Home / Romansa / Nona Muda, Mari Bercinta / Padang Bunga Lavender dan Danau Berwarna Turquoise

Share

Padang Bunga Lavender dan Danau Berwarna Turquoise

last update Last Updated: 2025-03-15 10:00:00

Celia begitu antusias menjalani travelling hari keempat di New Zealand, dia dan Morgan telah bertolak dari Auckland menuju ke daerah pedesaan Canterbury untuk menikmati pemandangan alam serta suasana di peternakan.

Kolega Morgan di sana ada yang berprofesi sebagai farmer, Tim Buchanan memiliki peternakan sapi perah Fries Holland yang berwarna hitam putih bulunya, domba Merlino, dan beberapa kuda ras Thoroughbred impor. Pasangan yang sedang berbulan madu itu disambut hangat oleh Tim dan dipersilakan menginap di rumahnya selama berkunjung di sana.

"Celia ini penunggang kuda yang bagus, Tim. Dahulu sewaktu masih berkuliah, dia atlet tunggang serasi. Apa boleh kami meminjam seekor kuda jantan untuk ditunggangi menjelajah sekitar sini?" ujar Morgan. Dia tak sabar untuk membawa istrinya menjelajahi bentang alam yang memukau. 

"Ohh, tentu saja ada. Bagaimana kalau kupinjamkan sepasang kuda saja untuk kalian? Kalau ditungga

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (17)
goodnovel comment avatar
Widia Anaska
pasti semua akan terpukau dengan hasil masakan si m0rg4n
goodnovel comment avatar
Widia Anaska
ya ampun celia... ini sih bukan hanya bahagia yaa tapi Doble triple bahagianya ngebayangin ladang bunga lavender yg meng ungu astagaaaaah pengeeen
goodnovel comment avatar
Viva Oke
hilih Austin ngapain nyuruh orang tuamu datang ke kediaman richero..GK perlu Austin.. cukup tanda tangan surat cerai dh beres. Esmeralda jangan ada maaf untuk Austin
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Nona Muda, Mari Bercinta   Mengejar Aurora Australis Di Canterbury

    "Tim, mungkin kami baru akan kembali ke rumahmu menjelang pagi. Jangan cemas aku membawa lari mobilmu ya. HAHAHA!" canda Morgan saat berpamitan dengan pasangan suami istri Buchanan di depan teras."Kau ini—aku juga pernah muda, Morgan. Kalian pakai saja mobil itu sampai puas menikmati panorama Aurora Australis mumpung berkunjung ke Selandia Baru!" sahut Tim Buchanan.Melanie memeluk cium Celia sebelum berangkat seolah-olah kedua wanita cantik itu kakak beradik. Mereka berdua cepat sekali akrab setelah beberapa hari Celia tinggal di peternakan."Celia, aku membawakan sedikit bekal makanan dan minuman untuk di perjalanan. Daerah untuk melihat Aurora Australis jauh dari pemukiman penduduk karena biasanya memang di atas danau dan pegunungan di Tekapo atau di Distrik MacKenzie sisi selatan Canterbury!" ujar Mel yang sudah sering bepergian bersama keluarga kecilnya untuk berkemah dan melihat fenomena langit bak sel

    Last Updated : 2025-03-15
  • Nona Muda, Mari Bercinta   Penculikan Esmeralda Sepulang Kantor

