Share

Chapter 37

HUAAAAAA!!!!

"P—Pak KomJen Fatah, kenapa B—Bapak bisa ada di sini? D—dan kenapa Bapak tidak pakai baju sama sekali sih? Bapak salah masuk kamar ya? Ini kamar sudah di pesan sama Pak Pac— Pak Badai." Ochi kaget dan mendorong Fatah jijik. Ia tidak menyangka Fatahlah yang bersamanya saat ini. Bukan Badai.

"Pak Badai ini juga bagaimana sih? Katanya mau ngasih kejutan sama saya. Tetapi saya tungguin sampai ketiduran, tapi Bapaknya malah nggak datang-datang juga. Sekalinya datang kenapa kesannya jadi seperti menggerebek saya di acara BUSE*? Emangnya saya jualan yang 80 juta apa?"

Ochi dengan wajah kebingungan menatap bolak balik antara wajah pias Badai dan wajah serba salah Fatah.

Badai sama sekali tidak menjawab pertanyaan Ochi. Tetapi dia malah meraih ponsel dan mulai menelepon. Ochi yang merasa dianggap angin lalu, mulai mengoceh.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status