SSR 71. Angsi Vs White Cyber Pertempuran besar sudah selesai, yang tersisa hanya Angsi dan Lan Shi belum selesai bertarung. Semua orang menonton Angsi bertarung melawan White Cyber, sedangkan keberadaan Lan Shi dan Maxi tidak diketahui oleh siapapun. Dua sosok bertukar serangan, Angsi membesarkan pedang bintang lalu mengayunkan ke arah White Cyber."Yeaaaaaaaaaa….!""DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" White Cyber menahan serangan pedang bintang, keringat dingin melihat kekuatan pedang bintang, ia berencana menggunakan dunia ilusi sekali lagi."Dunia Ilusi Putih!"Pandangan Angsi berbuah putih susu, seluruh tempat terlihat berwarna putih membuat sosok White Cyber tidak terlihat. Angsi menoleh kesana-kemari mencari keberadaan White Cyber."Sialan, ilusi ini lagi… sepertinya dia memiliki waktu untuk menggunakan ini kedua kalinya!" "DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!""DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!""DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!"Serangan beruntun di terima pria dengan pedang bintang, Angsi memuntahka
SSR 72. Berhasil Memenangkan Perang GalaxySemua orang berpesta atas kemenangan yang didapatkan, kebahagiaan semua penduduk bumi membuat mereka lupa dengan pengorbanan orang-orang dunia persilatan. Hou Tian yang ingin mengamuk di tahan oleh Sahara, semua orang dunia persilatan tidak mengira kalau semua orang masa depan melupakan pertolongan mereka.Di gedung besar di adakan acara pesta besar-besaran, Agen L, Avatar, dan Manusia serigala berjalan memasuki gedung besar. Semua orang menoleh ke arah pintu masuk saat merasakan ada kemarahan besar."Hentikan pesta tidak berguna ini!" teriak manusia serigala menendang meja makan"Apa yang kamu lakukan?" tanya Agen A6"Tua bangka sialan, apakah kamu lupa dengan Lan Shi.. dan semua orang yang bawahnya!" tunjuk Manusia Serigala"Aku tidak melupakan mereka, kita hanya menikmati pesta kemenangan ini!" sahut Agen A6Agen L begitu terpukul "kalian semua tidak tahu terima kasih, kalau bukan Lan Shi dan semua orangnya? Kita tidak mungkin bisa memenan
SSR 73. Kehancuran Bumi Setelah perginya orang-orang dunia persilatan, tidak lama setelah itu pasukan Andromeda datang ke galaxy Bima sakti, pertempuran sempat terjadi membuat banyak asosiasi pahlawan dan agen tewas terbunuh. Dalam waktu singkat pasukan Andromeda berhasil melumpuhkan pasukan bumi, sekarang semua orang menjadi tawanan perang."Yang Mulia, sepertinya lebih bagus kalau kita jadikan tempat ini pangkalan perang!" "Benar juga, tapi bumi ini sudah mulai rusak dan tidak lama lagi meledakan isi perutnya!" "Benar Yang Mulia, tapi masih terdapat logam-logam berharga dan bisa kita jadikan tambahan militer!" "Sekarang ambil semua sumberdaya yang ada di bumi!""Baik!" Ratusan juta pesawat alien menyebar ke seluruh tempat untuk merampas semua sumberdaya bumi, sedangkan semua orang yang ditahan di bawa ke Andromeda untuk di jadikan budak. Raja Andromeda berjalan menaiki pesawat luar angkasa, ia duduk di depan layar monitor menyaksikan pertambangan dan penyerapan semua gas dan lo
