Sampai William bertanya kepadanya, "Apa yang akan terjadi kalau kamu terkena hantaman botol anggur?"Antony gemetar dan bingung. "Ter ... terluka?""Kalau begitu, orang yang ingin membantumu menghalanginya nggak akan terluka?" Mata William terlihat tidak ramah.Antony bingung dan bertanya dengan ber
"Kamu bahkan jalan nggak lihat-lihat!" ujar William dengan kesal.Grace hampir tertabrak mobil.Grace ketakutan dan menjadi sedikit lebih sadar.Apa yang barusan dia lakukan? Kenapa tiba-tiba marah pada William?Kenapa William mengucapkan kata-kata seperti itu?Sepertinya Grace sudah dicuci otak ole
Setelah menerima panggilan, nada suara William tiba-tiba menjadi lebih serius, entah apa yang dikatakan pihak lain. "Kok bisa? Aku akan segera ke sana."Dilihat dari penampilannya, sepertinya telah terjadi keadaan darurat.Saat Grace sedang berpikir, William menatapnya.William hendak berbicara, tap
Sebelum selesai berbicara, Thoriq tiba-tiba melihat William keluar dari pintu keamanan untuk menjawab telepon.Thoriq segera berkata, "William, Bella celaka seperti ini, kamu harus membelanya!"William melirik ke arah Grace.Grace kembali menatapnya tanpa ekspresi.Dari kata-kata Thoriq, Grace secar
Thoriq menjadi semakin ketakutan saat berbicara dan bergegas menemui Grace untuk berdebat dengannya. "Kalau kamu benci padanya, serang saja aku. Jangan menyakiti putriku!""Ayah, jangan lakukan ini!"Bella sangat cemas sehingga duduk dari ranjang rumah sakit, tapi Bella benar-benar tidak memiliki ke
Grace tersenyum, tapi tidak berkata apa-apa."Lupakan saja dia, istrinya sudah terluka, malah menemani orang lain!"Dokter wanita memberikan obat yang bagus kepada Grace dan membalut telapak tangannya dengan kain kasa."Hati-hati jangan sampai basah, oleskan obat tepat waktu, kalau nggak lukanya aka
Terlebih lagi, kali ini akan pergi ke luar kota bersama Kakek selama beberapa hari untuk bersenang-senang dan kemudian kembali sehari sebelum ulang tahun Nenek Tamara. Setelah menghabiskan ulang tahun bersama Nenek, Grace bisa mendapatkan surat cerai.Ini juga menyelamatkan dia dan William dari kete
Pulang?Kata-kata William seolah-olah Vila Bonavida benar-benar rumahnya.Dihadapkan pada pertanyaan tak berarti dari William, Grace mencibir dalam hatinya dan pergi tanpa mengucapkan sepatah kata pun.Bibi Sinta keluar dari dapur dan buru-buru berseru, "Nyonya, mau ke mana? Nyonya belum sarapan!""