Pada titik ini, pintu rumah Keluarga Yaron diketuk. Ketika pintu dibuka, mereka menemukan seorang pria dengan kemeja merah dan topi hitam tersenyum hangat dan bertanya, "Apakah ini rumah Keluarga Yaron?""Itu benar," balas Defne yang saat ini berdiri di depan pintu."Saya dari Wedding Organizer ingin melakukan observasi dan diskusi tentang pernikahan yang akan diselenggarakan besok."Mengetahui bahwa pria ini berasal dari Wedding Organizer, Defne seketika menjadi bersemangat dan membalas, "Ah, silakan masuk. Mari membahas itu di dalam."Kemudian, pria itu mengangguk setuju dan masuk.Setelah diskusi yang menghabiskan waktu sekitar satu jam, akhirnya diputuskan bahwa pernikahan mereka akan diselenggarakan besok siang. Mereka akan melakukannya di salah satu hotel milik Lein dan dihadiri oleh hanya keluarga besar dari masing-masing mempelai.Lein juga telah memberitahu Brielle, Emily, dan Candie tentang hal ini. Tentu saja, itu sangat mengejutkan mereka! Bukankah pernikahan Lein dengan R
Keesokan harinya, sekitar pukul 2 siang, di Mystic Hotel, pernikahan antara Lein dan Scarlett dilakukan. Itu dihadiri hanya dari pihak Lein dan sedikit anggota Keluarga Yaron. Selain Defne, Hugo, Daran, ada juga adik laki-laki Hugo beserta istri dan putranya.Sebenarnya, Hugo telah mengundang lebih banyak anggota keluarga Yaron. Namun, mengingat pengaruh Hugo di Keluarga Yaron sangatlah rendah, banyak dari mereka yang mengabaikannya. Mereka menganggap bahwa Hugo hanyalah pria miskin, dan tentu saja pernikahan putrinya juga akan bersama pria miskin! Tidak ada gunanya menghadiri pernikahan itu.Ini sejujurnya membuat Hugo sedih. Dia menginginkan keramaian, sehingga memberikan kesan meriah pada pernikahan putrinya. Namun, dia harus menahan kesedihannya dengan senyum hangat karena pada faktanya, kesedihan hanya akan merusak suasana.Bagaimana mungkin seorang ayah menampilkan wajah murung tepat di hari pernikahan putrinya?!Di sisi lain, Scarlett bahkan tidak memperdulikan apa yang menjadi
Evelyn telah melihat banyak pria tampan, tapi belum pernah dalam hidupnya melihat pria yang begitu tampan dan mempesona melebihi Lein!"Tidak! Pria ini tidak boleh menikah dengan Scarlett! Scarlett tidak pantas mendapatkannya! Pria ini seharusnya bersamaku! Aku jauh lebih cantik dan cerdas daripada Scarlett! Aku juga seseorang yang berpendidikan tinggi, bahkan sebagai lulusan terbaik! Tidak mungkin Scarlett lebih baik dariku, 'kan?!"Perlu diketahui bahwa Evelyn selalu menerima hidup yang lebih baik daripada Scarlett. Kedua orangtuanya cukup kaya, sehingga dapat membantunya mendapatkan pendidikan di universitas terbaik. Terlebih, dia juga sangat cerdas, sehingga membuatnya mendapatkan gelar s2 di usia yang baru menginjak 22 tahun dan menjadi lulusan terbaik.Itu juga membuatnya selalu memandang rendah Scarlett! Dia juga menganggap Scarlett sebagai aib bagi Keluarga Yaron!Terlebih, ketika dia mendengar bahwa Scarlett akan menikah, Evelyn menunjukkan ekspresi jijik! Bukankah usia Scarl
