Share

51. Hening

Penulis: Skyler Artemis
last update Terakhir Diperbarui: 2024-07-27 11:57:51

Mobil Bentley warna hitam yang memuat Valerie dan Cedric melaju kencang di jalan raya, mobil itu melintasi area perkotaan yang terlihat begitu berwarna akibat lampu yang menyala di malam hari. Karena kondisi jalanan yang cukup lengang pada saat itu, mobil yang membawa mereka berdua dapat melaju kencang tanpa perlu terjebak arus macet, meskipun Kota Milford yang mendapat julukan sebagai kota tak pernah tidur tidak bisa dikatakan sepi sekarang ini.

Di sepanjang perjalanan Valerie yang duduk di bangku belakang bisa melihat kelap-kelip lampu dalam jumlah banyak, mereka terlihat sangat indah dan mampu membuka mata Valerie untuk menikmatinya.

Valerie juga menemukan kalau area gedung-gedung bertingkat yang ada di tengah kota juga menambah kesan Milford sebagai kota metropolitan yang sibuk, mirip Las Vegas yang menjadi kota hiburan terbesar di USA. Pemandangan Milford di malam hari dikatakan sangat indah, terutama bagi Valerie yang di kehidupan sebelumnya harus menjalankan misi di sebuah duni
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Miss Villainess Is Wealthy   52. Drama Kecil Di Tengah Malam

    [Valerie, apa kau tidak sadar kalau atmosfer di rumahmu ini terasa tidak mengenakkan karena perang dingin yang kau lakukan dengan suamimu itu?]Kedua mata Valerie yang sedari tadi terpejam kini kembali terbuka setelah ia mendengar pertanyaan Glory dari dalam pusat kesadarannya. Valerie yang sedari tadi mencoba untuk tidur gagal melakukannya, bahkan kasur lembut serta penerangan samar-samar dari lampu tidur yang menyala di meja nakas pun tidak berhasil menghipnotis dirinya.Meskipun tubuhnya terasa lelah dan membutuhkan untuk beristirahat, akan tetapi pikiran Valerie yang terlampau aktif membuatnya sukar untuk jatuh dalam buaian morfeus, alhasil ia tetap terjaga sampai sekarang. Terlebih lagi…[Sudah 24 jam lebih kau memilih untuk perang dingin dengan Cedric, apa kau tidak merasa lelah sendiri? Sistem ini pernah membaca beberapa artikel yang membahas kalau perang dingin antara suami-istri merupakan tanda-tanda keharmonisan dalam rumah tangga terjadi.][Semakin lama perang dingin ini te

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-28
  • Miss Villainess Is Wealthy   53. Ciuman Di Tengah Malam

    Di tengah malam seperti ini di mana orang-orang seharusnya tidur nyenyak di atas kasur mereka, dua orang yang dirumorkan tengah melakukan perang dingin terlihat tengah berdiri berhadapan dalam dapur yang terang itu. Valerie —salah satu dari dua orang itu— terlihat mematung di tempat, kedua matanya menatap lurus pada sosok Cedric yang tengah meneguk air dingin, dia sama sekali tidak berkedip seolah-olah pemandangan di hadapannya itu menghipnotisnya secara sempurna.Barulah saat Cedric meletakkan gelas yang telah tandas isinya di atas meja Valerie pun kembali tersadar. Valerie merendahkan matanya, rasa malu mulai menggelayuti tubuhnya, begitu pula dengan kemarahan kecil yang ingin menghardik dirinya sendiri karena bisa-bisanya dia larut dalam pesona yang Cedric perlihatkan padanya.Valerie tidak tahu apakah Cedric sengaja menggodanya atau tidak, yang jelas Valerie ingin memberinya sumpah serapah —terutama kepada dirinya sendiri— karena sudah menunjukkan hal-hal yang membuat pikirannya m

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-29
  • Miss Villainess Is Wealthy   54. Kesalahpahaman Yang Terungkap

    Valerie menarik napas dalam-dalam, matanya tidak pernah beranjak dari sosok tampan Cedric, dan dia terlihat tengah menunggu dengan bibir yang terkatup rapat. Bukan karena Valerie tidak ingin mengucapkan sesuatu, namun karena tindakan Cedric yang menyuruhnya untuk menunggu —di samping itu pula, mata kelabu pemuda itu yang secara tidak langsung membuat Valerie patuh untuk diam.Senyuman tipis tersungging di bibir Cedric ketika melihat kepatuhan kecil yang Valerie tunjukkan. Dia tidak membuat Valerie menunggu lama, bibirnya pun terbuka dan memberikan penjelasan kepada gadis itu.“Ketika kau melihatku bersama dengan Madison malam itu, aku bisa melihat moodmu tidak normal seperti biasanya. Kau marah saat itu, terutama ketika Madison terlihat begitu dekat denganku karena antingnya tersangkut pada kerah jas yang kugunakan,” kata Cedric.Ucapan itu mengantarkan Valerie kembali pada malam itu, di mana pelelangan pada pesta amal berakhir dan dirinya bergegas untuk kembali pada Cedric. Pada saat

