Grace berusaha mati-matian untuk mengulurkan tangannya dan menampar wajah William, tapi William yang mabuk itu lebih kuat dari biasanya.William meraih tangan pemberontaknya dan menekan seluruh tubuhnya ke sandaran kursi!Antony yang berada di barisan depan, merasakan dampaknya dan samar-samar meneb
Cherish mengirimkan foto padanya.Setelah Cherish datang untuk memberi pelajaran pada Bella terakhir kali, Grace tidak pernah menghubunginya.Grace juga mengatur WhatsApp agar bisa menolak pesannya.Saat ini, mungkin bukan hal yang baik karena Cherish mengirim foto padanya, jadi Grace langsung menge
Namun, gadis yang diajak minum bersama mereka kemarin berasal dari panti asuhan."Dasar bajingan!" Setelah melihat ini, Grace langsung marah besar.Sering melakukan kegiatan amal, tapi kelakuannya seperti binatang!"Jangan terburu-buru memarahi, lihat lagi!" Reza mengingatkan dengan maksud yang tida
Reza tersenyum jahat. "Berani-beraninya bermain denganku. Aku akan memberimu pelajaran!"Melihat sikap Reza yang tidak kenal takut dan para pengawal mendekatinya, Grace merasa sedikit menyesal.Grace terlalu merasa benar sendiri, berpikir bahwa dirinya bisa menegosiasikan kerja sama dengan Reza deng
William mengerutkan kening lalu menjawab, "Aku sudah mengenalnya selama bertahun-tahun, kamu juga tahu hal ini!"Grace tertawa dengan marah. "Kalau aku tahu kalian berdua mengenal satu sama lain dan punya perasaan yang mendalam, apa aku harus rela kalian berdua bersama?"William tersedak. "Grace, ak
Ada sedikit keterasingan di mata William.William bahkan mengerutkan kening.Reaksi seperti itu mengejutkan Bella.Perasaan malu muncul dari lubuk hatinya.Namun, tidak ada yang terlihat di wajah Bella. Bella berdiri tegak lagi dan meminta maaf dengan lembut."William, apa pun yang terjadi hari ini
"Meskipun Grace memang sedikit menyebalkan, tapi kamu belum bercerai. Bukankah hal ini kurang pantas?" tanya Ardi.William tidak marah. "Kalau ada urusan, katakan saja. Kalau nggak ada, pergilah!"Tepat ketika sekretaris membawakan teh, Ardi menyerahkan padanya dengan sikap menyanjung. "Kak William,
Setelah mendengar perkataannya, Grace tidak menjadi marah seperti sebelumnya.Sebaliknya, Grace bertanya dengan serius, "Kamu begitu dekat dengan William, jadi bisakah kamu membujuknya?"Ardi berkata dengan nada dingin, "Tentu saja Kak William dan aku nggak bisa dipisahkan, tapi aku nggak akan membu