Home / Urban / Menjadi Super Kaya Bersama Sistem Yang Gila / Bab 5: Uang Bisa Membeli Kehormatan

Share

Bab 5: Uang Bisa Membeli Kehormatan

last update Last Updated: 2023-03-22 13:31:52

Seorang pria paruh baya duduk di atas kursi santai dengan ekspresi muram. Dia memegangi kepalanya di satu tangan seolah merasa bahwa sesuatu yang ada di dalamnya berisi penuh dengan masalah.

Bagaimana tidak? Dokumen yang sedang dia pegang di sisi lain tangannya berisi tentang traffic rendah dari rumah sakit yang sedang dia kelola. Setiap harinya, jumlah pengunjung di rumah sakitnya berkurang secara signifikan, sehingga pada titik 30% dari tahun sebelumnya. Ini tentu saja membuatnya frustrasi, mengingat banyaknya rumah sakit top lainnya yang bersaing di Kota Cernel yang makmur. Apakah ini akhir dari karirnya dan waktunya untuk menikmati hari tua? Entahlah!

Untuk menenangkan pikirannya, dia menuangkan segelas teh hangat ke cangkir kecilnya dan menyesapnya sedikit. Menerima itu, dia merasa sedikit rileks seolah beban hidupnya ditarik sedikit dari tubuhnya. Namun, hanya beberapa detik setelahnya, sebuah ketukan keras terdengar dari pintu yang membuatnya kaget, bahkan hampir pingsan karena serangan jantung.

"Siapa yang mengganggu istirahatku?!" tanya pria paruh baya itu dengan nada keras ke arah sumber suara.

"Saya asisten Anda, Pak, Chloe."

"Apa yang membuatmu mengganggu istirahatku?"

"Ada masalah penting, Pak."

Mendengar itu, pria setengah baya itu meraung marah. "Masalah penting?! Hidupku jauh lebih penting daripada masalah itu! Aku akan mendengarkan masalah itu setelah menyelesaikan istirahatku. Kau boleh pergi sekarang," kata pria paruh baya acuh tak acuh.

Sementara itu, menyadari bahwa sulit untuk mengatasi pria tua yang telah dia layani selama lebih dari dua tahun itu, Chloe segera menyampaikan masalah tersebut, langsung pada titik utama.

"Seseorang baru saja memesan kamar VVVIP, Pak, dan meminta untuk segera dipindahkan tepat setelah operasi pasien diselesaikan!"

"Jangan membuatku mengulang kata-kataku! Kau boleh pergi... Eh? Kau bilang apa? VVVIP?"

"Benar, Pak Bill Wilson, VVVIP! Bahkan, pelanggan tersebut memberikan tip sebesar 200 ribu dollar kepada resepsionis yang bertugas melayaninya."

VVVIP? Tip sebesar 200 ribu dollar? Bill sudah sangat lama mendambakan seorang pelanggan yang dermawan. Kapan lagi dia mendapatkan kesempatan untuk meningkatkan koneksi rumah sakitnya di Kota Cernel? Ini adalah tangkapan besar! Dia merasa tidak perlu menunda waktu lagi.

Bill kemudian bangkit dari duduknya, membuka pintu, dan berkata kepada Chloe, "Segera pindahkan pasien itu ke ruangan VVVIP begitu operasi selesai! Kita harus memberikan yang terbaik kepada mereka! Pastikan untuk tidak membuat kesalahan apa pun selama masa perawatan! Aku akan menemui mereka secara pribadi nanti." Wajah Bill terlihat bersemangat dan cerah seolah dia kembali ke kondisinya 10 tahun yang lalu.

Chloe kemudian mengangguk dan pergi meninggalkan Bill sendirian di ruangannya.

"Saatnya memulai bisnis!"