    "Ckiiiittt!" Suara ban mobil menggasak aspal karena rem cakram diinjak terdengar nyaring."Ada apa, Mister Welson?" tanya Esmeralda terkejut karena tubuhnya terpelanting ke depan."Sebuah mobil mencegat kita, Nyonya Esme!" jawab sopir keluarga Richero dengan detak jantung bertalu-talu dalam rongga dadanya.Tanpa sempat menyelamatkan diri, pintu penumpang dibuka paksa dan Esmeralda ditarik tangannya keluar dari mobil. "Ikut kami dan jangan melawan, atau kau akan mati!" teriak kasar seorang pria bertopeng lalu dia menggelandang masuk wanita cantik itu agar naik ke mobil minivan hitam tanpa plat nomor kendaraan.Rekan pria itu tadi memukuli sopir keluarga Richero hingga tak sadarkan diri di samping mobil yang mesinnya masih menyala. Gerombolan penculik tadi segera tancap gas membawa Esmeralda menuju ke sebuah gudang tua di pinggiran Kansas City yang berdekatan dengan alur Sungai Missouri. "Siapa kalian dan apa yang kalian inginkan, hahh?!" hardik Esmeralda galak. Dia tak menyangka sepul

    Last Updated : 2025-03-15
  • Nona Muda, Mari Bercinta   Menyuruh Preman Meruda Paksa Istrinya

    "Cepat kalian berpencar dan temukan wanita itu!" teriak Austin dengan gusar. Dia berkacak pinggang dan menyugar rambut cepaknya.Keenam preman yang dia bayar untuk menculik Esmeralda berlari ke enam arah penjuru dengan pencahayaan bulan purnama di langit. Padang rumput liar yang mengelilingi komplek pergudangan tua terbengkalai itu tak memiliki penerangan sama sekali. Semuanya hanya nampak remang-remang. Mereka kesulitan menemukan Esmeralda."Damn it! Cari perkara wanita itu, awas saja kalau tertangkap!" umpat salah satu preman sembari menyeka keringat di kening, napasnya terengah-engah akibat berlari-lari.Esmeralda yang sedang diburu oleh preman-preman suruhan Austin memilih bersembunyi di antara pepohonan yang tumbuh liar di padang rumput luas itu. Dia mengamati dalam diam dan mencoba menghubungi Carlos Peron agar segera mencarinya.Ponsel Esmeralda untungnya masih berfungsi, dia mengirim sh

    Last Updated : 2025-03-16
  • Nona Muda, Mari Bercinta   Melepas CEO Buaya Darat, Mendarat Di Pelukan Dokter Cinta

    "ANGKAT TANGAN! FREEZE ... FREEZE ... DIAM DI TEMPAT!" teriak komando satuan kepolisian Kansas yang merangsek masuk ke gudang tua tempat kejahatan terjadi. Mereka menodongkan pistol resmi dari kepolisian ke arah para tersangka tindak kriminalitas berat itu.Austin dan gerombolan penculik itu dipaksa tiarap dengan dua tangan di belakang kepala oleh para petugas polisi. Pergelangan tangan mereka diborgol sebelum digelandang naik ke mobil patroli. Dua lusin pengawal ikut mengamankan TKP.Carlos Peron segera melepaskan jas yang dia kenakan lalu menutupi tubuh Esmeralda yang tak berpakaian lengkap lagi. Nona muda Richero yang sulung itu menangis histeris di pelukan orang kepercayaan papanya."Kau aman sekarang, Esme! Biar polisi yang mengurus kasus ini, tetapi kita perlu mengambil visum dan membuat laporan di kantor polisi sebentar!" hibur Carlos Peron sembari menenangkan Esmeralda."Iya, Uncle Carlos. Terima kasih sudah tiba tepat waktu. Kalau terlambat sedikit saja masa depanku pasti aka

    Last Updated : 2025-03-16
  • Nona Muda, Mari Bercinta   Fire On Fire, Sydney Honeymoon Part.3 (21+)

    "Rasanya berat sekali meninggalkan New Zealand yang sangat berkesan bagiku, Morgan. Kuharap kita bisa berkunjung ke sini di lain waktu!" ucap Celia saat duduk di ruang tunggu penerbangan menuju ke Sydney.Morgan tersenyum lalu menanggapi, "Tentu, kapan pun kamu ingin berkunjung ke mari lagi, aku pasti akan menemanimu. Mana cukup menjelajah New Zealand hanya dalam beberapa hari saja?""Yeah ... aku juga berpikir demikian. Panggilan boarding penumpang sudah terdengar. Ayo kita mengantre pengecekan tiket akhir!" Celia bangkit dari bangku tunggu bersama Morgan.Pesawat Qantas yang mereka pilih berangkat langsung dari Bandara Auckland menuju Bandara Sydney. Penerbangan sore jarak dekat itu digunakan oleh Celia dan Morgan untuk beristirahat memejamkan mata.Setibanya mereka di Bandara Sydney bersama para pengawal Morgan, aktivitas seperti biasa antara rombongan pengawal mengantre pengambilan ko

