Share

KASUS BARU

Penulis: Alya Snitzky
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Saat Hyun Jae kembali masuk ke ruangan,ia melihat kapten Jo sedang memijit- mijit dahinya. Wajah- wajah dalam ruangan itu nampak tegang.

"Ada apa ini?" tanya Hyun Jae. Kapten Jo menoleh ke arah Hyun Jae lalu menghela napas panjang.

"Beberapa waktu lalu, sebelum kau bergabung bersama kami. Terjadi sebuah perampokan sebuah toko permata. Ada 4 pelaku yang di tangkap. Tapi, bukan tim ini yang menangkap mereka. Mereka di tangkap di 4 tempat yang berbeda. Namun, satu dari pelaku ini selalu berteriak dan menyangkal bahwa bukan dia pelaku perampokan itu. Dan, menurut Komisaris Chun Eun. Semalam, pelaku itu kabur. Beberapa tim sudah di kerahkan untuk mengejarnya. Tapi, dia tiba-tiba menghilang begitu saja di sebuah bukit. Beberapa orang petugas melihat dia berlari ke sebuah bukit kecil. Tapi, anehnya saat tim mendekat, tidak ada bukit. Tidak mungkin kan, sebuah bukit tiba-tiba menghilang. Komisaris menyuruh kita untuk mencari buronan ini."

Hyun Jae mengerutkan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • NIRVANA'S WAY   RAHASIA BUKIT PENANTIAN

    Yukio nampak gembira saat Hyun Jae menurunkan alat- alat lukis dan juga semua lukisan hasil karyanya. "Kakak membawa semuanya?!" pekiknya gembira. Hyun Jae hanya tertawa kecil melihat Yukio dengan semangat menurunkan semua barang yang Hyun Jae bawa dan langsung menata barang- barang itu di kamarnya. Setelah semua selesai ia pun menghambur memeluk Hyun Jae. "Terimakasih banyak, kak. Kakak baik sekali," ujar Yukio. Hyun Jae mengacak rambut bocah berusia 9 tahun itu penuh rasa sayang."Sama-sama, aku senang kalau kau gembira. Ah, besok ibu akan mengantar ke sekolah barumu. Sekolah lamamu terlalu jauh dari sini. Dan, kakak sudah mendaftarkanmu untuk masuk sekolah di dekat sini.""Baik, kak. Aku janji akan sekolah yang rajin. Dan, belajar dengan giat, serta beradaptasi dengan baik di sekolah baruku nanti.""Bagus, memang seharusnya begitu."Hyun Jae menatap wajah Kim Min Jae. Wajah itu nampak lebih ceria sekarang. Padahal, Yukio belum 24 jam tinggal bers

  • NIRVANA'S WAY   KASUS

    Dan, dua malam kemudian, keempat orang suruhan itu membuka toko permata itu dengan mudah. Karena mereka memiliki kunci yang di berikan oleh Luxun. Mereka langsung mengambil permata- permata yang termahal. Kemudian tiga orang di antara mereka dengan sengaja membuka penutup wajahnya. Mereka tau, ada CCTV dalam toko itu. Setelah itu mereka pun langsung menyetor semua permata itu kepada Luxun dan Siaw Mei..Pada hari ke -3 setelah izinnya selesai, Bae Man Ju seperti biasa kembali bekerja. Ia sama sekali tidak curiga karena pintu tertutup dengan rapat. Namun, betapa terkejutnya ia saat melihat permata- permata yang paling mahal telah hilang. Bae Man Ju dengan segera melaporkan kepada Guang Mi. Guang Mi langsung menuju ke tokonya."Kau yakin saat terakhir kali kau menguncinya?""Bahkan, pintu ini masih dalam keadaan terkunci pada saat saya datang tadi, paman. Tapi, permata- permata itu hilang.""Hanya aku dan kau yang memiliki kunci toko ini, Baek Man Ju. Kita li

