Besoknya, sekitar pukul 8 pagi, Lein menghubungi Quinn. Setelah menunggu sekitar 10 detik, panggilan segera tersambung."Halo, Tuan Lein, apakah ada hal yang bisa saya bantu?" Suara kantuk dan malas Quinn terdengar dari baliknya; dia sepertinya terbangun karena itu."Ah, kau benar, Tuan Quinn. Apakah kau memiliki kenalan yang menjual pabrik bekas?""Pabrik bekas? Apakah kau ingin membuat pabrik, Tuan Lein?""Itu benar, Tuan Quinn."Pada titik ini, Quinn diam beberapa saat, sebelum akhirnya membalas, "Saya akan mencari itu melalui koneksi saya, Tuan Lein. Akan saya hubungi Anda nanti ketika saya mendapatkannya.""Baiklah, Tuan Quinn. Saya mengandalkan Anda.""Bukan masalah besar, Tuan Lein."Panggilan dimatikan.Pada waktu ini, Lein mengenakan ranselnya dan siap menuju kampus. Namun, karena sepedanya berada di GreatCar Gallery, Lein dengan terpaksa menyewa jasa taksi.Walaupun ini merupakan yang pertama untuknya, tapi dia bersikap seolah itu adalah hal yang biasa. Berada di kendaraan me
{STATUS}Nama: Lein AsfortUmur: 21 tahunRas: ManusiaKekuatan: 21 (+)Kelincahan: 20 (+)Daya Hidup: 19 (+)Kecerdasan: 43 (+)Daya Ingat: 12 (+)Wibawa: 14 (+)Pesona: 10 (+)Poin: 35Catatan:Stat bisa ditingkatkan menggunakan saldo, dengan menghabiskan 1 miliar dollar untuk satu kenaikan.Keterampilan tambahan yang diinginkan Host: (isi)*Ahli Meracik Makanan RinganCatatan:Keterampilan tambahan hanya bisa diisi menggunakan 10 point atau 10 milliar dollar.Setelah membandingkan statusnya dengan milik Olsen dan keempat temannya, Lein memiliki beberapa keunggulan.Lein memiliki daya hidup lebih besar dari kelimanya. Bahkan, kekuatan yang dia miliki berada di peringkat kedua jika mereka semua diurutkan.Namun, tentu saja Lein tidak akan cukup dengan itu. Menghadapi empat lawan sekaligus tidak sesederhana itu. Karenanya, Lein mengambil kesimpulan untuk menambahkan 5 poin ke kekuatan, 5 poin ke kelincahan, dan 6 poin untuk daya hidup."Ini seharusnya sudah cukup, 'kan? Aku akan menam
Melihat Olsen pingsan, semua orang yang menonton seketika bergidik. Apakah dia tahu siapa Olsen sebenarnya? Dia berasal dari Keluarga Geraldo; salah satu dari 10 keluarga paling berpengaruh di Kota Cernel! Keluarga mereka sangatlah kuat! Beberapa mahasiswa di sana memang sengaja memilih menunggu di kelas, hanya untuk melihat bagaimana Lein dipukuli. Namun, tidak satupun dari mereka yang berpikir Lein akan memberontak, mengalahkan mereka semua, bahkan membuat Olsen pingsan. Menyaksikan kejadian itu, hampir semua dari mereka pergi meninggalkan kelas dengan panik untuk menghindari dampak dari kemarahan Keluarga Geraldo. Perlu diketahui bahwa Olsen adalah putra bungsu di Keluarga Geraldo, sehingga pemimpin keluarga mereka sangat mencintainya dan selalu menaburinya dengan kasih sayang dan kemewahan.Mengetahui apa yang terjadi pada Olsen hari ini, tentu saja pemimpin keluarga mereka akan marah, bahkan mungkin menghancurkan siapa saja yang memiliki hubungan dengan itu. Karenanya, mereka
