Beranda / Lain / Morning, Tuan Anu / Masuk Rumah Sakit Lagi

Share

Masuk Rumah Sakit Lagi

Penulis: Si Mendhut
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

'Mampus nggak, rasain kagetkan? Teryata orang yang pertama kali jenguk dan bebasin kamu adalah aku, bukan suamimu.' Tawa Eve di dalam hatinya.

"Kenapa kamu?" tanya Nyonya Silvia lalu mengarahkan pandangannya ke sekeliling ruangan itu. "Di mana mereka?" tanyanya lagi.

"Siapa yang Anda cari, Nyonya?" tanya Polisi yang sedari tadi bersama Eve dan Keanu.

Nyonya Silvia pun dengan cepat menatap Polisi berkumis tebal itu, lalu menjawab, "Suamiku, di mana dia?"

"Tuan Stenly tidak kemari. Mereka berdua yang datang kemari untuk membebaskan Anda," terang Polisi tersebut dengan tenang.

Sesaat kemudian Nyonya Silvia langsung mengalihkan pandangannya pada Eve dan Keanu yang juga sedang menatap dirinya. "Tidak mungkin, tidak mungkin mereka yang membebaskan aku, aku—"

"Aku tidak bermaksud membuat Tante sedih. Setelah keluar dari rumah sakit dan kondisiku lebih baik aku langsung ke sini. Tapi jika ini tidak bisa Tante terima, mungkin lebih baik Tante ...." Eve tak melanjutkan kalimatnya dan langsung m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Morning, Tuan Anu   Terkena CIPA?

    "Kenapa?" tanya Keanu yang langsung menundukkan kepalanya untuk melihat apa yang saat ini sedang diraba oleh sahabatnya itu."Ini darah?" Leon memperlihatkan ujung jarinya yang berbalur cairan berwarna merah.Keanu kemudian membuka kancing kemejanya. "Itu lukaku," ujarnya setelah memeriksa balutan di bagian perutnya.Kalimat yang diucapkan dengan santai tersebut langsung saja membuat Leon menggeleng pelan. "Apa kamu ini terkena CIPA setelah jatuh cinta?""CIPA, apa itu?" tanya Keanu yang tak begitu paham dalam istilah-istilah kedokteran."CIPA, Congenital insensitivity to pain with Anhydrosis. Penyakit bawaan yang tidak bisa merasakan sakit dan rangsangan," terang Leon. "Sudahlah Kamu tidak akan mengerti. Ayo kita obati luka kamu itu," ajaknya sembari berdiri dari kursi yang sejak tadi didudukinya bersama Keamu.**Dua jam kemudian Eve pun sadar. Ketika ia membuka matanya terlihat langit-langit ruangan yang hampir serupa dengan ruangan yang ditempatinya ketika dia dirawat dua hari yan

  • Morning, Tuan Anu   Kebohongan Seorang Sahabat

    "Bagaimana?" tanya orang yang baru saja membuka pintu ruangan tersebut.Langsung saja Eve dan Yualit menoleh ke arah orang tersebut. Dan sebuah senyum hangat pun tercetak di wajah Yualit. "Baru saja aku ingin menghubungi kamu," jawabnya.Dan laki-laki yang baru saja masuk tersebut segera mengalihkan pandangannya dari Yualit ke arah Eve. "Bagaimana, apa ada yang terasa sakit Ve?" tanyanya ramah khas seorang dokter.Eve pun langsung menggeleng pelan untuk menjawab pertanyaan dari dokternya tersebut."Syukurlah kalau kamu baik-baik saja. Kalau begitu aku akan segera memberitahu Keanu," ujar Leon sambil mengambil ponsel yang ada di dalam kantong celananya."Tidak perlu," tolak Eve sambil menggerak-gerakan tangannya dengan wajah yang meringis karena merasakan tenggorokannya yang sakit ketika mengeluarkan suara.Leon dan Yualit pun langsung saling menatap setelah melihat penolakan dari wanita di dekat mereka itu."Kenapa tidak perlu?" tanya Leon penasaran."Itu ...." ucap Eve yang ragu-ragu

