Beranda / Fantasi / Milky Legends / Chapter 51 : Laporan dari Planet Toksin

Share

Chapter 51 : Laporan dari Planet Toksin

Penulis: Stevent1679
last update Terakhir Diperbarui: 2021-06-23 15:33:16

Di Lapangan Bandara Herby,

“Maha Master.” Ria, Morine dan Erina berlari ke arah Master dan memeluknya..

“Syukurlah Kalian baik-baik saja.” Ucap Maha Master dengan perasaan leganya.

“Kami telah berhasil membawa Liana San. Tapi Master kok Liana San tidur sambil berdiri?” Tanya Natasha yang menunjukkan Liana uang tertidur sambil berdiri dengan penasaran.

“Soal itu... Mungkin ini karena Liana memiliki Kutukan Mimpi yang mana jika dia terlalu sering menggunakan sihir alam dimensi mimpi. Dia akan terjebak di dunia sihir mimpi untuk sementara waktu. Meskipun tertidur, tubuhnya dapat bergerak secara Normal.”

“Oh... Nanti kalau mau ngomong samanya bagaimana itu Master?” Tanya Natasha kembali.

“Itu tidak masalah. Dia akan selalu membawa papan tulis kecil untuk memberitahu apa yang ia ingin sampaikan.” Jawab Morine menanggapi pertanyaan Natasha.

“Ok.” Ujar Natasha tersenyum berkeringat.

Kemudian Liana menciptakan sebuah Papan tuli

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Milky Legends   Chapter 52 : Kebenaran Nijiro dan Saito

    Di Ruang Kerja Istana, Saito melanjutkan ceritanya.. “Banyak sekali korban jiwa pada waktu. Bahkan hampir seluruh penduduk yang meninggal di waktu itu.” Ucap Saito yang mulai termenung. “Orang tua saya, Kakak dan Adik saya, Semuanya telah meninggal. Mereka semua telah dibunuh saat hendak melawan.” Saito tampak meneteskan air mata. “Kemudian saya tersesat. Di waktu itulah aku berjumpa dengan Master Orion. Saya dibawa olehnya menuju ke Planet Alpha. Sebuah Planet yang berlokasi sekitar 6.800 tahun cahaya dari Planet ini dengan diameter sekitar 1.500 km. Dialah yang telah memberiku kehidupan kedua. Untuk pertama kali saya juga bertemu dengan Nijiro yang juga merupakan anak yang telantar sama denganku saat berada disana. Pada awalnya kehidupan kami sangat ceria. Namun itu tidak berlangsung lama. Perlahan demi perlahan dia telah menunjukkan sifat Iblisnya. Dia gemar menganiaya pria. Lengan dan kakiku berbentuk seperti ini karena aku telah dijadikan kelinci percoba

    Terakhir Diperbarui : 2021-06-23
  • Milky Legends   Chapter 53 : Liquid Recovery

    Di ruang Berdikari, Para penduduk dari Toksin sedang menunggu di Ruang tunggu sedangkan Olin sedang berkonsultasi dengan Kepala Resepsionis Berdikari di dalam sebuah kantor. Terlihat Wanita gemuk dan Kepala Resepsionis itu duduk saling berhadapan, membicarakan sesuatu hal yang sangat penting. “Sebelumnya kami ucapkan selamat datang di Planet Mini Herby. Perkenalkan Nama Saya Swandor, Saya Kepala Resepsionis Berdikari Herby. Anda sekarang berada diwilayah Kerajaan Sihir Tekno Glory Herby. Disini saya bermaksud untuk berdiskusi dengan Anda tentang Permasalahan Migrasi. Apakah Anda Pemimpin Penduduk ini?” Kepala Resepsionis. “Iya, Nama Saya Olin, Saya Kepala Suku Penduduk Asli dari Planet Toksin.” Olin memperkenalkan dirinya kepada Swandor. “Saya ke sini untuk membahas tentang tempat tinggal baru kami, Apakah masih ada Apartement atau tempat tinggal yang masih kosong?” Jelas Olin yang bermaksud menanyai perihal Tempat Tinggal. “Baik.. Disini saya akan me

