Share

MSDiaM - 133

Penulis: fishycattos
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Dante POV

2 minggu setelah aku melamar wanitaku, kami memutuskan untuk pulang kembali ke mansionku setelah mendapatkan izin dari dokter. Kenapa ke mansion? Karena dokter menyuruhku untuk menghindari lokasi atau apapun itu yang menyangkut dengan mantan istriku, Alicia. Karena dokter mengkhawatirkan PTSD yang Lylia alami akan kumat saat melihat atau mengingat momen kebersamaannya dengan wanita itu. Jadi aku memilih untuk tinggal sementara di mansion yang penuh dengan kenangan manis kami berdua.

"Sky, ini kusimpan di sini ya!" Teriak Sheena dari salah satu ruanganku.

"Terserah!" Teriak Lylia tidak kalah besarnya karena ia juga sedang sibuk membongkar barang bawaannya.

"Kau yakin Lyli sudah sembuh?" Tanya Bobby padaku yang ikut mengatur barang belanjaan.

"Aku tidak bisa menolaknya. Dia bilang dia bosan dirawat di rumah sakit dan kau tau aku tidak bisa berkata tidak padanya sekarang." Bisikku.

Bobby cekikikan mendengar jawabanku.

"Astaga.... Akhirnya aku menemukan pawang untuk monster sepe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Christina
Dante please deh, mentang2 sm umur dengan bobby, takut tersaingi hahhh. ooooh I miss my uncle, coz bobby
goodnovel comment avatar
Nor Shahira
sebagai paman, aku rasa tak perlu nak bermesra sangat. cukuplah hanya berjabat tangan atau peluk biasa saja
goodnovel comment avatar
jjrein
cemburuan bgt Dante....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • My Sugar Daddy is a Monster   MSDiaM - 134

    Dante POV "Paman!" Panik Lylia yang ingin membantu pamannya yang terjungkal akibat ulahku namun kutahan dengan merentangkan satu tangan untuk mencegahnya bergerak mendekati Bobby. Suara tawa Bobby menggelegar tiba tiba. Ia bahkan sampai sampai harus dibantu berdiri oleh Sheena karena lutunya yang lemas akibat tawanya sendiri . "Itu tadi pelanggaran." Ucapku yang semakin membuat tawa Bobby semakin keras. Lylia yang tadinya panik mendadak paham dengan situasi yang sedang kami lakukan ini. Ia lalu merangkul lenganku yang sedari tadi memegangnya seolah sudah mengerti dengan lelucon kami. Aku yang meliriknya sedang menganggu pelan itu kemudian meraih tubuh wanitaku dan memeluknya dari belakang. Tanganku merangkul lehernya secara posesif. Bob yang melihat ekspresiku kembali terkekeh geli lalu berjalan perlahan menjauhi kami menuju ke pintu utama. "Okay... Okay. She's all yours. Bye Lyli." Balas Bobby yang melambaikan tangannya pada kami. "Tolong jaga Sky ya Om. Bye, Sky! Love you!"

  • My Sugar Daddy is a Monster   MSDiaM - 135

    Dante POVPagi hari, aku mengantarkan wanitaku untuk menjalani terapinya di rumah sakitku dan memastikan Kai benar-benar menjaganya hingga bayangan mereka berhasil masuk ke dalam rumah sakit dengan aman. Setelah itu mobil mewahku melaju menembus macetnya Ibu kota menuju kantorku untuk kembali berkutat dengan pekerjaan yang memang sudah dipersiapkan untukku. Dan dengan hati yang berbunga-bunga, kufokuskan segala pikiranku untuk menyelesaikan berkas dan dokumen itu satu persatu.Semua berjalan lancar untuk beberapa jam kedepan, sampai satu bunyi telepon berhasil mengacaukan konsentrasiku."Halo!" Pekikku tidak suka."Selamat pagi pak, saya Dokter Hobbert dari Prime Care Hospital ingin berbicara dengan Bapak mengenai Lylia." Jawab suara di seberang sana."Iya, ada apa dokter?" Aku segera menghentikan kegiatanku dan memfokuskan pikiranku kembali untuk mendengarkan informasi apa yang ingin dokter ini sampaikan."Lylia baru saja menyelesaikan terapinya, Pak. Semuanya berjalan normal dan sep