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-30
  • Miss Villainess Is Wealthy   55. Telepon Penuh Amukan

    Lima hari telah berlalu sejak kejadian itu. Setelah kemunculan Valerie di pesta amal yang diselenggarakan oleh Organisasi Hartz —juga dengan pelelangan yang begitu berkesan pada malam itu, sosok Valerie Wyatt nee Meyer pun menjadi topik pembicaraan yang begitu hangat dan diperbincangkan oleh mereka di kalangan keluarga kelas atas. Banyak orang mulai mengenal nama Valerie, tidak hanya sebagai istri Cedric Wyatt ataupun putri haram dari Joseph Meyer, keberanian Valerie menggunakan uang dalam pelelangan waktu itu membuat orang semakin penasaran dengannya.Gadis itu dengan mudah melemparkan uang seperti membuang air, ia tidak peduli kalau dirinya sudah menghamburkan ratusan juta dollar untuk membeli beberapa barang dalam pelelangan itu. Banyak yang bertanya-tanya mengenai asal uang yang Valerie miliki. Mereka tidak percaya kalau Keluarga Meyer akan memberi banyak uang kepada Valerie, pasalnya keluarga itu tidaklah sekaya kelihatannya, mereka hanya masuk jajaran keluarga kelas dua di Milfo

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-31
  • Miss Villainess Is Wealthy   56. Permulaan Yang Mencengangkan

    “Saham yang kau jual pada Bowen membuatnya menjadi pemegang saham terbesar di perusahaan, karena itu suara yang dimilikinya pun menjadi suara utama yang tidak bisa dibantah oleh dewan direksi lainnya. Anak kurang ajar, apa kau tahu apa yang terjadi setelah itu?!” Joseph yang terdengar tidak sabaran pun kembali menghardik Valerie setelah ia memberikan penjelasan singkat mengenai apa yang terjadi.Valerie mengangkat satu alis, ia mendengar penjelasan dari Joseph dengan sabar, bahkan rasa senang melintas sesaat di ekspresi wajah gadis itu. Satu jari mengetuk permukaan meja, irama kesenangan yang barusan dirasakan Valerie tergambar jelas pada gerakan kecil yang ia lakukan.“Apakah Paman Bowen menendang Papa dari kursi CEO?” celetuk Valerie. Begitu kasual, tanpa ada beban.Benar saja, tanpa menunggu hitungan detik setelah Valerie mengatakannya, ia mendengar suara gelas pecah karena dibanting di seberang sana —kelihatannya Joseph Meyer semakin naik pitam karena tebakan yang Valerie ucapkan

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-01
  • Miss Villainess Is Wealthy   57. Yang Dilakukan? Tidak Ada

    Valerie tersenyum miring, satu tangannya memegang ponsel yang sedikit dijauhkan dari telinga, sementara tangan lainnya sibuk mengetukkan jari pada permukaan sandaran tangan kursi yang didudukinya. Suara ketukan itu membentuk irama kecil untuk mengusir rasa bosan yang dirasakannya.Di atas meja yang ada di hadapan Valerie, sebuah cangkir kosong beserta tatakannya terletak di sana, cangkir itu tidak benar-benar kosong karena di dalamnya ada sedikit sisa teh susu beraroma manis. Dan di samping cangkir kosong itu terlihat sebuah piring lebar berisi dua buah kudapan yang tersisa di atasnya.Satu jam lamanya Valerie menerima telepon dari Joseph, bahkan sampai sekarang telepon itu masih berlangsung dan tidak terlihat kapan ia akan menutupnya. Sedari tadi topik bahasan yang Joseph sampaikan tidak lebih dari memarahi Valerie, mengata-ngatai kalau gadis itu tidak memiliki etika, mengungkit masalah saham di tangan Valerie yang dijual kepada orang lain, sampai pada Joseph memerintahkan dirinya un

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-02
  • Miss Villainess Is Wealthy   58. Kemampuan Yang Terlupakan —Memasak

