Beranda / Rumah Tangga / Nathan & Aubree / Bab 76. I Know I'm Not Your Priority

Share

Bab 76. I Know I'm Not Your Priority

Penulis: Abigail Kusuma
last update Terakhir Diperbarui: 2024-03-24 22:57:38

Nathan melajukan mobil di atas kecepatan penuh. Belum pernah dalam hidupnya melajukan mobil sampai laju tertinggi seperti ini. Tampak Nathan begitu panik dan takut. Dalam benak Nathan memikirkan alasan kenapa Aubree sampai mengamuk seperti ini. Padahal tadi pagi Aubree baik-baik saja. Bahkan beberapa kali Nathan mengatakan pada Aubree untuk tidak berpikir negative. Ya, Nathan tahu Aubree sering cemas dan takut dirinya akan meninggalkan istrinya itu. Namun Nathan kerap meyakinkan Aubree bahwa dirinya tak mungkin akan meninggalkan Aubree.

Nathan mengembuskan kasar seraya memejamkan mata singkat. Pria itu menginjak pedal gas kuat-kuat guna menambah laju kecepatannya. Sepasang iris mata cokelat Nathan menyorot hamparan jalan yang luas dengan tatapan begitu dingin.

Tak lama kemudian, mobil yang dilajukan Nathan mulai memasuki gedung apartemennya. Lantas pria itu segera memarkirkan mobil dan turun begitu bergesa-gesa memasuki lobby apartemennya dengan wajah yang kian panik.

Prangggggg

Baru
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Nathan & Aubree   Bab 77. Hopeless

    “Kau benar. Percuma menjelaskan padaku. Aku akan tetap marah dan tak mau mengerti. Sekarang aku mengerti kalau kau memang bukan pria yang ditakdirkan untukku. Sekeras apa pun aku menggenggammu, tetap tidak akan membuatmu ada di sisiku. Kylie akan selalu menjadi prioritasmu, bukan aku.”Suara Aubree berucap lirih. Nada bicaranya tersirat memendung luka yang dalam. Tatapan Aubree melemah. Menunjukan betapa rapuhnya wanita itu. Aubree menyadari sekeras apa pun dirinya menggenggam Nathan, pada akhirnya Nathan akan tetap mengutamakan Kylie bukan dirinya. “Kau salah, Aubree. Kau akan tetap menjadi yang utama. Aku tidak mungkin mengutamakan orang lain. Demi Tuhan aku tidak bermaksud membohongimu. Esok hari setelah aku pulang dari rumah sakit, aku ingin langsung memberitahumu kalau aku menjenguk Kylie. Tapi penyakitmu kambuh. Aku tidak bisa memiliki lain selain menutupi kebenaran. Dokter pun memintaku untuk tidak mengatakan hal yang memicu amarahmu. Maafkan aku, Aubree. Aku tidak mungkin me

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-24
  • Nathan & Aubree   Bab 78. Kylie Disappeared      

    Matahari telah terbit. Burung-burung di udara saling berkicau bersahutan menandakan menyambut pagi yang indah. Perlahan Aubree yang tadi tengah tertidur pulas langsung membuka matanya kala silau matahari menerpa wajahnya. Mata Aubree mengerjap beberapa kali. Lantas dia mulai mengendarkan pandangannya melihat kesekitar. Dan seketika raut wajah Aubree berubah melihat dirinya berada di dalam kamarnya.Sejenak, Aubree terdiam. Ingatannya detik itu juga langsung tergali mengingat kejadian kemarin. Kejadian di mana dirinya bertengkar hebat dengan Nathan. Tak pernah Aubree kira Nathan akan membohonginya. Ingin rasanya Aubree menertawakan dirinya sendiri. Betapa bodoh dirinya menganggap kalau suatu saat nanti Nathan akan mencintainya dan melupakan Kylie. Berkali-kali Nathan mengatakan hanya menginginkannya tetap saja semua itu omong kosong. Karena dirinya hanyalah pilihan bukan yang utama. Aubree yakin kalau suatu saat nanti Anders bercerai dengan Kylie; maka tangan Nathan akan terbuka leba

