Home / Sci-Fi / Mr Genius / 15. Panggil aku Athena!

Share

15. Panggil aku Athena!

Author: Zaida Snow
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56

Lembah Panjshir , Afghanistan

Musim dingin, 19 Februari 2020

Sang waktu beranjak pagi, badai salju telah pergi. Menyisakan berton-ton tumpukan salju di sepanjang lembah.

‘’Hei, bangunlah!" pekik Athena berulang-ulang membuat Mr.G terperanjat.

“Kalau ingin lekas sembuh, cepatlah makan.” Athena menyodorkan sepotong roti kepada Mr. G, satu-satunya roti yang tersisa di kantong celananya.

Arthur memandang roti itu dengan bernafsu, bak menemukan tumpukan ide brilian di otaknya saat ia sedang menghabiskan waktu di laboratorium. Perutnya sudah sangat lapar, terlebih lagi perasaan nyaman karena terbebas dari siksaan dan todongan senapan membuatnya kian menyadari kalau lambungnya sudah sangat kosong keroncongan.

Ingin rasanya ia segera melahap roti di tangan 'si gadis hijau', tapi harga dirinya sangat besar. “Kamu saja yang makan, aku belum lapar," ujarnya datar.

“Tentu saja aku sudah makan bagianku." Athena berbohong. Ia sangat iba melihat kondisi pria dihadapannya yang tampak kurus dan peny
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Mr Genius   16. Gadis Gila dan Pria Bodoh

    "Hei, apaan? Tidak perlu gila seperti itu." Mr. G meneriaki Athena yang mulai bangkit untuk mengikutinya. Mr. G mengernyit dengan perasaan aneh. "Sudahlah jangan menolak, aku harus memastikan keamananmu," tukas Athena."Tidak perlu! Aku sudah membawa pistol pemberianmu tadi." Arthur menolak sambil terus berjalan mencari tempat yang aman dan tersembunyi untuk menunaikan panggilan alamnya. Ia tahu Athena membuntutinya di belakang. 'Aku ingin lihat sampai mana kamu mengikutiku, gadis gila." Ia membatin.Beberapa saat kemudian.... "Dasar gadis gila! Hei..., stop di sana! Aku akan melakukannya di sini," teriak Arthur memberi kode agar Athena berhenti mengikutinya.Mendengar itu Athena langsung berbalik ke arah lain, itu karena ia yakin jarak mereka tidak terlalu jauh, jadi ia masih bisa menjangkau Mr. G jika terjadi apa-apa."Aaakh, lepaskan aku!" Suara seorang wanita menyita perhatian Athena. Tampak tiga orang laki-laki menyeret paksa seorang wanita cantik saat mereka sedang melewati h

  • Mr Genius   17. Bertemu Musuh Lama

    Perlahan-lahan akhirnya Athena bangkit juga dari tidur palsunya. "Apa yang sedang kalian lakukan?Apa aku telah melewatkan sesuatu?’’ tanya Athena berlagak tidak tahu. Netranya sedikit membelalak saat melihat Mr G dengan tatapan dingin sedang mengarahkan pistol SIG Sauer P226 miliknya ke arah Larmina. Sementara itu Larmina dalam keadaan beberapa kancing baju atas telah terbuka tampak ketakutan dan menyedihkan.Namun, tangan Larmina yang tadi berusaha menarik lengan Mr.G masih belum berpindah posisi, buru-buru Larmina melepaskan pegangannya itu, ia kemudian mengubah mimik wajahnya menjadi wajah sedih teraniaya dalam sekejap dengan tujuan untuk mendapatkan pembelaan dari Athena.“Pria ini mencoba berbuat tidak senonoh padaku dan mengancamku, "cap Larmina dengan wajah tertunduk dan ketakutan sambil mengancingkankan kembali busananya yang berantakan.‘’Pembohong, aku bukan pria seperti itu”Desis Arthur mulai merendahkan suara dan menurunkan Senjata api laras pendek yang tadi ia todongkan k

  • Mr Genius   18 Drunken Kiss

    " Ssssstttssss.... "Desis Athena memberi kode untuk diam." Ada apa? "Tanya Larmina dengan merendahkan suaranya." Kau lihat wanita amerika bersenjata itu, kita harus berhati-hati padanya. Sudah pasti di membawa misi yang berbahaya. Alangkah baiknya kalau kita menghindari wanita itu. "Tukas Heilen dengan suara serendah mungkin sambil memberi petunjuk kepada Larmina tentang keberadaan wanita yang dia maksud.Netra Larmina menangkap seorang wanita berperawakan tinggi besar sedang membenahi posisi senjata api laras panjangnya.Wanita itu adalah Vivian Cecilia Benner yang sedang turun dari kendaraan lapis baja-nya. Ia mendapat tugas untuk menghabisi Mr. G yang diketahui lolos dari sekapan Khan Zaada. Robert Kanumba sangat khawatir berita ini akan sampai ke telinga Barbara Clarkson yang telah memerintahkannya untuk membunuh Mr. G. Namun Robert Kanumba lebih memilih menjual Mr. G dengan harga tinggi.Vivian berkeliling sebentar mengitari padang bersalju, melakukan pemindaian dengan cermat. Ia

