Share

Masa Lalu

Penulis: Kanietha
last update Terakhir Diperbarui: 2021-06-27 21:28:23

Selagi semuanya sibuk dengan euforia kebahagiaan, karena Pras sudah terlepas dari tuduhan. Sinar dan keluarganya, lebih memilih untuk menepi sejenak ke kafetaria pengadilan. Bersembunyi di meja ujung, agar tidak terlihat oleh beberapa wartawan yang mungkin saja akan meminta beberapa keterangan dari Sinar.

July membawakan satu botol air mineral dan satu buah roti kemasan yang baru saja di belinya di kafetaria tersebut. Menyodorkannya di depan Sinar yang tengah mendamaikan hati, dari sisa-sisa isakan di dadanya.

“Bu Aida bilang, kamu gak perlu kerja hari ini sama besok, ada Bira yang bisa nemeni Pak Raja sementara,” ucap July yang duduk di sebelah Sinar, sembari mengusap punggung putrinya itu.

Sinar hanya mengangguk meraih botol air mineral yang sudah dibuka oleh Jonas dan meneguknya hingga setengah lalu menutupnya kembali.

“Baju-bajumu, nanti biar Jonas yang ambil di apartemen,” July kembali berujar menambahkan.

“Gak bi

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
sri ning
sumpah sebel bngt dgn karakter pras
goodnovel comment avatar
Sunarso
karakter pras ini total bgt bikin sebel orang ya
goodnovel comment avatar
Sasya Sa'adah
susu buat ibu hamil mbok embat juga Pras, mbangetii ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • My Arrogant LawyerĀ Ā Ā Menemani Sampai Senja

    Keduanya terdiam saling tatap. Menunggu Lusi membukakan pintu apartemen dalam posisi yang sama. Saling bersebrangan dengan meja makan sebagai pembatas.Tak berapa lama kemudian, Lusi kembali dengan canggung. Karena sejatinya, wanita itu mendengar pertengkarang yang terjadi antara Pras dan Sinar meskipun tidak semuanya.“Ibu Aida sudah datang, Mbak, permisi,” ucap Lusi, kemudian kembali berlalu ke kamarnya dengan sopan.Pras menatap dingin pada Sinar sebelum akhirnya tubuh pria itu berbalik. Mendapati sang mami dan Bira yang sudah berada di ruang tengah yang memang menjadi satu dengan dapur.Aida menghela, saat benar-benar melihat Pras berada di apartemen yang sama dengan Sinar. Wanita itu pun menghampiri keduanya, lalu lebih memilih duduk di kursi meja makan. Manik Aida kemudian tertuju pada dua buah piring kosong yang berdampingan di atas meja, pun dengan dua buah gelas dengan kondisi serupa.“Kalian berdua sudah sarapan?”

    Terakhir Diperbarui : 2021-06-28
  • My Arrogant LawyerĀ Ā Ā Empat Mata

    Dengan kepala tertunduk lesu, Sinar keluar dari mobil dan masuk ke dalam kediaman Raja untuk kembali bekerja pagi ini. Setelah mendengar penuturan Bira mengenai Bintang kemarin pagi, pikiran Sinar semakin terombang-ambing tidak menentu. Sinar jadi semakin bingung, bagaimana sebenarnya perasaan Bintang terhadap dirinya, baik dulu hingga saat ini. Untuk itu, Sinar akan menjenguk Bintang di akhir minggu ini dan memperjelas semuanya. Jika pria itu memang mencintai Sinar dan sempat ingin menikahinya, mengapa Bintang masih saja pergi bersama Daya di belakang Sinar. Argh! Pikiran Sinar benar-benar kacau. Andai hormon kehamilan ini tidak ikut mempengaruhi perasaannya, mungkin dirinya tidak akan terlalu sensitif seperti ini. Belum juga Sinar meletakkan bokongnya di atas kursi kerja, suara dingin nan menyebalkan itu kembali terdengar di telinganya. Padahal, sudah dua bulanan lebih, Sinar merasa tenang dan nyaman dalam bekerja. Namun sepertinya, hal itu tidak berlaku la