  • Morning, Tuan Anu   Bukti Suka

    "Bagaimana?" tanya laki-laki yang baru saja masuk ke dalam ruangan tersebut.Sontak saja Eve, Leon dan juga Yualit menatap ke arah laki-laki tersebut.Laki-laki tersebut berjalan dengan cepat ke ranjang Eve, hingga Leon pun menyingkir sembari membawa kursi yang didudukinya."Kamu tidak apa-apa?" tanya Keanu dengan ekspresi panik yang tercetak jelas di wajahnya. Ia kemudian menatap Eve dari ujung kepala hingga ujung kaki. "Katakan mana yang sakit?" tanyanya lagi sembari menggenggam tangan istrinya itu.Sedangkan Eve hanya bengong melihat ekspresi wajah laki-laki yang selalu membuatnya kesal itu. Ia tentu saja tidak menyangka jika suami yang selalu jahil dan sering bertengkar dengannya kini benar-benar khawatir pada dirinya."Kenapa, kamu bilang saja mana yang sakit?" tanya Keanu sekali lagi yang semakin bingung karena melihat ekspresi wajah Eve.Dan karena tak mendapat jawaban, akhirnya ia pun berganti menoleh ke arah Leon yang saat ini masih ada di sampingnya. "Bagaimana hasilnya? Apa

  • Morning, Tuan Anu   Kedatangan Alexa

    Setelah itu ia pun kembali ke ruangan dan duduk di kursi kerjanya. Kemudian ia pun menatap sejumlah berkas yang kini ada di atas mejanya.Semua terasa biasa saja, hingga ia membuka berkas yang paling atas."Akhh!" Ia menggaruk-garuk kepalanya ketika tiba-tiba wajah Eve melintas di pikirannya.Akhirnya ia pun menutup berkas itu kembali dan memilih untuk menyenderkan tubuhnya di kursi yang diduduki saat ini.Ia menatap ke langit-langit ruangan itu dan kemudian menghela napas panjang. "Ah kenapa aku konyol sekali tadi," gumam Keanu kemudian mengusap-nguasa wajahnya.Ia mengingat bagaimana kejadian saat di rumah sakit tadi. "Pasti dia sedang menawarkanku saat ini," ujarnya lagi sembari membayangkan wajah Eve yang sedang menatawai dirinya.Cukup lama Keanu mendongakkan kepalanya sembari melamun dengan mata yang terus menatap ke arah ukiran di langit-langit ruangan itu, hingga tiba-tiba sebuah ketukan muncul dari arah pintu masuk ruangan itu, mengejutkannya.Keanu pun langsung mengubah sika

  • Morning, Tuan Anu   Kue Dari Tetangga

    Malam harinya."Kamu yakin kita harus ke sana?" tanya Eve dengan suara yang sudah lebih baik dari sebelumnya."Tentu saja. Kakek mengundang kita untuk makan malam bersama," sahut Keanu yang baru saja keluar dari kamar mandi dan hanya menggunakan handuk untuk menutupi pinggangnya.Eve yang saat ini sedang berdandan di depan meja rias pun menoleh."Tapi ...." Ia pun langsung menutup sebelah matanya."Tapi apa?" tanya Keanu dengan santai sambil mengerutkan dahinya ketika melihat ekspresi istrinya itu."Memangnya tidak ada baju mandi, kenapa kamu menggunakan handuk seperti itu," protes Eve."Memangnya kenapa?" tanya Keanu balik.Eve pun langsung menggeleng pelan dan kemudian kembali menatap kembali ke arah kaca rias yang ada di depannya."Apa kamu malu?" ejek Keanu. "Bukannya kamu suka melihat hal-hal seperti ini? Atau jangan-jangan otak kamu ikut keracunan kemarin."Eve pun kembali menoleh ke arah suaminya yang sedang bertelanjang dada itu. "Nih aku lihat nih," sahutnya sembari memandang