SSR 74. Lan Shi Vs Maxi ( Death Battle )Pertarungan hidup mati terjadi di dasar kegelapan Galaxy Bima sakti, gejolak energi biru dan hitam saling beradu, kehampaan hancur dimana-mana akibat gelombang energi bertabrakan. Lan Shi berdiri memunculkan 1000 bayangan lalu menyerang Maxi secara bersamaan, kekuatan berimbang membuat keduanya harus menggunakan jurus-jurus terkuat."Apakah cuma ini kekuatan lubang hitam, ternyata hanya kolam ikan… tidak jauh dari perangkap!" ejek Jiwa terkutuk menggunakan tubuh Lan Shi"Ingin melindunginya, baiklah akan aku tunjukkan!" ucap Maxi memunculkan ribuan bayangan dari lubang hitam.Semua bayangan dua sosok bertempur satu sama lain, sedangkan wujud asli hanya berdiri menonton pertempuran semua bayangan. Lan Shi menjentikkan jarinya memunculkan formasi raksasa, melihat itu? Maxi juga memunculkan lubang hitam berukuran besar. "Formasi Ungu… Tapak Suci Penghancur Dunia!""Lubang Hitam Melahap Bintang!" "DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!' Lubang hitam raksas
SSR 75. Kaisar Api Wu HouLan Shi terlempar ke dalam bola matahari, tubuh jiwa terkutuk hangus terbakar meninggalkan inti energi gerbang dosa. Maxi melihat ke arah bintang yang memberitahu kalau Lan Shi masih hidup, ia memunculkan lubang hitam lalu menembakan energi spiritual dalam jumlah besar ke arah bola matahari. "Aaaaa… Lan Shi, ternyata kamu masih hidup… tidak akan kubiarkan kamu lolos!" teriak Maxi menggunakan pesan mental Energi yang ditembakkan lubang hitam raksasa di lahap dinding pelindung yang membungkus bola matahari, pria berjubah logam hitam tidak berani mendekati matahari karena belum pernah pergi kesana. Sedangkan Lan Shi melesat terbang mengelilingi bola kecil di dalam gelembung api, tidak lama terbang ia melihat satu pria duduk bersila."Roh kitab, apakah kamu mengenalinya?" "Tunggu sebentar, rasanya aku pernah melihatnya? Tapi siapa ya?" Tidak lama berpikir, Roh kitab mengingat sosok yang duduk bersila memejamkan matanya, ia tidak menyangka bisa bertemu di duni
SSR 76. Lahirnya Kaisar Bintang 100 Setelah 100 Juta tahunLan Shi yang terlempar masuk ke dalam bola matahari, bertemu dengan sosok kaisar Api Wu Hou, kaisar petarung dari era kuno. Di luar angkasa Maxi masih menunggu sampai Lan Shi keluar dari bola matahari, ia masih bisa merasakan kekuatan Lan Shi berada di sana. Ratusan juta lubang hitam mengelilingi matahari, lubang hitam yang digunakan sekarang bercampur warna merah. Di bola matahari, Lan Shi duduk bersila melayang di kehampaan, di belakang kaisar Api membantu pemuda di depannya menerobos tahap Kaisar bintang 100. Satu-satunya tingkat kultivasi berhasil diterobos, sekarang tinggal satu tingkat lagi dari kaisar bintang 99 menuju kasiar bintang 100 tahap akhir. "Bersiaplah… !""Baik!"Kaisar Api menggabungkan semua energi yang ada di dalam tubuh Lan Shi, setelah itu merapalkan segel tangan."Formasi Gabungan Kekuatan… Kaisar Bintang 100 tahap akhir!""DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!""Yeaaaaaaaaaa…!" Pria dengan jubah Gerbang Dosa
SSR 77. Memulihkan KondisiLan Shi sang legenda Petarung berhasil mengalahkan sosok kuat dari galaxy black eye, pertarungan tingkat tinggi juga membuat galaxy Bima sakti hancur lebur. Dua sosok melesat terbang menuju Galaxy Andromeda, Kaisar Api memberikan gelar kehormatan kepada muridnya yaitu Kaisar Petarung, dua sosok berhenti terbang di hadapan armada pesawat luar angkasa Andromeda."Berani sekali mereka menghalangi langkah kita… !" ucap Kaisar Api menghentakkan kakinya"DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" semua armada pesawat luar angkasa hancur ditabrak gelombang energi"Ayo!" Beberapa saat kemudian, Lan Shi dan Kaisar Api Wu Hou sudah tiba di Andromeda, dua sosok berjalan memasuki pagoda raksasa, pagoda menjulang ke langit memiliki 1000 lantai. Tangga Lift mengantarkan mereka ke lantai 500, disana terdapat satu kamar yang sudah di beli beberapa tahun lalu. Lan Shi membuka pintu kamar, sepasang kekasih bermesraan tanpa menggunakan pakaian.“Aaaaaaa!” teriak sosok cantik mengambil sel