    Terakhir Diperbarui : 2021-06-29
  • My Arrogant LawyerĀ Ā Ā Menjawab Pertanyaan

    Sebenarnya, berat bagi Raja untuk melepaskan Sinar ketika wanita itu memohon untuk mengundurkan diri. Tapi mengingat alasan yang dilontarkan Sinar, Raja tidak bisa berbuat apa-apa. Karena wanita itu memang, harus benar-benar menjaga kandungannya. Terlebih, kegiatan yang dilakukan Raja semakin hari akan semakin padat. Raja pasti tidak akan tega melihat Sinar selalu menemaninya, dengan membawa perut yang benar-benar membuncit seperti sekarang.Raja hanya bisa berharap, bahwa pengganti Sinar nantinya, bisa sepintar dan cekatan seperti wanita itu dalam bekerja.“Sebenarnya, kamu gak perlu pindah dari apartemen Bira, Nar. Tinggal aja dulu di sana, Bira juga nanti malam kembali ke Singapur, apartemennya gak pernah dipakai sama sekali,” sekali lagi, Raja kembali berutang budi kepada keluarga Sinar. Dari masalah Aida dulu dan sekarang mengenai Pras.Raja tidak bisa menolong Prabu yang terkena dakwaan korupsi, karena dalam hal tersebut, ayah Sinar memang bers

    Terakhir Diperbarui : 2021-06-30
  • My Arrogant LawyerĀ Ā Ā Menegang

    ā€œDengar, Nar,ā€ Pras meraih dagu lancip Sinar, setelah mendengar jawaban wanita itu mengenai masa lalunya. Tatapan Pras tidak terbaca, hingga Sinar tidak bisa mengartikan, bahwa pria itu sedang marah atau tidak, kepadanya. ā€œJangan asal bicara, kalau kamu gak tahu apa-apa. Dan jangan pernah lagi membahas atau mengungkit masa laluku atau kamu ā€¦ akan berakhir sama seperti mereka yang sudah membicarakanku di belakang karena sikap sok tahunya.ā€ Sinar menepis kasar tangan Pras dari dagunya setelah mendengar semua ucapan pria itu kepadanya. Sinar memang tidak tahu menahu kejadian sebenarnya, hanya saja sang bunda sempat memperingatkannya untuk tidak dekat dengan Pras karena masa lalu Pras tersebut. Jadi wajar, kalau Sinar membangun benteng agar Pras tidak masuk lebih jauh ke dalam kehidupannya. Bersyukur, karena besok ia sudah tidak lagi pergi ke kediaman Raja untuk bekerja. Hingga Sinar tidak akan lagi bertemu, atau pun berhubungan lagi dengan Pras. ā€œPergi!

    Terakhir Diperbarui : 2021-07-01
  • My Arrogant LawyerĀ Ā Ā Tolong

    Sangat membosankan! Begitulah hari-hari yang dilalui Sinar setelah mengundurkan diri menjadi sekretaris pribadi Raja. Luntang lantung di rumah, keluar masuk kamar menuju ruang tengah dan paling jauh ke dapur, membuat dirinya stress sendiri. Merindukan hari-hari dengan tumpukan pekerjaan dan mengikuti Raja pergi ke sana kemari. Paling jauh, Sinar hanya pergi memeriksakan diri ke dokter kandungan dan sesekali mengikuti senam hamil. Setiap pagi, Sinar rutin mengabari Pras tentang jadwal hariannya, yang lagi-lagi hanya berada di rumah dan tidak pergi ke mana pun. Yang mengesalkan adalah, pria itu hanya membaca chatnya tanpa membalas atau paling tidak mengucapkan terima kasih. Setelah hari terakhirnya berkerja dengan Raja, Sinar memang tidak pernah lagi bertemu dengan Pras. Sentuhan terakhir pria itu di atas perutnya kala itu, hanya membuat sebuah kecanggungan dan sebuah jarak antara dirinya dan Pras. Entah mengapa? Sinar pun tidak mengerti, serta tidak ma