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-24
  • Nathan & Aubree   Bab 79. Aubree's Sacrifice

    “Nyonya Kylie menghilang, Tuan.”Raut wajah Nathan berubah begitu terkejut mendengar ucapan Cedric. Tampak sepasang iris mata cokelat menatap dingin Cedric yang berdiri di hadapannya. Tatapan yang tersirat begitu menuntut agar Cedric menjelaskannya.“Apa maksudmu, Kylie menghilang, Cedric?” Nathan berseru dengan nada tinggi dan lantang. Jantung Nathan berdegup kencang kala mendengar Kylie menghilang. Padahal jelas kalau Kylie masih di rumah sakit. Kondisi Kylie masih lemah dan tak memungkinkan untuk keluar dari rumah sakit.“Tuan, Nyonya Kylie kemungkinan besar diculik oleh Becca, mantan kekasih Tuan Anders. Sejak tadi malam, Tuan Anders sudah mencari keberadaan Nyonya Kylie tapi beliau juga belum berhasil menemukannya. Sama halnya dengan Tuan Justin yang turut membantu tapi belum juga menemukan Nyonya Kylie. Sebelum saya ke sini saya sudah memeriksa CCTV tapi hasilnya nihil, Tuan. Tidak ada sama sekali jejak penculik Nyonya Kylie.”“Tuan Nathan, di sini hanya Anda yang mampu melacak

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-24
  • Nathan & Aubree   Bab 80. Regret

    Nathan mondar-mandir tidak jelas di depan ruang UGD. Pria itu meremas rambutnya kuat-kuat. Tampak wajah Nathan panik dan khawatir. Sudah sejak tadi dokter memeriksa keadaan Aubree tapi sang dokter tak kunjung datang juga. Degup jantung Nathan berpacu dengan keras mengingat tubuh Aubree sudah mendingin. Bahkan beberapa kali Nathan memberikan napas buatan ketika Nathan merasakan denyut nadi Aubree melemah.“Shit!” Nathan mengumpat kasar merutuki kebodohannya. Dia tak menyangka Aubree membuntutinya. Andai dia tahu maka hal ini tidak akan pernah terjadi.Nathan memejamkan mata singkat. Penyesalan dan rasa bersalah menjalar dalam dirinya. Benak Nathan tak henti memikirkan tentang Aubree yang memasang badan menyelamatkannya. Sungguh, jika mengingat itu semua Nathan tak henti-henti merutuki dirinya sendiri.Di jarak yang tak jauh dari Nathan ada Kylie bersama dengan Anders. Mereka turut menemani Nathan membawa Aubree ke rumah sakit. Terlihat Kylie tak henti menangis dalam pelukan Anders. Kyl

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-24
  • Nathan & Aubree   Bab 81. Rest in Love

    Tubuh Nathan mematung mendengar apa yang dikatakan oleh sang dokter. Mata pria itu memanas. Air matanya tak mampu tertahan. Suara jerit tangis ibunya dan ibu mertuanya membuat Nathan seperti mendapatkan cambuk yang keras. Kaki Nathan seperti jelly. Tak bisa berdiri tegak sedikit pun. Tatapan Nathan menatap sang dokter dengan tatapan tajam dan penuh kemarahan.“Kau bohong! Istriku masih ada! Istriku tidak mungkin meninggalkanku!” bentak Nathan seraya mencengkram kerah kemeja sang dokter.“Nathan tenangkan dirimu!” Justin menarik tangan Nathan. Meminta Nathan untuk tenang dan terkendali.“Dokter, katakan kau berbohong. Menantuku pasti selamat kan?” cerca Bianca dengan derai air mata yang tak henti bercucuran.“Dokter! Putriku pasti selamat! Dia tidak mungkin meninggalkanku!” seru Delina seraya terisak keras. Wanita paruh baya itu terlihat sangat lemah. Terlihat tatapan Delina menatap sang dokter dengan tatapan penuh permohonan.“Beritahu aku yang sebenarnya! Menantuku selamat kan?” cerc