  • Morning, Tuan Anu   Memenuhi Undangan

    Mata mereka berdua pun terpana selama beberapa saat ketika melihat Keanu yang keluar dari kamar ganti sembari memasukkan lengannya ke kemeja biru langit yang sedang dipegangnya. Mereka dapat dengan jelas melihat otot perut Keanu yang menggoda dan menikmati pemandangan menyejukkan mata tersebut."Kenapa?" tanya Keanu tanpa merasa bersalah sedikit pun karena telah mengganggu relaksasi mata dua wanita yang ada di kamar apartemen tersebut.Sontak saja Eve dan Alexa langsung mengalihkan pandangan mereka ke arah berlawanan."Oh iya, ada apa Anda kemari?" tanya Keanu dengan sikap dinginnya.Alexa yang sadar pertanyaan itu untuk dirinya pun langsung kembali menoleh ke arah Keanu dan tersenyum hangat. "Aku kemari untuk mengantar kue yang aku beli tadi di jalan," ucapnya sambil menatap ke arah goodie bag yang saat ini dipegang oleh Eve.Tapi sesaat kemudian Alexa menatap Eve dari ujung kepala hingga ujung kaki dengan ekspresi terkejut.'Ada apa lagi,' batin Eve saat melihat ekspresi tetangga ap

  • Morning, Tuan Anu   Keluarnya Sang Cucu

    "Oh Paman, maaf aku tidak bermaksud mengungkit masalah kemarin," ujar Keanu dengan ringan sembari memberikan senyum ramah di wajahnya.Dan setelah semua orang yang masuk ke dalam ruangan itu duduk di kursi masing-masing, termasuk Tuan Howgins dengan kursi rodanya. Eve pun menimpali kalimat Keanu."Iya Paman, Keanu tidak berniat mengatakan hal seperti itu, aku percaya padanya," ujarnya lalu menatap mesra ke arah suami yang duduk di dekatnya itu."Aku mengerti, tidak perlu dijelaskan lagi," sahut Tuan Stenly dengan ekspresi kaku di wajahnya.Dan seperti biasa, setelah semua orang berkumpul di dalam ruangan itu, Gustavo segera memberi tanda pada pelayan agar menghidangkan menu makan malam di atas meja besar tersebut.Disaat para pelayan sedang sibuk membawa makanan masuk dengan hati-hati, tiba-tiba Tuan Howgins berdehem dengan cukup keras, hingga membuat semua orang terkejut bahkan para pelayan pun langsung berhenti bergerak.Dan tentu saja semua sorot mata langsung tertuju padanya, semu

  • Morning, Tuan Anu   Permintaan Maaf Tak Terduga

    Setelah lebih dari setengah jam akhirnya makan malam pun selesai. Semua hidangan di meja makan telah dibersihkan. Namun tidak seperti biasanya, saat ini Tuan Howgins tidak langsung meninggalkan ruangan tersebut hingga membuat semua orang yang ada di sana juga masih tetap duduk di tempat yang sama."Kapan kamu akan pulang?" tanya Tuan Howgins tiba-tiba.Sontak saja semua yang ada di ruangan tersebut mengarahkan tatapan mereka pada laki-laki tua tersebut.Terlebih lagi Keanu, ia langsung menghela napas panjang karena sadar kalau pertanyaan itu ditujukan untuk dirinya."Kondisi Eve belum stabil, aku akan pulang setelah dia benar-benar sembuh. Sementara itu kami akan tetap tinggal di luar, tapi tenang saja aku tetap akan melakukan kewajibanku di perusahaan," jawab Keanu dengan tenang."..."Suasana di ruangan itu pun kembali sunyi setelah jawaban dari Keanu selesai diucapkan.Dan beberapa saat kemudian Keanu berdehem untuk memulai kembali perkataannya. "Besok aku akan mengadakan konferens