  • My Sugar Daddy is a Monster   MSDiaM - 136

    Dante POVBelakangan ini intuisi Lylia memang sangat tajam. Pelukan hangatnya yang tiba-tiba ini seolah meredakan segala rasa cemas yang kurasakan. Kuelus surai rambutnya dan kucium lembut pipinya ."Tidak Baby, hanya saja Daddy takut membuatmu bersedih. Bagaimana perasaanmu selama bersama Daddy?" Tanyaku penasaran."Perasaanku? Hmm... Aku menyukai apapun yang kulakukan bersama Daddy. Ada apa?"Tanyanya kembali.Aku mengesah pelan."Kamu tau Daddy sangat sayang sama kamu kan? Apapun yang Daddy lakukan, semuanya hanya untuk membuatmu bahagia." Ucapku mencoba meyakinkannya."Mm-hm." Ia menggumam paham."Daddy tidak mau membuatmu merasakan rasa sedih saat bersama dengan Daddy. Daddy akan selalu berjuang untuk membuatmu lebih bahagia. Jadi Daddy akan mengembalikan semua keputusan ini padamu, Baby. Kamu berhak menentukan apapun yang kamu mau." Ucapku meracau.Lylia melepaskan pelukannya padaku dan menjauhkan sedikit wajahnya untuk menatapku bingung."Aku tidak mengerti maksudmu, Daddy. Jang

  • My Sugar Daddy is a Monster   MSDiaM - 137

    ⚠️Chapter ini mengandung konten Dewasa21+⚠️⚠️Mohon kebijaksanaannya memilih bacaan!⚠️...Author POVGaun putih yang menjuntai mewah mengiringi langkah Lylia yang berjalan dengan anggunnya keluar dari dalam gedung resepsi pernikahan dengan diiringi lemparan kelopak bunga dari para hadirin yang ikut memeriahkan acara besar dan mewah tersebut. Sheena dan Bobby yang bertugas sebagai pengiring para pengantin terus mengikuti langkah mereka sepanjang perjalanan.Bobby tersenyum puas melihat sahabatnya yang terkenal dingin dan tidak punya hati itu terlihat seperti orang yang berbeda dan menjadi lebih ceria dan manusiawi. Bobby yakin Dante telah menemukan belahan jiwanya. Sheena juga berpikir demikian. Melihat sahabat kecilnya terus mengembangkan senyuman manisnya di sepanjang hari membuat hatinya terharu dan bangga di saat yang bersamaan.Lylia tampak sudah jauh lebih menerima perubahan nasibnya selama ini dan berubah menjadi pribadi yang jauh lebih kuat bersama dengan Dante. Sheena yakin

  • My Sugar Daddy is a Monster   MSDiaM - 138

    Author POV ⚠️Chapter ini mengandung konten Dewasa21+⚠️ ⚠️Mohon kebijaksanaannya memilih bacaan!⚠️ . . . Author POV Dante mengernyitkan dahinya. "Are you sure, Baby Girl?" Tanyanya ragu. Lylia mengangguk. "Be gentle please." Ucap Lylia tersenyum. Dante tersenyum balik. "I'm only gentle for you, Baby Girl." Balas Dante yang segera melepas rangkulannya dan membalikkan badan Lylia lalu meraih tengkuk wanitanya untuk menciumnya mesra. Ciuman itu terasa sangat berbeda dibandingkan sebelumnya. Terasa hangat dan sangat intens. Dante betul betul menikmati saat saat seperti ini dengan wanitanya. Ia sampai lupa sudah berapa kali ia menyetubuhi Lylia di dalam khayalannya dan kini ia bisa melakukan hal mesum itu pada Lylia yang sudah resmi menjadi istrinya secara langsung! Dante mengangkat tubuh kecil Lylia tanpa melepaskan pagutan lidah mereka yang tengah sibuk menyesap satu sama lain. Suara pertukaran saliva itu benar-benar membuat libido seorang Dante Prime berada di puncak kepalan