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-25
  • Nathan & Aubree   Bab 82. Starting a New Life

    Beberapa bulan kemudian …Osaka, Jepang.Seorang wanita cantik dengan perut buncit menelusuri jalan setapak di Taman Kema Sakuranomiya. Sebuah taman yang ada di Osaka sangat indah dipenuhi dengan bunga Sakura. Sungai yang mengalir di dekat taman itu menyajikan sebuah tempat keindahan yang memukau. Senyuman di wajah cantik wanita itu pun terlukis melihat keindahan suasana di kota Osaka. Begitu teduh dan nyaman. Hingga membuat wanita itu tak henti mengulas senyumannya.“Nyonya Aubree, ini Takoyaki yang Anda inginkan, Nyonya.” Seorang pelayan mendekat pada Aubre seraya membawakan Takoyaki yang dipesan oleh Aubree.“Terima kasih,” jawab Aubree hangat saat menerima Takoyaki pemberian dari sang pelayan.“Sama-sama, Nyonya,” balas sang pelayan dengan sopan.Kini Aubree mulai menikmati Takoyaki yang ada di tangannya seraya menatap keindahan di hadapannya. Terlihat wajah Aubree begitu bahagia kala berada di taman itu. Sesekali Aubree menutup mata menikmati embusan angin yang menerpa wajahnya.

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-25
  • Nathan & Aubree   Bab 83. Welcome to the World Baby Girl

    Nathan menatap hangat foto pernikahannya dengan Aubree. Tatapan yang mengisyaratkan memiliki jutaan kerinduan yang mendalam. Perlahan senyuman di wajah Nathan terlukis. Wajah Aubree sangat cantik. Balutan gaun pengantin itu sukses membuat Aubree layaknya ratu. Dulu, Nathan selalu mengabaikan keberadaan Aubree tapi setelah Aubree pergi, dia tahu betapa dirinya membutuhkan Aubree di sisinya. Hidup Nathan layaknya hanya robot yang tak tahu ke mana arah. Kepergian Aubree menyisakan luka begitu dalam di hidup Nathan.Setiap hari Nathan mengunjungi makam Aubree. Tak pernah terlewat satu hari pun. Kini Nathan menyadari betapa bodoh dirinya menyia-nyiakan Aubree. Andai waktu bisa diputar, dia tak akan pernah melakukan hal yang melukai Aubree. Dia akan selalu ada di sisi Aubree menemani istrinya itu sampai kapan pun. Jika Aubree masih ada pasti sekarang dia menemani sang istri yang sebentar lagi akan melahirkan buah cinta mereka.Kylie …Wanita yang dulunya sangat Nathan cintai telah pindah ke

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-25
  • Nathan & Aubree   Bab 84. Similar Face

    “Anak Mama yang cantik pintar sekali minum susunya. Lapar ya, Nak?” Aubree mengelus pipi bulat Audie. Senyuman di wajah Aubree terlukis begitu hangat melihat Audie yang menyusu begtitu lahap. Kini usia Audie telah memasuki dua bulan. Tubuh Audie gemuk dan sehat. Setiap hari Aubree begitu menikmati masa-masa dirinya menjadi seorang ibu.Jujur, pernah terbesit dalam benak Aubree akan ketakutannya memiliki seorang anak. Dia takut dirinya tak bisa menjaga anaknya dengan baik. Pun dia takut salah memberikan gizi untuk anaknya. Namun, ternyata apa Aubree mampu menjadi ibu yang sigap untuk Audie. Setiap malam Aubree tidur larut hanya demi Audie. Bahkan Aubree pun meminta dokter anak terbaik untuk memantau dengan baik tumbuh kembang putri kesayangannya.Di Jepang, Aubree hanya hidup sendiri bersama dengan beberapa pelayan. Rumah yang dia pilih pun bukanlah rumah yang terlalu mewah. Rumah yang bisa dikatakan sederhana tapi memiliki taman yang luas. Aubree memang ingin memiliki rumah yang seju

