Share

Rasa Yang Tak Seharusnya

Selama diperjalanan keduanya tampak hening dan tak ada yang berniat membuka pembicaraan. Namun, Mia yang tiba-tiba menyadari jika David hanya berputar-putar di sekitar area yang sama membuat Mia segera menatap David dengan tatapan anehnya.

"Apa yang kau lakukan? Kenapa daritadi mutar-mutar disekitar sini saja? Kau itu niat mengantarkanku atau tidak sih? Cih, sudah kuduga sejak awal jika kau memang tidak berniat sama sekali. Jika tidak berniat mengantarkanku kenapa sangat memaksa tadi? Diancam pula, benar-benar---"

"Dimana alamat rumahmu?" Potong David dengan nada datarnya.

Mia pun nampak terdiam seakan-akan ingin merutukki kebodohannya yang memang lupa memberitahu alamat rumah pada David.

"Antarkan saja ke sekolah." Jawab Mia dengan singkatnya.

"Dimana alamat rumahmu?" Tanya David untuk kedua kalinya.

"Kau ini tuli atau bagaimana? Antarkan saja ke sekolah. Aku bisa pulang sendiri ke rumah." Jawab Mia dengan kesalnya.

"Dimana alamat ru

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status