Bab terbaru

  • Morning, Tuan Anu   Kelahiran Putri, Cucu, Cicit

    Setelah beberapa saat menahan, rasa sakit di perut Eve meningkat. Ia pun segera melambaikan tangannya pada salah seorang pelayan di pesta itu dan menyuruhnya untuk memanggil Keanu."Tuan," panggil Pelayan tersebut pada Keanu yang saat ini sedang berbincang dengan beberapa kliennya."Ya?" sahut Keanu sambil berbalik menatap ke arah Pelayan tersebut."Tuan, Nyonya Eve mencari Anda," ucap Pelayan tersebut dengan cepat.Mata Keanu terbelalak mendengar hal itu. Ia tanpa berpikir panjang langsung meninggalkan para rekan bisnisnya begitu saja dan melangkah ke tempat Eve."Kamu kenapa?" tanya Keanu sambil melihat Eve yang saat ini sedang meringis manahan sakit dengan keringat dingin mengucur membasahi tubuhnya."Sakit Key," jawab Eve lalu menghela napas panjang mencoba meringankan rasa sakitnya.Keanu pun dengan cepat menggendong tubuh istrinya, membawanya melewati para tamu undangan yang langsung saja heboh melihat hal itu."Tuan, saya akan memanggilkan ambulans," ujar satpam hote

  • Morning, Tuan Anu   Menjerat Menantu

    Setelah beberapa saat mendengarkan pembicaraan Keanu, pengacara dan Polisi dengan wajah tercengang, kemudian Gustafo mundur beberapa langkah ketika Keanu berjalan mendekati sel tempatnya ditahan sementara ini."Kamu yang menjebakku!" teriak Gustafo menunjukkan sisi lain dirinya."Ya, aku memang menjebakmu Paman," sahut Keanu dengan tenang. "Terima kasih selama ini sudah memberiku banyak pelajaran, aku tidak akan melupakan kebaikan Anda," ujarnya sambil membungkukkan badannya di depan Gustafo."Kamu, dasar manusia tidak tahu balas budi!" maki Gustafo dengan mata membulat karena tak terima jika dirinya saat ini sudah benar-benar kalah. "Aku pasti akan membalasmu dan seluruh keluargamu."Keanu yang saat ini kembali berdiri tegap di depan Gustafo pun menghela napas panjang. "Sudahlah Paman, berhenti bicara konyol," tukas Keanu. "Aku sudah membekukan semua anak buahmu, bahkan rekeningmu sudah berada dalam pengawasan. Aku harap setelah ini kamu bisa merenungkan semua perbuatanm

  • Morning, Tuan Anu   Eksekusi Gustafo

    Setelah itu Keanu pun dengan cepat memanggil beberapa orang yang sudah membawa penawar racun untuk Tuan Howgins. Awalnya Tuan Howgins terkejut karena mendegar banyak orang di sekitarnya tanpa ia bisa melihat orang-orang tersebut. Ia pun langsung menolak untuk diobati karena waspada."Kakek, mereka akan memberikan kamu penawar racun," ucap Keanu sambil menatap Tuan Howgins dari samping."Racun, racun apa?" tanya Tuan Howgins yang terkejut mendengar hal itu."Sudahlah biarkan saja jika dia tidak ingin dibantu. Jika dia terus seperti itu, tentu saja akan lebih baik," sahut Tuan Alex yang saat ini berdiri dengan santai di dekat Keanu."Diam kamu!" sergah Tuan Howgins tanpa tahu di mana Tuan Alex berada."Baiklah Key, lakukan saja seperti yang kamu inginkan. Tapi di mana Gustafo dan apa yang terjadi tadi?" tanyanya yang juga penasaran karena mendengar suara ribut di luar ruangannya tadi."Setelah ini, saya akan menceritakan semuanya pada Anda," jawab Keanu dengan tenang.Tuan Gus