*

*

*

Berita tentang pasien bernama Brielle Asfort yang menempati ruangan VVVIP segera menyebar dengan cepat seperti api di Rumah Sakit Efarina Etaham. Ruangan itu telah lama kosong mengingat betapa mahalnya harga yang harus dihabiskan untuk sekali pelayanan. Bahkan, beberapa perawat yang telah bekerja selama hampir satu tahun di sana, tidak pernah melihat pasien manapun memasuki ruangan tersebut.

Namun, hari ini salah satu ruangan dari kelas VVVIP terbuka untuk seorang pasien. Bahkan, berita tentang Lein; kerabat yang berada di balik pasien tersebut, yang memberikan seorang resepsionis 200 ribu dollar secara cuma-cuma, juga menjadi berita hangat yang menyebar secara bersamaan dengan itu.

Pada waktu ini, Lein menunggu dengan cemas di luar pintu ruangan operasi. Saat ini, operasi telah berlangsung selama dua jam, dan Lein belum mendapatkan informasi apa pun tentang kondisi ibunya selain hanya kesunyian yang panjang.

Di dalam ruangan tersebut, tersedia 10 dokter spesialis ternama di Kota Cernel yang dipanggil secara khusus untuk menangani ibunya. Namun, walaupun demikian, Lein masih tidak bisa menutupi ekspresi cemasnya. Dikatakan sebelumnya bahwa kondisi ibunya berada pada tahap akhir, seolah bisa meninggal kapan saja. Walaupun mereka ahli, mereka bukan Tuhan, 'kan?

Setelah Lein menunggu selama empat jam lagi, pintu ruangan operasi terbuka untuk pertama kalinya sejak enam jam terakhir. Dari baliknya, sudah ada 10 dokter yang mendatangi Lein dengan cahaya cerah di wajah mereka.

"Selamat, Tuan Lein, operasi Nyonya Brielle Asfort berjalan dengan lancar dan sukses. Tapi, masih membutuhkan waktu sekitar sebulan penuh perawatan lanjutan, agar Nyonya Brielle bisa pulih sepenuhnya," kata salah satu dokter sembari melepaskan maskernya.

Mendengar itu, Lein menunjukkan ekspresi bahagia dan meraih tangan kanan dokter tersebut untuk berjabat, lalu mengucapkan rasa terima kasih yang dalam.

"Anda terlalu baik, Tuan Lein, ini sudah tugas kami."

Lein membicarakan hal penting lainnya tentang kondisi ibunya bersama mereka. Lalu, seorang pria paruh baya yang terlihat rapi dan bermartabat, muncul di antaranya sembari menyapa Lein.

"Apakah Anda Tuan Lein? Senang bertemu dengan Anda." Pria paruh baya tersebut adalah Bill Wilson. Dia memberikan senyum sembari mengulurkan tangannya.

Lein kemudian membalas uluran tangannya sembari membalas, "Benar, Pak, saya adalah Lein."

Pada titik ini, Bill mengamati Lein dengan cermat. Penampilannya kumuh dan tidak teratur. Beberapa titik memar juga terlihat di wajahnya, seolah dia baru saja mengalami suatu pengeroyokan. Juga, dia kaku dan gugup; tidak menunjukkan sedikitpun sisi yang bermartabat dan unggul di dirinya. Namun, Bill tidak mempermasalahkan itu. Selagi seseorang memiliki uang, mereka harus dihormati. Dia pasti anak dari seseorang yang super kaya yang tidak memiliki waktu untuk mengajari putranya.

"Bagaimana pendapat Anda tentang pelayanan di rumah sakit kami, Mr. Lein?" tanya Bill yang masih mempertahankan senyum di wajahnya.

Melihatnya, Lein menyadari bahwa pria tua yang kaya ini sangat sopan dengannya. Apakah dia mencoba menjilatku? Apakah ini karena aku mengeluarkan banyak uang untuk menerima pelayanan dari rumah sakitnya? Apakah ini yang disebut kekuatan uang? Sialan! Terlalu banyak pertanyaan!