SSR 78. Kekuatan penentu segalanyaSemua penduduk Andromeda berkumpul menyaksikan langsung hukuman mati untuk orang terakhir dari penduduk bumi, sosok Agung memerintahkan semua prajurit untuk memenggal kepala penduduk bumi yang terkandung dalam keadaan terbalik. Pandangan semua orang memucat melihat kematian di depan mata, namun tiba-tiba semua prajurit yang ingin memenggal kepala mematung tidak bergerak.Lan Shi menyarungkan kembali pedangnya "matilah!""Aaaaaa…!" semua Prajurit yang ingin menghukum mati tewas dengan tubuh terbelah dua Pemburu Iblis melihat pria berjubah hitam menggunakan topeng "Siapa kamu!""Jangan banyak tanya, sekarang jaga diri kalian… aku akan menahan semua orang disini!" “Menahan semua orang disini, itu tidak mungkin?”Semua orang terlepas dari ikatan, mereka berkumpul di atas mimbar hukuman mati, pria bertopeng melihat ke arah Rasa Andromeda."Sepertinya ada orang yang kehilangan istri dan anak… sayang sekali ayah tidak berguna sepertimu akan mati hari ini!
DF 30. Akhir PertarungDi atas langit terlihat dua petarung legendaris beradu pedang, dua kekuatan dan kecepatan saling dorong satu sama lain. Karena tidak ada pilihan terakhir, Lan Shi menggunakan gaya bertarung milik Ibu Ratu Lien yaitu Immortal Lin Yin, Immortal Lin Yin adalah putri dari leluhur Gerbang Dosa dan memimpin keluarga Immortal Jiwa Suci."Tangisan Dewi Pedang…!""Dendam Pedang… Langit Penghancur!""Yeaaaaaaaaaa!" teriak dua sosok mengayunkan pedang sekuat tenaga"DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" Dua buah pedang berbenturan, bola mata Lan Shi diselimuti petir-petir emas, sedangkan bola mata Dewa Langit bersinar keemasan, mata saling menatap dingin memberitahu kalau berada di kemarahan puncak."Dewa Langit… awal mula perang ini adalah kalian yang menyerang dunia fantasi…!" "Lan Shi, hari ini mataku terbuka lebar karena ada orang yang mampu membuatku menikmati pertarungan panjang… itu salah kalian yang terlalu lemah, tapi aku tidak menyangka kalau dunia persilatan memiliki le
DF 29. Kaisar Lan VS Dewa Langit KunoWaktu terus berlalu, tidak terasa sudah 10 tahun pertarungan berlangsung. Stok penyimpanan pil energi dan pil pemulihan sudah mulai menipis, yang tersisa hanya tanaman obat di cincin penyimpanan. Dalam kurung waktu 10 tahun Lan Shi bertarung dalam keadaan tubuh jiwa melawan Dewa Langit Kuno, disisi lain Kaisar Api dan Dewa kehancuran sudah mencapai batas kemampuan untuk melanjutkan pertarungan.Kaisar Api berlutut di kehampaan "sial… yang tersisa hanya energi murni dunia bawah… tidak ada pilihan lain selain menggunakan kekuatan terakhir!" Dewa kehancuran menelan satu butir pil "ini pil energi terakhir… aku sudah sangat kelelahan, tua bangka ini sangat sulit dihadapi… seperti aku juga harus menggunakan kekuatan terakhir!" Dua sosok merapalkan segel tangan, teknik penghenti waktu Dewa langit dan teknik pembeku milik Lan Shi hancur dihempas gelombang energi, saat itu juga dua sosok mengambil alih tubuh fisik. Lan Shi melihat kaisar langit dan Dewa