    Terakhir Diperbarui : 2021-06-23
  • Milky Legends   Chapter 54 : Bisikan Do'i

    Di Perumahan Ankara di bagian tenggara Kota Glory, Apartemen Natasha, Dia masuk ke dalam kamarnya dan duduk di kasur sambil Menangis. “Maafkan aku, Nina San. Aku tidak mampu melindungimu dengan baik. Padahal aku sudah berjanji.” Terlihat Ekspresi Natasha yang penuh dengan penyesalan. Sejenak saat menangis, kemudian seseorang menelepatinya || Natasha Chan, kamu jangan khawatir. Aku baik-baik saja. Seminggu kemudian aku akan Kembali. || Ucap sesosok misterius itu. || Siapa yang berbicara? Master Nina? || Natasha menjadi kebingungan dan melihat keadaan sekitarnya. || Tidurlah... Kamu butuh Istirahat. || Kemudian sesosok misterius kembali menelepatinya. Natasha tiba-tiba merasakan kelelahan dan akhirnya tertidur. Sementara itu di dalam Apartemen Morine di bagian Timur Kota Glory. Terlihat Gadis berambut hijau sedang mengemas barang-barangnya. Sejenak Morine melihat foto kenangannya bersama dengan Nina, Ria, Erina sewaktu kecil. Dia t

    Terakhir Diperbarui : 2021-06-23
  • Milky Legends   Chapter 55 : Info Ujian dan Semangat Latihan

    Di alam bawah Sadar, Nijiro memeluk Nina dengan hangat. Namun, tiba-tiba saja Nina mulai memudar dari pandangannya. “Jangan lupa ya apa yang telah kukatakan... Jangan buat aku khawatir.” Ujar Nina dengan mengedipkan matannya kemudian menghilang. Nijiro akhirnya Terbangun. “Nina Chan..” Ucap Nijiro dengan nada pelan sambil melihat Peti kacanya. “(Aku mengerti, sekarang waktunya untuk lebih fokus.. Akan kutunjukkan seberapa Jantanku ketika kamu bangun. Aku janji, akan jadi lebih kuat dan melindungi kamu).” Gumam Nijiro sembari melihat peti kacanya. Kemudian bocah itu bergegas Kembali menuju ke kamar Nina.. sambil menggendong semua Homies Nina yang tertidur.. “Kamu mau ke mana?” Tanya Saito yang merasa ada yang ganjal. “Aku mau istirahat dulu, kemudian Latihan Sihir.” Kemudian Nijiro pergi Meninggalkannya sendirian... “(Tadi dia tergila-gila sama Nina, Kok sekarang malah mengabaikannya. (-_-) ),” Pikir Saito dengan raut wajah tanp

    Terakhir Diperbarui : 2021-06-23
  • Milky Legends   Chapter 56 : Exam Stage 1 Start!

    Tak terasa beberapa hari telah berlalu, Nijiro dan lainnya terus berlatih selama beberapa hari itu tanpa henti, kecuali Morine yang cenderung bermalas-malasan. Sekarang sudah tanggal 12 Juli, akhirnya Ujian Masuk akademis Legends telah dimulai. Pukul 7 pagi di dalam kamar Istana, Nijiro masih tertidur dan mengorok (udah kebiasaan xD).. “Master, bangun-bangun.. Nanti terlambat, hari ini ada ujian loh..” Ucap Clori yang berusaha membangunkannya. “Nantilah, aku masih mengantuk.” Nijiro mengingau sambil memeluk Guling dengan erat.. Melihat Tingkah Laku Suami Nina, Clori hanya menatapnya dengan wajah keringat. Kemudian Sirius menghampiri Clori dan berbisik, “Gimana ini, dia gak bangun-bangun juga.” Kemudian Clori menatap Shuu. kemudian berkata, “Shuu, mu bangunkan dia.” “Dengan senang hati.” Jawab Shuu dengan senyum Iblisnya. Seketika Shuu masuk ke dalam baju tidur Nijiro dan memberi rangsangan menyakitkan, maksud author rangsangan

    Terakhir Diperbarui : 2021-06-23
  • Milky Legends   Chapter 57 : Exam Stage 2 Start!