Ketika Lein tiba di Cernel Sky Garden, Lein disambut dengan hangat oleh Scarlett. Riasannya terlihat lebih cantik dari sebelumnya; terkesan natural sehingga membuatnya tampak seperti putri dari surga. Terlebih dengan pakaian ketat yang menampilkan bentuk tubuhnya yang sempurna, membuat pria mana saja akan tergila-gila hanya dengan sekali pandangan. Namun, ini bukan waktu yang tepat untuk Lein menikmati keindahan itu. Dia harus bergerak cepat menuju Kota Baldwin; Kota di mana Emily mengenyam pendidikan. Itu berjarak sekitar 120 KM dari Kota Cernel ke arah barat.Dua tahun yang lalu, Emily mendapatkan beasiswa sehingga dia dapat mengenyam pendidikan di salah satu SMA terbaik di Megaland; Baldwin National High School. Menerima itu, Emily sangat senang sehingga membuatnya tidak tidur nyenyak selama beberapa hari. Namun, siapa yang akan menyangka bahwa itu akan menjadi neraka untuknya?"Selamat datang, Tuan Lein," kata Scarlett sembari sedikit membungkuk. Dia sangat senang melihat kehadi
Sepuluh menit kemudian, Lein dan Scarlett tiba di Green Garden Hotel. Keduanya kemudian mengarah ke area resepsionis, bertanya tentang kamar kelas bisnis yang menjadi tempat pertemuan ketiganya. Setelah mendapatkan informasi dari itu, keduanya bergerak menuju kamar yang disebutkan. Di waktu ini, ketika keduanya sibuk dalam diskusi membahas produk utama dari pabrik makanan ringan Carolina, suara seseorang tiba-tiba menyela percakapan mereka yang terdengar dari arah belakang."Apakah itu kau, Scarlett?"Keduanya secara alami berbalik dan melihat seorang pria dengan pakaian bermerek berjalan bergandengan dengan seorang wanita cantik yang mengenakan pakaian terbuka dan mencolok.Pada titik ini, si pria memandang Lein beberapa saat untuk menilainya, sebelum akhirnya memilih mengabaikannya dan berkata kepada Scarlett, "Itu benar-benar kau, Scarlett? Senang bertemu denganmu lagi." Pria itu menampilkan senyum cerah. Namun, di satu sisi Lein bisa merasakan tatapan penuh nafsu yang dia tunjuk
Perlu diketahui bahwa perbandingan antara Stacatto Gallery dan GreatCar Gallery seperti langit dan bumi. Kesuluruhan aset perusahaan yang Steve miliki hanya 200 juta dollar. Itu hanya remahan roti jika dibandingkan dengan aset perusahaan GreatCar Gallery yang mencapai nilai miliaran dollar."Karirku berakhir di sini," pikir Steve sembari memasang ekspresi pahit. Dia ingin berlutut dan meminta pengampunan kepada Lein. Namun, apakah dia pantas untuk itu? Terlebih, apakah Lein akan memaafkannya? "Apa?! Bajingan itu berani menghinamu, Tuan Lein? Apakah dia mencari kematian?! Saya berjanji akan memutuskan semua kemitraan bisnis dengannya," balas Quinn dengan nada keras.Pada titik ini, Quinn bingung. Setiap orang yang memiliki hubungan dengannya, akan selalu mencari masalah dengan Lein.Apakah Lein diciptakan untuk mengurangi jumlah temannya? Entahlah, yang pasti, Quinn akan berusaha untuk selalu berhubungan baik dengan Lein. Dia adalah rekan bisnis paling royal yang pernah Quinn temui.L
Setelah jauh dari Steve, Lein berkata kepada Quinn melalui telepon, "Mari kita bicara tentang pabrik dan acara makan malam yang Anda sebutkan terakhir kali, Tuan Quinn. Pertama, bisakah kamu memperkerjakan seseorang untuk membangun pabrik itu sesegera mungkin? Aku membutuhkan itu dalam dua hari! Uang tidak menjadi masalah. Saya akan memberikan berapapun jumlahnya untuk mempercepat pembangunannya."Setelah beberapa saat memikirkan itu, Quinn membalas, "Dua hari mungkin sulit, tapi saya akan berusaha untuk