DF 28. Pertarungan semakin memanasDewa bumi sudah berhasil di kalahkan, namun Maxi juga menerima beberapa luka serius, ia juga harus memulihkan kondisi dalam kurung waktu cukup lama. Di tengah dunia fantasi terlihat empat sosok masih bertarung sengit, Kaisar Api melawan Dewa kehancuran, Lan Shi berhadapan dengan Dewa Langit. Pertarungan tingkat tinggi hampir tidak diketahui oleh satu orang pun kecuali yang tersisa di dunia fantasi. Lan Shi melesat terbang menghindari Dewa langit yang membuka segel kekuatannya, waktu dalam jarak 100 meter di sekitar Dewa langit terhenti begitu saja, hal ini membuat Lan Shi harus berhati-hati. Pria berjubah Gerbang Dosa memikirkan cara untuk memberikan perlawanan."Tehnik ini lebih tinggi daripada tehnik jiwa suci yang hanya menghancurkan sekitar… sekarang apa yang bisa aku lakukan, sedangkan Roh kitab sudah tertidur pulas?" gumam Lan Shi menambah kecepatan terbang"Sampai kapan kamu akan menghindar!" teriak Dewa Langit memukul kehampaan"DUARRRRRRRRR
DF 27. Hampir mati ( Maxi ) Legenda pertarungan masih terjadi di dunia fantasi, semua orang sudah meninggalkan dunia fantasi 100 tahun lalu, namun tidak satupun orang dunia persilatan yang berhasil pulang untuk bertemu keluarga. Diatas langit 12 batu besar seukuran gunung berterbangan kesana-kemari, Maxi terbang dengan kecepatan tinggi menghindari semua serangan."Sampai kapan kamu menghindar.. meskipun Lan Shi ada disini, aku juga bisa membunuhmu!" ucap Dewa Bumi menggunakan pesan mentalMaxi merendahkan kuda "Teknik Bertarung… Pesona Pedang Malam!" "DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" 12 batu besar terbelah dua Dewa Bumi melihat Maxi terbang ke arahnya "Baiklah… Palu Bumi!""Mata Pedang!" "Yaaaaaaaaaaaa….!" teriak dua sosok mengayunkan pedang "Trak-!" langit terbalut dua"DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" "Kamu pikir aku lemah, terlalu arogan!" teriak Dewa Bumi mendorong mundur MaxiMaxi menarik semua kekuatan di lubang hitam "Yeaaaaaaaaaa…!" "DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" Dewa bumi munc
DF 26. Lan Shi, Kaisar Api, Maxi Vs Tiga Dewa Kuno100 tahun berlalu. Selama 100 tahun pertarungan dua Kaisar melawan tiga Dewa Kuno berlangsung, Maxi dan Kaisar Api sudah mengeluarkan kekuatan penuh, kehampaan hancur dimana-mana dan gravitasi terbalik akibat imbas pertarungan. Kilatan cahaya dan dentuman keras terus terdengar di langit dunia fantasi, selama 100 tahun mayat Lan Shi diselimuti energi pelangi. Roh pedang Sou Yu membuka matanya, ia tertidur cukup lama untuk memulihkan kondisi jiwa, sedangkan jiwa pegasus, Roh kitab dan jiwa terkutuk masih tertidur pulas. Sou Yu melihat Lan Shi terkurung di pedang neraka, ia juga tidak melihat Roh kitab dan jiwa Pegasus. "Sou Yu.. tolong bantu aku keluar dari sini!" "Apa… bagaimana bisa kamu masuk ke dalam sana?" tanya Roh pedang Sou Yu "Aku memperbaiki pedang dan melakukan penyatuan dua pedang, setelah selesai aku tertarik masuk kedalam sini!" "Baiklah, aku akan segera menolongmu!" ucap Roh pedang menarik jiwa Lan Shi keluar dari d
DF 25. Roh Kitab Vs Tiga Dewa KunoPertarungan besar terjadi di pusat dunia fantasi, 30% dunia fantasi rata dengan tanah, lubang besar tercipta akibat ledakan, di tengah arena pertarungan kubus raksasa seukuran gunung berputar-putar. Roh kitab yang menggunakan tubuh Lan Shi memberikan perlawanan kepada tiga pemimpin dewa kuno."Aura Kekacauan… Dewa-dewi Olympus!""Yeaaaaaaaaaa…..!""DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" suara Guntur menggetarkan bumi"Aaaaaaaaaaa…!" teriak pria berjubah putih menarik semua kekuatan Athena goddess"Aaaaaaaaaaa…!""DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" "DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!"Langit terbelah dimana-mana, bumi terjadi gempa, angin berhembus kencang, dunia fantasi sudah seperti neraka di depan mata. Maxi dan Kaisar Api berdiri melihat pria berjubah putih memiliki aura kekacauan Dewa-dewi Olympus, disisi lain? Dewa Dong Lun memerintahkan semua orang untuk meninggalkan dunia fantasi."Gawat… ternyata cucuku di kendalikan kekuatan takdir, sekarang tidak ada pilihan lai