    Kembali ke suasana Ujian Tertulis pada ruang 101, Nijiro terlihat semakin panik. Waktu tak terasa sudah berlalu 40 menit. Tersisa 20 menit Kembali. “(Hancurlah sudah masa depanku, kejayaanku),” Pikir Nijiro yang terus menatapi lembaran soal dengan wajah yang sangat menderita. Ada bayangan seperti hantu yang melihat Nijiro, Makhluk yang terlihat sangat samar menghampiri dan memasuki pikirannya. Sesosok itu mulai menelepatinya. || Hey Kamu... jangan menyerah.. Sini izinkan saya bantu. || Ucap suara misterius itu yang menelepatinya. || Benarkah? || Tanya Nijiro yang menanggapi. || Ya, Mari kita lihat daftar pertanyaannya. || Daftar Pertanyaan : Jelaskan Apa yang anda ketahui tentang Mana! Jelaskan peranan dari Morfologi Rule para petualang! Mengapa Mana sihir seseorang dapat habis? Bagaimana cara mengisi kembali? Apa itu Sihir? Jelaskan pembagian Sihir secara umum! Teknologi apak

    Terakhir Diperbarui : 2021-06-23
  • Milky Legends   Chapter 58 : Exam Stage 3 Start!

    Pasca Exam Stage 2, semua para peserta tampak memasuki sebuah ruangan khusus yang dirancang oleh Maha Master. Dia mulai merapalkan Mantra sihir khusus. Semua peserta dalam sekejap berpindah ke dalam sebuah Dimensi khusus. Di sana terlihat alat-alat tes kekuatan fisik, Sihir, dan pasukan boneka khusus bersiaga. Kemudian Maha Master muncul di atas panggung. “Selamat datang didunia Virtualku. Kalian semua berada di Virtual Box Land saya. Semua yang terjadi disini adalah kenyataan bukan ilusi. Sekarang, saatnya Ujian Stage 3 Tes Fisik dan Magis.” Ucap Maha Master kemudian memerintahkan para bonekanya untuk bersiaga dalam bertarung. Para Fighter, Assassin, Marksman, dan Tank melakukan tes fisik dengan masing-masing melawan boneka kuat botak berbentuk saitama yang diciptakan Maha Master. Untuk Para Magic dan Support, masing-masing dari mereka diarahkan melawan Boneka Sihir dengan kekuatan Sihir yang sangat kuat.. “Tunjukkan padaku seberapa kuat kalian!! Kalian dipe

    Terakhir Diperbarui : 2021-06-23
  • Milky Legends   Chapter 59 : Kecurigaanku

    Seluruh peserta Akademis mendapat waktu jeda Istirahat untuk persiapan Ujian Stage 4 yang akan diadakan besok. Namun Morine, Ria, Liana, Erina terlihat menghampiri Maha Master yang terlihat sibuk. Ketika mereka menghampirinya, “Hey... Ini Waktu yang tepat. Sebenarnya ada sesuatu yang ingin kubahas bersama dengan kalian.” Ujar Maha Master sambil berjalan.. “Apa itu?” Tanya Morine kepada Maha Master. “Sesuatu hal yang sangat penting.. Kita akan kembali ke Istana terlebih dahulu. Oh iya, Mana si Nijiro dan Saito?” Tanya Maha Master yang tidak melihat mereka. “Aku akan segera mencari mereka.” Ucap Erina kemudian naik tongkat sihirnya dan terbang. “Aku harap mereka secepatnya tiba. Aku seperti merasakan firasat buruk.” Ucap Maha Master yang merasa khawatir. Kemudian dia beserta para rombongan kecuali Erina, naik ke dalam Mobil terbang dan terbang menuju ke Istana Herby. Di sekitar Halaman Akademis, terlihat para Peserta mulai pulang. Saito

