Beranda / Semua / My Husband' S Secret / 24. Jaenudin Cerdik

Share

24. Jaenudin Cerdik

last update Terakhir Diperbarui: 2021-07-16 20:25:47

Saat ini, Rangga sudah berada di Terminal Lebak Bulus, sesuai arahan dari seseorang yang mengakui mengetahui keberadaan Ana. Jujur, sebenarnya lelaki itu sangat malas, karena kondisinya baru saja pulih. Hingga ia lebih memilih menunggu di dalam mobil saja. Rangga hanya memerlukan dua orang yang menemui lelaki yang berjanji dengannya. 

Berjanji di terminal dan bila ia nekat turun, maka dapat dipastikan ia akan kembali muntah-muntah. Sukurlah, Tante Hepi baru berangkat ke Thailand untuk urusan bisnisnya selama sepekan, hingga ia bisa bergilir menemui Dini, Eka, dan dua pacar gelap lainnya.

Matanya sibuk mencari keberadaan lelaki yang katanya memakai celana pendek dan juga baju kaus hitam, dari balik kaca mobil. Namun sudah lima belas menit menunggu tidak juga muncul lelaki dengan ciri-ciri yang ia cari. Dua orang ajudannya sudah berpencar, mencari seseorang yang dimaksud. Hingga tinggalah Rangga seorang diri di dalam mobil, bak raja.

"Mbak yakin itu mobilnya?

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • My Husband' S Secret   25. Berziarah

    Keduanya masih saling pandang untuk beberapa saat."Bang, jantung saya kok berdetak ya?" tanya Ana dengan polosnya. Wanita meletakkan tangan kanannya di atas dada."Ya karena masih idup. Ha ha ha ... emang mau gak ada detak jantungya lagi?" tanya Jay yang sudah tergelak sambil menggelengkan kepalanya."Emang kalau gak ada detak jantung kita bisa mati? Bukannya kita mati karena gak ada napas?" tanya Ana lagi dengan wajah polosnya. Jay kembali tergelak. Lelaki itu bangun dari duduknya, lalu meletakkan telapak tangannya di kening Ana."Hangat, Mbak. Belum buang air besar ya? Pantesan anget," ledek Jay sambil terkikik geli. Ana pun akhirnya ikut tertawa. Dalam hati ia berkata, kalau belum buang air yang diperiksa itu pantat, bukan kening. Sepertinya Bang Jay yang benar-benar korslet."Yuk Mbak, ikut saya," ajak Jay yang sudah berjalan lebih dulu tiga langkah mendahului Ana."Mau ke mana?""Mau ziarah ke makam istri saya. Mau ikut nd

    Terakhir Diperbarui : 2021-07-16
  • My Husband' S Secret   26. Ketahuan

    "Bohong!" Jay menelan ludah, saat ucapannya disanggah oleh seseorang. Tidak mungkin istrinya yang menyahut dari dalam kuburankan? Ini pasti suara mertuanya. Pelan Jay menoleh ke asal suara, dan sudah ada Ana berdiri tak jauh darinya sambil tertawa terpingkal-pingkal sembari menutup mulutnya."Sial!" umpat Jay kesal sambil memainkan bibirnya."Ketepu yee ....!" ledek Ana lagi kali ini sambil berbalik badan, kemudian berlari sangat kencang meninggalkan Jay yang kesal. Lelaki itu bahkan melemparkan kerikil kecil kepada Ana. Namun sayang tidak kena. Karena Ana sudah kembali berdiri di depan gerbang kuburan."Dek, Abang pergi ya. Kamu gak perlu cemburu sama wanita rada-rada seperti Ana. Kami hanya teman. Bahasa novelnya, friendshit!" ujar Jay sembari menyeringai lebar. Lelaki itu pun mencium batu nisan yang masih terbuat dari kayu. Begitu hikmat dan sahdu. Ana memandang dari kejauhan dengan perasaan sedih.Cinta Jay untuk istrinya sangat jelas terlihat d