DF 24. Lou Shi ( Roh Kitab )Lan Shi berkumpul bersama orang-orang dari Sekte Tapak Langit, mereka ingin berangkat menuju dunia fantasi. Tubuh Lan Shi dikendalikan oleh Roh kitab, sedangkan tubuh jiwa berada di pedangnya. Dewa Dong Lun berjalan menghampiri cucunya, ia sudah menyiapkan semua orang untuk berangkat menuju Medan perang."Kakek, bagaimana?""Sudah selesai, aku kita susul mereka!""Iya!"Lan Shi menancapkan tongkat emas peninggalan Dewi bulan, setelah itu membentuk sebuah pintu dimensi, semua orang memasuki pintu dimensi dengan penuh semangat. Tidak butuh waktu lama, semua Immortal dan Lan Shi sudah berada di dunia fantasi, mereka sekarang ada hutan. Lan Shi mengaktifkan penglihatan spiritual "mereka ada disana, ayo!""Oke!" sahut Dewa Dong Lun Setelah tiba di sana, semua orang tersentak kaget melihat kehadiran pria dengan jubah bercorak gerbang dosa, jiwa Lan Shi terguncang hebat melihat Jianzhong terbaring tak bernyawa, Roh kitab merasakan kekuatan jiwa melonjak-lonjak d
DF 23. Nafas Terakhir JianzhongJianzhong berhasil membawa Sahara ke tempat aman, namun luka yang diterimanya cukup serius. Tehnik jiwa yang digunakan mengalami kehalalan dan berimbas kepada jiwa sendiri, untuk bisa memulihkan kondisi jiwa harus menggunakan kekuatan jiwa uang cukup besar, sedangkan Jianzhong tidak memiliki itu kecuali mengorbankan jiwanya."Ibu… sadarlah?" ucap Mei Mei dengan wajah panik "Jianzhong, apa yang ingin kamu lakukan?" tanya Hou Tian"Tidak ada pilihan lain… aku akan menggunakan jiwaku untuk menyembuhkannya!""Tapi, kamu sendiri yang akan menerima akibatnya?""Sekarang tidak ada pilihan lain, sebelum aku menghembuskan nafas terakhir… tolong jangan beritahu Lan Shi!""Em!" Jianzhong merapalkan segel tangan, semua orang meneteskan air mata melihat alkemis tua menggunakan formasi pengorbanan."Formasi Suci… Tehnik Pemulihan Jiwa!" "Guru…!" ucap semua murid akademi obat"Tidaaaaaak…!" Hou Tian, Angsi dan semua orang di sekitar hanya bisa terdiam menahan air
DF 22. Pertempuran kacau balauDunia Fantasi benar-benar kacau akibat pertempuran besar, seluruh tempat dari ujung ke ujung terjadi pertempuran, jumlah korban sudah tidak terhitung jumlahnya, setiap tempat dipenuhi mayat-mayat prajurit dari dua belah pihak. Di dalam gua, Mei Mei terbangun dengan luka bakar di bagian tangan, panda memberikan buah-buahan untuk dimakan."Isi perutmu dulu!" "Iya, berapa lama aku pingsan?" "Dua hari!""Apa?" "Dimana yang lainnya?""Sedang bertempur, semua orang terpisah kemana-mana!" "DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" Ledakan keras memperlihatkan Maxi terlempar menghantam pepohonan, Dewa Langit memunculkan seratus pedang terbang. "Matilah kau bodoh!" Mei Mei membidik menggunakan sniper angin ke arah Dewa Langit "Kena kau!""DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" Dewa langit tersentak kaget"Kurang ajar, dari mana itu?" "Ayo lari!" ucap panda menarik tangan Mei Mei"Aku tidak mau mati sekarang!" bisik tikus kecil Tiga sosok berlari di tengah hutan lebat, mereka m