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-25

Bab terbaru

  • Nathan & Aubree   Bab 138. Ending Scene (TAMAT)

    Rockefeller Centre, Rockefeller Plaza, New York, USA.“Daddy … Mommy …” Audie, Nick, Niguel melambaikan tangan mereka ke arah Nathan dan Aubree yang tengah duduk menunggu mereka yang tengah bermain ice skating. Tampak senyuman di wajah Nathan dan Aubree begitu hangat melihat anak-anak mereka yang riang gembira kala bermain ice skating.Ya, Nathan membawa istri dan anaknya ke Rockefeller Centre. Tak tanggung-tanggung, Nathan sampai menyewa tempat ini satu hari hanya khusus menjadi tempat bermain ketiga anaknya. Biasanya weekend tempat ini akan ramai, Nathan tak mau ambil resiko sampai terjadi sesuatu pada ketiga anaknya. “Sayang, hati-hati bermain ice skating-nya.” Aubree berseru mengingatkan ketiga anak-anaknya. Meskipun sudah ada empat penjaga yang siaga menjaga Audie, Nick, dan Niguel tetap saja Aubree mencemaskan anak-anaknya.“Sayang, kau tenang saja, Audie, Nick, dan Niguel sudah hebat bermain ice skating. Lihatlah putri kita bahkan sampai menari. Lagi pula ada penjaga yang men

  • Nathan & Aubree   Bab 137. Extra Part III

    Pertengkaran Aubree dan Nathan berakhir manis dengan cara yang kerap mereka lakukan. Cara di mana memperkuat hubungan dua insan yang saling mencintai itu. Well, ini memang bukan pertama kali Nathan menjadi pria yang pencemburu. Bisa dikatakan semakin lama usia pernikahan Aubree dan Nathan, maka semakin menjadi kecemburuan Nathan. Seperti contoh, ada pria yang tidak sengaja melihat Aubree saja, Nathan sudah memberikan tatapan permusuhan pada pria tersebut. Andai kala itu Aubree tak buru-buru membawa Nathan pergi, sudah pasti Nathan akan mengajak ribut pria yang menatap dirinya.Jujur, Aubree pun terkadang jengah akan sifat berlebihan sang suami. Tapi anggaplah impian Aubree dulu telah terkabul. Aubree tak mungkin lupa dikala dirinya ingin sekali mendapatkan perhatian dari Nathan. Buah kesabaran Aubree memang manis. Terbukti Nathan sekarang bukan hanya memberikan perhatian penuh, tapi juga sangat overprotective.Ya, Aubree tak mengira rumah tangganya dengan Nathan sudah lebih dari empat

  • Nathan & Aubree   Bab 136. Extra Part II

    Aubree duduk di sofa seraya membaca majalah yang baru saja diantar oleh pelayan. Baru saja Nathan berangkat ke kantor. Sedangkan Audie, Nick, dan Niguel tengah berada di rumah ibunya. Bisa dikatakan Audie, Nick, dan Niguel memang kerap menginap di rumah kakek dan nenek mereka. Well, tentu saja Aubree dan Nathan tak melarang. Mereka pun senang karena anak-anak mereka sangat dekat dengan keluarga.Ngomong-ngomong, Aubree sudah sangat jarang datang ke kantor. Aubree sekarang hanya memeriksa pekerjaan dari rumah saja. Aubree menyerahkan pada asistennya untuk memimpin perusahaan. Ya, sejak di mana Aubree melahirkan Nick dan Niguel, Nathan memang kerap meminta Aubree fokus mendidik anak-anak mereka. Nathan tidak melarang Aubree untuk bekerja, hanya saja Nathan ingin Aubree memiliki lebih banyak waktu untuk mengurus anak-anak.“Nyonya Aubree.” Pelayan melangkah menghampiri Aubree yang tengah bersantai.“Hm? Ada apa?” Aubree mengalihkan pandangannya, menatap sang pelayan.“Nyonya, maaf mengga