    Terakhir Diperbarui : 2021-07-17
  • My Husband' S Secret   27. Liciknya Rangga

    "Eh, maaf Tuan," ucap Delon sembari berbalik badan meninggalkan Rangga yang juga tengah kaget. Jangan tanyakan bagaimana malunya Eka saat ini. Untunglah ia sudah memakai bra dan juga menutupi bagian bawah tubuhnya dengan selimut."Mas, i-itu ....""Kamu diam di sini ya. Jangan ke mana-mana! Jangan keluar kamar!" ujar Rangga dengan suara tertahan. Lelaki itu cepat keluar dari kamar untuk menyusul Delon."Delon, tunggu!" panggil Rangga dengan setengah berteriak. Ajudannya itu sudah berada di depan pintu apartemen. Rangga mengejar, lalu menahan lengan lelaki itu."Jangan katakan apapun pada Tante Hepi. Saya akan ganti ponsel kamu dengan yang baru," bujuk Rangga dengan raut wajah memohon. Udara dingin di dalam apertemen ternyata tak mampu mengusir gelisah lelaki itu, saat kepergok dengan salah satu wanitanya. Keringatnya bahkan mengalir dengan sangat deras.Delon diam. Keningnya berkerut nampak tengah memikirkan sesuatu. Haruskah ia bantu pacar b

    Terakhir Diperbarui : 2021-07-17
  • My Husband' S Secret   28. Awas sampai suka!

    "Ka, bos aku ada di bawah sama pacarnya," ucap Rangga dengan wajah pucat. Tangannya sibuk membuka seprei, bermaksud menggantinya dengan yang baru. Jangan sampai aroma percintaannya dengan Eka tercium oleh nenek girang. Apalagi hidung Tante Hepi sangat tajam terhadap bau-bau dua satu plus."Trus, Mas?" tanya Eka kebingungan. Dirinya baru saja terbangun dengan tubuh lemas karena habis menikmati peraduan cinta hingga berlabuh berkali-kali. Baru juga dia mengirimkan sejumlah uang yang diminta Rangga. Sudah repot seperti ini. Ada-ada saja. Eka bermonolog."Jangan bengong, Kak. Kamu cepat pake baju! Kita keluar dari sini sebelum bos aku datang bersama pacarnya," umtukas Rangga tak sabar. Dengan tangan gemetar dan dada berdebar takut. Eka pun memakai semua pakaiannya. Lalu ia membantu Rangga merapikan seprei yang baru saja diganti.Tubuhnya mondar-mandir kebingungan, mau ditaruh di mana seprei ini? Karena pasti nenek itu mengecek baunya jika sudah di taruh di tempat sa

    Terakhir Diperbarui : 2021-07-18
  • My Husband' S Secret   29. Tidur Bersama

    Mariana ternyata dibawa ke rumah salah satu kerabat dari Jay. Sepasang kakek dan nenek yang tinggal di rumah sederhana, di pinggiran kota Bandung. Mereka adalah kakak dari orang tua Jay yang telah lama meninggal. Jay memanggil keduanya dengan sebutan Mimih dan Apak.Jay yang datang tiba-tiba, tentulah membuat mereka kaget, karena sejak menikah, Jay tidak pernah lagi mengunjungi keduanya. Bukan karena tak rindu, tetapi almarhum istrinya yang tidak mau di ajak pergi ke kampung Jay, karena kamar mandinya berada di luar rumah. Mimih dan Apak Jay bahkan tidak tahu bahwa istri Jay baru saja meninggal. Mereka mengira bahwa Ana adalah istri dari Jay. Efek mata tua yang mulai rabun, membuat kedua orang tua itu sulit mengenal wajah istri Jay."Kenapa atuh baru kemari?" tanya mimih saat menyuguhkan minuman untuk Jay dan Ana."Banyak pekerjaan, Mih," jawab Jay singkat."Mau nginep lama'kan di sini? Mimih sama Apak kangen sama kamu Jay. Si Neng jadi manis

    Terakhir Diperbarui : 2021-07-18
  • My Husband' S Secret   30. Musuh Baru Rangga

    "Bang Jay! Ih ...."Bugh!"Aarrgh ... aaw! Sakit, Mbak." Lelaki itu terlempar di lantai setelah didorong kasar oleh Ana. Diusapnya bokong yang erasa ngilu karena terbentur lantai semen. Ana buru-buru turun dari ranjang dengan wajah menunduk malu. Bisa-bisanya ia tidur memeluk Jay dengan begitu nyaman. Tak dipedulikannya wajah melongo Jay yang memperhatikan langkahnya yang seger keluar dari kamar."Eh, udah bangun. Cuci muka sana! Mau mandi hadas besar lebih dulu juga boleh," sapa mimih dengan senyuman nakalnya."Hah? Mandi hadas besar kenapa, Mih?" tanya Ana kebingungan. Nyawanya belum berkumpul semua, sehingga akses maksud dari pembicaraan seseorang sedikit lambat ditangkap oleh otaknya."Euleuh ... kura-kura dalam sepatu. Emangnya Mimih gak tahu, kalau semalam kalian, eehm ...." Ana tak menyahut lagi, ia hanya memaksakan senyum kecutnya pada wanita tua di depannya. Lalu berjalan cepat menuju kamar mandi. Lebih baik ia segera mandi, me