Pada titik ini, Evelyn mengambil langkah panjang untuk menemui Lein dan Scarlett.Tiba di depan mereka, Evelyn segera memberikan senyum hangat kepada Lein, sebelum akhirnya dia menatap Scarlett dengan ekspresi jijik."Kau akhirnya menikah, Scarlett. Tapi, bagaimana dengan pria gemuk yang selalu menemanimu itu? Apakah dia kau tinggalkan setelah dia jatuh miskin?" tanya Evelyn kepada Scarlett dengan nada rendah, tapi itu cukup untuk Lein mendengarnya.Tentu saja, itu membuat Scarlett melebarkan matanya karena terkejut, "Apa yang baru saja kau katakan, Evelyn?! Pria gemuk?! Aku tidak pernah memiliki hubungan dengan seseorang yang kau sebutkan!"Apa yang dikatakan oleh Evelyn seketika membuat wajah Scarlett memerah karena marah. Dia sudah tahu bahwa kedatangan Evelyn hanya untuk merusak pernikahannya! Evelyn pasti tidak senang dengan pernikahannya bersama Lein! Evelyn pasti ingin merebut Lein darinya! Tentu saja, dia tidak akan membiarkan itu terjadi! Lein adalah miliknya!Sementara itu,
Pada titik ini, Morcant yang baru saja tiba di antara mereka segera menyela, "Tenang semuanya. Ini hanya kesalahpahaman. Mari bicarakan ini secara kekeluargaan."Mendengar itu, Claire membalas dengan nada kesal, "Apakah menurutmu ini bisa diselesaikan dengan mudah, Morcant?! Kau lihat bagaimana Scarlett mempermalukan putriku?! Ini tidak bisa dimaafkan!"Di sisi lain, Brielle juga tiba di antara mereka dan menyela dengan nada kesal, "Bukankah putrimu yang memulai semuanya? Mengapa dia memfitnah Scarlett?"Tentu saja, apa yang dikatakan Brielle memberikan cahaya harapan untuk Scarlett. Dia tidak menyangka bahwa ibu mertuanya akan membantunya.Namun, apa yang dikatakan oleh Brielle membuat Claire, Evelyn, dan Kyson terkejut. Tentu saja, itu membuat mereka marah. Siapa wanita ini?!Namun, mereka segera menyadari bahwa wanita ini merupakan anggota keluarga mempelai pria. Tidak seharusnya mereka menyinggungnya. Ini akan menghancurkan peluang mereka untuk menjadikan Lein bagian dari mereka.
Apa yang dikatakan oleh Lein berhasil membuat Kyson sampai pada batasnya. Dia tidak lagi peduli tentang kekayaan! Dia tidak lagi peduli tentang hidup mewah!Yang dia inginkan saat ini hanyalah menghancurkan wajah Lein!Kyson tidak akan membiarkan Lein terus melontarkan kata-kata kotor itu! Dia tidak akan membiarkan Lein menghina keluarga dan putrinya lebih parah lagi!Karenanya, Kyson segera mengambil langkah panjang untuk menampar wajah Lein. Dia harus memberikan Lein pelajaran. Untuk berani melontarkan kata-kata kotor itu kepada putrinya, Lein jelas pantas mendapatkannya!Namun, sebelum telapak tangannya mengenai wajah Lein, Lein lebih dulu mencengkram lehernya.Tentu saja, adegan itu mengejutkan semua orang."Harus kau ketahui jika bukan dengan fakta bahwa kau adalah salah satu kerabat Keluarga Yaron, aku sudah menghancurkanmu!" kata Lein dengan nada dingin dan niat membunuh yang kuat.Menerima itu, Kyson merasakan merinding di sekujur tubuhnya. Dia ketakutan. Dia merasa ingin sege
Sekitar pukul 8 malam, pesta berakhir. Semua orang telah kembali ke masing-masing rumah mereka, kecuali Lein dan Scarlett. Keduanya memutuskan untuk menginap di Mystic Hotel.Lein dan Scarlett berada di salah satu kamar VVIP. Kamar itu dihiasi dengan potongan-potongan bunga mawar yang ada di atas tempat tidur. Terdapat juga lilin-lilin yang menghiasi sisi kanan dan kiri tempat tidur, memberikan kesan kenyamanan dan romantis.Pada titik ini, sembari melepaskan jasnya, Lein berkata kepada Scarlett, "Apakah