    Last Updated : 2025-03-17
  • Nona Muda, Mari Bercinta   Candle Light Dinner Di Restoran Perancis Bermusik Jazz

    Rasa kecupan bibir Morgan dan suara Bass pria itu membangunkan Celia setelah kelelahan bercinta. Sepanjang sore mereka memadu kasih tiga putaran strike tanpa jeda hingga bayang-bayang senja berubah menjadi petang di kota Sydney."Uhm ... iya, aku lapar, Hubby. Sebentar aku mencuci muka dan berdandan sedikit sebelum berangkat ke Restoran Hubert!" jawab Celia lalu bangkit dari tempat tidur empuk nan nyaman.Morgan pun mengeluarkan sebuah kemeja biru langit dan setelan jas putih ivory tanpa dasi. Dia selalu tampil selayaknya gentleman terlebih setelah menikahi putri pewaris grup Richero.Pasangan itu bersiap-siap sebentar lalu saling bergandengan tangan menuju ke lift hotel. Para pengawal menyambut mereka di lantai lobi. Rombongan kecil itu naik mobil rental hotel yang bertipe minivan.Lalu lintas kota Sydney di malam hari terasa begitu hidup, banyak kendaraan berlalu lalang tertib tanpa menimbulk

    Last Updated : 2025-03-17
  • Nona Muda, Mari Bercinta   Kunjungan Mantan Mertua Ke Penjara

    "Mister Austin Robertson, ada tamu untuk Anda!" panggil opsir Jacob Chan yang bertugas jaga shift pagi itu di penjara sementara untuk calon terdakwa pengadilan.Austin yang mengenakan pakaian tahanan warna oranye terang bangkit dari kasur tipis di selnya. "Siapa yang mencariku, Officer?" tanya pria bercambang subur yang lama tak bercukur itu."Dia bilang namanya Arnold Richero. Lekas temui dia, waktu kunjung terbatas hanya 15 menit!" jawab petugas berseragam polisi itu seraya menggelandang Austin ke ruang besuk tahanan sementara.Dengan wajah tersipu malu, Austin duduk berhadapan dengan mertuanya yang berpakaian setelan jas rapi berdasi. Mereka terhubung gagang telepon dua sisi yang terpisah oleh kaca bening kedap suara."Selamat pagi, Sir!" sapa Austin takut-takut. Dia telah melakukan kejahatan serius terhadap Esmeralda lantaran emosi sesaat."Hmm ... untung saja kita terpisah oleh kaca tebal. Kalau tidak, pasti aku sudah menghajarmu sampai mampus. Jadi langsung saja, tujuanku ke mar

    Last Updated : 2025-03-17
  • Nona Muda, Mari Bercinta   Bermula Di Malam Itu

    Suara kecipak sepasang bibir beradu terdengar riuh bersama sentuhan panas seolah hasrat itu tak tertahankan lagi dan harus segera mendapat pelepasannya. Mereka berhubungan erat dengan seorang gadis yang sedang mengintip dari balik pintu VIP room Heracles Night Club tersebut. Namun, sayangnya pasangan selingkuh itu tak menyadari sedang diperhatikan oleh sepasang mata basah dengan hati remuk redam.Kepalan tangan gadis itu terkepal hingga memutih buku-buku jemarinya. Tak sabar dia ingin keluar sekarang juga dari persembunyiannya tanpa peduli konsekuensi hubungan pertunangannya dengan Austin Robertson akan kandas."BRAKKK!" Pintu kayu mahoni itu terjeplak lebar dan bergedebuk menghantam tembok ruangan. "Plok plok plok. Bravo, Esme dan Austin. Ckckck ... ternyata desas desus itu bukan sekadar isapan jempol belaka. Jadi sudah berapa lama kalian menyembunyikan hubungan kotor ini di balik punggungku, hahh?!" Celia tertawa kering sembari berdiri bersedekap defensif, dia menatap galak ke sepa