    Terakhir Diperbarui : 2021-07-18
  • My Husband' S Secret   31. Keputusan Rangga

    Seorang wanita yang memakai baju sweater dipadupadankan dengan rok lipat yang panjangnya hingga betis, kini berjalan memasuki lobi apartemen yang dua hari lalu alamatnya diberikan oleh sang kekesih hati. Sayang sekali ia tidak mengonfirmasi lagi, karena ponsel pacarnya itu tidak bisa dihubungi hingga hari ini. Sehingga ia memutuskan untuk langsung mengunjunginya saja. Karena bisa jadi ponsel pacarnya itu rusak dan mungkin kecebur WC. Mengingat sudah tiga kali ia membelikan lelaki itu ponsel baru.Dini sudah berdiri di depan pintu lift dengan rasa tak sabar dan dada berbedar. Hampir sepekan ia tak bertemu Rangga karena kesibukannya di dunia jahit menjahit. Ya, sejak memutuskan resign dari pabrik, Dini membuka sendiri usaha jahit dan saat ini sudah berkembang cukup baik. Ditambah lagi karena warisan yang diberikan orang tuanya yang ia gunakan sebagai modal untuk mengembangkan usahanya.TingPintu lift terbuka. Dini

    Terakhir Diperbarui : 2021-07-20
  • My Husband' S Secret   32. Keputusan Ana

    "Trus, apakah Mbak berencana memaafkan Rangga dan kembali padanya?" tanya Jay dengan sorot mata tajam memandang Ana. Suara dalam yang keluar dari bibir Jay, membuat Ana menoleh pada lelaki itu."Mm ... saya tidak mau dong! Enak saja, sudah celap-celup sana sini, mau celupin di tempat saya lagi. Ogaaah! Mana cuma lima detik. Baru merem, eh ... udahan. Maleslah ... males! Lagian nih Bang, bisa aja ini bagian dari rencana jahat lelaki itu, agar saya keluar dari kandang dan dia menghabisi saya. Tak mungkin secepat ini dia berubah. Pasti ini siasat, Bang. Gak mau ah, saya mau di sini aja lihat sawah. Adem," jawab Ana panjang lebar. Jay yang tadinya merasa akan patah hati, kini malah tergelak mendengar jawaban cerdas Ana. Bisa saja ini akal-akalan Rangga agar Ana menampakkan diri, untuk kemudian ia siksa. Amit-amit, semoga tidak sampai terjadi."Tuh, pinter'kan saya, sejak ikut Bang Jay. He he he ...." sambung Ana yang akhirnya ikut tergelak.

    Terakhir Diperbarui : 2021-07-20

Bab terbaru

  • My Husband' S Secret   49. Ekstra part (Ending)

    Petaka Suami Tampan 49 (Ekstra part) Rangga sedang berada di sebuah rumah sakit di daerah Jakarta timur. Ika menemukannya saat lelaki itu tengah mengais sampah di dekat toko tempat Ika bekerja saat ini. Awalnya wanita itu tak percaya bahwa lelaki gelandangan di depannya adalah Rangga. Tubuh gelandangan itu bagaikan tengkorak hidup dan begitu mengerikan. Saat wanita itu tanpa sengaja menggumam namanya, maka lelaki itu pun menoleh. Ika dan Rangga adalah dua orang yang sama-sama bersalah di masa lalu, dan kehidupan yang saat ini mereka jalani akibat dari perbuatan mereka terdahulu. Bersukurlah Rangga, bahwa wanita yang baru dikenalnya sekejap mau menolongnya dan mengurusnya. Ika juga membawa Rangga ke rumah sakit terdekat untuk diperiksa. Tak banyak yang keluar dari mulut Rangga, selain ucapan terima kasih dan permintaan maaf. Ika pun tak menyahut apapun

  • My Husband' S Secret   48. Hore, Menikah!

