Share

MSDiaM - 74

Penulis: fishycattos
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Author POV

Dante membawa Lylia bersamanya masuk ke dalam ruangan yang penuh dengan wanita berpakaian minim dan beberapa botol minuman yang tersaji di mejanya. Para penjaga terbaik mereka berkumpul dan menjaga pimpinan mereka dari belakang. Tampak Ted sedang duduk dengan kemeja putihnya di ujung sana dengan para wanita penghibur yang menempelkan tonjolan anggota tubuh mereka ke lengan Ted bak benalu.

Sedangkan Lylia tampak berpakaian lebih dewasa namun tetap tertutup menemani Dante yang sedang duduk denga

fishycattos

Daddy Dante dan Baby Lylia pisah. Tamat :D

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
fishycattos
Aww thankyou^^ bercandaa, besok kita lnjut hehe
goodnovel comment avatar
Tuti Ida
jgn tamat donk.. buat dante n baby girlx happy ending please.. tiap hri slalu kutunvgu updatex lho
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • My Sugar Daddy is a Monster   MSDiaM - 75

    Lylia POV Kakakku, Ted, menarik lenganku dengan kasar melewati seluruh ruangan klub malam milik Daddy, menuju mobil keluaran terbarunya yang sudah terparkir rapi diLobbydengan sekelompokbodyguardyang menjaganya. Ia tidak memperdulikan ratusan pasang mata yang memandang kami aneh. Tak lama ia mendorong tanganku untuk masuk ke dalam mobilnya dan ia duduk persis di sebelahku. Aku menjauh sedikit darinya dan melihat sosok Kai yang melihatku bingung dari balik jendela

  • My Sugar Daddy is a Monster   MSDiaM - 76

    Author POV Tok.. Tok.. "Ly.. Sarapan dulu.." Suara Ted terdengar di luar pintu, membangunkan Lylia yang sedang pulas tertidur. Tok.. Tok.

  • My Sugar Daddy is a Monster   MSDiaM - 77

    Author POVBrak!!Lylia membanting pintu kamar yang memang ditujukan khusus untuk dirinya saat ia hendak ingin segera berangkat menuju ke kantor Dante. Namun begitu ia ingin membuka pintu utama, ia mendengar suara yang samar-samar terdengar seperti orang yang menjerit dari dalam kamar Kakaknya. Meskipun dia sangat membenci perubahan Kakaknya yang mendadak suka mengaturnya, ia masih menyimpan rasa sayang terhadap Taylor yang selalu merawatnya dengan penuh perhatian dan kasih sayang sedari kecil. Khawatir kalau

  • My Sugar Daddy is a Monster   MSDiaM - 78

    Dante POVTampak gadis kecilku sedang melenggang masuk berjalan dengan sangat cepat mendekati meja kantorku dengan mukanya yang cemberut setelah Kai membukakan pintu kantorku atas izinku. Aku segera memundurkan kursiku dan menerima kehadirannya yang sepertinya sedang membutuhkan sebuah pelukan. Gadisku dengan manjanya segera terduduk di pangkuanku dan memeluk leherku dengan sangat erat. Dengan senang hati, tanganku membalas pelukannya dan menepuk-nepuk punggungnya perlahan untuk menenangkanmoodnya yang tampak sangat kacau.

  • My Sugar Daddy is a Monster   MSDiaM - 79

    Lylia POV"Jadi begitulah, terima kasih atas saranmu. Sekarang aku sudah tinggal bersama dengan Kakakku, Tuan Ronan." Ucapku pada Ronan yang sedang terduduk di kursi andalannya dekat dengan mesin kopiku."Awal yang bagus, semoga kalian bisa terus berbaikan." Balas Ronan yang terus menyesapi kopi buatanku.Aku hanya tersenyum kecut mendengarnya. Baiklah, s

  • My Sugar Daddy is a Monster   MSDiaM - 80

    Author POV"Jadi begitulah Kak, alasan kenapa kami bisa bekerja di sini." Terang Sheena pada Ted saat Lylia berlari meninggalkan mereka."Aku tidak tau alasan apa sampai Kakak sekeluarga ninggalin dia sendirian menanggung beban. Tapi berkat kerja kerasnya, dia berhasil bangkit dari keterpurukannya sendiri. Jadi jangan terlalu keras sama Lylia ya Kak. Kasihan." Ucap Sheena memberikan segelas air pada Ted.