ada sesuatu yang mengganggu pikiranmu, Scarlett? Kau terlihat ingin mengatakan sesuatu, tapi menahannya."Lein bisa merasakan itu di permukaan tanpa perlu melihat detail status Scarlett. Wajah Scarlett dengan jelas mendeskripsikan itu.Mendengar itu, Scarlett segera membalas dengan nada pahit, "Ah, aku sejujurnya sangat senang karena kau telah mempercayaiku, Lein. Kau sama sekali tidak mempercayai seluruh hal yang dikatakan oleh Evelyn. Tentu saja, ini membuatku bahagia karena pria ya
"Mengapa Anda ingin mengetahui semua hal tentang Lein?" tanya Vincent dengan nada penasaran.Mendengar itu, tetua Antares segera memberikan ekspresi dingin, "Kau beritahu aku semua tentangnya, maka aku akan memberikanmu 10 pil! Jangan tanya tentang tujuanku. Anggap saja kita sedang melakukan perdagangan!"Pada titik ini, Vincent menghela napas tanpa daya. Vincent jelas tidak ingin memberikan informasi tentang Lein kepada mereka. Mengingat mereka adalah sebuah kelompok mafia yang sangat berbahaya, ada kemungkinan bahwa mereka memiliki rencana buruk terhadap Lein.Terlebih, ini diperkuat dengan fakta bahwa Lein telah menjadi menantu Keluarga Anthony! Mereka pasti ingin mengetahui kelemahan Lein.Namun, Lein mengatakan kepadanya untuk tidak membiarkan mereka menaruh curiga padanya. Jangan biarkan mereka menyadari tentang pengkhianatan yang telah dia lakukan terhadap mereka.Karenanya, tidak ada alasan untuk menolak memberikan informasi Lein kepada mereka. Lagipula, dia percaya bahwa Lein
Tanpa mengetahui rencana kejam Benedict, Lein terus melakukan pembantaian. Saat ini, ada lebih dari delapan puluh ribu tentara yang tewas.Tentu saja, Lein tidak berencara membunuh semuanya. Dia tahu jika dia melakukan itu, tidak ada sandera yang dia miliki, sehingga pada akhirnya mereka akan menggunakan senjata pemusnah jarak jauh untuk membunuhnya.Karenanya, dia akan menyisakan yang terlemah dari mereka, membuat para pemerintah dunia bimbang untuk membuat keputusan!Namun, tiba-tiba Lein merasakan sesuatu yang besar dan berbahaya mengarah padanya. Ini merupakan pertama kalinya Lein merasakan niat membunuh yang sebesar ini, membuatnya secara alami menjatuhkan keringat dingin.Tentu saja, Lein bisa menebak sesuatu yang akan datang itu! "Mereka menggunakan sebuah nuklir?! Mereka menggunakan sebuah nuklir untuk membunuhku?!"Ini sangat mengejutkan Lein.Apakah mereka tidak peduli dengan ratusan ribu pasukan militer ini?! Apakah mereka menggunakan seluruh manusia ini sebagai tameng hid
Merasakan aura yang begitu kuat dan mendominasi dari Lein, pria itu tidak bisa menyembunyikan ekspresi panik di wajahnya.Karenanya, dia segera menekan sebuah alat kecil di telinganya, membuatnya langsung terhubung dengan Benedict, dan berkata dengan suara gemetar, penuh ketakutan, "Tuan Tua Benedict, bisakah saya menembak pria itu sekarang? Kehadirannya membuat kami semua merasa tidak nyaman, seolah tercekik."Bahkan Benedict yang mengamati melalui sebuah rekaman, bisa merasakan aura yang begitu kuat dan mengerikan dari Lein.Dia hanya terlihat seperti pria muda biasa. Namun, bagaimana mungkin dia memiliki aura sebesar ini?! Setiap langkah yang dia ambil selalu memberikan tekanan yang begitu mengerikan! Pada titik ini, Benedict memberikan perintah, "Tunggu sebentar. Biarkan dia melakukan sesuatu terlebih dahulu, sehingga aku dapat menentukan rencana kita selanjutnya. Kau..."Namun, sebelum Benedict dapat menyelesaikan kalimatnya, Lein tiba-tiba muncul di depan pria itu dan berkata d