itu, Tuan Lein.""Senang mendengarnya, Tuan Quinn. Saya akan memberikan kepada Anda dokumen tentang hal-hal apa saja yang saya butuhkan. Saat ini, saya sedang menjalani bisnis di Kota Baldwin, sehingga saya benar-benar membutuhkan bantuan Anda untuk ini.""Akan saya lakukan, Tuan Lein," balas Quinn tulus. Dengan ini, Lein akan berutang banyak padanya. Dia tidak tahu apa yang membuat Lein terlalu terburu-buru, dan tentu saja dia tidak akan bertanya tentang itu karena bukan urusannya. Y
Mendengar itu, Carolina menunjukkan ekspresi rumit. Memang benar, hampir tidak ada aura wibawa yang kuat yang terpancar dari Lein. Dia terlihat seperti pria muda pada umumnya, terlebih dengan pakaian kasual yang sedang dia kenakan. Jika Scarlett tidak memberitahunya, mungkin Carolina akan terus berpikir kalau Lein adalah seorang porter biasa yang sedang menemani Scarlett. Di sisi lain, Carolina juga melihat ekspresi rumit dan pahit dari Scarlett saat Lein menyampaikan jawaban itu, yang menandakan bahwa hal itu adalah kebenaran. Scarlett mungkin menjadi saksi dari semua kejadian itu.Apakah Lein adalah orang kaya yang selalu diremehkan, tapi selalu bersikap rendah hati? Ini menarik!Pada titik ini, Carolina sedikit tertarik dengan latar belakang Lein."Silakan masuk terlebih dahulu, Tuan Lein, Scarlett," kata Carolina tersenyum sembari memberikan keduanya ruang untuk masuk.Lein membalasnya dengan senyuman dan anggukan, sebelum akhirnya mengambil langkah kecil untuk masuk, diikuti ol
Tanpa mengetahui rencana kejam Benedict, Lein terus melakukan pembantaian. Saat ini, ada lebih dari delapan puluh ribu tentara yang tewas.Tentu saja, Lein tidak berencara membunuh semuanya. Dia tahu jika dia melakukan itu, tidak ada sandera yang dia miliki, sehingga pada akhirnya mereka akan menggunakan senjata pemusnah jarak jauh untuk membunuhnya.Karenanya, dia akan menyisakan yang terlemah dari mereka, membuat para pemerintah dunia bimbang untuk membuat keputusan!Namun, tiba-tiba Lein merasakan sesuatu yang besar dan berbahaya mengarah padanya. Ini merupakan pertama kalinya Lein merasakan niat membunuh yang sebesar ini, membuatnya secara alami menjatuhkan keringat dingin.Tentu saja, Lein bisa menebak sesuatu yang akan datang itu! "Mereka menggunakan sebuah nuklir?! Mereka menggunakan sebuah nuklir untuk membunuhku?!"Ini sangat mengejutkan Lein.Apakah mereka tidak peduli dengan ratusan ribu pasukan militer ini?! Apakah mereka menggunakan seluruh manusia ini sebagai tameng hid
Merasakan aura yang begitu kuat dan mendominasi dari Lein, pria itu tidak bisa menyembunyikan ekspresi panik di wajahnya.Karenanya, dia segera menekan sebuah alat kecil di telinganya, membuatnya langsung terhubung dengan Benedict, dan berkata dengan suara gemetar, penuh ketakutan, "Tuan Tua Benedict, bisakah saya menembak pria itu sekarang? Kehadirannya membuat kami semua merasa tidak nyaman, seolah tercekik."Bahkan Benedict yang mengamati melalui sebuah rekaman, bisa merasakan aura yang begitu kuat dan mengerikan dari Lein.Dia hanya terlihat seperti pria muda biasa. Namun, bagaimana mungkin dia memiliki aura sebesar ini?! Setiap langkah yang dia ambil selalu memberikan tekanan yang begitu mengerikan! Pada titik ini, Benedict memberikan perintah, "Tunggu sebentar. Biarkan dia melakukan sesuatu terlebih dahulu, sehingga aku dapat menentukan rencana kita selanjutnya. Kau..."Namun, sebelum Benedict dapat menyelesaikan kalimatnya, Lein tiba-tiba muncul di depan pria itu dan berkata d
