Share

Part 42 Mengapa Dunia Seolah Terus Menghakimiku?

"Maaf, Pak, Ibu Lena dengan sengaja menjambak rambut saya," adu karyawati itu.

"Benar, Pak, saya saksinya. Dia tidak berbuat apa-apa, tetapi Ibu Lena tiba-tiba menjambak rambutnya tadi saat akan pergi ke toilet," timpal yang lain.

"Atas nama Lena saya minta maaf. Silakan kembali ke tempat masing-masing," tutup Khair. "Mas kecewa sama kamu, Len," imbuhnya pelan sambil menatap Lena.

Khair yang buru-buru akan mengadakan meeting itu tidak bisa berpikir lebih jernih. Karena kliennya yang cukup sibuk hanya memiliki waktu sebentar pada pertemuan mereka kali ini.

"Mari masuk ke dalam, Pak. Maaf, atas insiden yang kurang enak untuk dilihat ini," ajak Khair pada kedua kliennya yang terlihat memasang wajah heran, tetapi tetap berjalan membuntutinya.

Lena yang merasa kecewa segera meninggalkan kantor Khair. Perempuan itu tak peduli dengan cibiran dan senyum kemenangan dari para karyawati Khair tersebut.

Bagaimana bisa Khair yang selama ini terlihat begi

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status