Mengunakan Afrodisiak K2 untuk Aktris 'Level ke-18' itu jelas tidak mungkin melakukannya:
'Lagi pula Organisasi Xenos Dyer itu terkenal cukup miskin!' pikir Rohan Martin di dalam hatinya.Memiringkan kepalanya sedikit, Rohan Martin berpikir keras lalu tersentak sedikit! "Mungkinkah itu!?"Rohan Martin menatap pupil mata gold hazel Matias, bersinar tajam seperti predator alami:"Organisasi Xenos saat ini terlibat dalam Pertarungan Kekuasaan!" Rohan Martin menyipitkan matanya lalu dia berkata lagi, "Tiger Ke-3 dikatakan mendapatkan Dukungan Asing!"Mengerutkan keningnya lagi, Asisten Pribadi Rohan Martin tersenyum lebar di sudut bibirnya:"Masalah Organisasi Xenos juga Pihak Asing ini," pupil light hazel Rohan Martin bersinar tajam. "Termasuk di dalamnya Dukungan Asing itu!"Melihat tatapan Rohan ini, Matias mengetahui Rohan Martin akan berbuat 'kerusuhan' di Organisasi Xenos:"Lakukanlah dengan bersih tanpa satu bukti tertinggal!" Matias tidak terlalu perduli tentang ini lalu dia membuka informasi lain. "Perusahaan Hays Entertainment?"Melihat jika Bos Iblis-nya terlihat berkerut, Rohan Martin mengangguk di sana lalu berkata:"Hays Entertainment," Rohan menatap Matias lalu berkata lagi, "Didirikan oleh Keluarga Hays 22 tahun lalu!"Sejujurnya Rohan Martin terkejut dan takjub! Dokter Psikopat Maya Hays itu ternyata adalah Chaebol:'Mengingat Maya 7 tahun lalu, jelas terlalu miskin hingga ia tidak mampu menyewa basemen!' pikir Rohan Martin."Dokter Maya Hays dan Keluarga Hays tidak memiliki hubungan baik," Rohan Martin memutar cincin ditangan lalu tersenyum. "Beberapa bahkan berpikir untuk melenyapkan Dokter Maya!"Menyipitkan mata gold hazel-nya itu, Matias melirik Rohan Martin lalu dia berkata singkat:"Hal ini Normal Terjadi didalam satu Keluarga Kaya," Matias tidak terlalu mencemaskan Maya Hays saat ini.Lagi pula, Dante Knox selalu menjadi pelindung dari Maya Hays ..."Masalah ini, Hays Entertainment itu mungkin terlibat di dalamnya!" Rohan Martin sedikit berkerut lalu melirik Bos Iblis-nya.Ini sedikit rumit. Maya Hays adalah satu-satunya Pewaris Tunggal di Hays Entertainment itu:"Tidak masalah," Matias menyipitkan mata gold hazel-nya lalu tersenyum lembut. "Jatuhkan Hays Entertainment lalu berikan kepada Maya Hays!"CEO Matias mengigat kata-kata Dokter Maya Hays, jika dirinya tidak ingin terlibat dalam pertarungan kekuasaan Keluarga Hays itu:"Dan jika Dokter Psikopat itu, tidak ingin terlibat dalam pertarungan ini maka Pherion Group," Rohan Martin menatap Bos Iblis-nya, Matias sambil tersenyum licik. "Yang akan bergerak membantainya!"Melihat ini, Matias cukup puas dapat memiliki Asisten Pribadi seperti Rohan Martin ini:'Tentu! Bahkan jika Rohan Martin ini sedikit gila!' pikir CEO Matias di dalam hatinya singkat.Lagi pula, Pherion Group diisi oleh orang-orang gila berbahaya! Seperti perkataan Kapten Ezra Fallon:"Pherion Group ini lebih seperti RSJ daripada Perusahaan!" kata Kapten Ezra Fallon ketika itu.Menyingkirkan hasil investigasi tadi Matias menatap Rohan Martin lalu dia berkata dingin:"Carilah informasi lebih lanjut dari Organisasi Xenos Dyer dan Perusahaan Hays Entertainment," Matias terlihat berhati-hati dalam masalah ini. "Dan Alessia Addams jugakeluarganya, lindungilah ..."Mendengar kata-kata dari Matias ini, Rohan Martin tersenyum tipis melirik Bos Iblis-nya sambil berkata:"Dipastikan Alessia Addams berada di Kondisi Teraman!" Rohan Martin tidak terlalu banyak bertanya dan berbalik pergi! "Selamat Malam Bos!"Mata light hazel Rohan Martin tampak menyipit tajam! Terlihat bersemangat tinggi untuk dapat berburu di dalam kandang Organisasi Xenos Dyer:"Sulitnya Pensiun!" Rohan Martin melenturkan