Share

Bab 134. mengambil urusan pada Emir

Mama Yila mulai panik mendengar suara suaminya yang baru saja masuk dengan keringat bercucuran dan ekspresi panik yang kentara.

Mama Yila kemudian berdiri dan mengikuti suaminya, karena darahnya memang yang cocok dengan sang putri.

Bukan darah suaminya.

Papa Ameer dan Mama Sofiya terpaksa mengikuti temannya karena khawatir dengan kondisi Delena melihat Edar datang dengan kondisi yang sangat panik.

Ceklek!

"Dok istri saya bisa mendonorkan sambil menunggu darah dari bank darah untuk putri saya!" kata Papa Delena, Papa Ed.

Mama Yila hanya mengangguk pada dokter itu mengiyakan ucapan suaminya.

jangankan darah, nyawa saja Mama Yila berikan untuk Delena.

"Baiklah kemari, Bu! Saya akan tes kecocokan dan kesehatan darahnya terlebih dahulu!" jawab Dokter itu.

Mama Yila mendekat dan mulai mengulurkan tangannya untuk mengambil simple darahnya yang akan diperiksa.

Setelah Dokter itu mengambil sed
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status