Share

Bab 78

"Darah!" pekik Indah sembari jemarinya menunjuk ke arahku.

Aku mengedarkan pandang ke arah yang ditunjuk, terlihat darah segar mengalir melewati sela-sela kedua pahaku yang seketika membuatku membelalakkan kedua netraku.

Area perutku semakin terasa seperti diremas-remas, sakit. Apalagi di bagian pinggang serasa ada yang menusuk-nusuknya.

Aku meringis kesakitan, sesekali kugigit bibir bagian bawah saat rasa nyeri semakin menjadi. Rasanya begitu sakit. Sakit sekali. Baru kali ini aku merasakan rasa sakit yang amat luar biasa. Keringat dingin mulai keluar dari pori-pori kulitku.

Tubuhku sedikit membungkuk dengan tangan meremas area perutku sembari mengeluarkan rintihan kesakitan.

"Ayo kita balik. Kamu masih bisa jalan kan?" tanya Indah. Terlihat gurat kekhawatiran pada wajah itu.

"Aku bantu jalan ya," ucap Indah yang kubalas dengan anggukan.

Akhirnya aku mulai berjalan, tentunya dengan tubuh yang tertopang oleh tubuh Indah. Rasa sakit ini semakin menjadi hingga membuat langkah ini
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status