  • NIRVANA'S WAY   MIMPI YUKIO

    "Bibi ini, jika ayahanda sampai tau apa yang bibi lakukan, pasti ayah akan marah besar," ujar Guan Lu sambil menatap adik bungsu ayahnya itu dengan tatapan tajam. Yue Liang hanya tertawa kecil melihat wajah keponakannya itu. "Kalau kau tidak membocorkan rahasia kita pada ayahandamu dia tidak akan tau. Dan, besok kau harus membantuku. Aku bercerita padanya bahwa aku memiliki adik. Jadi, kau harus berpura-pura menjadi adikku. Aku mengatakan padanya bahwa kau pintar melukis. Jadi, besok kau harus melukis kami. Biasanya ayahmu akan mengizinkan kau pergi tanpa pengawal jika kau ingin melukis. Jadi, kali ini kau usahakan jangan ada yang mengikuti dirimu. Mengerti?"Guan Lu hanya bisa menggelengkan kepalanya. Putra mahkota yang baru berusia 16 tahun itu memang paling dekat dengan adik bungsu ayahnya itu. Yue Liang adalah bibinya yang paling baik hati dan paling mengerti dirinya. Guan Lu selalu mendengarkan keluh kesah bibinya itu. Termasuk juga mengetahui rahasia besar bibinya

  • NIRVANA'S WAY   YANG HARUS DIPERBAIKI

    Hyun Jae menatap Yukio dengan keheranan. Bagaimana mungkin? Kenapa dia bisa mengingat dengan baik?"Kau...?""Kakak jangan khawatir, aku bisa membedakan dengan baik mana kehidupan yang sekarang, dan mana kehidupanku sebelumnya. Di kehidupan yang sekarang, namaku adalah Yukio Kang Dae. Dan, namamu adalah Hyun Jae. Aku bahkan mengingat ibumu, kak. Beliau adalah selir Munjeong, ibunda Jenderal Ming. Apakah reinkarnasi Jenderal Ming ada di kehidupan ini? Kakak bisa mengingat?"Hyun Jae tidak tau harus berkata apa. Bahkan, ia sendiri hanya dapat mengingat dari mimpi- mimpi saja. Ia tidak dapat mengingat sebanyak Yukio mengingat semuanya."Kau akan bertemu dengan Jenderal Ming, jika mau.""Aku mau, dia polisi juga?" tanya Yukio dengan penuh semangat. Ia merasa sangat ingin bertemu dengan Jenderal yang membuatnya kagum. Hyun Jae menatapnya, dan menghela napas panjang sebelum menjawab."Dia seorang malaikat maut."Yukio terbelalak kaget dengan pernyata

  • NIRVANA'S WAY   MEMBONGKAR KEDOK ORANG JAHAT

    Pagi itu Hyun Jae bangun lebih pagi dari biasanya. Ia ingin segera melakukan tugasnya untuk menjebak Luxun dan Siaw Mei. Hyun Jae bertekad akan menjebloskan kedua kakak beradik itu jika mereka sampai terbongkar memang telah merencanakan untuk menjebak Baek Man Ju. Kebenaran harus di tegakkan bagaimanapun juga caranya."Pagi sekali kau bangun, Hyun?" sapa kim yang sedang memasak untuk sarapan."Ibu sendiri bangun pagi begini.""Hari ini hari pertama Yukio sekolah. Ibu ingin membuatkan bekal makan siang untuknya. Dan, ibu juga kan harus mengantarkan ke sekolah sebelum besok ia bisa terbiasa berangkat sendiri.""Hmm, semangat ibu mengalahkan semangat Kio Bu.""Ibu rasanya memiliki kekuatan baru, Hyun. Entahlah, sejak bibimu tidak ada rasanya ibu hampa dan kesepian. Tapi, kemudian ada Kio. Ibu merasa ada kekuatan baru yang membuat ibu kembali bersemangat. Terimakasih pada Dewa, membiarkan anak itu tanpa siapapun. Ah, bukan maksud ibu untuk bersyukur atas musibah

