Share

Kita Perlu Kembali

"Pernyataan apa? " tanya Aji heran karena seingatnya dia tidak berkata yang menyinggung Rani.

"Pernyataan bahwa kita akan segera menikah, 'kan tidak lucu." Rani memberanikan diri menatap Aji.

"Oh itu, aku tidak sedang bercanda, kok. Aku memang serius ingin menikahimu," ucap Aji pelan sambil balas menatap Rani.

Ucapan Aji tersebut membuat Rani dan Laila terkejut. Keduanya berpandangan heran.

"Ayah serius?" tanya Laila antusias.

Aji hanya mengangguk sambil tersenyum tipis. Ia mengamati wajah Rani yang tanpa ekspresi. Ada sedikit perasaan kecewa, karena dia berharap Rani akan menyambut niatnya dengan senang. Setidaknya wanita itu akan tersenyum atau bahkan tersipu.

Tapi kenyataannya, Rani hanya terdiam dengan ekspresi datar.

"Bun?" Laila mengguncang lengan Rani.

"Ah, iya!"

"Aku setuju kalau kalian rujuk," lanjut Laila penuh harap.

"Kamu main setuju saja, enggak nanya pendapat Bunda dulu?"

"Memangnya Bunda ...

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status