Pada akhirnya, kesimpulan dari seluruh pertanyaan Lein adalah, uang adalah segalanya. Beberapa orang mengatakan bahwa uang tidak bisa membeli kebahagiaan yang sebenarnya. Namun, dengan uang, Lein memenangkan kehormatannya. Dia tidak lagi direndahkan. Dia bisa menyembuhkan penyakit ibunya, bahkan bisa membiayai seluruh studi adik perempuannya di luar kota. Lalu, apalagi kalau ini tidak disebut kebahagiaan? Apakah menurut kalian ada kebahagiaan yang lebih daripada ini?

Related chapters

  • Menjadi Super Kaya Bersama Sistem Yang Gila   Bab 6: Misi Mudah

    "Saya sangat senang dengan pelayanan di rumah sakit ini. Sebagai ucapan terima kasih, apakah kalian membutuhkan suntikan dana? Saya mau berinvestasi di sini." Lein belajar sedikit dengan Luna tentang masalah ini. Investasi sangat penting untuk masa depan yang lebih baik. Seseorang akan sulit mengalami kebangkrutan jika mereka memiliki banyak ladang yang bisa dipanen setiap saat. Lagipula, Lein tidak bisa menebak kapan sistem akan menghilang. Untuk itu, dia akan memanfaatkan itu sebaik mungkin selagi itu masih ada."Hohoho, Anda sangat lihai dan pintar, Tuan. Lein. Kita bisa membahas itu setelah ibu Anda dipindahkan ke ruangan VVVIP, sehingga Anda memiliki ketenangan yang jauh lebih baik tentang kondisi ibu Anda. Saya yang akan memastikan semuanya aman," balas Bill dengan senyum cerah. Dia benar-benar tidak berharap bahwa ikan besar ini menarik umpannya terlalu cepat.Menit selanjutnya, Lein berpisah dengan mereka semua dan keluar dari rumah sakit. Menurut keterangan para dokter, ibun

    Last Updated : 2023-03-22
  • Menjadi Super Kaya Bersama Sistem Yang Gila   Bab 7: Kalian Meremehkanku? Lihat Ini!

    Lein saat ini telah berdiri di depan pintu Restoran Keluarga Linden. Namun, berbeda dengan sebelumnya, dia merasa jauh lebih percaya diri sehingga dia mendorong pintu hingga terbuka dengan gerakan yang lebih santai dan kasual, seolah sering melakukannya.Melihatnya masuk, beberapa pelayan mengalihkan pandangan mereka kepadanya, tapi segera berpindah ke arah yang lain saat menyadari penampilannya yang kumuh. Dia pasti datang bukan untuk makan. Apakah itu melamar pekerjaan, atau mengemis? Mereka lebih memilih mengabaikannya sehingga tidak menerima pekerjaan tambahan yang tidak penting.Namun, apa yang mereka lihat selanjutnya di luar dugaan. Lein duduk di salah satu meja sembari melihat daftar makanan yang tersedia dengan ekspresi acuh tak acuh.Pada titik ini, mereka semua penasaran dengan responnya begitu melihat harga yang tertulis di sana."Setelah melihat harga yang sebenarnya, dia pasti pergi dengan wajah merah karena malu, hahaha.""Benar, aku berpikiran sama denganmu. Saat dia p

    Last Updated : 2023-03-22
  • Menjadi Super Kaya Bersama Sistem Yang Gila   Bab 8: Kalian Meremehkanku? Lihat Ini! (2)