    Last Updated : 2025-01-10

Latest chapter

  • Nona Muda, Mari Bercinta   Kunjungan Mantan Mertua Ke Penjara

    "Mister Austin Robertson, ada tamu untuk Anda!" panggil opsir Jacob Chan yang bertugas jaga shift pagi itu di penjara sementara untuk calon terdakwa pengadilan.Austin yang mengenakan pakaian tahanan warna oranye terang bangkit dari kasur tipis di selnya. "Siapa yang mencariku, Officer?" tanya pria bercambang subur yang lama tak bercukur itu."Dia bilang namanya Arnold Richero. Lekas temui dia, waktu kunjung terbatas hanya 15 menit!" jawab petugas berseragam polisi itu seraya menggelandang Austin ke ruang besuk tahanan sementara.Dengan wajah tersipu malu, Austin duduk berhadapan dengan mertuanya yang berpakaian setelan jas rapi berdasi. Mereka terhubung gagang telepon dua sisi yang terpisah oleh kaca bening kedap suara."Selamat pagi, Sir!" sapa Austin takut-takut. Dia telah melakukan kejahatan serius terhadap Esmeralda lantaran emosi sesaat."Hmm ... untung saja kita terpisah oleh kaca tebal. Kalau tidak, pasti aku sudah menghajarmu sampai mampus. Jadi langsung saja, tujuanku ke mar

  • Nona Muda, Mari Bercinta   Candle Light Dinner Di Restoran Perancis Bermusik Jazz

    Rasa kecupan bibir Morgan dan suara Bass pria itu membangunkan Celia setelah kelelahan bercinta. Sepanjang sore mereka memadu kasih tiga putaran strike tanpa jeda hingga bayang-bayang senja berubah menjadi petang di kota Sydney."Uhm ... iya, aku lapar, Hubby. Sebentar aku mencuci muka dan berdandan sedikit sebelum berangkat ke Restoran Hubert!" jawab Celia lalu bangkit dari tempat tidur empuk nan nyaman.Morgan pun mengeluarkan sebuah kemeja biru langit dan setelan jas putih ivory tanpa dasi. Dia selalu tampil selayaknya gentleman terlebih setelah menikahi putri pewaris grup Richero.Pasangan itu bersiap-siap sebentar lalu saling bergandengan tangan menuju ke lift hotel. Para pengawal menyambut mereka di lantai lobi. Rombongan kecil itu naik mobil rental hotel yang bertipe minivan.Lalu lintas kota Sydney di malam hari terasa begitu hidup, banyak kendaraan berlalu lalang tertib tanpa menimbulk

  • Nona Muda, Mari Bercinta   Fire On Fire, Sydney Honeymoon Part.3 (21+)

    "Rasanya berat sekali meninggalkan New Zealand yang sangat berkesan bagiku, Morgan. Kuharap kita bisa berkunjung ke sini di lain waktu!" ucap Celia saat duduk di ruang tunggu penerbangan menuju ke Sydney.Morgan tersenyum lalu menanggapi, "Tentu, kapan pun kamu ingin berkunjung ke mari lagi, aku pasti akan menemanimu. Mana cukup menjelajah New Zealand hanya dalam beberapa hari saja?""Yeah ... aku juga berpikir demikian. Panggilan boarding penumpang sudah terdengar. Ayo kita mengantre pengecekan tiket akhir!" Celia bangkit dari bangku tunggu bersama Morgan.Pesawat Qantas yang mereka pilih berangkat langsung dari Bandara Auckland menuju Bandara Sydney. Penerbangan sore jarak dekat itu digunakan oleh Celia dan Morgan untuk beristirahat memejamkan mata.Setibanya mereka di Bandara Sydney bersama para pengawal Morgan, aktivitas seperti biasa antara rombongan pengawal mengantre pengambilan ko