    Terakhir Diperbarui : 2021-06-23

Bab terbaru

  • Milky Legends   Chapter 228 : Keajaiban Ang Rong La

    Pada sisi yang berbeda di salah satu kamar istana kerajaan Asnar, ketiga mantan penyihir triduka berbaring di atas kasur jerami. “Ugh....” salah satu dari mereka akhirnya sadar. “Dimana aku?” Gumam mantan penyihir Tyho sembari menggaruk kepalanya. “Aku sudah menunggu kalian. Mantan penyihir Triduka. Ada banyak hal yang ingin kutanyakan.” Ujar Ratu Flamuven yang tampak duduk di samping kasurnya bersama dengan Raja Olma. “Ratu Flamuven, sebaiknya jangan terlalu keras. Dia sebenarnya juga seorang korban, sama seperti kita.” Raja Olma. “Aku paham kok. Tenang saja.” Ratu Flamuven. Di waktu yang bersamaan pula, kedua mantan penyihir triduka lainnya juga sadar. Kembali ke Planet Herby, “Bagaimana kondisi Kalian disana?” Maha Master. “Kami berhasil mengalahkan Raja Iblis Paimon. Semuanya sudah aman.” Jawab Ria melalui panggilan videonya. “Syukurlah. Semua sudah aman. Ngomong-ngomong kapan kalian kembali?” Maha Master. “Untuk itu, mungkin kami akan balik dalam beberapa hari kedepan.

  • Milky Legends   Chapter 227 : Mencari Ang Rong La!

    Beberapa saat kemudian, sang Ratu akhirnya tiba di perbatasan Kerajaan Asnar. Tampak kedua pemimpin kerajaan berpapasan. “Sepertinya sebuah badai akan datang. Ada urusan apa Raja Geblistan kemari.” Ratu Flamuven tampak bersikap sangat dingin padanya. “Aku rasa kutukan perang ini akan selalu menghantui bila salah satu dari kita tidak mengalah.” Raja Olma. “...” Ratu Flamuven. “Aku hanya bisa minta maaf. Aku tidak tahu harus bagaimana. Aku sudah terprovokasi oleh penyihir Triduka dan telah menjadi pengikut sesat. Aku sudah banyak membuat kerajaan kalian menderita.” Raja Olma. “...” Ratu Flamuven tampak tidak bisa berkata apa-apa. Dia hanya terdiam saat mendengar pernyataan yang tak terduga darinya. “Aku berharap semoga kerajaan kita bisa segera damai. Aku sudah sadar dan tidak ingin ada lagi perselisihan.” Raja Olma. Kemudian Ratu Flamuven membelakanginya dan berkata dengan penuh emosi, “Aku tidak mengerti apa maksud dari ucapanmu itu. Ingin melakukan perdamaian? Setelah kamu suda

  • Milky Legends   Chapter 226 : Sekutu Baru

    Kembali ke Volcano Bush, Nina telah menggunakan sihir Maha World Holy Cure (🗿)-Nya untuk menyucikan, memurnikan langit dan bumi Asgardian yang telah ternodai oleh si Iblis Paimon.“Bersinarlah!!” Nina.“Nina Chan…” Ujar Nijirou yang merasa khawatir.“Apa yang terjadi?! Tidak mungkin...” Raja Iblis Paimon mulai kewalahan dengan sihir yang dipancarkan Nina.“Sekarang Aldo Kun!” Yurine. Tanpa Babibubebo lagi, Aldo langsung melompat dan menebas Raja Iblis Paimon dengan serangan crictical.“High Enchantment : High Separation Magic!” Di waktu bersamaan setelah Aldo menebas Iblis tersebut, Erina langsung menggunakan sihir pemisah tingkat tinggi untuk menguras energi gelap yang dimilikinya.“ARGGHHH....” Raja Iblis Paimon menjerit kesakitan.Di sisi lain,“Time Manipulation : Fast-Mo.” Yurine menggunakan sihir persepsi waktu kepada Lerry dan Saito. Lerry dan Saito tampak bergerak sangat-sangat cepat.Semua serangan dadakan mereka berhasil membuat Raja Iblis Paimon tersungkur dengan tubuhnya