    Seorang pria gemuk dengan setelan kemeja hitam dan dasi kupu-kupu sedang duduk di atas kursi santai sembari merokok. Sesekali dia bersiul, untuk menunjukkan bahwa dia dalam kondisi mood yang baik. Bagaimana tidak? Tamu yang datang selama seminggu terakhir meningkat cukup signifikan. Menghitung untung bersih dari itu, dia dipastikan menerima bonus sebesar 100 ribu dollar. "Aku akan membeli mobil baru dengan uang itu."Pada waktu ini, dia mengambil rokok baru setelah rokok sebelumnya habis. Namun, sebelum dia dapat menyalakan itu, sebuah ketukan pintu menghentikan tindakannya."Silakan masuk."Pintu didorong terbuka dan seorang pelayan perempuan masuk dengan wajah pucat."Ada apa denganmu, Shopia? Kenapa kau tampak pucat? Apakah kau sakit?" Dia dalam mood yang baik. Bahkan jika gadis ini meminta cuti selama tiga hari walaupun baru masuk kemarin, dia dengan senang hati mengizinkannya."Ti-tidak, Tuan Robert. Seorang tamu memesan hal ini barusan." Dengan langkah sempoyongan, Shopia me

    Last Updated : 2023-03-22
  • Menjadi Super Kaya Bersama Sistem Yang Gila   Bab 9: Misi Mudah: Selesai!

    Robert mengucek-ngucek matanya setelah melihat tampilan di komputer. Apakah ini nyata?! Dia kemudian mengecek lagi melalui data yang terkait di komputer, dan menerima kepastian bahwa itu adalah benar! 2 juta dollar baru saja diterima! Pandangan Robert kemudian berpindah ke arah Lein yang menatapnya dengan ekspresi acuh tak acuh. Pada titik ini, Robert merasa kehilangan seluruh tulangnya; terhuyung dan hampir terjatuh."Siapa sebenarnya orang yang telah kusinggung ini?!"Robert merasa bahwa karirnya telah berakhir di sini. Namun, itu masih kemungkinan yang terbaik. Ada kemungkinan lainnya bahwa dia akan terbunuh setelah ini! Menyadari kesalahannya, Robert hanya punya satu pilihan. Dia segera berlari ke arah Lein, berlutut, lalu berkata dengan mata berair, "Maafkan saya, Tuan! Maafkan saya yang kasar ini! Tolong tunjukkan belas kasihan Anda kepada saya." Robert menangis di bawah kaki Lein. Pada titik ini, Lein bingung harus menunjukkan reaksi apa. Orang ini tiba-tiba berlutut di kaki

    Last Updated : 2023-03-22
  • Menjadi Super Kaya Bersama Sistem Yang Gila   Bab 10: Peningkatan

    Melihat kepuasan di wajah Lein, Robert juga tidak bisa menahan diri untuk tidak menjilatnya. Ini sudah menjadi kebiasaannya; mendekati orang-orang yang kuat dan berpengaruh, sehingga ketika mereka mulai berbicara atau mengambil keputusan, dia menerima cipratan ludah mereka. Robert kemudian menghampiri Lein yang masih duduk di tempatnya. "Bagaimana dengan makanan di restoran ini, Tuan? Apakah Anda menyukainya?" kata Robert sembari mengelus-ngelus kedua telapak tangannya dan menampilkan senyum yang menjijikkan. Pada waktu ini, semua pelayan yang melihat itu tidak bisa menahan diri untuk tidak berkata, "Lihat! Dia mulai lagi!""Aku menyukai semua makanan ini," balas Lein dengan senyum cerah. Sebenarnya, itu tidak ditujukan untuk semua makanan, tapi karena dia dalam kondisi mood yang baik, dia pada akhirnya merangkum semuanya pada kesimpulan itu."Senang mendengar Anda menyukai makanan di restoran kami. Semua bahan yang kami gunakan adalah yang terbaik di kelasnya. Anda tentu tidak akan

    Last Updated : 2023-03-22
  • Menjadi Super Kaya Bersama Sistem Yang Gila   Bab 11: Keterampilan Yang Menakutkan

