Share

99. Aku Sudah Bosan, Saka!

Serangan dari para beast semakin banyak, mereka tidak takut pada kematian. Mereka sudah dipengaruhi oleh Guratin sebagai pemimpin mereka. Mereka seperti dijanjikan kebebasan karena selama ini mereka telah dijajah dan dipermainkan manusia. Mereka kini hanya memiliki satu tujuan, menghancurkan seluruh manusia.

”GROOOAAARR!’

Dinda teralihkan ketika melihat Saka, dia kaget karena ada dua monster dengan kepala besar bulat dan giginya begitu banyak dan sangat tajam.

”Bom Api!”

Dinda mundur dan menembakkan bom api membara dari tangannya. Bom itu masuk ke mulut monster besar seperti ulat raksasa. Serangan itu masuk ke mulut monster itu dan tubuhnya meledak.

Duar! Booom!

Ledakan terjadi, Dinda lebih kaget. Posisinya masih belum siaga penuh, tapi dua monster yang mirip dengan sebelumnya ada dua menyerangnya dengan cepat. Menembus kabut ledakan yang baru tercipta.

Tidak sempat!

Brush! Slap! Brush!

Dua monster itu ditembus oleh sesuatu, sebuah serangan dari sebuah item. Ada seseorang yang menolon
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status