otot-otot kerasnya lalu tersenyum lebar. "Inilah saat untuk melenturkan otot-otot kaku milikku!"Melihat kepergian dari Rohan Martin, Matias menghubungi Diego Knox:"Laksana Misi 019," Matias terlihat menajamkan mata gold hazel-nya, lalu berkata lagi, "Saya akan bergabung!"Mendengar kata-kata ini, Diego Knox terdiam beberapa detik sebelum Diego Knox menjawabnya:"Sesuai perintah," Diego Knox tidak memiliki ekspresi ekstra di wajahnya saat ini. "Persiapan dilakukan!"Menutup panggilan telepon, Matias De Pherion menarik nafas panjang ...Berdiri di pintu kamar Alessia, lalu menatap Alessia Addams dalam-dalam sebelum akhirnya berbalik pergi:"Tidurlah Alessia," Matias terlihat tenang menatap Alessia Addams disana lalu berkata, "Malaikat Pelindung-mu telah kembali!"[Akhir dari chapter ini]Pukul 04.28, Apartemen Pherion Group Ruang Gym milik Matias De Pherion. Saat ini, Matias berbaring di matras melakukan push-up! Bertelanjang dada dimana butir-butir keringat melapis otot-otot kerasnya! Saat ini, Matias tanpa sadar menunjukkan kekuatan dan keindahan fisiknya itu. Menyelesaikan 100 push-up, Matias melirik jam dinding dan membersihkan dirinya sendiri ketika di telepon: "Halo Bos!" Roder Martin terkekeh di ujung telepon, jelas terlalu bahagia dan berkata lagi, "Saat ini, William Corporation terlalu kacau!"Memikirkan Rider Martin, Anak Sialan itu pamer padanya sebelumnya! Tetapi saat ini, Rohan Martin ingin melihat ekspresi kesal Rohan Martin: "Rasakan itu!" Rohan Martin mengutuk Rider Martin di dalam hatinya lalu berkata, "Anak ini tidak bisa bangga lagi, keluarga itu penuh masalah!"Saat ini, Rider Martin terlalu kesal memikirkan William Corporation! Jika bisa Rider Martin ingin menarik lagi kata-katanya itu: 'Keluarga Konglomerat!? Hah, mereka hanyalah Keluarga Ko
Sinar matahari pagi terbit menyinari Matias De Pherion, menampilkan sisi lain dari Karya Ukir Pencipta: Jantung Alessia Addams tiba-tiba berdetak kencang - 'Bagaimana mungkin Manusia Normal bisa setampan ini!?'Alessia tercengang di tempat, ketika ingin menarik tatapan-nya! Menyadari tatapan Alessia, Matias balik menatap Alessia! Seketika itu, kulit Alessia Addams tiba-tiba merinding.Menabrak mata gold hazel-nya Matias, Alessia segera memalingkan wajah-nya panik tiba-tiba mengingat: 'Malam lalu, Alessia memeluk Matias seperti gurita! Menjeratnya di dalam pelukannya lalu menariknya ...' Seketika itu juga, kulit porselen di bibi Alessia memerah! Seperti tomat, naik hingga ke telinganya: 'Tidak Mungkin Bukan!?' Alessia saat ini memiliki otak buntu, panik tidak dapat berpikir jernih. 'Apakah saat itu, Alessia MEMAKSANYA ini!?'Berteriak di hatinya, Alessia Addams dipenuhi rasa bersalah! Tapi berbeda dengan Matias De Pherion, melihatnya dengan senyuman tipis: 'Anda tidak berubah, Al
Alessia Addams sedikit terkejut saat melihat Kemeja Putih Drill & Celana Jeans dari Matias ini: "Mungkinkah ini disengaja?" Alessia melihat Kemeja Putih Drill ini, lalu berpikir lagi, "Memberikan Pakaian yang sama untuk membantuku?"Kemeja Putih Drill ini dibeli Ibunya untuk Alessia! Tapi kejadian semalam itu, Alessia tanpa sadar menarik dan merobek kancing kemeja itu: 'Jika Ibunya, Isabella menyadari jika Kemeja Putih Drill itu rusak! Ibunya mungkin mengetahui kecelakaan ini!' pikir Alessia di dalam hatinya sedikit khawatir. Menyisir rambut hitamnya, Alessia di sini menarik nafas dalam-dalam cukup takut! Pria itu terlihat tampan tapi setelah hubungan intim itu ..."Ini terlalu kacau!" Alessia Addams tidak pernah berpikir, dirinya dapat melakukan tindak kriminal! "Menodai Kesucian Pria Setampan Itu!!!" Alessia Addams menyadari dirinya itu cantik! Tetapi di hadapan Matias De Pherion, pria tampan, maskulin, juga berkarisma itu ..."Terlalu banyak," Alessia tidak lagi dapat berpikir