    "Lalu, keterampilan tambahan hanya bisa diisi menggunakan 10 poin atau 10 milliar dollar? Namun, keterampilan seperti apa itu? Apakah itu artinya aku bisa menguasai suatu keterampilan apa pun secara instan hanya dengan 10 poin?" Pada titik ini, Lein mulai merasakan dilema. Dia ingin mencoba opsi ini, tapi 10 poin terlalu banyak untuk dihabiskan begitu saja, mengingat ada begitu banyak kekurangan lainnya yang harus ditingkatkan. Terlebih, menghabiskan 10 milliar dollar untuk memiliki suatu keterampilan tertentu hanya karena rasa penasaran adalah keborosan! Itu sama seperti menjual mobil sport super mahalmu hanya untuk mendapatkan sebuah SIM ilegal. Sungguh pertukaran yang tidak masuk akal!Namun, di satu sisi Lein menyadari bahwa sistem tidak mungkin sesederhana itu. Keterampilan yang dimaksud mungkin sesuatu yang benar-benar luar biasa. Lein tidak bisa menebak apa itu sebelum mencobanya langsung. Tapi, membayangkan kehilangan 10 poin apalagi 10 milliar dollar untuk sesuatu yang belum

    Last Updated : 2023-03-22
  • Menjadi Super Kaya Bersama Sistem Yang Gila   Bab 12: Latihan Fisik

    Saat ini, keduanya berdiri di depan tiga rak pakaian yang masing-masing memiliki panjang sekitar empat meter. Dari sini, Lein bisa melihat ratusan pakaian dengan warna dan ukuran yang berbeda berbaris dengan rapi.Lein mengambil salah satunya dan menanyakan pendapat Rylie tentang itu. Tentu saja, komentarnya selalu positif, sehingga Lein yang tidak memiliki pengetahuan tentang style dan fashion, pada akhirnya membeli sebagian besar dari itu dan menghabiskan sekitar 30 ribu dollar.Lagipula, Lein senang bisa menghabiskan waktu bersama Rylie, walaupun mereka sebenarnya menggunakan bahasa formal yang terasa sangat kaku.Setelahnya, Lein keluar dari toko dan kembali ke rumahnya untuk menyimpan semua pakaian barunya. Selanjutnya, sekitar pukul 2 pagi, Lein membuka misi menengah untuk pertama kalinya.[Misi Menengah: Dibuka][Dibalik tubuh yang sehat, terdapat jiwa yang kuat!Saat ini, Tuan Rumah membutuhkan latihan fisik untuk meningkatkan kesehatan, kekuatan, dan kebugaran tubuhnya. Melih

    Last Updated : 2023-03-22
  • Menjadi Super Kaya Bersama Sistem Yang Gila   Bab 13: Membeli Sebuah Mobil, Tapi...

    Tiba di rumah sakit sekitar pukul 2 siang, Lein disambut dengan hangat oleh para karyawan rumah sakit. Mereka membungkuk dengan sangat sopan dan hormat, seolah menganggapnya sebagai pemimpin yang berkunjung karena suatu tugas penting."Selamat siang, Tuan Lein.""Selamat siang, Tuan Lein.""Selamat siang, Tuan Lein."Ini merupakan perintah langsung dari Bill Wilson. Mengingat bagaimana Lein menjanjikan untuk memberikan bantuan kepada rumah sakit ini, tentu saja dia harus diperlakukan secara istimewa. Di masa depan, Lein mungkin akan menjadi salah satu pemegang saham terbesar, sehingga ini bisa melatih para karyawannya untuk lebih menghormatinya sejak dini.Sementara itu, Lein merasa canggung dengan sambutan yang tidak biasa itu, tapi masih berusaha mempertahankan ketenangannya seolah hal tersebut biasa terjadi padanya. Namun, hal yang tidak disadari oleh Lein adalah, karena dia telah menambahkan 5 poin ke wibawa, membuatnya secara alami terlihat lebih percaya diri dan bermartabat.Beb

    Last Updated : 2023-03-22

Latest chapter

  • Menjadi Super Kaya Bersama Sistem Yang Gila   Bab 234: Perjalanan Baru Lein (TAMAT)