  • Nona Muda, Mari Bercinta   Melepas CEO Buaya Darat, Mendarat Di Pelukan Dokter Cinta

    "ANGKAT TANGAN! FREEZE ... FREEZE ... DIAM DI TEMPAT!" teriak komando satuan kepolisian Kansas yang merangsek masuk ke gudang tua tempat kejahatan terjadi. Mereka menodongkan pistol resmi dari kepolisian ke arah para tersangka tindak kriminalitas berat itu.Austin dan gerombolan penculik itu dipaksa tiarap dengan dua tangan di belakang kepala oleh para petugas polisi. Pergelangan tangan mereka diborgol sebelum digelandang naik ke mobil patroli. Dua lusin pengawal ikut mengamankan TKP.Carlos Peron segera melepaskan jas yang dia kenakan lalu menutupi tubuh Esmeralda yang tak berpakaian lengkap lagi. Nona muda Richero yang sulung itu menangis histeris di pelukan orang kepercayaan papanya."Kau aman sekarang, Esme! Biar polisi yang mengurus kasus ini, tetapi kita perlu mengambil visum dan membuat laporan di kantor polisi sebentar!" hibur Carlos Peron sembari menenangkan Esmeralda."Iya, Uncle Carlos. Terima kasih sudah tiba tepat waktu. Kalau terlambat sedikit saja masa depanku pasti aka

  • Nona Muda, Mari Bercinta   Menyuruh Preman Meruda Paksa Istrinya

    "Cepat kalian berpencar dan temukan wanita itu!" teriak Austin dengan gusar. Dia berkacak pinggang dan menyugar rambut cepaknya.Keenam preman yang dia bayar untuk menculik Esmeralda berlari ke enam arah penjuru dengan pencahayaan bulan purnama di langit. Padang rumput liar yang mengelilingi komplek pergudangan tua terbengkalai itu tak memiliki penerangan sama sekali. Semuanya hanya nampak remang-remang. Mereka kesulitan menemukan Esmeralda."Damn it! Cari perkara wanita itu, awas saja kalau tertangkap!" umpat salah satu preman sembari menyeka keringat di kening, napasnya terengah-engah akibat berlari-lari.Esmeralda yang sedang diburu oleh preman-preman suruhan Austin memilih bersembunyi di antara pepohonan yang tumbuh liar di padang rumput luas itu. Dia mengamati dalam diam dan mencoba menghubungi Carlos Peron agar segera mencarinya.Ponsel Esmeralda untungnya masih berfungsi, dia mengirim sh

  • Nona Muda, Mari Bercinta   Penculikan Esmeralda Sepulang Kantor

    "Ckiiiittt!" Suara ban mobil menggasak aspal karena rem cakram diinjak terdengar nyaring."Ada apa, Mister Welson?" tanya Esmeralda terkejut karena tubuhnya terpelanting ke depan."Sebuah mobil mencegat kita, Nyonya Esme!" jawab sopir keluarga Richero dengan detak jantung bertalu-talu dalam rongga dadanya.Tanpa sempat menyelamatkan diri, pintu penumpang dibuka paksa dan Esmeralda ditarik tangannya keluar dari mobil. "Ikut kami dan jangan melawan, atau kau akan mati!" teriak kasar seorang pria bertopeng lalu dia menggelandang masuk wanita cantik itu agar naik ke mobil minivan hitam tanpa plat nomor kendaraan.Rekan pria itu tadi memukuli sopir keluarga Richero hingga tak sadarkan diri di samping mobil yang mesinnya masih menyala. Gerombolan penculik tadi segera tancap gas membawa Esmeralda menuju ke sebuah gudang tua di pinggiran Kansas City yang berdekatan dengan alur Sungai Missouri. "Siapa kalian dan apa yang kalian inginkan, hahh?!" hardik Esmeralda galak. Dia tak menyangka sepul