  • Milky Legends   Chapter 225 : Pemurnian Asgardian

    Di sisi lain, “Bagaimana kondisimu sekarang?” Nijirou. “Aku sudah lebih baik.” Nina tampak sudah mulai lebih fit dari sebelumnya. “Kalau begitu, ayo kita susul mereka.” Windi. “Iya... Tolong Clori.” Nina. “Serahkan padaku.” Clori langsung memberi tumpangan dan langsung terbang. Shuu dan Rocky juga naik ke punggung Clori, sedangkan Sirius, Rai dan Windi terbang mengikutinya. “Morine Chan... Bertahanlah sebentar.” Erina. Morine hanya mengangguk sembari menghilangkan seluruh serangan sihir yang dilancarkan oleh Iblis tersebut. Di waktu yang bersamaan, Liana tampak kembali ke tempat mereka. “Liana Chan!?” Erina. “Ini buruk, jumlah para iblis semakin banyak. Aku tak bisa menyerang mereka sekaligus. Karena setelah mereka kalah, mereka akan membelah diri.” Liana. “Itu tidak penting... Sekarang kita harus cari tahu bagaimana cara untuk mengalahkannya.” Yurine. “Lerry Kun, apakah kamu tahu lebih lanjut dari Raja Iblis Paimon?! Dan juga kenapa Raja Iblis tersebut tidak kunjung kalah?

  • Milky Legends   Chapter 224 : Kalahkan Raja Iblis Paimon!

    Kembali ke dunia Imajinasi, ditengah-tengah kerumunan para penduduk dan pendeta dari kerajaan Geblistan... “Nina Chan, gunakan sihir purifiermu! Bebaskan semua orang dari pengaruh sihir penyihir Triduka.” Aldo. Nina yang mendengar aba-aba dari Aldo langsung menghentikan penyembuhan Morine dan beranjak dari sana. “Soul Manipulation : Area Soul Purifier...” Dengan mengangkat kedua tangannya, Nina memancarkan energi sihir di sekitar areanya. Perlahan-demi perlahan para penduduk dan pendeta yang terkena satir penyihir triduka perlahan-lahan mulai mendapatkan kembali kesadarannya. “Nice...” Aldo. “Uh... Kepalaku terasa berat. Dimana aku?!” Ujar penduduk A. “Bagaimana kerajaan Geblistan?!” Ujar Penduduk B. Para penduduk dan pendeta yang ada kelihatan mulai panik. “Semuanya, tenanglah dulu! Kalian semua berada di dunia imajinasiku. Selama kalian disini, kalian akan baik-baik saja.” Ujar Liana sembari menjentikkan jarinya. Kemudian muncul ratusan perahu yang tersebar di antara para pend

  • Milky Legends   Chapter 223 : Rencana Pembasmian Raja Iblis Paimon

    Kembali ke puncak Volcano Bush, “Soul Manipulation : Mana Hotspot.” Nina mentransfer energi sihirnya pada mereka. “Serang mereka sekarang!” Morine (raksasa). “Oke...” Nijirou (raksasa). Akhirnya pertempuran pun dimulai. “Nijirou Kun, gunakan mode High Fusion... Hentikan dulu pergerakan mereka terlebih dahulu.” Ujar Nina yang nebeng di atas kepalanya. “Iya. Clone Element Form : 16 Power Clone. Intermediate Element Form : Ice Form, Lava Form, Wood Form, Explode Form, Sand Form, Scorch Form, Storm Form.” Pertama-tama Nijirou membuat 16 bunshin yang terdiri dari 2 bunshin berelemen api, 4 bunshin berelemen air, 4 bunshin berelemen tanah, 4 bunshin berelemen angin, dan 2 bunshin berelemen listrik. Kemudian 2 bunshin berelemen air dan 2 bunshin angin bergabung menjadi 2 bunshin berelemen ice, api dan tanah bergabung menjadi elemen lava, air dan tanah bergabung menjadi elemen wood, listrik dan tanah menjadi elemen explode, angin dan tanah menjadi elemen sand, api dan angin menjadi eleme