    21Jay tak bisa untuk tidak memperhatikan gerak-gerik Ana, setelah mereka sampai di rumah. Ditambah lagi dengan semua cerita yang baru saja didongengkan oleh apak. Lelaki itu tak ingin percaya dengan semua yang terjadi selama ia tak ada di sini. Mulai dari keberanian Ana mengunjungi Rangga dan Tante Hepi di Jakarta, hingga berakhir dengan warisan yang didapat oleh.Jay juga sempat tak percaya, bahwa Ana jugalah yang telah membayar ganti rugi sebesar satu milyar pada keluarga Darto. Namun, setelah semua pemaparan yang diberikan oleh apak yang masuk akal, baru Jay percaya.Tak ada yang berubah pada penampilan wanita yang sedari tadi bolak-balik di depannya sambil membantu mimih. Takkan ada yang tahu, jika ia pemilik dua show room mobil dan sebuah rumah mewah, serta beberapa petak kontrakan. Jika melihat daster lusuh yang ia pakai, tentu orang takkan percaya jika di rekeningnya saat ini ada milyaran rupiah.J

  • My Husband' S Secret   47. Jadi, kapan kita akan menikah?

    Hari ini Jay keluar dari penjara, setelah melewati urusan persidangan yang sangat panjang dan menegangkan. Untunglah lelaki itu diputuskan tidak bersalah atas pembunuhan tidak disengaja olehnya terhadap Darto. Hakim pun membuat putusan bahwa Jay bebas dari segala tuntutan dan wajib membayar ganti rugi pada keluarga Darto sebesar satu milyar rupiah. Lelaki itu sempat kaget dan menolak putusan. Darimana ia harus membayar uang segitu banyak pada keluarga Darto. Bekerja saja tidak, orang tua tidak ada, ia pun bahkan tak tahu setelah keluar dari penjara nanti ia mau ke mana dan bagaimana.Tanpa sepengetahuan lelaki itu, Ana sudah membayarkan uang ganti rugi pada keluarga Darto yang terlihat sangat peduli dengan uang. Tas yang diberikan Ana berisi uang satu milyar, mereka berbebut untuk memegangnya. Disaksikan oleh pihak pengadilan, beberapa anggota kepolisian, dan juga aparat lingkungan setempat tinggal Darto pun ikut menyaksikan dan ikut

  • My Husband' S Secret   46. Warisan

    Petaka Suami Tampan 46 (Ending) Hari ini, Ana pergi ke Jakarta ditemani oleh apak dan juga mimih. Tim kuasa hukum Tante Hepi yang meyakinkan padanya, bahwa semua akan baik-baik saja saat di sana nanti. Pesan yang disampaikan almarhum pada pengacaranya sebelum wafat adalah menghadirkan anak sambungnya yang bernama Mariana Pramesti. Mereka bahkan dijemput oleh Mang Udin dengan mobil pribadi Tante Hepi. Ana tak banyak bicara sepanjang perjalanan dan Bandung menuju Jakarta. Di kepalanya saat ini berputar memori ketika ia menjadi anak sambung dari wanita yang menjadi pelakor dalam rumah tangganya. Wanita itu sebenarnya baik, ketika ayahnya masih berstatus suaminya. Namun saat ayahnya tiada, wanita itu berubah jahat dan benar-benar berkelakuan layaknya ibu tiri yang kejam. Ana ingat di mana saat Tante Hepi mengusirnya, saat baru saja kelulusan sekolah SMA. Masih mengenakan seragam putih abu, ia dikembalikan pa

  • My Husband' S Secret   45. Tamu dari Jakarta

    Ana terbangun lebih dulu dari mimih dan apak. Ia bangun dengan perlahan dari ranjang dan langsung menuju kamar mandi untuk melaksanakan dua rakaat sebelum azan subuh. Suara gemericik air dan derit pintu yang ia geser menutup dan terbuka, sangat hati-hati ia lakukan agar tak menimbulkan suasana bising dalam rumah. Setelah salat sunnah, sambil menunggu azan Subuh, Ana menyempatkan diri untuk mengaji dua lembar ayat suci alqur’an. Tak lupa ia buksa sedikit jendela, agar hawa dingin dan sejuk di luar sana mengisi udara kamarnya.Begitu selesai melakukan ibadah Subuh, Ana pun bergegas ke dapur untuk memasak nasi. Sambil menunggu nasi matang, Ana menyapu rumah mulai dari kamarnya, dapur, ruang tengah, dan yang terakhir ruang tamu. Mimih dan apak masih belum membuka pintu kamar, sepertinya kedua orang tua itu terlelap sangat nyenyak.Krek!Ana menoleh ke asal suara derit pintu yang bergeser. Mimih baru saja keluar dari kamar,