  • My Sugar Daddy is a Monster   MSDiaM - 139

    ⚠️Chapter ini mengandung konten Dewasa21+⚠️ ⚠️Mohon kebijaksanaannya memilih bacaan!⚠️ . . . Author POV Dante memeluk istrinya dengan sangat erat. Ia berharap agar besarnya perasaan cinta dan sayang yang ia rasakan bisa tersampaikan dengan jelas pada istrinya melalui pelukan itu. Dante menghujami wajah Lylia dengan ciuman dan Lylia tertawa dengan sikap Daddynya ini. "Daddy gerak ya.." Pinta Dante setelah cukup lama tinggal diam di dalam liang istrinya. "Hm-hm." Gumam Lylia mengiyakan. Dengan sangat perlahan Dante mulai menggerakkan miliknya, tetapi Lylia masih merasakan sensasi sakit, panas dan terbakar di daerah intimnya. Dante yang menyadari istrinya masih belum terbiasa menerima ukurannya ini lalu kembali menghujami wajah Lylia dengan ciuman manisnya. Sesekali tangan nakalnya bermain dengan kedua gundukan gunung kembar Lylia demi memberikan rangsangan tambahan agar Lylia bisa lebih menikmati gerakannya. Tidak lupa Dante terus membisikkan kata-kata pujian yang mengalir lemb

  • My Sugar Daddy is a Monster   MSDiaM - 140

    Author POV "Sepertinya anda baru saja merobek selaput dara milik Nyonya Tuan. Tidak masalah. Janin di dalam kandungannya juga masih dalam kondisi baik-baik saja." Ucap Dokter Hobbert yang diterbangkan jauh-jauh dari rumah sakit Dante. "Kau yakin kan Dokter? Maksudku, diakan sedang hamil dan kau taulah... Apa mungkin baginya masih bisa berdarah seperti itu?" Tanya Dante khawatir. "Dalam beberapa kondisi tertentu itu masih bisa terjadi, Tuan." Balas dokter yang tersenyum penuh makna. "Kalau boleh saya sarankan, tolong batasi aktivitas Nyonya selanjutnya agar tidak mencederai janinnya. Jangan membuat Nyonya kelelahan dan tolong jangan membuatnya bergerak berlebihan. Nyonya juga yang masih harus terus melakukan terapi demi mempercepat kesehatannya." Pesan Dokter sebelum pamit mengundurkan diri. "Bagaimana?" Tanya Lylia khawatir. "It's okay, sayang. You and the baby are totally fine. Maaf sepertinya Daddy belum terlalu mempersiapkanmu dengan matang tadi, punya Daddy juga terlalu bes

  • My Sugar Daddy is a Monster   MSDiaM - 141

    ⚠️Chapter ini mengandung konten Dewasa21+⚠️⚠️Mohon kebijaksanaannya memilih bacaan!⚠️...Author POVSeminggu sudah Lylia dan Dante menyelesaikan misi berbulan madu mereka. Hari-hari yang penuh dengan kasih sayang dan kebersamaan yang intim telah mereka habiskan bersama. Dante benar-benar menunjukkan dirinya pantas untuk menjadi seorang suami yang siap siaga atas sikap dan tingkah laku Lylia yang semakin hari semakin menunjukkan kehamilan mudanya. Lylia benar-benar dibuat kelimpungan menghadapi siklus kehamilan semester pertama yang mengganggu indra penciuman dan perasanya.Berbagai macam wewangian dengan mudahnya mengusik hidung, hingga membuatnya mudah merasakan mual serta pusing seketika. Belum lagi masalah ngidam yang tidak bisa diterka kapan akan datang. Pernah suatu malam, di hari ketiga mereka berbulan madu, Lylia terbangun di tengah malam dan menginginkan makanan cepat saji yang menjadi favoritnya itu. Dengan sangat mengantuk Dante memerintahkan Victor untuk membelikannya m