  • Nathan & Aubree   Bab 135. Extra Part

    Tiga tahun berlalu … Alunan musik piano indah dan merdu memenuhi panggung megah. Tampak sosok gadis kecil yang sangat cantik tengah bermain piano. Tubuhnya mungil dengan pipi tembam. Rambut pirang indahnya dikuncir kuda. Dari kejauhan saja bisa dilihat gadis kecil itu memiliki paras yang luas biasa cantik. Keahliannya pun mengipnotis seluruh tamu undangan di sana.Nathalie. Audie. R. Afford—gadis kecil yang berusia 4 tahun itu tengah bermain piano di panggung megah ditonton oleh ribuan tamu undangan. Semua orang di sana begitu kagum pada sosok gadis kecil yang sangat cantik itu. Alunan musik piano sangat lembut dan terdengar indah.“Go, Sweetheart.” Aubree bertepuk tangan bangga melihat putri kecilnya berada di panggung megah. Mata Aubree sampai berkaca-kaca penuh haru. Impiannya dulu menjadi seorang pianis diwujudkan oleh putri kecilnya. Di usia yang masih kecil, Audie mampu berada di panggung megah untuk pentas bersama dengan para pianis senior.Di tempat megah pementasan para pian

  • Nathan & Aubree   Bab 134. Perfect Ending

    Beberapa bulan kemudian …Kandungan Aubree memasuki minggu ketiga puluh. Kehamilan kedua Aubree ini sukses membuat berat badan Aubree bertambah hingga lebih dari 20 kg. Lengan, paha, betis, pipi, semua membengkak. Aubree sampai-sampai jengkel melihat ke cermin, tak ada satu pun yang kurus pada tubuhnya selain kelingkingnya.Ya, wajar saja kalau kehamilan kedua ini berat badan Aubree naik drastis lebih dari kehamilan pertama, pasalnya kali ini Aubree mengandung bayi kembar. Keinginan Delina—ibunya telah terjuwud. Sudah sejak di mana Aubree mengandung, Delina sudah memiliki pengharapan Aubree mengandung bayi kembar. Akan tetapi kehamilan kedua Aubree ini bukanlah kembar tiga atau empat yang Delina inginkan. Kehamilan kedua Aubree ini kembar dua namun tentu Aubree sangatlah bersyukur. Hanya saja, hingga detik ini memang Aubree dan Nathan memutuskan untuk tidak menanyakan pada dokter jenis kelamin bayi kembar mereka. Pasalnya, baik Aubree dan Nathan ingin menjadikan hal ni kejutan untuk

  • Nathan & Aubree   Bab 133. A Family Gathering

    Para pelayan mondar-mandir menyajikan makanan ke atas meja makan. Tak hanya makanan saja, tapi juga minuman tengah pelayan siapkan. Mulai dari apple juice, orange juice, hingga minuman beralkohol. Hari ini adalah hari di mana Nathan dan Aubree akan kedatangan tamu seluruh keluarga mereka. Rencananya hari ini mereka semua akan makan siang bersama. Tentu ini adalah rencana Bianca. Bianca ingin merayakan kehamilan kedua Aubree. Itu kenapa seluruh keluarga wajib hadir.“Nyonya Aubree, apa Anda ingin ada menu ayam untuk makan siang nanti?” tanya sang pelayan pada Auberr yang tengah menggendong Audie.“Hm, boleh. Siapkan saja. Jangan hanya daging. Oh, ya, siapkan seafood juga,” jawab Aubree hangat dengan senyuman di wajahnya.“Baik, Nyonya.” Pelayan itu kembali menyiapkan bahan-bahan makanan.Suara tangis Audie terdengar. Refleks, Aubree langsung menimang-nimang putri kecilnya yang tiba-tiba menangis. Namun, sayangnya tangis Audie tak kunjung reda. Padahal Aubree baru saja menyusui putri ke

