Share

Gerakan Tuan Milano

Winter menghela napas melihat kondisi Race yang terlihat pucat. Ivy sendiri tersenyum dan duduk di tepi ranjang dengan sembari memegang tangan sang suami.

"Bagaimana perasaanmu sekarang, Race?" tanya Ivy kemudian.

"Sudah lebih baik, kau sendiri sudah selesai mengobati Winter? Bagaimana kondisimu sekarang, Winter?" tanya Race melihat ke arah sepupunya.

Winter menghela napas dalam lalu memukul lengan Race pelan.

"Kondisimu sekarang jauh lebih buruk daripada aku. Untuk apa kau mengkhawatirkanku?" ujar Winter.

Race tersenyum lalu melihat ke arah Ivy lagi.

"Kau, pasti lelah. Istirahatlah dulu, Iv! Aku, ingin bicara dengan Winter," ucap Race.

"Apa yang mau kau bicarakan? Apakah aku tidak boleh tahu hingga kau harus mengusirku?" tanya Ivy karena merasa Race sedikit aneh.

Race tersenyum lalu menggeleng pelan.

"Bukan seperti itu, Iv. Aku, hanya ingin membahas sesuatu dengan Winter," ucap Race lagi.

"Lalu, apa aku tidak boleh tahu?" tanya Ivy lagi.

Winter menghela napas melihat kedua orang dide
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status