Di sebuah ruangan dengan pencahayaan yang minim, seorang pria tua dengan penampilan menyeramkan menatap layar komputer yang ada di depannya dengan ekspresi serius. Dia memiliki rahang yang tegas dan mata yang tajam, memberikan kesan intimidasi yang kuat. Terdapat beberapa bekas sayatan dan tembakan Di kedua lengan dan wajahnya, menunjukkan bahwa dia adalah seorang veteran perang, seolah telah menghadapi ribuan peperangan.Di layar komputer, terdapat beberapa orang dengan penampilan yang mengesankan. Masing-masing dari mereka menunjukkan ekspresi yang sama seperti dia, keseriusan yang dalam.Mereka sedang berdiskusi mengenai seorang pria yang baru saja menyatakan perang terhadap seluruh dunia!"Di Gedung Pengadilan Internasional terdapat 1257 prajurit militer yang disewa oleh Keluarga Beldiq, khusus untuk membunuh seorang pria bernama Lein, Tuan Tua Benedict. Mereka merupakan para veteran dengan segudang pengalaman. Mereka adalah orang-orang terlatih dan kuat. Namun, mereka semua mati,
Apa yang terjadi pada Ambrose membuat seluruh anggota Keluarga Beldiq bergidik, sebelum akhirnya mereka berteriak. Ambrose telah dibunuh?! Pelindung Keluarga Beldiq yang sangat kuat terbunuh dengan cara yang paling mengenaskan?! Tidak! Ini tidak bisa dipercaya! Detik berikutnya, mereka mulai menangis sembari menunjukkan ekspresi terkejut yang tidak terlukiskan.Zolan di sisi lain, kembali melontarkan kutukan kepada Lein, "Kau benar-benar seorang monster! Kau membunuh Paman Ambrose?! Kau benar-benar layak untuk mati! Kau pantas..."Tanpa menunggu Zolan menyelesaikan kalimatnya, Lein meninju keras wajahnya, membuatnya memiliki nasib yang sama seperti Ambrose. Lein benar-benar tanpa ampun kali ini! "Kau seharusnya tetap di rumahmu dan hidup dengan damai, Zolan! Mengangguku merupakan keputusan terburuk yang pernah kau ambil!" kata Lein dengan nada dingin, bersikap acuh tak acuh pada kekejaman yang dia lakukan.Lagipula, ini adalah kesalahan Zolan. Jika dia tidak membuat rencana ini, di
Semua orang di Gedung Pengadilan Internasional disibukkan dengan mencari keberadaan Lein dan ketiganya. Mereka mencari ke setiap titik, yakin bahwa keempatnya belum pergi terlalu jauh.Zolan di sisi lain, menunjukkan ekspresi pahit. Dia telah menyusun rencana ini dengan sangat matang. Dia menghabiskan banyak sekali uang, meminta bantuan Pengadilan Internasional untuk membantunya. Dia menguras banyak tenaga dan waktunya hanya untuk mempersiapkan segalanya mencapai titik ini!Namun, siapa yang akan menyangka bahwa Lein akan kembali menghilang seperti sebelumnya?! Keinginannya hanya satu, yaitu membunuh Lein demi membalaskan dendam atas kematian Galen! Dia tidak akan membiarkan seseorang yang telah membunuh saudara laki-lakinya berkeliaran dengan bebas! Lein harus mati!Namun, rencana yang dibuatnya dengan sangat matang, hancur dan berantakan begitu saja. Para tawanan yang dia harapkan dapat melumpuhkan sedikit gerakan Lein, pada faktanya ikut menghilang bersamaan dengan hilangnya Lein.