    Tanpa mengetahui rencana kejam Benedict, Lein terus melakukan pembantaian. Saat ini, ada lebih dari delapan puluh ribu tentara yang tewas.Tentu saja, Lein tidak berencara membunuh semuanya. Dia tahu jika dia melakukan itu, tidak ada sandera yang dia miliki, sehingga pada akhirnya mereka akan menggunakan senjata pemusnah jarak jauh untuk membunuhnya.Karenanya, dia akan menyisakan yang terlemah dari mereka, membuat para pemerintah dunia bimbang untuk membuat keputusan!Namun, tiba-tiba Lein merasakan sesuatu yang besar dan berbahaya mengarah padanya. Ini merupakan pertama kalinya Lein merasakan niat membunuh yang sebesar ini, membuatnya secara alami menjatuhkan keringat dingin.Tentu saja, Lein bisa menebak sesuatu yang akan datang itu! "Mereka menggunakan sebuah nuklir?! Mereka menggunakan sebuah nuklir untuk membunuhku?!"Ini sangat mengejutkan Lein.Apakah mereka tidak peduli dengan ratusan ribu pasukan militer ini?! Apakah mereka menggunakan seluruh manusia ini sebagai tameng hid

  • Menjadi Super Kaya Bersama Sistem Yang Gila   Bab 233: Sebuah Nuklir Dijatuhkan

    Merasakan aura yang begitu kuat dan mendominasi dari Lein, pria itu tidak bisa menyembunyikan ekspresi panik di wajahnya.Karenanya, dia segera menekan sebuah alat kecil di telinganya, membuatnya langsung terhubung dengan Benedict, dan berkata dengan suara gemetar, penuh ketakutan, "Tuan Tua Benedict, bisakah saya menembak pria itu sekarang? Kehadirannya membuat kami semua merasa tidak nyaman, seolah tercekik."Bahkan Benedict yang mengamati melalui sebuah rekaman, bisa merasakan aura yang begitu kuat dan mengerikan dari Lein.Dia hanya terlihat seperti pria muda biasa. Namun, bagaimana mungkin dia memiliki aura sebesar ini?! Setiap langkah yang dia ambil selalu memberikan tekanan yang begitu mengerikan! Pada titik ini, Benedict memberikan perintah, "Tunggu sebentar. Biarkan dia melakukan sesuatu terlebih dahulu, sehingga aku dapat menentukan rencana kita selanjutnya. Kau..."Namun, sebelum Benedict dapat menyelesaikan kalimatnya, Lein tiba-tiba muncul di depan pria itu dan berkata d

  • Menjadi Super Kaya Bersama Sistem Yang Gila   Bab 232: Tuan Tua Benedict

    Di sebuah ruangan dengan pencahayaan yang minim, seorang pria tua dengan penampilan menyeramkan menatap layar komputer yang ada di depannya dengan ekspresi serius. Dia memiliki rahang yang tegas dan mata yang tajam, memberikan kesan intimidasi yang kuat. Terdapat beberapa bekas sayatan dan tembakan Di kedua lengan dan wajahnya, menunjukkan bahwa dia adalah seorang veteran perang, seolah telah menghadapi ribuan peperangan.Di layar komputer, terdapat beberapa orang dengan penampilan yang mengesankan. Masing-masing dari mereka menunjukkan ekspresi yang sama seperti dia, keseriusan yang dalam.Mereka sedang berdiskusi mengenai seorang pria yang baru saja menyatakan perang terhadap seluruh dunia!"Di Gedung Pengadilan Internasional terdapat 1257 prajurit militer yang disewa oleh Keluarga Beldiq, khusus untuk membunuh seorang pria bernama Lein, Tuan Tua Benedict. Mereka merupakan para veteran dengan segudang pengalaman. Mereka adalah orang-orang terlatih dan kuat. Namun, mereka semua mati,