Di sebuah ruangan dengan pencahayaan yang minim, seorang pria tua dengan penampilan menyeramkan menatap layar komputer yang ada di depannya dengan ekspresi serius. Dia memiliki rahang yang tegas dan mata yang tajam, memberikan kesan intimidasi yang kuat. Terdapat beberapa bekas sayatan dan tembakan Di kedua lengan dan wajahnya, menunjukkan bahwa dia adalah seorang veteran perang, seolah telah menghadapi ribuan peperangan.Di layar komputer, terdapat beberapa orang dengan penampilan yang mengesankan. Masing-masing dari mereka menunjukkan ekspresi yang sama seperti dia, keseriusan yang dalam.Mereka sedang berdiskusi mengenai seorang pria yang baru saja menyatakan perang terhadap seluruh dunia!"Di Gedung Pengadilan Internasional terdapat 1257 prajurit militer yang disewa oleh Keluarga Beldiq, khusus untuk membunuh seorang pria bernama Lein, Tuan Tua Benedict. Mereka merupakan para veteran dengan segudang pengalaman. Mereka adalah orang-orang terlatih dan kuat. Namun, mereka semua mati,
Apa yang terjadi pada Ambrose membuat seluruh anggota Keluarga Beldiq bergidik, sebelum akhirnya mereka berteriak. Ambrose telah dibunuh?! Pelindung Keluarga Beldiq yang sangat kuat terbunuh dengan cara yang paling mengenaskan?! Tidak! Ini tidak bisa dipercaya! Detik berikutnya, mereka mulai menangis sembari menunjukkan ekspresi terkejut yang tidak terlukiskan.Zolan di sisi lain, kembali melontarkan kutukan kepada Lein, "Kau benar-benar seorang monster! Kau membunuh Paman Ambrose?! Kau benar-benar layak untuk mati! Kau pantas..."Tanpa menunggu Zolan menyelesaikan kalimatnya, Lein meninju keras wajahnya, membuatnya memiliki nasib yang sama seperti Ambrose. Lein benar-benar tanpa ampun kali ini! "Kau seharusnya tetap di rumahmu dan hidup dengan damai, Zolan! Mengangguku merupakan keputusan terburuk yang pernah kau ambil!" kata Lein dengan nada dingin, bersikap acuh tak acuh pada kekejaman yang dia lakukan.Lagipula, ini adalah kesalahan Zolan. Jika dia tidak membuat rencana ini, di
Semua orang di Gedung Pengadilan Internasional disibukkan dengan mencari keberadaan Lein dan ketiganya. Mereka mencari ke setiap titik, yakin bahwa keempatnya belum pergi terlalu jauh.Zolan di sisi lain, menunjukkan ekspresi pahit. Dia telah menyusun rencana ini dengan sangat matang. Dia menghabiskan banyak sekali uang, meminta bantuan Pengadilan Internasional untuk membantunya. Dia menguras banyak tenaga dan waktunya hanya untuk mempersiapkan segalanya mencapai titik ini!Namun, siapa yang akan menyangka bahwa Lein akan kembali menghilang seperti sebelumnya?! Keinginannya hanya satu, yaitu membunuh Lein demi membalaskan dendam atas kematian Galen! Dia tidak akan membiarkan seseorang yang telah membunuh saudara laki-lakinya berkeliaran dengan bebas! Lein harus mati!Namun, rencana yang dibuatnya dengan sangat matang, hancur dan berantakan begitu saja. Para tawanan yang dia harapkan dapat melumpuhkan sedikit gerakan Lein, pada faktanya ikut menghilang bersamaan dengan hilangnya Lein.