  • Nona Muda, Mari Bercinta   Mengejar Aurora Australis Di Canterbury

    "Tim, mungkin kami baru akan kembali ke rumahmu menjelang pagi. Jangan cemas aku membawa lari mobilmu ya. HAHAHA!" canda Morgan saat berpamitan dengan pasangan suami istri Buchanan di depan teras."Kau ini—aku juga pernah muda, Morgan. Kalian pakai saja mobil itu sampai puas menikmati panorama Aurora Australis mumpung berkunjung ke Selandia Baru!" sahut Tim Buchanan.Melanie memeluk cium Celia sebelum berangkat seolah-olah kedua wanita cantik itu kakak beradik. Mereka berdua cepat sekali akrab setelah beberapa hari Celia tinggal di peternakan."Celia, aku membawakan sedikit bekal makanan dan minuman untuk di perjalanan. Daerah untuk melihat Aurora Australis jauh dari pemukiman penduduk karena biasanya memang di atas danau dan pegunungan di Tekapo atau di Distrik MacKenzie sisi selatan Canterbury!" ujar Mel yang sudah sering bepergian bersama keluarga kecilnya untuk berkemah dan melihat fenomena langit bak sel

  • Nona Muda, Mari Bercinta   Padang Bunga Lavender dan Danau Berwarna Turquoise

    Celia begitu antusias menjalani travelling hari keempat di New Zealand, dia dan Morgan telah bertolak dari Auckland menuju ke daerah pedesaan Canterbury untuk menikmati pemandangan alam serta suasana di peternakan.Kolega Morgan di sana ada yang berprofesi sebagai farmer, Tim Buchanan memiliki peternakan sapi perah Fries Holland yang berwarna hitam putih bulunya, domba Merlino, dan beberapa kuda ras Thoroughbred impor. Pasangan yang sedang berbulan madu itu disambut hangat oleh Tim dan dipersilakan menginap di rumahnya selama berkunjung di sana."Celia ini penunggang kuda yang bagus, Tim. Dahulu sewaktu masih berkuliah, dia atlet tunggang serasi. Apa boleh kami meminjam seekor kuda jantan untuk ditunggangi menjelajah sekitar sini?" ujar Morgan. Dia tak sabar untuk membawa istrinya menjelajahi bentang alam yang memukau."Ohh, tentu saja ada. Bagaimana kalau kupinjamkan sepasang kuda saja untuk kalian? Kalau ditungga

  • Nona Muda, Mari Bercinta   Antara Panasnya Bulan Madu Dan Dinginnya Perceraian (21+)

    "Morgan, ada kabar mengejutkan dari Kansas!" ujar Celia seusai suaminya keluar dari kamar mandi dengan berlilitkan handuk setengah basah di pinggul.Alis Morgan berkerut penasaran ada apa gerangan. "Katakan saja, Celia. Aku tak akan terkena serangan jantung mendengar kabar itu!" sahutnya dengan wajah cemas lalu duduk di sebelah istrinya di tepi ranjang."Esme dan Austin akan bercerai. Sidang perceraian pertama mereka akan dilaksanakan besok pagi waktu Kansas," jawab Celia. Dilema antara senang maupun sedih."Hmm ... terus terang aku tidak terlalu menyukai Austin, mantan tunanganmu itu, Celia. Dia terlalu banyak drama, perselingkuhannya dengan wanita lain bisa jadi penyebab keretakan rumah tangga mereka!" Morgan berkomentar jujur sesuai penilaian pribadinya.Celia pun menghela napas lalu memeluk Morgan dari samping. "Aku beruntung gagal menikahi Austin. Tadinya kupikir dia akan langgeng bersama

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status