  • Menjadi Super Kaya Bersama Sistem Yang Gila   Bab 231: Pembantaian Dimulai

    Apa yang terjadi pada Ambrose membuat seluruh anggota Keluarga Beldiq bergidik, sebelum akhirnya mereka berteriak. Ambrose telah dibunuh?! Pelindung Keluarga Beldiq yang sangat kuat terbunuh dengan cara yang paling mengenaskan?! Tidak! Ini tidak bisa dipercaya! Detik berikutnya, mereka mulai menangis sembari menunjukkan ekspresi terkejut yang tidak terlukiskan.Zolan di sisi lain, kembali melontarkan kutukan kepada Lein, "Kau benar-benar seorang monster! Kau membunuh Paman Ambrose?! Kau benar-benar layak untuk mati! Kau pantas..."Tanpa menunggu Zolan menyelesaikan kalimatnya, Lein meninju keras wajahnya, membuatnya memiliki nasib yang sama seperti Ambrose. Lein benar-benar tanpa ampun kali ini! "Kau seharusnya tetap di rumahmu dan hidup dengan damai, Zolan! Mengangguku merupakan keputusan terburuk yang pernah kau ambil!" kata Lein dengan nada dingin, bersikap acuh tak acuh pada kekejaman yang dia lakukan.Lagipula, ini adalah kesalahan Zolan. Jika dia tidak membuat rencana ini, di

  • Menjadi Super Kaya Bersama Sistem Yang Gila   Bab 230: Tidak Ada Maaf Untuk Yang Satu Ini

    Semua orang di Gedung Pengadilan Internasional disibukkan dengan mencari keberadaan Lein dan ketiganya. Mereka mencari ke setiap titik, yakin bahwa keempatnya belum pergi terlalu jauh.Zolan di sisi lain, menunjukkan ekspresi pahit. Dia telah menyusun rencana ini dengan sangat matang. Dia menghabiskan banyak sekali uang, meminta bantuan Pengadilan Internasional untuk membantunya. Dia menguras banyak tenaga dan waktunya hanya untuk mempersiapkan segalanya mencapai titik ini!Namun, siapa yang akan menyangka bahwa Lein akan kembali menghilang seperti sebelumnya?! Keinginannya hanya satu, yaitu membunuh Lein demi membalaskan dendam atas kematian Galen! Dia tidak akan membiarkan seseorang yang telah membunuh saudara laki-lakinya berkeliaran dengan bebas! Lein harus mati!Namun, rencana yang dibuatnya dengan sangat matang, hancur dan berantakan begitu saja. Para tawanan yang dia harapkan dapat melumpuhkan sedikit gerakan Lein, pada faktanya ikut menghilang bersamaan dengan hilangnya Lein.

  • Menjadi Super Kaya Bersama Sistem Yang Gila   Bab 229: Misi Terakhir

    Beberapa saat sebelumnya, sebelum Lein menerima hukuman matinya, sistem memberikannya sebuah notifikasi.Namun, isi misi yang kali ini berbeda. Ini adalah sesuatu yang tidak akan pernah Lein bayangkan akan terjadi hari ini![Misi Gila Darurat: Dibuka][Ini adalah misi terakhir Anda, Tuan Rumah! Anda sebentar lagi akan menerima hukuman mati dari Pengadilan Internasional. Perlu diketahui bahwa Pengadilan Internasional diatur oleh negara-negara adidaya dan super kuat yang tersebar di seluruh dunia. Melawan mereka sama artinya dengan melawan seluruh dunia! Ini adalah misi terbesar sekaligus terakhir Anda! Anda harus melawan seluruh dunia!Hadiah: ~~ Error]Menerima misi itu, Lein melebarkan matanya karena terkejut. Ini adalah misi terakhirnya?! Apa yang akan terjadi setelah misi ini selesai?! Apakah sistem akan menghilang, atau ada sesuatu yang lain yang berada di luar imajinasinya yang akan terjadi? Terlebih, tidak disebutkan hadiah yang akan dia terima.Apakah ini artinya sistem tidak a