    Terakhir Diperbarui : 2021-07-02
  • My Arrogant LawyerĀ Ā Ā Gara-gara Kamu

    Kembali, Pras membuka ponsel dan melihat aplikasi chatnya. Sudah sesiang ini, tapi Sinar belum juga melaporkan tentang kegiatan yang akan dilakukan wanita itu hari ini. Biasanya, Sinar akan selalu mengirimkan chat pada Pras, paling lambat pukul enam pagi. Namun hari ini, jarum jam sudah menunjukkan pukul delapan pagi waktu Singapura, Sinar belum juga memberi kabar apapun kepadanya. Pras meletakkan kembali ponselnya di atas meja makan dengan hati kesal. Kalau ada wanita yang selalu saja memnimbulkan kekesalan di hati Pras, itu adalah Sinar. Wanita itu hanya jinak seperti kucing penurut kepadanya, jika Pras melontarkan ancaman, atau mengintimidasinya. Tapi, akan kembali membelot jika diberi kelonggaran, dan akhirnya tidak mengacuhkannya seperti saat ini. Ah! Wanita itu selalu saja menguji kesabaran Pras yang kadarnya tidak terlalu tinggi. Kembali meneruskan sarapannya. Ekor mata Pras melihat Bira yang baru turun dari lantai dua. Pria itu terlihat tengah berbica

    Terakhir Diperbarui : 2021-07-03
  • My Arrogant LawyerĀ Ā Ā Mengikuti Insting

    Hari ini, Pras benar-benar menjemput Sinar tepat jam sembilan pagi. Pria itu hanya berada di mobil dan meminta Arkan untuk menjemput Sinar di rumah. Tidak beranjak sedikit pun dari tempat duduknya. Sibuk memeriksa beberapa laporan terkait branding serta maping sang papi yang tengah mengadakan pencitraan di beberapa daerah.Mengenai persyaratan yang diajukan Sinar kemarin, Pras tetap tidak bisa menerimanya. Meskipun, Sinar sudah menjatuhkan semua kesalahan atas kehilangan anaknya kepada Pras.Arkan segera menutup pintu penumpang setelah Sinar masuk ke dalam mobil. Wanita itu langsung memutar tubuhnya, memunggungi Pras. Hanya menatap pemandangan yang berlari di luar jendela begitu sang supir melajukan mobilnya.“Apa rencanamu setelah ini, Nar?” Pras memecah kesunyian, tapi pandangannya tetap tertuju pada tablet yang ada di tangan. Menggeser pelan slide demi slide untuk mengamati tiap laporan dengan teliti.“Gak punya rencana apa-apa.&rdquo

    Terakhir Diperbarui : 2021-07-04
  • My Arrogant LawyerĀ Ā Ā Terserah

    Sinar mengerjab, merasakan getaran pada saku kemeja Pras. Tersadar dan segera mengurai pelukannya, seraya mengusap cepat lelehan bening yang membasah di wajahnya dengan salah tingkah. Merasa bodoh atas hal yang baru saja dilakukannya.Pras hanya menatap datar, merogoh saku jasnya dan melihat nama yang muncul di atas layar, kemudian mengangkatnya.“Yes, Gin?”Sinar menarik napas sangat dalam. Sudah bisa menerka, siapa yang menghubungi Pras saat ini. Memilih menjauh dengan perlahan, di saat Pras masih berbicara di telepon, lalu memutuskan untuk memesan taksi on-line.Sementara Sinar duduk menunggu taksi yang telah dipesannya. Ponselnya bergetar, menampilkan nama Pras di sana. Sinar hanya menatap ponsel di genggamannya hingga getarannya berakhir. Tidak berniat mengangkat dan hendak mengakhiri semua hal dengan Pras.Dengan berakhirnya masalah hukum yang melibatkan dirinya, Pras serta Bintang di dalamnya. Sinar rasa, sudah tidak ada lagi, ha

