William menatap dingin ke arah Grace yang sedang berdiri di atas sofa. "Kamu nggak perlu mengkhawatirkan urusanku. Kalau kamu benar-benar ingin bercerai, tunjukkan ketulusanmu!"Saat mengatakan ini, William melemparkan perjanjian perceraian dan langsung duduk di meja.Satu-satunya kesalahan adalah G
Analisis data tampaknya membosankan, tapi dapat mempelajari cara kerja dan perkembangan suatu perusahaan melalui data. Memasarkannya juga merupakan hal yang sangat menarik dan memuaskan.Setelah semalaman, Grace akhirnya menyelesaikan rencananya.Saat melihat ke atas, langit sudah memutih.Mungkin k
Grace membalas tatapan dingin William.Siapa lagi? Pasti kamu!William mengambil flashdisk miliknya dan tidak menjawab teleponnya.William melihat ketidakpuasan Grace sambil menahan amarahnya. "Aku telah membaca rencana Proyek Makala. Kamu hebat juga.""Karena kerja kerasmu, aku bisa memberimu kesem
Reza memandang Grace dengan sedikit mengejek."Apa menurutmu Proyek Makala akan melepaskan begitu banyak keuntungan dengan Perusahaan Investasi Balka yang bahkan belum menawar demi bekerja sama dengan kita?"Grace berkata, "Normalnya memang nggak bisa, tapi kalau ada seseorang yang memaksakannya, te
Saat ini ponselnya menggunakan speakerphone, tetapi suara sedih Nenek segera terdengar."Grace, apa karena kamu marah dengan William lalu kamu nggak mau menemani Nenek?"Grace mendengar nada suara Nenek yang marah dan buru-buru berkata, "Tentu saja aku mau menemani Nenek ....""Kalau begitu begini s
Grace tertawa dan berkata, "Jangan khawatirkan aku. Semua ini nggak ada hubungannya denganmu."William menatap wajah dingin Grace dan berkata dengan nada dingin, "Selama kamu tidak menyesalinya!"Setelah mengatakan itu, William memproses email dan berhenti berbicara dengannya.Grace juga senang dan
Grace mengerti maksud Nenek Tamara, tapi tidak ingin menipu dirinya sendiri. "Nenek, nggak perlu menghiburku. Aku tahu betul sikap William."William sangat membencinya. Meski sudah berubah, mustahil bagi William untuk menyukainya.Grace tidak ingin terlibat dalam hubungan antara dia dan Bella dalam
Setelah mendengar kata Pak Rudy, tanpa sadar Grace melirik ke kamar pribadi yang mereka masuki.Saat ini, pintu terbuka dan ada dua atau tiga pria di ruangan itu. Mereka semua bersulang dengan pria gemuk di meja utama, sikap mereka terlihat sangat memuji.Pria gemuk ini tidak asing baginya. Grace su