  • My Sugar Daddy is a Monster   MSDiaM - 81

    Author POVPintu utama kamar hotel Ted terbuka ketika ia selesai menekan tombolpassword . Ted berjalan masuk terlebih dahulu, disusul dengan Lylia yang segera mengambil sesuatu dari dalam kamarnya. Ted terduduk di sofa ruang tamu dan menyalakantelevisikarena denging di kepalanya cukup mengganggunya ketika suasana hening menyambunya. Ia mengadahkan kepalanya dan mengingat kembali rasa sakit yang Dante salurkan di rahangnya yang sepertinya sedikit bergeser ini.Lylia keluar d

  • My Sugar Daddy is a Monster   MSDiaM - 82

    Author POVLylia terbangun dari mimpi indahnya semalam. Dengan matanya sangat berat ia memaksakan diri untuk melihat sekelilingnya yang tampak tidak terlau asing ini. Benar saja, meihat dari interior kamar saat ini, ia yakin sedang tertidur di kamar Ted. Lylia terduduk seketika saat Ted membuka pintu kamarnya dengan sangat hati-hati."Oh? Sudah bangun? Kukira kau masih tidur." Ucapnya melihat Adiknya yang sedang duduk dengan wajah yang kebingungan."Kenapa-" Ucap Lylia yang segera menghentikan ucapannya karena tenggorokannya tersasa dangat kering dan menyiksanya.Ted yang melihat Adiknya sedang menyentuh tenggorokannya segera berjalan mendekat dengan sarapan dan segelas air air hangat yang ia bawa sedari tadi."Minum dulu..." Ucapnya kemudian memberikan segelas air pada Adiknya dan menyimpan sarapan paginya di nakas samping Lylia duduk.Lylia menuruti perintah Kakaknya. Ted ikut duduk di hadapan Adiknya dan melihat

Bab terbaru

  • My Sugar Daddy is a Monster   MSDiaM - 150 (BONUS)

    Author POV Hari itu baru memasuki bulan ke delapan sebelum Lylia masuk ke rumah sakit karena air ketubannya yang mendadak keluar karena kontraksi yang Lylia pikir sebagai kontraksi palsu semata. Dan dengan perasaan panik yang luar biasa, Dante segera menyuruh seluruh dokter kandungan yang bertugas hari itu untuk segera datang ke istananya tanpa terkecuali. Rasa panik juga dirasakan oleh Nicholas yang segera memesan tiket penerbangan kembali ke tanah air demi melihat sang adik yang tampaknya akan lebih cepat hadir ke dunia. Belum lagi Ted yang ikut kebingungan mencari penerbangan untuk melihat adik kesayangannya yang akan melahirkan. "Bagaimana Dok?!" Panik Dante. "Anaknya sudah bisa dikeluarkan, Tuan. Melihat kondisi Nyonya sekarang, sepertinya mustahil untuk melahirkan di Rumah Sakit. Apa Tuan mengizinkan kami untuk melakukan persalinan di sini?" Tanya dokter senior yang paling bertanggung jawab. "Lakukan apapun yang perlu kalian lakukan, asal istri dan anakku selamat!" Titah Dant

  • My Sugar Daddy is a Monster   MSDiaM - 149

    Author POV Dengan masih terbalut pakaian yang penuh dengan bercak darah, Dante membawa Lylia kembali pulang kerumah mereka setelah melalui malam yang sangat panjang dan menyiksa batin mereka berdua. Dengan berat Lylia melangkahkan kakinya meninggalkan gudang yang penuh dengan kenangan buruk nan melegakan itu. Ia baru saja telah memberikan izin suaminya untuk membunuh seseorang yang sudah menghancurkan kehidupannya dengan bantuan tangan dingin Dante. Tapi tangan dingin itu jugalah yang berkali-kali menyelamatkan dirinya dan membuatnya sadar bahwa semua masalahnya sudah berakhir. Tidak ada lagi mimpi buruk. Tidak ada lagi yang berani mengancam keberadaannya. Meski demikian, Dante tidak berbesar hati. Dia akan tetap waspada dan selalu memberikan perlindungan yang utama pada sang istri tercinta agar hal serupa tidak akan terjadi lagi untuk yang ke dua kalinya. Sudah cukup. Namun untuk sekarang ini, semuanya sudah selesai. "Daddy..." "Ya sayang?" Tanya Dante melirik istrinya yang tengah