Bab terbaru

  • My Sugar Daddy is a Monster   MSDiaM - 150 (BONUS)

    Author POV Hari itu baru memasuki bulan ke delapan sebelum Lylia masuk ke rumah sakit karena air ketubannya yang mendadak keluar karena kontraksi yang Lylia pikir sebagai kontraksi palsu semata. Dan dengan perasaan panik yang luar biasa, Dante segera menyuruh seluruh dokter kandungan yang bertugas hari itu untuk segera datang ke istananya tanpa terkecuali. Rasa panik juga dirasakan oleh Nicholas yang segera memesan tiket penerbangan kembali ke tanah air demi melihat sang adik yang tampaknya akan lebih cepat hadir ke dunia. Belum lagi Ted yang ikut kebingungan mencari penerbangan untuk melihat adik kesayangannya yang akan melahirkan. "Bagaimana Dok?!" Panik Dante. "Anaknya sudah bisa dikeluarkan, Tuan. Melihat kondisi Nyonya sekarang, sepertinya mustahil untuk melahirkan di Rumah Sakit. Apa Tuan mengizinkan kami untuk melakukan persalinan di sini?" Tanya dokter senior yang paling bertanggung jawab. "Lakukan apapun yang perlu kalian lakukan, asal istri dan anakku selamat!" Titah Dant

  • My Sugar Daddy is a Monster   MSDiaM - 149

    Author POV Dengan masih terbalut pakaian yang penuh dengan bercak darah, Dante membawa Lylia kembali pulang kerumah mereka setelah melalui malam yang sangat panjang dan menyiksa batin mereka berdua. Dengan berat Lylia melangkahkan kakinya meninggalkan gudang yang penuh dengan kenangan buruk nan melegakan itu. Ia baru saja telah memberikan izin suaminya untuk membunuh seseorang yang sudah menghancurkan kehidupannya dengan bantuan tangan dingin Dante. Tapi tangan dingin itu jugalah yang berkali-kali menyelamatkan dirinya dan membuatnya sadar bahwa semua masalahnya sudah berakhir. Tidak ada lagi mimpi buruk. Tidak ada lagi yang berani mengancam keberadaannya. Meski demikian, Dante tidak berbesar hati. Dia akan tetap waspada dan selalu memberikan perlindungan yang utama pada sang istri tercinta agar hal serupa tidak akan terjadi lagi untuk yang ke dua kalinya. Sudah cukup. Namun untuk sekarang ini, semuanya sudah selesai. "Daddy..." "Ya sayang?" Tanya Dante melirik istrinya yang tengah

  • My Sugar Daddy is a Monster   MSDiaM - 148

    Author POVKini jari Dante merengsek masuk mencongkel salah satu bola mata Ronan yang terus menatapnya benci. Dan tanpa perasaan ia mulai mengobrak-abrik rongga mata itu hingga salah satu bola mata itu berhasil ia keluarkan dalam kondisi sempurna yang kemudian ia lemparkan begitu saja tepat ke hadapan Alicia.Alicia semakin menangis tak terkendali. Ia sudah tidak mempedulikan borok dan luka yang membusuk di kedua tangan dan kakinya. Victor memperlakukan Alicia persis seperti apa yang sudah ia perbuat pada Lylia dengan membuat luka yang sama pada tubuh istri majikannya. Alicia mendekatkan dirinya pada tubuh Ronan yang masih bernyawa namun sudah tidak berbentuk lagi. Kedua tangan dan kakinya sudah tidak ada di tempatnya, perut dan dada yang berlubang akibat tebasan pedang tajam Dante, bibir yang hilang dari tempatnya serta bola mata Ronan yang keluar dari tempatnya. Ronan hanya bisa bergetar sesekali akibat kejang otot yang dirasakannya. Ia masih bisa melirik Alicia yang menatapnya iba