    Hari itu jauh lebih dingin dari biasanya. Hari sudah memasuki penghujung musim gugur, dalam hitungan jari Milford akan menyambut bulan Desember yang identik dengan salju putih dan perayaan akhir tahun. Dari kejauhan terlihat pepohonan yang tumbuh di sekitar Vila mulai meranggas, dahan-dahan di sana gundul, dedaunan yang kini berwarna merah kecoklatan pun jatuh dan membuat ‘dekorasi’ berwarna di atas tanah. Tukang sapu yang bekerja di vila menjadi salah satu pelayan paling sibuk ketika musim gugur tiba seperti sekarang ini.Angin dingin dari utara berhembus kencang. Valerie yang merasakan udara dingin pun segera mempercepat langkahnya, ia merasa tubuhnya akan membeku apabila terus berada di sana, terutama dengan gaun tidak berlengan yang gadis itu kenakan. Napas lega baru dikeluarkan setelah dirinya memasuki bangunan vila. Udara hangat di dalam vila membuat tubuhnya yang menggigil menjadi sedikit lebih nyaman.“Hari ini dingin sekali,” keluhnya sesaat kemudian. “Apa mungkin sebentar la

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-03
  • Miss Villainess Is Wealthy   59. Interlude

    [Kakak? Jangan bercanda. Valerie tidak memiliki kakak, terutama setelah fakta mengatakan dia bukanlah bagian dari Keluarga Meyer.]Sebelum Valerie bisa memberikan komentar mengenai hal itu, Glory terlebih dahulu menyuarakan hatinya. Valerie tersenyum kecil, hatinya tidak berombak sedikit pun, bahkan dirinya bisa dikatakan sangat senang serta menunggu untuk melihat sebuah drama terulas di depan matanya. Ia tidak perlu menjadi orang pintar untuk menebak identitas orang yang mengaku sebagai kakaknya, kelihatannya Regina terlalu bodoh sampai dia berlari lagi ke tempat Valerie dan meneriakkan keberadaannya di sana.Apakah gadis itu sudah lupa dengan jebakan gagal yang dirancangnya untuk Valerie tempo hari? Bahkan karena itu Regina harus mengorbankan bidak catur yang telah bersusah payah ia letakkan di samping Valerie. Tidak hanya gagal sebagai hasilnya, Keluarga Meyer pun harus berhadapan dengan Cedric yang ingin membalaskan dendam istrinya.Dan tidak lama setelah hal itu berlalu, Regina t

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-04

Bab terbaru

  • Miss Villainess Is Wealthy   67. Kontrak Seumur Hidup (END)

    “Cedric, apa kau tahu siapa sopir di mobil box yang mencoba membunuh kita pada waktu itu?” Pada akhirnya Valerie melontarkan pertanyaan itu kepada Cedric, berharap sang pemuda bisa memberinya jawaban.Walaupun sebenarnya Valerie tahu identitas dan motif sang sopir mobil box yang mencoba membunuh mereka —terutama dirinya— pada waktu itu, Valerie ingin tahu jawabannya dari mulut Cedric sendiri. Mengingat Cedric memiliki koneksi yang kuat dan dia bisa dengan mudah mendapatkan informasi yang lebih lengkap dibandingkan dirinya, Valerie memutuskan untuk menanyakan hal itu pada suaminya. Dugaan Valerie tepat, Cedric tidak membuatnya menunggu lama, pemuda itu menganggukkan kepala sebagai jawaban positif.“Aku sudah mengurus semuanya. Orang yang berniat membunuh kita pada waktu itu adalah Bryan Mort, dan motifnya melakukan percobaan pembunuhan adalah uang. William Meyer, kakakmu, menyuruh Mort untuk membunuhmu dengan memberikan imbalan 200.000 dollar. Setelah polisi menangkap Mort di kediaman

  • Miss Villainess Is Wealthy   66. Terbangun

    “Nggh…”Erangan kecil yang tertahan terdengar dalam ruangan itu. Si pemilik suara yang telah tertidur sejak beberapa hari lalu pun mulai tersadar. Kedua matanya yang tertutup bergerak beberapa saat, kemudian mereka terbuka sedikit demi sedikit dan memperlihatkan sepasang mata biru langit yang begitu cemerlang. Si pemilik mata itu, Valerie, mengerjapkan matanya untuk beberapa saat untuk mengusir rasa lelah yang ia miliki.Pandangannya sedikit buram, membuatnya tidak bisa melihat dalam beberapa detik ke depannya. Hal ini tidak membuat Valerie panik, gadis itu mengerjapkan matanya beberapa kali, dan kurang dari dua menit kemudian perlahan-lahan penglihatannya pulih.Hal pertama yang bisa Valerie lihat adalah warna putih. Warna itu mendominasi tempat di mana Valerie berada, bahkan perabotannya pun juga didominasi oleh warna putih. Aroma alkohol yang Valerie cium membuatnya tahu ada di mana dirinya sekarang. Gadis itu mengangkat tangan kiri, di sana ia menemukan adanya selang IV terhubung