    Terakhir Diperbarui : 2021-07-05

Bab terbaru

  • My Arrogant LawyerĀ Ā Ā TamaT

    Hola Mba beb ...My Arrogant Lawyer beneran tamat, kok. :D :D :DMeskipun saia juga gak rela, tapi, udah waktunya mup~on. Jadi cukup sekian dan terima kasih banyak sudah nemeni Pras sama Sinar sampai beranak pinak di GoodNovel.Sediih ... karena buat saia pribadi, Pras sama Sinar emang tokoh yang paling EUGH!, sampai saia bawa karakter mereka ke GN dengan cerita yang berbeda.Udahan curcolnya, eheheh ... Dan seperti janji saia waktu itu, ada hadiah tambahan untuk top fans setelah MAL tamat yakk. Datanya saia ambil per tanggal 20 Jan 2022 tepat pukul 20.00 WIB 1. Shifa Chibii : 500 koin GN + pulsa 200rb2. Fidyani - : 500 koin GN + pulsa 200rb3. Rafa Damanhuri : 300 koin GN + pulsa 150rb Untuk nama yang saia tulis di atas, bisa klaim koin GN dengan kirim screenshood ID lewat DM Igeh @kanietha_Kok top fans 1 dan 2 sama dapatnya? Karena total gem yang diberikan ke MAL jumlahnya sama, jadi biar fair, yakk. Saia tunggu konfirmasi sampai hari minggu ya, jadi senin bisa

  • My Arrogant LawyerĀ Ā Ā Benar-benar dicintai

    Pagi yang sibuk. Seperti itulah gambaran hari libur yang selalu dihadapi oleh Mai selama lima tahun belakangan ini. Setelah bangun di pagi hari, ia akan selalu menuju dapur terlebih dahulu untuk membuat camilan juga sarapan, untuk dua orang penghuni yang masih tertidur dengan begitu lelap. Di hari libur seperti ini, putri Mai pasti akan mengungsi ke kamarnya dan mereka akan selalu berakhir dengan tidur bertiga. Meskipun ingin protes karena jatah malamnya akan berkurang, tapi Raj tidak bisa menolak jika putri kecil mereka sudah merengek untuk minta tidur bersama. Tidak hanya itu, Raj merupakan seorang ayah yang sangat memanjakan putri semata wayang mereka itu. Apapun yang gadis kecilnya itu minta, Raj pasti akan menurutinya tanpa kata tapi. ā€œMamiii ā€¦ā€ Langkah kecil yang tergesa itu berlari memasuki dapur dengan ma

  • My Arrogant LawyerĀ Ā Ā Kebanyakan Halu

    Dengan iming-iming bahwa Rajlah yang nantinya akan mengurus bayi mereka saat malam menjelang, ketika telah lahir. Akhirnya, Mai setuju untuk bertahan dan melahirkan secara normal. Meskipun, banyak drama yang diciptakan dan entah sudah berapa luka serta cubitan yang telah diterima, Raj hanya pasrah saja. Karena ada masanya nanti, ia akan membalas semua ā€˜dendamā€™ saat ini pada Mai. Tunggu saja saat masa nifas istrinya itu selesai, maka Raj benar-benar akan membalasnya. Sampai pada akhirnya, Raj benar-benar terhenyak ketika kuku-kuku nan lentik dan terawat itu kembali menusuk pada luka yang sama. Hanya saja, kali ini tancapan kelima jemari itu lebih bertenaga dari yang sudah-sudah. Ditambah, jeritan sang istri yang sangat panjang itu, ternyata mengakhiri semua perjuangan seorang Mai. Seorang bayi perempuan nan cantik, akhirnya lahir ke dunia dengan penuh perjuangan. Mendengar tangis pertama yang begitu kencang dari bayi mungil mereka, membuat Raj seketika menitikkan air