  • My Sugar Daddy is a Monster   MSDiaM - 147

    Author POV "Kau tau... Pedang ini turun temurun digunakan untuk mengeksekusi para saingan bisnis kotor keluarga Prime yang sudah berbuat curang dan licik sepertimu. Jadi seharusnya menjadi kehormatan bagimu bisa menjadi salah satunya." "DASAR BAJINGAN KAU DANTE!!! MATILAH KAU!!" Maki Ronan yang tau akan dilakukan seperti apa oleh monster yang satu itu. "Kau tau kenapa aku punya gudang seperti ini disini? Karena ini menjadi tempat yang tepat bagiku untuk menghabisi orang-orang yang licik seperti kalian. Jauh segala sesuatu yang mewah dan pantas. Kalian hanya seonggok sampah yang membuatku kesulitan. Dan kau tau siapa yang menyukai sampah?" Tanya Dante saat sibuk memangkas tangan dan kaki Ronan satu persatu. "AAAAAKH!! BRENGSEK KAU DANTE SIALAN!! KUKUTUK KAU DAN SELURUH KELUARGAMU!!!" Jerit putus asa Ronan yang semakin membuat Dante tersenyum puas. Victor lalu datang membawa satu kandang kaca yang berisi tikus hitam yang besar dan bergerak yang bergerak sangat gesit bak sedang kela

  • My Sugar Daddy is a Monster   MSDiaM - 146

    Author POV"Kau tidak marah? Aku mencium seseorang yang kau sangat cintai dulu. Oh, tidak. Bahkan kau masih mencintainya sampai saat ini. Hanya saja rasa cintamu sudah tertutup dengan perasaan bencimu denganku." Smirk Lylia mencoba memprovokasi Alicia setelah puas mencium Dante."Seseorang yang begitu berkuasa ini ternyata sangat manis dan terlalu baik padaku. Apa kau pernah merasakan perhatian itu, Alicia? Rasa cinta dan kasih sayang Dante yang mengalir bak air hujan yang tidak pernah kering! Apa kau pernah dicintai sebegitu dalam oleh mantan suamimu yang terlalu romantis? Hm?!" Lylia mulai berjalan kembali mendekati Alicia.Dante sedikit kaget dengan segala macam ucapan provokatif Lylia. Istrinya itu mencoba menyerang dan menyiksa batin Alicia secara perlahan."Apa Dante pernah melakukan hal manis itu padamu? Tidak? Oh, kasihan... Kaulah yang harusnya dikasihani. Perempuan kasar yang kekurangan kasih sayang tapi haus akan kekuasaan dan kehormatan sepertimu malah mengais-ngais cinta

  • My Sugar Daddy is a Monster   MSDiaM - 145

    Author POV "DADDY HENTIKAN!!" Lylia berjalan meraih lengan Dante dengan mengesampingkan segala ketakutan yang menjalar di tubuhnya. "Lylia!" Panik Kai yang segera berjalan mendekat namun ditahan oleh Victor yang mengkhawatirkan keselamatan Kai. "Tahan, tunggu sebentar. Kita akan menyelamatkan Nyonya Lylia kalau Tuan mulai lepas kendali. Perhatikan terus mata itu." Bisik Victor. "Daddy kumohon..." Lylia mulai memeluk Dante dari belakang karena tidak berhasil menahan langkah penuh emosi Dante. "SINI KAU BRENGSEK! AKAN KUBAWA KAU BERTEMU KELUARGA PRIMEMU YANG TERKUTUK ITU!!" Maki Alicia tidak berhenti. Dante berhasil mendekati Alicia dengan Lylia yang masih menempel di tubuhnya. Dante meraih kerah baju Alicia, mengangkat tubuh kurus kering itu tinggi-tinggi dan mulai mengepalkan tangan kanannya seolah siap menghajar Alicia. "DANTE PRIME HENTIKAN SEKARANG JUGA!!!" Jerit Lylia. Dante tidak bergeming. "KALAU TIDAK, AKU AKAN MEMBUNUH ANAK INI!!" Tambahnya putus asa. Suara teriakan

