Share

Chapter 149 — Pemimpin Prajurit Bayaran X Si Genius Berpedang

Perbedaan jumlah yang ada memang sangat mempengaruhi, pasukan Hyacinth terus-terusan mengalami kemunduran, kalau terus begini, hanya tinggal menghitung waktu mereka akan mengalami kekalahan.

Hyacinth terluka berat, luka tusuk yang diterimanya sungguh berakibat fatal.

Tinggal menghitung waktu, pada detik-detik terakhir, ketika matahari tak lagi menampakkan cahayanya sedikitpun, muncul dua orang yang bergerak secepat kilat menebas semua musuh yang ada, disertai dengan pasukan mereka yang saking banyaknya dapat mengimbangi jumlah pasukan istana.

Mereka pasti utusan Revel. Kalau begini, Hyacinth dapat beristirahat dengan tenang.

Woosh! Hanya dengan beberapa entakan, musuh itu tumbang semua.

Bahkan, saking cepatnya, mereka yang menjadi serangan sasaran itupun tak mampu melihat siapa yang menyerangnya, hal terakhir yang mereka lihat hanyalah bola mata semerah darah yang terasa dingin dan menusuk.

Woosh! Dari arah berlawanan, pria berambut merah menumbangkan banyak prajurit dalam waktu yang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status