  • Mr Genius   19. M1224 MaxxPro MRAP

    Lembah Panjshir, 21 Februari 2020Athena merapikan dan mengikat rambutnya yang kusut tak karuan. Ia melihat Larmina juga Mr.G sudah bangun dan telah rapi.“Maaf, aku telat bangun. Sepertinya aku terlalu banyak minum semalam.”Ujar Athena sambil menahan kantuknya.Hah??Sepertinya..?? keterlaluan ia tak ingat apapun, tapi baguslah. Suara di benak Mr.G bersahutan satu sama lain.”Mari sarapan dan bersiap agar kita bisa mencapai lokasi kendaraan tempur itu sebelum siang hari.”Lanjut Athena lagi sembari mengeluarkan sisa roti terakhirnya.“Ini cukup untuk kita bertiga. Ayo ambillah.”Athena menyodorkan masing-masing sepotong roti kepada Larmina dan Mr.G.Larmina menerima roti itu dengan gembira dan kesyukuran yang luar biasa.”Terimakasih gadis tentara.”Ucapnya.Mr. G menatap roti di tangan Athena cukup lama, rasanya ia begitu enggan dan tidak berselera. Ia merasa hidupnya sangat miris dengan bergantung pada sepotong roti dari seorang wanita yang ia harapkan memandangnya dengan terpesona dan

  • Mr Genius   20. Battle of Fire

    Sebuah peluru hampir mengenai paha Athena saat ia sedang berjalan menuju pintu maxxpro. Peluru itu mengenai badan maxxpro namun memantul tak mampu menembus armor lapis baja tebal yang melapisi kendaraan tempur itu. Pantulan peluru itu tepat mengenai kaki Mr. G yang berjalan dibelakang Athena."Larmina bawa Mr. G masuk ke kabin. " Perintah Athena cepat. "Gunakan ini untuk mengikat dan menahan pendarahannya sementara. "Lanjut Athena. Lalu Ia merobek seluruh burkaa dari tubuhnya dan memberikan pada Larmina. Hingga kini Vivian dapat melihat dengan jelas melalui teropong dengan siapa dia berhadapan." Sial, Athena si tikus got itu di sini. "Pekik Vivian mulai membuat pertimbangan."Mr.G kakimu tertembak! Aku akan mengikatnya dengan potongan kain burka ini. " Ujar Larmina dengan wajah ketakutan. Ini untuk pertama kalinya ia berada dalam situasi yang mencekam . Ia membantu Mr. G naik ke dalam kendaraan. Mr. G tak bisa berkata apapun hanya meringis menahan sakitnyaDengan cepat Athena melonc

  • Mr Genius   21. Take My Blood for his Life

    Larmina, sekarang sudah aman. Biarkan aku menyetir. Kamu pakailah head armor dan vest armor yang tadi dipakai Mr G. Lakukan pengintaian di atas sana ,seperti yang aku lakukan. Aku akan sedikit mengebut. Mr G sebenarnya sedang mengidap anemia , sekarang bertambah parah dengan banyaknya darah yang keluar karena luka tembak itu. Kita harus segera sampai di kamp pelayanan Kesehatan yang kamu ceritakan itu.”Ujar Athena yang semakin cemas melihat keadaan Mr G.“Athena aku tidak bisa. Aku tak pernah memegang senjata api. Aku tak pernah membunuh seekor tikus sekalipun.”Tolak Larmina ketakutan.“Sekarang waktumu untuk merasakannya, kapan lagi!!”Teriak Athena sambil menarik bahu Larmina dari kursi pengemudi.“Athena, aku sedang hamil. Aku tak ingin terlalu cepat mati, setidaknya sampai bayiku lahir.” Sahut Larmina dengan suara bergetar menahan airmatanya. Namun tetap saja ia tak mampu menahan bulir-bulir bening yang jatuh karena merasa tertekan oleh semua yang terjadi di hadapannya.Athena men