  • NIRVANA'S WAY   MEMBONGKAR KEDOK ORANG JAHAT II

    "Cara yang paling mudah, untuk melihat permata yang memiliki kualitas baik ada dua. Tempelkan pada pipi kalian. Yang kecil ini terasa dingin bukan di tempelkan di pipi?" ujar Hyun Jae."Dan, cara kedua kalian lihat gelas ini? Coba, berikan kepadaku Hyun Jae," ujar kapten Jo. Hyun Jae memberikan kedua permata itu pada kapten Jo. Kapten Jo langsung memasukkan kedua permata itu kedalam air. Permata yang paling kecil langsung tenggelam saat di masukkan ke dalam air."Permata yang kecil itu lebih berat dari permata yang berukuran besar itu. Dan, memang permata yang biru itu terlihat begitu cerah dan besar. Tapi itu hanya permata palsu. Tapi, dalam rekaman CCTV, kalian bertiga langsung mengambil permata yang ada di sudut. Jika kalian bukan ahli permata, kalian tentu akan mengambil semuanya. Tidak hanya sebagian. Tapi, kalian ambil yang termahal. Dan, dalam waktu yang begitu cepat. Seolah kalian memang sudah tau. Pastilah Siaw Mei dan Luxun sudah memberi tahu pada kalian mana per

  • NIRVANA'S WAY   KARMA

    Guang Mi dan kedua anaknya kini berhadapan di kantor polisi. Segala yang telah di rencanakan, bahkan sudah setahun berlalu. Siapa yang menyangka dapat terbongkar. "Jadi, betul kalian yang merencanakan semua ini?!" hardik Guang Mi. "Semua ini kami lakukan karena ayah yang selalu percaya kepada dia! Dia itu bukan siapa-siapa kita, tapi bagi ayah dia lebih berharga di bandingkan kami, anak-anak ayah sendiri!" seru Luxun membela diri.Sementara Baek Man Ju hanya diam tak banyak bicara. "Apa anda akan menuntut putra putri anda?" tanya Komisaris Chun. "Masukkan saja mereka ke penjara. Biarkan jika Baek Man Ju ingin menuntut mereka karena fitnah dan pencemaran nama baik," ujar Guang Mi. Luxun dan Siaw Mei terbelalak kaget. Mereka tidak menyangka Guang Mi akan menjebloskan mereka ke penjara. Sanchesz dan Chan seong langsung membawa keduanya ke dalam tahanan. Tak peduli mereka berteriak dan melampiaskan kekesalan kepada ayah mereka.Guang Mi menghampiri Baek M

  • NIRVANA'S WAY   ROH YANG MELARIKAN DIRI

    Kim Young Jo memeluk Hyun Jae dengan erat. "Pada saatnya nanti, kita akan memiliki kehidupan yang normal. Kehidupan di mana kita akan bersatu dalam pernikahan. Memiliki banyak anak untuk kita rawat dan besarkan bersama. Kita akan melewati masa tua berdua sampai tiba akhirnya para malaikat maut akan menjemput dan mengantarkan kita ke bukit kematian. Lalu, kita akan reinkarnasi atau meneruskan perjalanan kita menuju kahyangan."Hyun Jae menatap Kim Young Jo. "Sejak kapan kau menyiapkan kata- kata indah seperti ini? Apa kau sudah mempersiapkan kata- kata ini sejak kemarin?" "Ahahhaha... Aku belajar dari serial televisi yang sering dilihat oleh Daek Wo dan Ye Jin."Hyun Jae tertawa kecil. Malam itu adalah, malam pertama yang mereka habiskan bersama ,dengan cara yang berbeda. Bagi Hyun Jae itu sudah cukup.Setelah selesai menonton, mereka memilih untuk langsung pulang. Namun, sesampainya di rumah Hyun Jae mereka melanjutkan duduk berdua di halaman sambil menikmat