  • Morning, Tuan Anu   Jebakan Dari Keanu

    Seperti yang sudah direncanakan, siang ini Keanu pergi ke rumah sakit untuk menjenguk Tuan Howgins. Seperti kemarin, ia masih bersama anak buahnya yang selalu menemaninya.Ia berjalan dengan tenang, hingga akhirnya membuka pintu kamar tempat Kakeknya dirawat."Sedang makan?" tanya Keanu ketika baru saja masuk ke sana.Mendengar suara Keanu, Tuan Howgins pun langsung memberi tanda pada Gustafo agar berhenti menyuapinya. "Kamu Keanu?" tanya Tuan Howgins sambil menatap ke arah lain.Keanu berpura-pura terkejut melihat hal itu, ia dengan cepat menatap ke arah Gustafo dengan penuh tanda tanya. Gustafo yang melihat tatapan dari Keanu pun segera berdiri dari kursinya dan kemudian melangkah ke arah Keanu setelah meletakkan makanan Tuan Howgins di atas nakas. "Kondisi Tuan Besar makin memburuk, sepertinya penglihatannya mulai terganggu," bisik Gustafo pada Keanu.Keanu pun langsung mengepalkan tangannya, lalu menghembus panjang dan kemudian mengangguk tanda mengerti apa yang Gus

  • Morning, Tuan Anu   Pengakuan Eve

    Tiga jam lebih berlalu, saat ini Keanu sedang berada di depan sebuah rumah sakit yang berada cukup jauh dari perusahaan. Tak lama kemudian munculah wanita istimewa yang sudah lebih dari lima belas menit ditunggunya."Key," panggil wanita tersebut bersama seorang laki-laki di belakangnya.Dan ketika mereka berdua sudah sampai di depan Keanu, Keanu pun langsung menatap ke arah laki-laki di belakang wanita yang berstatus sebagai istrinya itu sambil berkomentar, "Jadi dia orang yang kamu pilih?""Key, jangan mulai," protes Eve. Keanu pun langsung mengalihkan pandangannya ke arah Eve. "Aku itu penasaran sekali, kenapa kamu tidak mau menerima orangku dan malah memilih orang-orang Papa?""Itu karena ... pertama, dia sudah terbukti bisa diandalkan. Kedua, orang-orang kamu membuatku malu.""Malu?""Mereka itu mengawalku seperti seorang tahanan," Eve menunjuk wajah Keanu. "Jangan bilang kalau kamu memang menyamakan aku dengan tahanan?" Eve mendebat. Ia sengaja tak mau kalah. Jika t

  • Morning, Tuan Anu   Ayah Mertua yang Setia

    "Kenapa tidak?" tanya Keanu sembari mengerutkan dahinya menatap Gustavo yang saat ini terus berekspresi tenang."Kondisi tuan tidak memungkinkan untuk membawanya ke luar negeri, lebih baik dia dirawat di sini, seperti itu yang saya dengar dari dokter," jawab Gustafo.Keanu menghela napas panjang mendengar keterangan Gustavo. "Setelah ini aku harus kembali ke tempat proyek untuk membantu mencari Leon," ucap Keanu yang berpura-pura resah memikirkan masalah Leon dan juga kakeknya secara bersamaan.Lalu sebuah tepukan di pundak Keanu membuatnya mengangkat wajahnya dan menatap kembali ke arah Gustafo. "Tenang saja, saya yakin Tuan Howgins tidak akan kenapa-napa. Saya akan membantu menjaganya di sini," ucapnya seolah sedang menenangkan Keanu.Lalu sesaat kemudian Keanu pun menyungging senyum di wajahnya. "Terima kasih Paman, aku berhutang banyak pada kamu," ujarnya.Setelah membicarakan beberapa hal tentang kegelisahan Keanu terhadap —karangannya— masalah hilangnya Leon pada Gustafo, dan Gu

