Share

Chapter 22 Punya Gue

Aku memakai gaun hitam gemerlapan berlengan panjang dengan belahan dada rendah. Gaun ini terbuat dari kain sutra berwarna hitam pekat, dilapisi kain hitam berkerlap-kerlip yang memberikan kesan seolah gaun ini ditaburi serbuk bintang. Roknya melambai di belakangku dengan belahan yang mengekspos kakiku ketika melangkah. Bibirku diberi pewarna merah pekat, dan garis mataku dibuat lebih tebal dengan sudut tajam.

Ketika memejamkan mata, bulu mataku terasa menggelitik pipi. Rambutku digulung ke atas sehingga leher serta dadaku semakin terekspos. Perias itu menyematkan hiasan perak berbentuk jalinan daun dan bunga-bunga kecil. Tanpa perhiasan apa pun selain cincin batu rubi di jari manis tangan kananku. Satu kata yang bisa menggambarkan penampilanku sekarang. Brutal dan kejam.

Kupastikan riasanku baik-baik saja sebelum

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status