  • Nathan & Aubree   Bab 132. Falling For You

    Berita tentang kehamilan Aubree telah tersebar luas. Media pun sampai memberitakan kehamilan Aubree. Kabar tentang kehamilan Aubree memang menggemparkan publik. Pasalnya terakhir publik tahu Aubree telah tiada. Namun, tentu Nathan segera membereskan berita-berita tentang kematian Aubree. Nathan meminta asistennya untuk memberikan keterangan bahwa apa yang terjadi di antara dirinya dan Aubree karena kesalahnnya. Nathan meminta publik untuk tidak lagi mengungkit apa yang telah menjadi masa lalu.Jujur, Aubree merasa tidak enak karena media hehoh akan tentang kematian palsunya. Bahkan Aubree sampai menonktifkan sosial medianya. Sebelumnya, Aubree memang pernah mengaktifkan sosial medianya ketika pertama kali kembali ke New York. Pasalnya, Aubree memposting moment-moment indah dengan suami dan anaknya selama berlibur di Spanyol. Tapi tak lagi sekarang. Berita tentang kematian palsunya cukup heboh membuat Aubree beristirahat dari sosial media. Bukan tanpa alasan tapi Aubree takut membaca k

  • Nathan & Aubree   Bab 131. Pregnant?

    Tanpa terasa sudah dua minggu Nathan dan Aubree berada di Spanyol. Madrid dan Barcelona adalah dua kota di Spanyol yang dikunjungi oleh Nathan dan Aubree. Ya, bulan madu mereka sangat indah ditambah di tengah-tengah mereka ada Audie—putri kecil mereka yang sangat cantik dan menggemaskan. Audie benar-benar memiliki wajah perpaduan antara Nathan dan Aubree. Bayi perempuan kecil mungil itu sangatlah lucu. Ditambah Audie sangat pencemburu kalau melihat Nathan dan Aubree berciuman.Selama di Spanyol, Nathan selalu membawa Aubree menuju tempat-tempat yang indah dan romantis. Nathan benar-benar ingin membahagiakan Aubree dan Audie. Lebih dari satu tahun Nathan menikahi Aubree belum pernah Nathan membawa Aubree ke tempat yang indah. Terakhir kali Nathan membawa Aubree hanya liburan dalam kota—dan moment itu juga yang membuat Nathan dan Aubree mendapatkan badai masalah di rumah tangga mereka.Namun, semua masalah yang dulunya menyisakan luka dalam untuk Aubree mulai terkikis seiring berjalanny

  • Nathan & Aubree   Bab 130. The Most Beautiful Gift

    Aubree tak menyangka Nathan sekarang sangat berbeda dengan Nathan yang dulu. Sifat Nathan yang dulu cenderung tak peduli. Kalaupun melarang Aubree maka tak akan sampai semurka sekarang. Sungguh, Aubree tak menyangka kalau Nathan sudah marah sangatlah menyeramkan. Padahal Adam adalah mantan kekasih Aubree sudah lama. Tapi Aubree tak mengerti kenapa bisa Nathan semurka itu.Tadi malam, tak lagi bisa terhitung berapa kali Aubree melakukan pergulatan panas dengan Nathan. Bahkan, Nathan baru membiarkan Aubree tidur pada pukul empat pagi. Andai saja, Aubree tak terkulai lemah sudah pasti Nathan akan tetap menyentuhnya lagi dan lagi.Meski Aubree sempat kesal akan sifat cemburu Nathan, tapi Aubree tetap bersyukur karena Nathan sekarang begitu mencintainya. Walau harus Aubree akui sifat Nathan sangat berlebihan. Seperti contoh ada pria yang mentap Aubree saja, Nathan langsung marah tidak jelas. Dan sekarang setelah pertengkaran manis tadi malam, Aubree akan pergi jalan-jalan dengan suami d

DMCA.com Protection Status