Share

Bab 24 Tidak Terduga (1)

Lelaki botak itu duduk kembali, ia menuangkan segelas bir lagi ke dalam gelasnya, ia menyeruput sedikit bir itu lalu mengangkat kepalanya dan melihat Andri juga Yuni masih belum bergerak di tempat tadi, ia mengerutkan alisnya lalu bertanya “kenapa? Masih harus di bantu oleh anak buahku?”

Andri menolehkan kepalanya melihat Yuni, baru saja ia mau membuka mulutnya, Yuni yang sedang merasa malu itu tiba-tiba mengangkat tangannya lalu menampar Andri, ia berkata dengan emosi “ternyata kamu yang mencari semua orang di sini untuk berakting, kamu benar-benar tercela!”

Setelah memarahinya, Yuni segera mendorong dua orang laki-laki yang menghalangi pintu ruangan itu, lalu ia keluar dari ruangan itu.

Kedua laki-laki yang menjaga ruangan itu terdiam, tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi.

Lelaki botak itu juga mengerutkan alisnya dan menyimpan gelas bir yang ada di tangannya lalu berdiri, ia bertanya “ad

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status