Beberapa saat sebelumnya, sebelum Lein menerima hukuman matinya, sistem memberikannya sebuah notifikasi.Namun, isi misi yang kali ini berbeda. Ini adalah sesuatu yang tidak akan pernah Lein bayangkan akan terjadi hari ini![Misi Gila Darurat: Dibuka][Ini adalah misi terakhir Anda, Tuan Rumah! Anda sebentar lagi akan menerima hukuman mati dari Pengadilan Internasional. Perlu diketahui bahwa Pengadilan Internasional diatur oleh negara-negara adidaya dan super kuat yang tersebar di seluruh dunia. Melawan mereka sama artinya dengan melawan seluruh dunia! Ini adalah misi terbesar sekaligus terakhir Anda! Anda harus melawan seluruh dunia!Hadiah: ~~ Error]Menerima misi itu, Lein melebarkan matanya karena terkejut. Ini adalah misi terakhirnya?! Apa yang akan terjadi setelah misi ini selesai?! Apakah sistem akan menghilang, atau ada sesuatu yang lain yang berada di luar imajinasinya yang akan terjadi? Terlebih, tidak disebutkan hadiah yang akan dia terima.Apakah ini artinya sistem tidak a
"Kau terkejut melihat kemunculanku?!" tanya Zolan sembari menatap Lein dengan dingin. Dia melanjutkan, "Aku telah menunggu dengan sangat sabar momen ini! Ini adalah saat di mana kau akan menghadapi kehancuranmu, Lein!"Kemudian, dia memberikan sinyal kepada para pasukan yang ada di belakangnya sembari berkata, "Tangkap ketiga bajingan ini! Jika ada yang melawan, tembak mereka di tempat!"Semua orang yang ada di belakang Zolan memberikan anggukan setuju dan mengambil langkah panjang ke arah ketiganya.Lein di sisi lain tentu saja bisa membunuh mereka dengan mudah. Dia pada faktanya jauh lebih kuat dibandingkan saat terakhir kali mengacak-acak kediaman Keluarga Beldiq.Namun, Victor dan Marion saat ini ada di belakangnya. Jika mereka mulai menembaknya secara membabi buta, Lein tidak yakin dia bisa melindungi keduanya. Karenanya, yang dia lakukan hanyalah diam dengan tenang, menunggu saat di mana mereka berada di tempat yang aman!Di saat yang bersamaan, Lein sedikit bingung tentang sesu
Besok malamnya, sekitar pukul 9 malam, Lein bersama dengan Victor dan Marion pergi menuju Rumah Lelang Thundral Peak. Itu adalah rumah lelang milik Keluarga Ghufron, salah satu keluarga paling berpengaruh di Kota Dorhaven.Lelang akbar ini merupakan salah satu lelang terbesar di Megaland, sehingga ada banyak orang-orang kaya yang hadir. Ada ratusan mobil mewah yang terparkir di lahan parkir, memberikan pemandangan yang menakjubkan.Ketika turun dari mobil, Marion mengenakan gaun hitam panjang yang pas yang memamerkan lehernya yang elegan dan pinggangnya yang ramping. Dapat dilihat bahwa dia telah memakai lapisan riasan yang ringan dan halus. Ditambah dengan kulitnya yang putih, dia terlihat lembut dan manis, sangat cantik dan mempesona.Di sampingnya ada Victor yang mengenakan setelan jas mahal dan dasi abu-abu, memancarkan aura bangsawan yang mengesankan.Lein di sisi lain tidak kalah mempesona. Dia mengenakan setelan jas yang mahal dengan rambut yang disisir dengan rapi. Dia terliha
Namun, Marion memaksakan wajahnya untuk membuat ekspresi serius saat dia berkata, "Bisakah aku jujur kepadamu, Lein?""Katakan, Marion," balas Lein segera.Marion menghela napas panjang terlebih dahulu sebelum akhirnya berkata dengan ekspresi serius, "Jadikan aku yang kedua, Lein! Aku tahu ini terlalu cepat, tapi aku benar-benar menyukaimu...""Ketiga! Apakah kau bersedia menjadi yang ketiga?!" Lein seketika menyela.Mendengar itu, Marion mengerutkan keningnya dan menatap Lein dengan ekspresi bingung. Apakah ini artinya Lein memiliki wanita lain, selain Rylie?!"Apa yang kau pikirkan sepenuhnya benar, Marion. Aku memiliki wanita lain. Aku mencintai keduanya," lanjut Lein sembari menatap Marion dengan tajam.Pernyataan Lein membuat Marion tercengang. Dia sejujurnya tidak tahu harus merasa senang atau tertekan mengenai hal ini. Dia awalnya ragu Lein akan menerimanya. Melihat Lein yang bersikap begitu hangat dan baik pada Rylie, dia besar kemungkinan adalah pria yang setia. Dia hanya aka