Bab terbaru

  • NIRVANA'S WAY   PADA AKHIR KISAH

    _ 200 tahun laluYue Ying, akan berbahaya jika kau menyamar sendiri di sana. Di daerah musuh, bahkan kau masuk ke istana dan menjadi dayang utama jenderal perang mereka. Apa kau sudah tidak waras lagi?!" Hardik Kaisar Guan. Putri Yue Liang hanya tersenyum kecil, "Tidak akan ada yang curiga. Lagipula, siapa yang berani mengganggu datang utama seorang jenderal besar? Kau terlalu khawatir, yang mulia," Yue Ling sambil mengibaskan tangannya. Kaisar Guan hanya bisa menggelengkan kepalanya. Adik bungsunya ini memang keras kepala."Biarkan saja, adikmu itu memang sangat keras kepala. Kau larang maka dia akan semakin nekad. Yang penting dia selamat tidak kurang suatu apapun."Kaisar Guan menatap sang Ibu. Ibundanya benar. Yue Liang sangat keras kepala. Tapi, Kaisar Guan curiga jika ada rencana lain yang sedang di lakukan Yue Liang tanpa sepengetahuannya."Tapi, firasatku mengatakan, bukan untuk menjadi mata- mata saja Yue di sana. Apa dia jatuh cinta kepada Kaisa

  • NIRVANA'S WAY   AKU MENCINTAIMU

    Lee Kuan Si melepaskan pelukan dan mengeluarkan sesuatu dari dalam sakunya. Ia menatap Diao Chan penuh kelembutan."Mungkin selama ini aku terlalu takut untuk menyatakan perasaanku sendiri dan aku selalu saja mengganggu dirimu. Bahkan sejak kecil mungkin kau menganggap aku sangat menyebalkan. Aku minta maaf Diao Chan. Tapi, malam ini, aku ingin menyudahi semuanya."Sebenarnya, saat aku berkata kau jelek, kau itu sangat cantik, hanya saja aku terlalu gengsi mengakui. Saat aku mengatakan kau menyebalkan, aku sesungguhnya sedang merindukan dirimu. Dan, saat aku bersikap tak acuh padamu, sebenarnya saat itu aku sedang cemburu, karena perhatian dirimu terbagi tidak hanya tertuju padaku. Aku cemburu jika kau dekat dengan Lee Jian Si kakakku sekalipun. Aku juga kesal jika kau tersenyum manis pada pemuda lain yang terang- terangan menyukaimu. Aku hanya mau kau menjadi milikku."Jadi, malam ini aku memberanikan diri untuk mengutarakan isi hati

  • NIRVANA'S WAY   ULANG TAHUN DIAO CHAN

    Tamu yang di undang sudah hadir malam itu. Selain kawan sekolah Diao Chan, nampak juga beberapa rekan kerja ayahnya. Diao Chan nampak cantik dengan dress yang bertemakan Snow White lengkap dengan mahkotanya. Gadis itu memang menyukai tokoh-tokoh kartun sehingga kali ini ia merengek meminta pakaian yang persis dengan tokoh kartun putri salju. Sedikit kekanakan memang untuk gadis remaja sepertinya. Namun, Diao Chan tak peduli. Lee Kuan Si datang bersama kakak dan kedua orangtuanya. Wajahnya penuh senyuman, dan saat melihat Diao Chan untuk sesaat ia merasa sedikit gugup. Namun, ia teringat ketika ia tak sengaja mendengarkan isi hati gadis itu."Cantiknya calon menantuku ini," ujar Cha Yujin sambil memeluk Diao Chan."Bibi ini, bisa saja. Terimakasih, bibi Cha. Mana kak Kuan dan kak Jian juga paman Lee?" tanya Diao Chan. Cha yujin langsung menunjuk suami dan anaknya yang nampak sedang menikmati hidangan makan malam yang telah di sediakan dan bergabung