  • Morning, Tuan Anu   Sopir Untuk Eve

    Eve pun langsung mengganti ekspresi terkejutnya dengan sebuah senyum. "Aku terkejut karena tidak sadar sejak kapan Paman ada di belakangku," jawab Eve dengan lebih santai."Maaf jika mengejutkan Anda, Nona," jawab Gustafo sambil memberikan senyuman yang selalu ditunjukkannya.Eve pun mengangguk mendengar ucapan Gustafo. "Oh iya Paman, Kakek sedang apa sekarang?" tanya Eve berpura-pura tetap santai walaupun sebenarnya ia sedang sangat berhati-hati."Dokter baru memeriksanya.""Hem," gumam Eve untuk menanggapi keterangan Gustafo sambil melangkah kembali."Ah iya Paman, apa Paman tahu kabar terbaru Dokter Leon? Soalnya Keanu tak mau menjawab saat kutanyai."Gustafo yang saat ini sedang berjalan beriringan dengan Eve pun menyahut dengan tenang, "Maaf Nona saya tidak begitu tahu, tapi kabar terakhir yang saya dengar, tim yang dikirim masih terus melakukan pencarian."Eve pun mengangguk-ngangguk mendengar hal itu. "Kasian Yualit, aku berharap Dokter Leon bisa segera ditemukan," ujarnya."Be

  • Morning, Tuan Anu   Sungguh santai

    Keesokan paginya. Saat ini Eve dan Keanu sedang berada di ruang makan, menunggu beberapa pelayan menyiapkan makanan untuk mereka."Harusnya kamu bilang saja," gerutu Eve sambil mengusap-usap pipinya yang masih memerah, bekas cubitan Keanu semalam."Siapa yang menyuruh kamu berpikir sekonyol itu," sahut Keanu sambil tersenyum hangat menatap Eve yang masih bermuka masam."Ya ... tadi malam aku kan memang tidak melihat seorang pun saat kamu membawa aku ke sana," ucap Eve yang merujuk pada kamar di rooftop semalam."Itu karena aku memang menyuruh mereka untuk pergi," terang Keanu. "Aku pikir kamu tidak akan nyaman kalau ada orang di rumah ini saat kita me—""Key," potong Eve. "Kamu semakin lama semakin tidak tahu malu," komentarnya."Terima kasih pujiannya, ini semua juga berkat ajaran kamu," sahut Keanu dengan ringan."Tidak, aku ini bukan orang yang mes—" Eve memutus kalimatnya karena merasa apa yang ingin ia katakan ini salah."Jangan malu untuk mengakui," ledek Keanu yan

  • Morning, Tuan Anu   Rumah Baru

    Setelah beberapa saat berbicara dengan kedua orang tua Mac, akhirnya Keanu dan Eve pun berpamitan untuk meninggalkan restoran tersebut."Kamu sangat sopan pada mereka?" tanya Eve yang saat ini sedang berjalan pelan di samping Keanu."Kita baru bertemu dan kamu menanyakan hal lain," sahut Keanu dengan ketus.Eve pun mengangkat sisi kanan bibirnya menanggapi kalimat suaminya tersebut."Kenapa hanya diam?" tanya Keanu.Sebuah pertanyaan yang sebenarnya merupakan sebuah tuntutan itu pun langsung membuat Eve menghela napas berat. "Baik. Bagaimana kabar kamu, lama tidak bertemu. Apa kamu sudah melupakan aku?" Pertanyaan itu membuat Keanu langsung menarik tangan Eve dan membuat mereka berdua berhenti setelahnya. "Aku sangat merindukan kamu," jawabnya lalu mengecup kening Eve.Mata Eve membulat ketika mendapat kecupan di tempat umum seperti itu. Wajahnya pun langsung memerah karenanya. "Ini tempat umum Key," ucap Eve sambil mencubit lengan suaminya itu dan kemudian melangkah mening

DMCA.com Protection Status