  • Miss Villainess Is Wealthy   65. Usaha Penyelamatan Diri

    Dalam waktu singkat, luka toreh di kening Cedric yang tadinya masih mengucurkan darah segar kini mulai tersegel, dan tidak menunggu waktu lama luka tersebut mengering —hanya meninggalkan bekas darah. Selain itu, wajah Cedric kembali berseri, suhu tubuhnya juga kembali normal, dengan begini Valerie harap trauma di kepalanya pulih setelah pemuda itu mengonsumsi setengah waktu kehidupan yang Valerie berikan padanya.[Analisa yang sistem ini lakukan sudah selesai. Kesehatan Cedric bertambah dan mencapai 80% setelah mengonsumsi waktu kehidupanmu. Trauma di kepalanya juga berangsur-angsur pulih, begitu pula dengan pendarahan di otaknya mulai menghilang. Kita tinggal menunggu waktu saja sampai dia bangun.]Valerie mengembuskan napas lega, gadis itu menganggukkan kepalanya sebagai balasan singkat atas informasi yang Glory berikan padanya. Kondisi Cedric sudah stabil dan tidak lagi berada dalam bahaya seperti sebelumnya, kali ini Valerie benar-benar merasa puas karena memiliki waktu kehidupan

  • Miss Villainess Is Wealthy   64. Di Dasar Sungai

    Setelah keningnya menghantam dashbor dengan keras saat mobil terjun ke sungai, pandangan Valerie menggelap, kesadaran gadis itu menghilang selama tiga menit lamanya. Dalam kurun waktu yang singkat itu, mobil yang ditumpangi oleh Cedric dan Valerie tenggelam ke dasar sungai. Bagian body mobil penyok, area depan—belakang juga ringsek dan hampir tidak berbentuk. Beruntungnya kaca jendela mobil yang telah digantikan dengan kaca anti-peluru tidak pecah, sehingga air dari sungai tidak masuk ke dalam dan masih memberikan udara bagi kedua penumpang yang berada di dalamnya.[Valerie…]Sebuah suara memanggil nama Valerie. Suara itu terdengar panik dan terburu-buru, kepanikan yang dimiliki oleh sang sistem tersebut membuat kesadaran Valerie perlahan-lahan kembali pada tubuhnya.[Valerie, ayo bangun! Valerie!!]Lagi-lagi namanya dipanggil. Valerie mengernyitkan kening, kemudian desisan kecil ikut keluar dari bibirnya. Kedua mata Valerie tertutup mulai bergerak, lalu perlahan-lahan terbuka setelah

  • Miss Villainess Is Wealthy   63. Dalam Bahaya

    “Orang ini benar-benar nekat. Bagaimana mungkin ada orang yang berani melakukan percobaan pembunuhan di tempat ramai seperti ini?!!” Valerie mengatakan apa yang ada dalam pikirannya.Mobil yang mereka tumpangi berusaha untuk menghindari hantaman dari mobil box yang kini melaju di sebelah mereka. Beberapa kali Cedric memutar kemudi dan membantingnya, selain itu dia juga dengan cekatan menghandel gigi perseneling serta rem untuk menopang laju mobil. Melihat keahlian Cedric yang tengah mengemudikan mobil untuk bertahan hidup, Valerie bisa melihat kalau pemuda itu benar-benar ahli, bahkan tidak mustahil juga sebelum ini Cedric pernah melaju dalam trek balapan mobil ketika ia masih remaja.Tubuh gadis itu hampir terbanting kembali kalau bukan karena sabuk pengaman yang dikenakannya. Hantaman yang diberikan oleh mobil box itu diterima telak oleh mobil yang mereka tumpangi, Cedric tidak bisa menghindarinya, akan tetapi ia cukup cerdik untuk menambah laju kecepatan sehingga mobil mereka tidak