  • Mr Genius   22. I'll save you 'till the end

    "Baiklah, namun untuk itu ada beberapa surat yang harus anda tanda tangani, nona. " Jelas dokter Hisyam."Siap dokter. Dan bisakah aku meminjam alat komunikasi di sini untuk menghubungi seseorang sebelum tindakan medis di mulai. " Pinta Athena pada dokter Hisyam. Athena ingin menghubungi kamp Navy Seals di pangkalan militer Amerika di Bagram, dekat Kabul untuk mengabarkan posisinya. Athena sempat mencoba alat komunikasi yang tersedia di kabin M1224 MaxxPro namun gagal karena kerusakan yang tak bisa ia pecahkan."Tentu saja, silakan."Dokter Hisyam memberi izin dengan senang hati.Setelah menandatangi sebuah surat pernyataan sukarela, Athena masuk ke ruang intensif care unit (ICU) tempat Mr G dipantau dengan ketat." Mr G , maafkan aku tak bisa menjagamu dengan baik. "Bisik Athena ditelinga pria itu sembari menggenggam jemarinya yang dingin.Tak ada jawaban , bahkan netra Mr G masih tertutup rapat, sesekali terbuka lalu tertutup kembali. Namun jemarinya seolah berusaha menggenggam tangan

  • Mr Genius   23. Bromance Arthur and Adam

    KEMBALI KE MASA SEKARANGSebuah Ferrari 488 GTB merah diiringi Porsche Panamera putih parkir di halaman rumah keluarga Yildiz. Adam Sinaga keluar dari Ferrari 488 GTB merah itu diikuti sopir pribadi sekaligus pengawal kepercayaannya Martin. Jas mewah limited edition keluaran rumah mode Gucci menambah maskulinitas, kesan seksi dan aura exlusive-nya.Kemudian menyusul Antonio sang kepala Bodyguard keluar dari Porsche Panamera putih beserta dua bodyguard lainnya dan seorang dokter pribadi yang dibawa Adam khusus untuk Arthur. Langkah mereka seirama bak iringan para bangsawan yang mengawal sang raja.Pintu utama terbuka lebar . Iring-iringan itu sampai di aula ruang tamu yang luas dimana Arthur menunggu dengan duduk santai sambil menyandarkan tubuhnya pada sofa, sama sekali tak terlihat seperti orang sakit. Adam sudah mengabari Arthur akan kedatangannya, tapi ia tidak bercerita akan membawa seorang dokter untuk Arthur.“Duduklah.’’ Sapa Arthur. Kemudian Adam dan dokternya duduk, sedangkan

Latest chapter

  • Mr Genius   87. WE ARE KING AND QUEEN!

    New York City, Negara Bagian New York, Amerika Serikat.Gedung New York Police Departement (NYPD) tiba-tiba berubah gelap dan senyap, tidak ada lagi suara tembakan, ledakan maupun teriakan. Hanya suara erangan kesakitan yang sesekali terdengar memecah kesunyian. Para polisi, pejabat dan staff gedung NYPD yang masih tersisa memilih untuk berdiam sepi. Jiwa mereka terguncang melihat akibat dari keganasan senjata aneh dan misterius yang belum dapat bisa diidentifikasi. Mereka hanya melihat bayangan hitam kecil serupa lalat beterbangan, lalu tiba-tiba saja tubuh-tubuh bergelimpangan di mana-mana, tembok-tembok jebol di sana sini, bahkan dinding plat baja meleleh layaknya benda cair. Lalu, para robot bersenjata tiba-tiba muncul dari segala penjuru, menyingkirkan siapa saja yang berusaha menghalangi jalan mereka. Karena suasana yang mencekam dan tidak terkendali, pihak pusat pentagon yang baru mempelajari situasinya, segera mengirim pesan untuk para pejabat, staf dan para personil NYPD aga

  • Mr Genius   86 The nano bots

    *****Astrogan Corporation*****.Di luar gedung megah Astrogan, tampak suasana sangat ramai. Mobil polisi berjajar mengelilingi seluruh halaman, tak ketinggalan beberapa mobil lainnya dari CIA dan pasukan khusus Delta force.Arthur dan Chen tidak melakukan perlawanan sama sekali, mereka menyerahkan diri begitu saja. Padahal jika mereka mau, tentu saja mereka bisa kabur dengan mudah. Kali ini Arthur dan Chen sadar kalau mereka telah melakukan banyak pelanggaran yang di larang negara federal. Bahkan mereka telah menunjukkan sikap yang tidak menyenangkan dengan mengabaikan surat dari Menteri Pertahanan yang mengundang mereka untuk datang layaknya tokoh terhormat. Itu menambah catatan buruk kedua pentolan Astrogun tersebut. "Arthur, kita bisa kabur dengan mudah selama persediaan nanobots mencukupi," bisik Chen santai, di antara pasukan khusus yang menggiring mereka menuju ke mobil NYPD."Cukup, Chen. Kita akan menyelesaikan ini baik-baik. Kamu tahu, menteri pertahanan sangat ingin bicara d