  • My Arrogant LawyerĀ Ā Ā Pendengar Setia

    Begitu keluar dari mobil yang berhenti di depan lobi pintu rumah sakit, Sinar langsung menelepon Raj untuk bertanya mengenai kamar yang Mai tempati saat ini. Namun, satu hal yang membuat Sinar akhirnya menggelengkan kepala, karena putri dan menantunya itu masih berada di sebuah restoran Padang. Mai masih belum mau beranjak dari sana, karena beralasan perutnya masih terlalu penuh, sehingga enggan untuk melangkah. Pada akhirnya, Sinar dan Pras hanya bisa menjenguk Sila untuk sementara sembari menunggu Mai sampai ke rumah sakit. Sebenarnya, Sinar hendak mengomeli Qai karena tidak memberinya kabar sama sekali mengenai kondisi Sila. Putranya itu juga tidak mengangkat, ketika Sinar meneleponnya. Hingga rasa penasaran bercampur kesal, kini hendak ia luapkan pada putranya itu, sampai Sinar merasa puas. Namun, setelah Sinar dan Pras masuk ke dalam ruangan yang ditempati Sila saat ini, semua rasa kesal itu akhirnya hilang. Melihat Sila yang benar-benar terbarin

  • My Arrogant LawyerĀ Ā Ā Kapan Lagi

    Pikiran Sinar dan Pras kali ini benar-benar terpecah. Sungguh merasa tidak nyaman dengan Bira dan sang istri. Setelah pagi tadi Qai tidak bisa menghadiri pernikahan, karena harus menjaga Sila yang mendadak pingsan dan langsung dibawa ke rumah sakit. Kini, Raj menelepon untuk mengabarkan hal yang sama. Tidak bisa menghadiri akad nikah yang akan berlangsung, karena kondisi Mai yang mulai kontraksi dan harus berangkat ke rumah sakit. ā€œGimana?ā€ tanya Pras setelah Sinar kembali menelepon Raj. ā€œIni lagi mau jalan ke rumah sakit.ā€ Sinar meraih tangan Pras dan meremasnya dengan kuat. Menyalurkan kecemasan yang kini tengah menggelayut di hatinya. Melahirkan seorang anak ke dunia tidak akan pernah mudah. Untuk itulah, rasa cemas di hati Sinar kini semakin menjadi-jadi. ā€œSudah ngomong sama Bira?ā€ Pras mengangguk. ā€œSudah, setelah akad nikah selesai. Kita langsung ke rumah sakit.ā€ ā€œAku gak enak sama Bira kalau begini,ā€ keluh Sinar. ā€œTerus maumu itu bagaima

  • My Arrogant LawyerĀ Ā Ā Alasan Terbaik

    Sejak kejadian hari itu, Raj sangat berhati-hati dalam mengeluarkan ucapannya. Semua Raj lakukan demi calon putrinya, demi Mai dan tentu saja demi keluarga kecilnya. Mengingat wajah Pras ketika mengancamnya kala itu, hati Raj juga sempat waswas dengan nasibnya jika Mai sampai tidak ingin berbaikan dengannya. Bukan karir yang Raj permasalahkan, tapi, nasib rumah tangga yang sudah pasti akan tercerai berai. Apalagi, jika nantinya ia tidak bisa bertemu dengan istri dan anaknya ketika telah terlahir ke dunia. Hanya satu hal itu yang Raj cemaskan, ketika sang mertua sempat memberi ancaman sedemikian rupa. Namun, nasib akhirnya berpihak pada Raj. Sang istri ternyata tidak sesulit itu ketika dibujuk. Bahkan, jika dipikir lagi, Mai itu cenderung penurut meskipun harus banyak drama yang tercipta sebelumnya. Asal kemauannya dituruti, maka dunia akan aman sejahtera. Hanya itu kuncinya jika ingin berhasil saat bernegosiasi dan berhadapan dengan Mai. Masalah hati, R