  • My Sugar Daddy is a Monster   MSDiaM - 148

    Author POVKini jari Dante merengsek masuk mencongkel salah satu bola mata Ronan yang terus menatapnya benci. Dan tanpa perasaan ia mulai mengobrak-abrik rongga mata itu hingga salah satu bola mata itu berhasil ia keluarkan dalam kondisi sempurna yang kemudian ia lemparkan begitu saja tepat ke hadapan Alicia.Alicia semakin menangis tak terkendali. Ia sudah tidak mempedulikan borok dan luka yang membusuk di kedua tangan dan kakinya. Victor memperlakukan Alicia persis seperti apa yang sudah ia perbuat pada Lylia dengan membuat luka yang sama pada tubuh istri majikannya. Alicia mendekatkan dirinya pada tubuh Ronan yang masih bernyawa namun sudah tidak berbentuk lagi. Kedua tangan dan kakinya sudah tidak ada di tempatnya, perut dan dada yang berlubang akibat tebasan pedang tajam Dante, bibir yang hilang dari tempatnya serta bola mata Ronan yang keluar dari tempatnya. Ronan hanya bisa bergetar sesekali akibat kejang otot yang dirasakannya. Ia masih bisa melirik Alicia yang menatapnya iba

  • My Sugar Daddy is a Monster   MSDiaM - 147

    Author POV "Kau tau... Pedang ini turun temurun digunakan untuk mengeksekusi para saingan bisnis kotor keluarga Prime yang sudah berbuat curang dan licik sepertimu. Jadi seharusnya menjadi kehormatan bagimu bisa menjadi salah satunya." "DASAR BAJINGAN KAU DANTE!!! MATILAH KAU!!" Maki Ronan yang tau akan dilakukan seperti apa oleh monster yang satu itu. "Kau tau kenapa aku punya gudang seperti ini disini? Karena ini menjadi tempat yang tepat bagiku untuk menghabisi orang-orang yang licik seperti kalian. Jauh segala sesuatu yang mewah dan pantas. Kalian hanya seonggok sampah yang membuatku kesulitan. Dan kau tau siapa yang menyukai sampah?" Tanya Dante saat sibuk memangkas tangan dan kaki Ronan satu persatu. "AAAAAKH!! BRENGSEK KAU DANTE SIALAN!! KUKUTUK KAU DAN SELURUH KELUARGAMU!!!" Jerit putus asa Ronan yang semakin membuat Dante tersenyum puas. Victor lalu datang membawa satu kandang kaca yang berisi tikus hitam yang besar dan bergerak yang bergerak sangat gesit bak sedang kela

  • My Sugar Daddy is a Monster   MSDiaM - 146

    Author POV"Kau tidak marah? Aku mencium seseorang yang kau sangat cintai dulu. Oh, tidak. Bahkan kau masih mencintainya sampai saat ini. Hanya saja rasa cintamu sudah tertutup dengan perasaan bencimu denganku." Smirk Lylia mencoba memprovokasi Alicia setelah puas mencium Dante."Seseorang yang begitu berkuasa ini ternyata sangat manis dan terlalu baik padaku. Apa kau pernah merasakan perhatian itu, Alicia? Rasa cinta dan kasih sayang Dante yang mengalir bak air hujan yang tidak pernah kering! Apa kau pernah dicintai sebegitu dalam oleh mantan suamimu yang terlalu romantis? Hm?!" Lylia mulai berjalan kembali mendekati Alicia.Dante sedikit kaget dengan segala macam ucapan provokatif Lylia. Istrinya itu mencoba menyerang dan menyiksa batin Alicia secara perlahan."Apa Dante pernah melakukan hal manis itu padamu? Tidak? Oh, kasihan... Kaulah yang harusnya dikasihani. Perempuan kasar yang kekurangan kasih sayang tapi haus akan kekuasaan dan kehormatan sepertimu malah mengais-ngais cinta