  • Mr Genius   85. Baby Sitter tampan

    Pagi yang hangat di musim semi.Arthur dan Chen duduk berhadapan di bar room. Sebuah meja besar memisahkan mereka. Di atas meja itu teronggok selembar kertas berstempel resmi Kementerian Pertahanan Amerika (Pentagon)."Menteri Pertahanan meminta waktumu. Ia ingin berkunjung langsung ke Astrogun atau kamu sendiri yang datang ke kantornya, tentukan waktumu," Chen membuka suara memecah keheningan di antara mereka.Arthur meraih lembaran kertas di atas meja itu lalu meremasnya hingga tak berbentuk, "Aku akan menghadiri pernikahan Kamila dan Adam, aku tak bisa di ganggu," Ketus Arthur tak bersemangat. Pasti hal yang sangat penting, tapi ia tak perduli dan suntuk."Anda terlihat tak bersemangat Mr Yildiz. Apakah ada aral dan rintangan yang menghadang perhelatan semalam?" celetuk Chen usil. Ia melihat saat Arthur membopong Heilen ke kamarnya semalam, seharusnya hari ini Arthur berbahagia, pikirnya.Arthur terdiam dan melu*mat bibirnya sendiri, sedikit kesal mendengar celoteh Chen. Terbayang

  • Mr Genius   84. I want you

    Situasi memang kacau di Venue B, namun sebagian tamu tak ingin beranjak. Mereka menganggap ini momen yang sangat langka. Sebab itu banyak dari mereka yang mengabadikannya."Teknologi persenjataan macam apa lagi itu?" desis salah satu dari mereka.Gerald cs memendam amarah yang begitu dalam melihat keadaan Louis. Aaron kakak Louis menghambur tanpa sepatah kata, menghampiri Louis dan menegakkan tubuhnya perlahan.Bersamaan dengan itu Arthur muncul di dampingi Heilen, Bend Akiro dan timnya. Para pria berseragam jas safari hitam yang semuanya memiliki aura pembantai. Heilen melangkah anggun di samping Arthur. Semua mata tertuju pada mereka dengan nyali yang ciut."Orang kepercayaannya saja sedemikian ganasnya, Bagaimana lagi jika ia Astrogun King-nya," orang-orang berceloteh.Chen berdiri tegar menunggu reaksi musuh-musuhnya dengan tubuh lemah Melinda yang bersandar di dadanya. Ia tak menyadari kehadiran Arthur."Apa yang sudah aku lewatkan?" celetuk Arthur memecah ketegangan yang ada.Ch

  • Mr Genius   83. Night Fury

    Disaat Chen membara oleh amarahnya, Arthur sedang berbincang-bincang dengan para eksekutif dari beberapa perusahaan besar yang pernah menjalin kerja sama dengan Astrogun di Venue E."Hai anak muda, apakah ada hewan peliharaan buasmu yang sedang lepas? berhati-hatilah," tegur sebuah suara yang terkesan riang, sedikit kocak namun syarat makna dan mengandung ancaman besar di dalamnya.Arthur menoleh ke sumber suara yang terdengar begitu dekat di belakangnya. Ia cukup terkejut mendapati Edwin Smith big boss ELEXTRA yang berdiri santai menunggu reaksinya."Mr Smith, senang bertemu dengan anda senior, "sahut Arthur sopan kepada pria yang seumuran dengan Alexander Yildiz ayahnya itu.ELEXTRA adalah salah satu perusahaan yang memproduksi mobil canggih berbasis AI dan bertenaga listrik, mirip Tesla." Geon Arthur Yildiz, kami sangat terkesan dengan anda dan Astrogun. Bahkan orang tua ini adalah salah satu pengagummu. Tapi bisakah anda tak mengganggu ELEXTRA dengan hewan-hewan buas peliharaan