  • My Husband' S Secret   44. Tante Hepi Meninggal

    “Halo, assalamualaykum. Iya betul, saya Udin. Ini siapa ya?”“Kami dari rumah sakit XXX, mau memberitahukan bahwa Ibu Hepi Astuti baru saja meninggal dunia, lima belas menit yang lalu.”“Innalillahi wa innaa ilaihi rooji’un.” Ana tersentak saat bibir Mang Udin mengucapkan doa bagi orang yang meninggal dunia.Ana menatap pias wajah lelaki setengah baya yang kini sudah terduduk lemas di kursi teras. Ia tak mampu mengeluarkan sepatah kata pun, tetapi Ana sangat tahu apa yang terjadi pada kabar dari seberang sana. “A-apakah b-benar Tante Hepi yang ….” dan dengan leher yang amat lunglai, Mang Udin mengangguk.Mereka bertiga menuju rumah sakit, menggunakan mobil sedan mewah milik Tante Hepi. Mang Udin yang terbiasa mengendarainya sudah tak canggung lagi. Lelaki itu tak banyak bicara, ia hanya fokus pada jalanan yang kami lewati saat ini.

  • My Husband' S Secret   43. Beban yang mulai terlepas

    "Ana!" bagaikan melihat setan. Rangga terlonjak kaget dari posisi duduknya. Lelaki itu berdiri dengan wajah pucat ketakutan. Kepalanya terus saja menggeleng. Ia tidak percaya Ana masih baik-baik saja setelah dikerjai oleh dua orang pesuruhnya."Kenapa? Kaget kalau aku baik-baik saja? Heh ... Tuhan pasti menjaga orang baik dan tidak bersalah, Tuan Rangga, dan Tuhan juga tidak akan tidur saat melihat orang jahat dan licik seperti kamu. Ini buktinya! Gelandangan? Seorang Rangga menjadi gelandangan? Ya ampun, kasihan sekali. Ck, aku tak perlu lagi menuntut balas, biarkan Tuhan dan alam yang menghukum semua perbuatanmu. Oh iya, aku sudah mengurus perceraian, dan sepertinya ini bisa jadi salah satu bukti, selain video mesum menjijikkan kamu dengan seorang nenek." Ana benar-benar mengungkap semua yang ada di dalam hatinya. Takkan ia beri kesempatan pada Rangga untuk membela diri.Memang Rangga tampak menyedihkan, tetapi ia tidak iba. Malah sangat

  • My Husband' S Secret   42. Bercerai

    Petaka Suami Tampan 42BerceraiAna menyadari bahwa ia sudah terlanjur mendekat pada bara api yang sangat membahayakan jiwanya. Maka dari itu ia pun harus segera menuntaskannya. Baik itu bersama Rangga atau pun bersama Tante Hepi. Butuh keberanian penuh dan membuang semua rasa khawatir, saat video mesum Rangga dan mantan ibu sambungnya itu ia sebarkan di akun media social Instagram. Apapun resikonya, akan ia tanggung. Sudah tak ada lagi rasa takut pada sosok lelaki yang saat ini masih berstatus suaminya. Ia akan membalas semua perlakuan jahat lelaki itu pada dirinya.Perjalanan menuju Jakarta sebentar lagi sampai. Lelaki tua yang duduk di samping Ana masih memejamkan mata karena semalaman ia tak bisa tidur. Apak menemaninya ke Jakarta untuk mengurus perceraian, sekaligus pergi mengunjungi salah satu anak perempuannya untuk meminta tolong membebaskan Jay. Tak ada yang bisa ia lukiskan sebagai rasa terima kasih atas segala perhatian

  • My Husband' S Secret   41. Balasan di dunia

    Rangga merasakan tubuhnya sudah cukup bertenaga, walau perutnya dilanda kelaparan. Sudah tiga hari Delon tidak mendatanginya dan memberikan makanan, sehingga selama tiga hari juga ia berpuasa. Beruntunglah ia bisa sedikit bergerak ke kamar mandi, sehingga ia bisa membilas sedikit bagian tubuhnya yang terasa lengket. Rangga juga sudah bisa buang air ke kamar mandi, hanya saja ia tidak memiliki apa-apa di dalam rumah ini. Minum pun terpaksa dengan air kran kamar mandi.Setelah mencuci muka, Rangga memakai sarung yang sangat bau menjijikkan. Tak ada kain lain yang bisa ia gunakan untuk menutupi tubuhnya. Mata sayunya menatap keadaan di luar rumah yang sangat sepi. Sebenarnya ada di mana ia kini? Kenapa tak ada tanda-tanda kehidupan orang lain di tempat ini.Kakinya melangkah terseok menyusuri ruang demi ruangan. Dibukanya pintu kamar untuk menemukan apa yang bisa ia pakai, atau pun mencari jalan untuk keluar. Mata lelaki itu membelalak sempur

DMCA.com Protection Status