang
Sebelum Selena dapat merespons usulan Grace, William menolak dengan cuek, "Maaf, aku nggak ada waktu."Selena mendengus. "Walau Pak William ada waktu, aku juga nggak akan minta kamu temani. Aku ragu dengan penilaianmu."Setelah itu, Selena berkata pada Grace, "Grace, biar Pak William saja yang teman
Entah mengapa, Grace agak gugup setelah mendengar pertanyaan Windy.Pria kemarin jelas mencintai Windy.Pada saat itu, Grace sengaja merahasiakannya karena tidak ingin William salah paham setelah melihat adegan itu."Maaf, Bibi."Windy tersenyum dengan tenang. "Grace, aku nggak menyalahkanmu, kamu a
Melihat situasi sengit di antara kakak beradik itu, Messo membujuk Regi, "Kak Regi, kalian itu kakak adik. Kamu bisa bicarakan lagi dengan Reza di saat yang tepat."Regi pun tahu ini bukan situasi yang cocok untuk berbincang. Dia berkata dengan tegas pada Reza, "Aku ke rumahmu nanti malam!"Tanpa me
Fanny adalah wanita yang egois dan kasar. Dia kehilangan harapan setelah kehilangan putranya dan sekarang kehilangan "cucunya". Dapat dibayangkan betapa frustrasi Fanny.Grace bertanya pada Jessy, "Bagaimana kondisi Bella sekarang?"Jessy memberitahukan bahwa Bella dibawa ke ruang operasi setelah me
Reza mengatakan dirinya sudah sampai.Grace bergegas turun. Benar saja, Reza sedang menunggunya.Hari ini, Reza berpakaian dengan lebih kasual. Sweater bertopi warna topi dan celana jeans membuatnya tampak lebih tampan.Grace juga memakai kaos putih dan celana jeans demi kenyamanan."Pakaian kita mi
Entah berapa lama kemudian, Grace terbangun dalam rasa sakit.Begitu bergerak, Grace merasa pusing dan muntah."Grace!" "Grace!"Grace mendengar dua suara yang penuh perhatian.Grace berusaha keras untuk membuka mata. Dia mendapati dirinya berada di dalam bangsal dengan dekorasi serba putih. Jessy d
Ekspresi William menjadi suram ketika mendengar permintaan Grace. "Sudah malam, kamu istirahat dulu."Grace bersikeras. "Ambilkan ponselku, aku telepon sendiri."William tidak punya pilihan selain berkata, "Ponsel Reza dipegang kakaknya. Walau kamu telepon, nggak akan ada yang angkat."Grace diam sa