  • Mr Genius   81. Go Publik

    New York CityIringan tiga super car memasuki mansion Arthur di New York sore ini.Chen dan Melinda keluar dari salah satu super car, sisanya adalah para bodyguard."Mansion ini seperti istana dan dia tinggal sendirian di sini, kasihan sekali," gumam Melinda."Sekarang dia ditemani Heilen, kekasihnya. Berkenalanlah nanti dengannya,""Oh, Heilen itu nama seorang wanita kan?""Hahahhaha, tentu saja. Dia bukan gay seperti yang kalian gosipkan.""Baguslah. Awalnya ku kira kalian pasangan,""Apa yang kamu pikirkan?! Itu hal paling gila yang pernah ku dengar. Aku tak bisa melupakan jeritan indahmu kemarin malam, ataukah itu tak cukup untuk membuktikan aku penikmat wanita?" goda Chen sembari memperlambat langkahnya agar Melinda tak tertinggal."Kamu sangat berpengalaman, terimakasih atas service-mu yang memuaskan dan membuat pengalaman pertamaku jadi begitu berkesan,"tukas Melinda tak mau kalah." Hei, kau?! "Chen dibuat kesal dengan kalimat Melinda yang provokatif.Awas, berhati-hatilah Me

  • Mr Genius   80.EXISTENSIALISM

    New York‘’Waah…, ini kelihatan lezat sekali. Benar-benar mengundang laparku,’’ pekik Heilen riang, tapi netranya tak bisa berpaling dari Arthur yang baru saja menyelesaikan adonan sayur, daging dan telur.Ia sedang memasak atau sedang menggodaku?batin Heilen.Arthur mengenakan celana drawstring cotton yang nyaman sebagai bawahan, atasannya hanya selembar apron tanpa selembar baju sama sekali, sehingga menampakkan guratan otot-otot bak pahatan dewa yunani di tubuhnya yang atletis, pinggangnya yang kokoh menyiratkan sebuah kekuatan, membuat Heilen membayangkan sesuatu yang indah.“Sabarlah tunggu aku sebentar, kita makan bersama,’’ keluh Arthur.‘’Apakah ini sebuah peraturan?aroma masakanmu membuatku kelaparan’’ gerutu Heilen manja sembari mengelus-elus bagian perutnya, bibirnya mengerucut.“Iya,’’ cetus Arthur seraya menahan tawanya melihat kelakuan childish Heilen.‘’Tdak peka’’ lanjut Heilen lagi dari meja makan. Sementara Arthur masih menyajikan makanan yang baru saja masak.Se

  • Mr Genius   79. Melacak Jejak

    Chen meraih selimut dan menutup tubuh polos Melinda yang tak berdaya di ranjangnya."Maafkan aku, Mel," Chen berkata dengan raut wajah penuh penyesalan."kamu tidak bersalah, bukankah kita bersenang-senang." jawab Melinda datar."Mengapa tak bilang kalau ini yang pertama buatmu,""Apa itu penting?"Chen terdiam, tak tahu apa yang harus di katakan atau dilakukannya. Untuk pertama kalinya ia meniduri seorang gadis virgin, sensasinya sangat berbeda, seperti ada sesuatu yang mengikatnya pada gadis ini. Ditambah lagi rasa bersalah yang menderanya."Bisa minta tolong ambilkan pakaianku, aku mau kembali ke kamarku," pinta Melinda tegar, berakting seolah-olah tak pernah terjadi apapun."Apa ini yang kamu bilang pakaian?" tanya Chen ketus sembari mengangkat crop top dan mini skirt yang tadi dikenakan Melinda."harusnya ini ada di bak sampah," lanjutnya seraya melempar dua helai kain itu ke lantai begitu saja."Hei, itu brand terkenal dan mahal,"pekik Melinda." I don't give a f*u*c*k!" (Aku t

  • Mr Genius   78. A night to remember

    Astrogun Corpdua hari kemudian.Jeff dan Melinda melewati hari-hari dengan cemas pasca peretasan oleh entitas yang tidak diketahui di Astrogun.Beberapa hari sudah berlalu dari peristiwa itu, semua berjalan tetap normal dan tidak terjadi hal buruk seperti yang Melinda dan Jeff khawatirkan.Sean dan Phillips yang telah pulih seratus persen dari efek zat sarin dan ricin juga tak bisa memberi keterangan lebih jauh. Mereka hanya mengingat suara smartdoor yang terbuka, lalu mereka pingsan tak sadarkan diri.Tak ada jejak apapun yang tertinggal dari sang peretas.Melinda baru saja kembali dari meeting kecil dengan beberapa orang kepala staff. Ia hendak kembali ke ruang kerjanya.Melinda melihat Jeff berjalan menuju ruang Cyber Securuty System. Buru-buru Melinda mempercepat langkahnya untuk mengejar Jeff."Jeff," panggil Melinda, Jeff menoleh dan menghentikan langkahnya."Mel G, hufffh.., " sahut Jeff sembari menarik nafas berat."Apakah ada temuan baru?" tanya Melinda sembari membenarka

DMCA.com Protection Status