Share

Rasa yang Sama

Elusan ringan terus berulang dari puncak menuju bagian belakang kepala. Senyum memuja seorang wanita tak pernah henti, dipandangi wajah yang begitu melemahkan kewarasannya. Wajah tampan yang baru kali ini bisa ditelusuri dari jarak dekat. Betapa indah rupa pria yang dia kagumi dalam diam. Bisakah suatu saat nanti dia memiliki pria itu?

Gurat lelah tampak begitu kentara. Wanita yang kini menjatuhkan jemari lentiknya pada rahang yang terasa kasar, untuk saat ini tidak ingin melakukan kegiatan lain. Dia takut membangunkan pria yang jatuh tertidur di atas meja bar dengan posisi kurang nyaman.

Sempat bersembunyi. Wanita itu menyaksikan sendiri bagaimana Theo menghabiskan sisa potongan buah dalam keadaan setengah melamun. Sebuah keuntungan baginya saat Theo tidak memilih pergi. Kapan seharusnya dia bisa muncul di hadapan Theo sebagai seseorang yang begitu ingin dicintai?

Dia menggeleng tidak yakin. Ada sebuah konsekuensi yang akan diterima apabila harapan demikian terjadi. Tahan ... sebaikn
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Desak Puspasari
Kok bingung ya ma ceritanya, teo tidur dimensionnya, mimpi kayaknya itu ...
goodnovel comment avatar
Megatamara0192
magda licik joiii
goodnovel comment avatar
qawerubistiqwer88
magdalena meresahkan sekali
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status