  • My Sugar Daddy is a Monster   MSDiaM - 144

    Author POV Tubuh Lylia bergetar hebat. Tidak pernah menyangka bahwa pria yang dia anggap baik di hadapannya itu nyatanya tidak lebih buruk dari Mark ataupun Marie yang hanya menginginkan hal buruk menimpa dirinya. Lylia tidak paham lagi apa yang sudah membuat mereka semua begitu membenci dirinya. Yang ia tau, semua bermula saat kehidupannya yang baru dimulai di keluarga Prime. Jadi ini adalah resiko yang harus Lylia jalani saat Dante Prime mulai menerima keberadaannya. "Bagaimana? Apa menyenangkan menghabiskan waktu bersama dengan seseorang yang mengagumimu?" Tanya Ronan menghentikan lamunan Lylia. Lylia yang masih terkejut atas fakta-fakta menyedihkan selama ini lalu mengernyitkan dahinya kebingungan. "Oh, ayolah! Apa seenak itu tidur dengannya? Kudengar dosen itu tergila-gila padamu. Apa dia memperlakukanmu dengan sangat baik? Seharusnya sih iya. Dia terlihat lebih sopan ketimbang bajingan di belakangmu itu." Senyumnya mengejek. Lylia yang paham mulai membulatkan matanya. Ia ke

  • My Sugar Daddy is a Monster   MSDiaM - 143

    Author POVDante mengemudikan mobilnya sendiri dan membawa sang istri tercinta yang kini tengah mengandung anak 'mereka' berdua yang kini sudah masuk di tri semester kedua. Tentu saja benjolan kecil di perut Lylia itu semakin terlihat jelas karena tubuh Lylia sendiri yang tidak terlalu besar dan cenderung sedikit kecil. Namun saat ini karena hormon yang di keluarkan oleh sang ibu hamil membuatnya tampak lebih cantik dan seksi dibandingkan sebelumnya. Dan hal itu diakui tidak hanya oleh Dante sebagai sang suami, Nicholas pun yang sering membuat panggilan video pada mereka juga mengakui hal yang sama. Di matanya, Lylia yang merupakan ibu sambungnya tampak lebih menggemaskan dibandingkan biasanya. Hal itu yang membuat Dante s

  • My Sugar Daddy is a Monster   MSDiaM - 142

    ⚠️Chapter ini mengandung konten Dewasa21+⚠️ ⚠️Mohon kebijaksanaannya memilih bacaan!⚠️ . . . Author POV Suara desahan nikmat Lylia sejalan dengan badannya yang bergerak naik turun sesuai tempo mulai memenuhi kamar Dante yang awalnya sangat sepi. Lylia sangat menikmati momen kebersamaan mereka yang satu ini, mempunyai janin di dalam kandungannya bukan menjadi suatu penghalang baginya untuk memuaskan hasrat sang suami. "Baby.." Khawatir Dante, meski ia sendiri juga merasakan hal yang sama. Istrinya tetap terasa sempit bagi ukuran Dante yang di luar normal itu, meski istrinya sudah ia persiapkan dengan sangat matang sebelum menghujaminya berkali-kali setiap malam. Tidak ada yang berubah. Istrinya tetap terlalu sempit untuknya. Tapi itu tidak masalah, karena Lylia juga ternyata menyukai kelebihan Dante yang satu ini. "Daddy.. Wait for me. Mmhhh..." Lylia mulai menggerakkan panggulnya kedepan dan kebelakang demi memijat lembut sang suami. "Oh! What a bad baby girl." Desah Dante y

DMCA.com Protection Status