  • My Arrogant LawyerĀ Ā Ā Cuti

    Begitu mendengar penjelasan dokter, mengenai kondisi Mai dan kandungannya baik-baik saja, ketiga orang yang saat ini berada di kamar VVIP itu langsung bernapas lega.“Meskipun baik-baik saja, tapi tingkat stresnya tetap harus dijaga,” lanjut dokter menjelaskan kondisi psikis Mai yang memang harus tetap diperhatikan karena tengah hamil besar. “Karena dampaknya, tidak akan baik bagi kondisi janin.”Manik Sinar dan Pras kompak menatap Raj dengan sebuah tanda tanya besar. Tampaknya, rumah tangga putrinya dengan Raj, sedang tidak baik-baik saja. Kalau Mai tidak stres, tidak mungkin putri mereka itu akan terdampar di rumah sakit seperti sekarang.“Baik, Dok, terima kasih,” ucap Sinar dan sang dokter itu berlalu dari ruang rawat inap tersebut. Menyisakan keempat orang yang kini saling pandang dalam diam.“Stres?” Pras menghampiri sang putri lalu duduk di tepi tempat tidurnya. “Kalian berdua bertengkar?”

  • My Arrogant LawyerĀ Ā Ā Terima Akibatnya

    Raj memang sengaja pulang terlambat. Bahkan, Raj pulang ke rumah saat langit sudah berubah kelam. Hatinya masih merasa kesal karena kejadian siang tadi. Ia bahkan sampai melupakan, kalau sudah membayar kamar hotel yang akan ditempati malam ini bersama sang istri.Ketika roda empatnya sudah berhenti di depan pagar, Raj mengernyit memandang rumahnya yang gelap gulita. Tidak mungkin kalau Mai belum pulang sampai semalam ini. Atau, Raj telah melewatkan sesuatu?Mengeluarkan ponselnya dari saku jas, Raj meneliti satu pesatu telepon masuk beserta chat yang ia terima dari siang sampai detik ini. Namun, tidak ada nama istrinya di dalam sana.Atau, jangan-jangan telah terjadi sesuatu dengan Mai di dalam sana?Bulu kuduk Raj merinding seketika membayangkannya. Ia buru-buru keluar, membuka pagar dan masuk ke dalam rumah dengan tergesa. Menyalakan seluruh penerangan yang ada dan mencari sang istri di setiap sudut rumah.“Mi …”Setelah

  • My Arrogant LawyerĀ Ā Ā Rawat Inap

    “Ke rumah sakit, Pak,” titah Mai setelah Ibam masuk ke dalam mobil dan sudah berada di belakang kemudi.“Ke rumah sakit?” tanya Ibam membalik badan seraya memasang sabuk pengaman. “Rumah sakit mana, Bu? Tadi kata pak Raj, saya disur—”“Ke rumah sakit ibu dan anak,” putus Mai lalu menyebutkan nama rumah sakit yang biasa ia kunjungi setiap bulannya untuk kontrol kandungan. “Nanti sampai sana, Pak Ibam bisa pulang aja.”“Loh, Bu? Kena—”“Jangan bilang sama pak Raj, kalau saya di rumah sakit.” Mai kembali memotong ucapan Ibam. “Udalah Pak, jalan aja. Saya capek banget mau ngomong.”“I-iya, Bu.” Ibam mana berani membantah. Ia langsung melajukan mobilnya ke tempat yang sudah disebut oleh sang majikan. Meskipun banyak tanya yang ada di kepala, tapi Ibam tidak berani bertanya ketika mood Mai terlihat buruk seperti sekarang.Selama

DMCA.com Protection Status