  • NIRVANA'S WAY   HADIAH ISTIMEWA

    _10 TAHUN KEMUDIAN_ Tak banyak yang terjadi selama 10 tahun terakhir semenjak Yukio berbicara dengan Miok So. Gadis itu tetap sendiri dan memutuskan untuk tidak menikah, nyonya Han Cae Young meninggal 5 tahun yang lalu. Dan tuan Choi menyusul setaun kemudian. Dan saat ini Jan Mi Aeri tinggal bersama Choi Tae Eul putrinya dan juga menantunya. Ya, nona Choi tumbuh menjadi gadis yang cantik. Jaksa yang sangat loyal dan memiliki kinerja yang luar biasa baik. Ia terkenal sebagai Jaksa yang jujur dan juga baik hati. Sangat bertolak belakang dengan kehidupannya saat menjadi selir kaisar. Lee Jeon Si tetap dalam dunia politik. Setelah terpilih menjadi gubernur Seon selama dua periode, tahun ini dia di angkat menjadi wakil Perdana menteri. Dan, Yukio tetap bekerja dengannya. Sementara Lee Jian Si yang memutuskan untuk mengikuti jejak sang ayah. Lee Kuan Si memutuskan menjadi seorang polisi. Dan Yukio merasa heran dengan pilihan Kuan Si.

  • NIRVANA'S WAY   AKHIR PERJALANAN

    Kim Young Jo dan Guan Si memeluk Hyun Jae dengan erat. Hari ini mereka akan berpisah. Kim Young Jo dan Guan Si akan reinkarnasi lebih dahulu. Sementara Hyun Jae menyusul. Selesai sudah tugas Kim Young Jo dan Guan Si sebagai malaikat maut."Aku duluan, kau baik- baiklah di Jeongwol," ujar Kim Young Jo. Hyun Jae mengangguk."Kalian harus rukun di kehidupan yang akan datang kelak, " sahut Hyun Jae. Guan Si hanya tertawa terbahak-bahak mendengar perkataan Hyun Jae. Mereka memang sering kali bertengkar."Aku pamit Yue Liang," ujar Guan Si sambil memeluk Hyun Jae penuh kasih sayang."Hati-hati kak. Aku sangat menyayangimu. Saat dalam kehidupan kita yang sebelumnya, aku sangat menyayangi dan mencintaimu kak. Kau adalah panutan. Aku sangat mengagumimu. Maafkan aku ya, jika aku seringkali membantah perkataanmu. Tapi, kau adalah kakak yang terbaik untukku.""Maafkan aku juga Hyun. Aku sangat sering menyakiti sebagai seorang kakak aku ter

  • NIRVANA'S WAY   JASA HYUN JAE

    Yukio tersenyum pada Luna."Terimakasih kak, kakak mau datang dan mendoakan kakakku. Aku senang, kalau dulu kak Hyun ternyata pernah membantu kakak. Dan aku senang apa yang kakakku lakukan ternyata sangat membantu kehidupan kakak.""Kau tidak boleh bersedih ya, kakakmu adalah orang yang sangat baik.""Iya kak. Aku bahkan merasa bahagia dan bangga pada almarhum kak Hyun karena beliau sudah membantu orang lain dengan sangat baik.""Iya, aku percaya kakakmu akan segera reinkarnasi dengan baik. Dan pasti dengan kehidupan yang jauh lebih baik lagi, dan kau harus kuat dan tetap tersenyum. Apalagi yang aku dengar kakakmu meninggal saat menjalankan tugasnya menyelamatkan orang lain. Itu adalah karma baik yang sangat luar biasa. Satu nyawa berkorban untuk menyelamatkan beberapa nyawa. Itu adalah perbuatan yang sangat mulia," Ujar Luna. Yukio tersenyum dan membungkuk memberi hormat."Sekali lagi, terimakasih kak."Luna menganggukkan kepalanya dan berl