  • Milky Legends   Chapter 222 : Amukan Iblis Paimon

    Kembali ke gerbang utama pada perbatasan Kerajaan Asnar, ada banyak penduduk dan prajurit yang terluka. Mereka tampak sedang dirawat oleh tim medis. “Bagaimana kondisi mereka?” Tanya Ksatria Polizo kepada bawahannya. “Saat ini, para pengembara sedang menghadapi kerajaan Geblistan.” Ujar salah satu prajurit yang melapor. Di waktu yang bersamaan, Ratu Flamuven telah kembali. “Baginda Ratu, apa yang harus kita lakukan?” “Aku rasa kita harus menggunakan senjata itu.” Ujar sang Ratu. “Aku mengerti. Prajurit, siapkan senjata Jupinium sekarang!” Polizo langsung memberikan perintah ke para prajurt. Para prajurit langsung bergegas mempersiapkan senjata tersebut. Namun, disaat menyiapkan senjata tersebut, tiba-tiba saja datang segerombolan iblis yang menghancurkan senjata tersebut. “Ini gawat baginda, jupinium kita sudah hancur!” Ujar salah satu prajurit dengan panik. Melihat hal tersebut, Ratu Flamuven langsung keluar dari benteng dan langsung menyerang mereka dengan sihirnya. “Sudah

  • Milky Legends   Chapter 221 : Puncak Kebangkitan

    Kembali ke perbatasan Volcano Bush, Sang Ratu menarik seluruh pasukannya. Di sana terlihat hanya ada Morine, Yurine, Lerry, Para Homies, Poidon, Selon, dan Grindrot sedang berpapasan dengan prajurit Kerajaan Geblistan yang terlihat sedang dikendalikan. “Jadi, pertama-tama apa yang harus kita lakukan?” Poidon. “Tugas pertama, kita akan coba menggunakan sihir hasrat milik Lerry. Lerry San, gunakan sihirmu untuk menidurkan mereka!” Morine. “Akan kucoba! White Magic : Sleeping Dream.” Lerry tampak menghentikan mode Awaken (betarung)-Nya dan mencoba menggunakan sihir hasrat. Kali ini efek sihir yang dibuat Lerry memberikan pengaruh yang signifikan. Terlihat para prajurit yang dikendalikan tertidur. “Bagus, sekarang kita perlu mengunci pergerakan mereka.” Morine. Grindrot dan Rocky langsung menggunakan sihir pengikat tanah. “Selanjutnya apa yang perlu kita lakukan lagi?” Yurine. “Sekarang kita hanya bisa menunggu Nina dan Nijirou kembali. Hanya Nina yang bisa menetralkan efek sihir t

  • Milky Legends   Chapter 220 : Tujuan Penyihir Triduka

    Sementara itu di posisi yang berbeda, Setelah Nina berkomunikasi dengan arwah tersebut secara telepati cukup lama, perlahan demi perlahan jangka waktu sihir Milky Soul telah berakhir. Area di sekitar tampak kembali seperti semula. Nina juga terlihat meneteskan air mata. “Apa yang terjadi Nina Chan? Kenapa bisa kamu menangis?” Nijirou langsung menghampiri, memeluk dan membelainya. Nina mulai bercerita. “Arwah yang tadi itu dulunya penduduk dari peradaban Antladeton. Sebuah peradaban sub-modern yang sudah ada semenjak 400 tahun yang lalu.” Nina. “400 tahun yang lalu?” Nijirou. “Antladeton merupakan peradaban Semi-Modern yang termaju dari Planet Asgardian. Peradaban ini bahkan sudah menggunakan alat-alat elektronik dasar yang sudah ada pada zaman Sub-Modern.” Nina. >> Peradaban Sub-Modern merupakan peradaban yang mana taraf kehidupan manusia-Nya sudah mengenal teknologi dasar seperti Internet, Mesin-mesin, Komputer, bahkan sudah mengenal teknologi AI (Artificial Intelligence/Kecerd

DMCA.com Protection Status