  • Menjadi Super Kaya Bersama Sistem Yang Gila   Bab 228: Hukuman Mati Untuk Lein

    "Kau terkejut melihat kemunculanku?!" tanya Zolan sembari menatap Lein dengan dingin. Dia melanjutkan, "Aku telah menunggu dengan sangat sabar momen ini! Ini adalah saat di mana kau akan menghadapi kehancuranmu, Lein!"Kemudian, dia memberikan sinyal kepada para pasukan yang ada di belakangnya sembari berkata, "Tangkap ketiga bajingan ini! Jika ada yang melawan, tembak mereka di tempat!"Semua orang yang ada di belakang Zolan memberikan anggukan setuju dan mengambil langkah panjang ke arah ketiganya.Lein di sisi lain tentu saja bisa membunuh mereka dengan mudah. Dia pada faktanya jauh lebih kuat dibandingkan saat terakhir kali mengacak-acak kediaman Keluarga Beldiq.Namun, Victor dan Marion saat ini ada di belakangnya. Jika mereka mulai menembaknya secara membabi buta, Lein tidak yakin dia bisa melindungi keduanya. Karenanya, yang dia lakukan hanyalah diam dengan tenang, menunggu saat di mana mereka berada di tempat yang aman!Di saat yang bersamaan, Lein sedikit bingung tentang sesu

  • Menjadi Super Kaya Bersama Sistem Yang Gila   Bab 227: Kedatangan Seseorang Yang Tidak Terduga

    Besok malamnya, sekitar pukul 9 malam, Lein bersama dengan Victor dan Marion pergi menuju Rumah Lelang Thundral Peak. Itu adalah rumah lelang milik Keluarga Ghufron, salah satu keluarga paling berpengaruh di Kota Dorhaven.Lelang akbar ini merupakan salah satu lelang terbesar di Megaland, sehingga ada banyak orang-orang kaya yang hadir. Ada ratusan mobil mewah yang terparkir di lahan parkir, memberikan pemandangan yang menakjubkan.Ketika turun dari mobil, Marion mengenakan gaun hitam panjang yang pas yang memamerkan lehernya yang elegan dan pinggangnya yang ramping. Dapat dilihat bahwa dia telah memakai lapisan riasan yang ringan dan halus. Ditambah dengan kulitnya yang putih, dia terlihat lembut dan manis, sangat cantik dan mempesona.Di sampingnya ada Victor yang mengenakan setelan jas mahal dan dasi abu-abu, memancarkan aura bangsawan yang mengesankan.Lein di sisi lain tidak kalah mempesona. Dia mengenakan setelan jas yang mahal dengan rambut yang disisir dengan rapi. Dia terliha

  • Menjadi Super Kaya Bersama Sistem Yang Gila   Bab 226: Menjadi Yang Ketiga

    Namun, Marion memaksakan wajahnya untuk membuat ekspresi serius saat dia berkata, "Bisakah aku jujur kepadamu, Lein?""Katakan, Marion," balas Lein segera.Marion menghela napas panjang terlebih dahulu sebelum akhirnya berkata dengan ekspresi serius, "Jadikan aku yang kedua, Lein! Aku tahu ini terlalu cepat, tapi aku benar-benar menyukaimu...""Ketiga! Apakah kau bersedia menjadi yang ketiga?!" Lein seketika menyela.Mendengar itu, Marion mengerutkan keningnya dan menatap Lein dengan ekspresi bingung. Apakah ini artinya Lein memiliki wanita lain, selain Rylie?!"Apa yang kau pikirkan sepenuhnya benar, Marion. Aku memiliki wanita lain. Aku mencintai keduanya," lanjut Lein sembari menatap Marion dengan tajam.Pernyataan Lein membuat Marion tercengang. Dia sejujurnya tidak tahu harus merasa senang atau tertekan mengenai hal ini. Dia awalnya ragu Lein akan menerimanya. Melihat Lein yang bersikap begitu hangat dan baik pada Rylie, dia besar kemungkinan adalah pria yang setia. Dia hanya aka

DMCA.com Protection Status