  • My Sugar Daddy is a Monster   MSDiaM - 145

    Author POV "DADDY HENTIKAN!!" Lylia berjalan meraih lengan Dante dengan mengesampingkan segala ketakutan yang menjalar di tubuhnya. "Lylia!" Panik Kai yang segera berjalan mendekat namun ditahan oleh Victor yang mengkhawatirkan keselamatan Kai. "Tahan, tunggu sebentar. Kita akan menyelamatkan Nyonya Lylia kalau Tuan mulai lepas kendali. Perhatikan terus mata itu." Bisik Victor. "Daddy kumohon..." Lylia mulai memeluk Dante dari belakang karena tidak berhasil menahan langkah penuh emosi Dante. "SINI KAU BRENGSEK! AKAN KUBAWA KAU BERTEMU KELUARGA PRIMEMU YANG TERKUTUK ITU!!" Maki Alicia tidak berhenti. Dante berhasil mendekati Alicia dengan Lylia yang masih menempel di tubuhnya. Dante meraih kerah baju Alicia, mengangkat tubuh kurus kering itu tinggi-tinggi dan mulai mengepalkan tangan kanannya seolah siap menghajar Alicia. "DANTE PRIME HENTIKAN SEKARANG JUGA!!!" Jerit Lylia. Dante tidak bergeming. "KALAU TIDAK, AKU AKAN MEMBUNUH ANAK INI!!" Tambahnya putus asa. Suara teriakan

  • My Sugar Daddy is a Monster   MSDiaM - 144

    Author POV Tubuh Lylia bergetar hebat. Tidak pernah menyangka bahwa pria yang dia anggap baik di hadapannya itu nyatanya tidak lebih buruk dari Mark ataupun Marie yang hanya menginginkan hal buruk menimpa dirinya. Lylia tidak paham lagi apa yang sudah membuat mereka semua begitu membenci dirinya. Yang ia tau, semua bermula saat kehidupannya yang baru dimulai di keluarga Prime. Jadi ini adalah resiko yang harus Lylia jalani saat Dante Prime mulai menerima keberadaannya. "Bagaimana? Apa menyenangkan menghabiskan waktu bersama dengan seseorang yang mengagumimu?" Tanya Ronan menghentikan lamunan Lylia. Lylia yang masih terkejut atas fakta-fakta menyedihkan selama ini lalu mengernyitkan dahinya kebingungan. "Oh, ayolah! Apa seenak itu tidur dengannya? Kudengar dosen itu tergila-gila padamu. Apa dia memperlakukanmu dengan sangat baik? Seharusnya sih iya. Dia terlihat lebih sopan ketimbang bajingan di belakangmu itu." Senyumnya mengejek. Lylia yang paham mulai membulatkan matanya. Ia ke

  • My Sugar Daddy is a Monster   MSDiaM - 143

    Author POVDante mengemudikan mobilnya sendiri dan membawa sang istri tercinta yang kini tengah mengandung anak 'mereka' berdua yang kini sudah masuk di tri semester kedua. Tentu saja benjolan kecil di perut Lylia itu semakin terlihat jelas karena tubuh Lylia sendiri yang tidak terlalu besar dan cenderung sedikit kecil. Namun saat ini karena hormon yang di keluarkan oleh sang ibu hamil membuatnya tampak lebih cantik dan seksi dibandingkan sebelumnya. Dan hal itu diakui tidak hanya oleh Dante sebagai sang suami, Nicholas pun yang sering membuat panggilan video pada mereka juga mengakui hal yang sama. Di matanya, Lylia yang merupakan ibu sambungnya tampak lebih menggemaskan dibandingkan biasanya. Hal itu yang membuat Dante s

  • My Sugar Daddy is a Monster   MSDiaM - 142

    ⚠️Chapter ini mengandung konten Dewasa21+⚠️ ⚠️Mohon kebijaksanaannya memilih bacaan!⚠️ . . . Author POV Suara desahan nikmat Lylia sejalan dengan badannya yang bergerak naik turun sesuai tempo mulai memenuhi kamar Dante yang awalnya sangat sepi. Lylia sangat menikmati momen kebersamaan mereka yang satu ini, mempunyai janin di dalam kandungannya bukan menjadi suatu penghalang baginya untuk memuaskan hasrat sang suami. "Baby.." Khawatir Dante, meski ia sendiri juga merasakan hal yang sama. Istrinya tetap terasa sempit bagi ukuran Dante yang di luar normal itu, meski istrinya sudah ia persiapkan dengan sangat matang sebelum menghujaminya berkali-kali setiap malam. Tidak ada yang berubah. Istrinya tetap terlalu sempit untuknya. Tapi itu tidak masalah, karena Lylia juga ternyata menyukai kelebihan Dante yang satu ini. "Daddy.. Wait for me. Mmhhh..." Lylia mulai menggerakkan panggulnya kedepan dan kebelakang demi memijat lembut sang suami. "Oh! What a bad baby girl." Desah Dante y

DMCA.com Protection Status