Beberapa saat sebelumnya, sebelum Lein menerima hukuman matinya, sistem memberikannya sebuah notifikasi.Namun, isi misi yang kali ini berbeda. Ini adalah sesuatu yang tidak akan pernah Lein bayangkan akan terjadi hari ini![Misi Gila Darurat: Dibuka][Ini adalah misi terakhir Anda, Tuan Rumah! Anda sebentar lagi akan menerima hukuman mati dari Pengadilan Internasional. Perlu diketahui bahwa Pengadilan Internasional diatur oleh negara-negara adidaya dan super kuat yang tersebar di seluruh dunia. Melawan mereka sama artinya dengan melawan seluruh dunia! Ini adalah misi terbesar sekaligus terakhir Anda! Anda harus melawan seluruh dunia!Hadiah: ~~ Error]Menerima misi itu, Lein melebarkan matanya karena terkejut. Ini adalah misi terakhirnya?! Apa yang akan terjadi setelah misi ini selesai?! Apakah sistem akan menghilang, atau ada sesuatu yang lain yang berada di luar imajinasinya yang akan terjadi? Terlebih, tidak disebutkan hadiah yang akan dia terima.Apakah ini artinya sistem tidak a
"Kau terkejut melihat kemunculanku?!" tanya Zolan sembari menatap Lein dengan dingin. Dia melanjutkan, "Aku telah menunggu dengan sangat sabar momen ini! Ini adalah saat di mana kau akan menghadapi kehancuranmu, Lein!"Kemudian, dia memberikan sinyal kepada para pasukan yang ada di belakangnya sembari berkata, "Tangkap ketiga bajingan ini! Jika ada yang melawan, tembak mereka di tempat!"Semua orang yang ada di belakang Zolan memberikan anggukan setuju dan mengambil langkah panjang ke arah ketiganya.Lein di sisi lain tentu saja bisa membunuh mereka dengan mudah. Dia pada faktanya jauh lebih kuat dibandingkan saat terakhir kali mengacak-acak kediaman Keluarga Beldiq.Namun, Victor dan Marion saat ini ada di belakangnya. Jika mereka mulai menembaknya secara membabi buta, Lein tidak yakin dia bisa melindungi keduanya. Karenanya, yang dia lakukan hanyalah diam dengan tenang, menunggu saat di mana mereka berada di tempat yang aman!Di saat yang bersamaan, Lein sedikit bingung tentang sesu
Besok malamnya, sekitar pukul 9 malam, Lein bersama dengan Victor dan Marion pergi menuju Rumah Lelang Thundral Peak. Itu adalah rumah lelang milik Keluarga Ghufron, salah satu keluarga paling berpengaruh di Kota Dorhaven.Lelang akbar ini merupakan salah satu lelang terbesar di Megaland, sehingga ada banyak orang-orang kaya yang hadir. Ada ratusan mobil mewah yang terparkir di lahan parkir, memberikan pemandangan yang menakjubkan.Ketika turun dari mobil, Marion mengenakan gaun hitam panjang yang pas yang memamerkan lehernya yang elegan dan pinggangnya yang ramping. Dapat dilihat bahwa dia telah memakai lapisan riasan yang ringan dan halus. Ditambah dengan kulitnya yang putih, dia terlihat lembut dan manis, sangat cantik dan mempesona.Di sampingnya ada Victor yang mengenakan setelan jas mahal dan dasi abu-abu, memancarkan aura bangsawan yang mengesankan.Lein di sisi lain tidak kalah mempesona. Dia mengenakan setelan jas yang mahal dengan rambut yang disisir dengan rapi. Dia terliha
Namun, Marion memaksakan wajahnya untuk membuat ekspresi serius saat dia berkata, "Bisakah aku jujur kepadamu, Lein?""Katakan, Marion," balas Lein segera.Marion menghela napas panjang terlebih dahulu sebelum akhirnya berkata dengan ekspresi serius, "Jadikan aku yang kedua, Lein! Aku tahu ini terlalu cepat, tapi aku benar-benar menyukaimu...""Ketiga! Apakah kau bersedia menjadi yang ketiga?!" Lein seketika menyela.Mendengar itu, Marion mengerutkan keningnya dan menatap Lein dengan ekspresi bingung. Apakah ini artinya Lein memiliki wanita lain, selain Rylie?!"Apa yang kau pikirkan sepenuhnya benar, Marion. Aku memiliki wanita lain. Aku mencintai keduanya," lanjut Lein sembari menatap Marion dengan tajam.Pernyataan Lein membuat Marion tercengang. Dia sejujurnya tidak tahu harus merasa senang atau tertekan mengenai hal ini. Dia awalnya ragu Lein akan menerimanya. Melihat Lein yang bersikap begitu hangat dan baik pada Rylie, dia besar kemungkinan adalah pria yang setia. Dia hanya aka