  • Miss Villainess Is Wealthy   62. Ancaman Tidak Terduga

    Ketika bulan Desember datang, musim dingin juga ikut datang bersamanya. Hampir tiap hari salju turun dari langit, butiran putih salju yang turun membuat warna Kota Milford menjadi lebih monoton dari biasanya, udara dingin pun juga terus menyerang sampai membuat orang enggan untuk keluar rumah atau sekedar menjalankan aktivitas mereka. Meskipun orang-orang ingin sekali meringkuk di bawah selimut untuk mencari kehangatan, di akhir bulan Desember terdapat perayaan akhir tahun dan juga menyambut pergantian tahun yang dinantikan. Banyak orang merasa antusias dengan hal itu.“Tidak terasa pergantian tahun akan segera terjadi,” gumam Valerie. Napasnya menghembuskan kabut tipis di depan, gadis itu beberapa kali bermain-main membuat kabut tipis tersebut, seperti seorang anak kecil yang menemukan mainan baru. “Tahun baru ada di depan mata.”Dengan tubuh yang dibalut oleh jaket tebal warna lavender dan syal hangat terikat di leher, Valerie menjulurkan kedua tangan ke depan. Butiran salju jatuh d

  • Miss Villainess Is Wealthy   61. Kehancuran Keluarga Meyer

    “A-apa?” Mulut Valerie terbuka, begitu pula dengan kedua matanya yang membulat sempurna. Apakah yang barusan didengarnya sebuah halusinasi? Valerie tadi mendengar kalau Joseph Meyer akan berurusan dengan polisi, apakah itu benar?Cedric yang melihat istrinya hampir terjungkal akibat keterkejutan yang diterima pun dengan segera menangkap tubuh gadis itu. Satu lengan memeluk pinggang Valerie, lalu dengan cekatan Cedric menarik gadis itu ke arahnya sampai tubuh keduanya menempel pada satu sama lainnya. Napas lega terdengar dari sang pemuda kemudian, matanya yang sedikit menggelap itu berkilau penuh akan kepasrahan. Pemuda itu tidak pernah membayangkan kalau Valerie memiliki kecerobohan seperti ini.Apabila Cedric tidak segera menangkap Valerie dan membantunya, pastinya sekarang ini gadis itu akan jatuh tersungkur di atas tanah berumput yang tumbuh terawat di area taman. Walaupun rumput di sana bisa mengurangi rasa sakit, tetap saja rasa sakit dan bahkan luka akan muncul ketika terjatuh.

  • Miss Villainess Is Wealthy   60. Makan Malam

    Cerita Valerie mengenai Joseph Meyer yang meneleponnya tadi siang dan bagaimana telepon tersebut berjalan hampir satu jam lamanya meluncur begitu saja dari mulut Valerie. Bukan hal umum lagi kalau Joseph tidak menyukai Valerie yang dikiranya adalah anak haramnya, bahkan sebelum ini dia juga tidak memiliki inisiatif untuk menghubungi gadis itu. Namun, ketika dirinya sudah berada di ujung tanduk, hal pertama yang Joseph lakukan setelah hal lainnya tidak berhasil dilakukan adalah mencari Valerie, dan lucunya juga panggilan yang dilakukan pria itu berlangsung cukup lama.“Dan kau tahu, hampir satu jam lamanya dia menyuarakan komplain terus-menerus mengenai Bowen, lalu dia juga mengatakan kalau seharusnya dirinya mendepak Bowen dari perusahaan sejak lama.” Valerie menceritakan kembali apa yang dia tangkap dari telepon Joseph tadi siang. Ia cukup bersemangat ketika melakukannya —berbagi gosip dengan Cedric, terutama dengan Cedric sendiri yang memilih untuk menjadi pendengar setia ceritanya,

  • Miss Villainess Is Wealthy   59. Interlude

    [Kakak? Jangan bercanda. Valerie tidak memiliki kakak, terutama setelah fakta mengatakan dia bukanlah bagian dari Keluarga Meyer.]Sebelum Valerie bisa memberikan komentar mengenai hal itu, Glory terlebih dahulu menyuarakan hatinya. Valerie tersenyum kecil, hatinya tidak berombak sedikit pun, bahkan dirinya bisa dikatakan sangat senang serta menunggu untuk melihat sebuah drama terulas di depan matanya. Ia tidak perlu menjadi orang pintar untuk menebak identitas orang yang mengaku sebagai kakaknya, kelihatannya Regina terlalu bodoh sampai dia berlari lagi ke tempat Valerie dan meneriakkan keberadaannya di sana.Apakah gadis itu sudah lupa dengan jebakan gagal yang dirancangnya untuk Valerie tempo hari? Bahkan karena itu Regina harus mengorbankan bidak catur yang telah bersusah payah ia letakkan di samping Valerie. Tidak hanya gagal sebagai hasilnya, Keluarga Meyer pun harus berhadapan dengan Cedric yang ingin membalaskan dendam istrinya.Dan tidak lama setelah hal itu berlalu, Regina t

DMCA.com Protection Status