  • NIRVANA'S WAY   PEMAKAMAN HYUN JAE

    Hampir semua rekan- rekan Hyun Jae dari kepolisian hadir di rumah duka, bahkan beberapa orang yang pernah Hyun Jae tolong pun datang. Dia adalah Luna. Dengan menggandeng seorang bocah yang cantik."Yukio, aku turut berdukacita ya. Kakakmu dulu pernah menolongku. Jika tidak ada kakakmu aku mungkin sudah tidak ada di sini. Dan juga tidak akan ada Jia Li. Aku juga tidak akan mendapatkan pekerjaan yang baik. Semua ini berkat pertolongan kakakmu. Aku dan keluargaku berhutang nyawa pada letnan Hyun Jae. Semoga saja, letnan Hyun bisa reinkarnasi dengan baik dan kelak hidup dengan bahagia." Luka berkata dengan lirih sambil menepuk baju Yukio perlahan."Terimakasih sudah datang kemari, kak...""Luna. Namaku Luna.""Kalau boleh tau, apa yang kakakku lakukan dulu kepadamu?" tanya Yukio. Luna tersenyum...***_12 tahun yang lalu_Sementara itu, Luna nampak begitu putus asa. Ia menatap Choi yang sedang tertawa licik di

  • NIRVANA'S WAY   PERSIAPAN DI JEONGWOL

    Mlok So menatap dewi Xiang tak percaya."Maksudnya paduka? Hyun Jae meninggal dunia? Dan untuk beberapa bulan ia akan tinggal di Jeongwol?" tanyanya memastikan. Dewi Xiang mengangguk"Ya, Miok So. Dia akan segera reinkarnasi juga. Kau bisa menyuruh para pegawai untuk membersihkan kamar no 1888 untuk Hyun Jae."Miok So menatap punggung Dewi Xiang yang berjalan menjauh. Rasanya tak percaya mendengar kabar itu. Hyun Jae ingat bagaimana dulu pertama kalinya ia bertemu dengan Hyun Jae.***Setelah mengurus dan menangkap para penjahat dan juga memberikan instruksi pada anak buahnya yang lain, kapten Jo Young segera menuju rumah sakit Seon. Di sana nampak Myeong Na Ri, Yukio dan juga seorang gadis. Kapten Jo langsung menghampiri mereka."Bagaimana Hyun Jae?" tanyanya."Masih di ruang operasi, kapten," jawab Myeong Na Ri dengan lirih. Sementara itu Yukio nampak duduk dengan tatapan mata yang kosong dan hampa. Sement

  • NIRVANA'S WAY   HYUN MENINGGAL

    Hyun Jae menghela napas panjang. Kemarin, Yukio juga sangat mengkhawatirkan dirinya."Kau ini seperti Yukio saja.""Jelas saja, Hyun. Jika aku yang berada di posisi Yukio aku sudah pasti akan sangat mengkhawatirkan dirimu." Tiba-tiba saja Hyun Jae mendengar Kim Young Jo memanggilnya"Aku.ada di luar villa. Apa kau sudah coba membuka kamar pribadi itu?""Belum, tapi aku bertemu dengan Liu Jin. Dan, dia benar-benar sudah tua. Hanya saja, ada iblis yang mengikutinya kemanapun dia pergi. Dan, iblis itu mengerikan sekali. Dia bertubuh tinggi berbulu, besar dengan empat kepala dan juga membawa tombak bermata 5. Matanya merah menyala. Jujur seumur hidup baru kali ini aku merasakan takut melihat makhluk gaib," kata Hyun Jae. . Kim Young Jo menghela napas. Ia menatap pada Guan Si dan para dewa. Lalu mengatakan apa yang Hyun Jae katakan padanya."Kita akan masuk, Young Jo. Iblis itu terlebih dahulu harus kita tangkap dan mu

DMCA.com Protection Status