Pupil Green Hazel-nya Alessia Addams melebar, dirinya tampak terkejut dan menatap Matias De Pherion: "Siapa Anda?" Alessia terlihat tajam menatap Matias lalu berkata lagi, "Bagaimana Anda mengetahui namaku?"Saat ini Alessia menyadari jika pria dihadapannya ini, terlihat jauh dari kata normal! Entah itu penampilannya ataupun auranya, jauh berbeda hingga menyeramkan baginya: 'Mungkinkah saya?' Alessia terlihat tenang diluar, tapi di dalam hatinya Alessia cukup panik. 'Jatuh di dalam jebakan Noah Seth lainnya?' Tatapan tajam dari Alessia Addams di sini, Matias tersenyum tipis! Tampak tenang lalu duduk di hadapan Alessia Addams, Matias lalu berkata: "Maafkan saya, tetapi kecelakaan ini terlalu mencurigakan." Matias disini melihat ekspresi Alessia canggung.Tentu saja, Alessia mengetahui dalam kejadian ini Matias tidak salah! Dan ditambah lagi kondisi-nya dibius: 'Malu mengakui-nya!' Alessia Addams terlihat canggung juga malu, menatap Matias De Pherion. 'Tindakannyaitu, seperti Serial
Berdiri di dalam lift VIP, Matias De Pherion terlihat dingin! Tinggi dari kaki jenjang dan baju lebarnya jelas terpantul di dinding lift ini: 'Lihatlah ketampanan itu,' Alessia tidak dapat menahan diri untuk tidak berpikir jika Matias itu aneh. 'Dari fisik dan ekonomi jelas sempurna!'Bahkan terlalu sempurna dilihat dari sudut manapun! Matias De Pherion ini jelas, dapat mendapatkan wanita yang di inginkan olehnya:'Tetapi saat ini?' Alessia ragu-ragu melirik Matias disisinya itu. 'Pria ini memilih dirinya?'Mengerutkan dahinya Alessia terlihat tenang memikirkan hal ini! Alessia jelas ingin bertanggung jawab tetapi tidak terpikir olehnya! Matias tidak meminta ganti rugi tetapi meminta ia untuk MENIKAHI-NYA.Terkejut juga bingung Alessia Addams tidak dapat berpikir jernih! Alessia tidak percaya dirinya mengalami satu kejadian seperti ini: 'Ini terlalu membingungkan!' Alessia di sini tahu dirinya dirugikan, tapi Matias juga dirugikan oleh diri-nya.Berada didalam lift VIP, Matias bisa
Pukul 08.14 pagi hari, Komunitas A81 Apartemen Alessia Addams. Perjalanan pulang sunyi, Alessia dan Matias tidak melanjutkan pembicaraan sampai tiba di tujuan: "Terimakasih Tuan Matias," Alessia lega melihat Matias berhenti sedikit jauh dari Komunitas A81. "Maaf telah merepotkan Anda, Tuan Matias!" Fitur samping dari Matias De Pherion jelas terlalu sempurna! Melihat dari sudut manapun, tetap terlihat tampan juga maskulin bagi Alessia: 'Terlalu sempurna,' Alessia memiliki keraguan di dalam hatinya. 'Jelaslah tidak mungkin dapat melupakan Matias ketika pernah bertemu dengan-nya!'Setelah mengatakan ini Alessia tidak lupa melepaskan sabuk pengaman! Saat hendak keluar, Alessia ditarik oleh Matias yang juga berkata: "Pakailah mantel ini," Matias tampak tenang menyerahkan mantel-nya kepada Alessia Addams. "Suhu diluar terlalu dingin dan Anda masih demam ..."Mengatakan kata-kata ini Matias juga memberikan tas belanja, melihat pada Alessia Addams dan berkata, "Didalam terdapat Obat Anti
Pukul 22.00, Klub Malam tertinggi di Negara Bagian New Harra.Alessia Addams terbangun, mata Green Hazel-nya berkabut! Penglihatan-nya ini kabur, kilatan lampu kristal itu terlihat menyilaukan! Tertegun dalam beberapa detik, Alessia tersadar."Dimana tempat ini?" Alessia Addams menyadari kejanggalan kondisinya ini dan lingkungan asing ini.Jantungnya berdetak kencang, Alessia berkeringat dingin! Tubuhnya panas & kulitnya gatal diluar kendali. Tanpa persiapan merobek jantung dan kulit, ini sangat menyakitkan."Dimana Manajer Noah?" Alessia Addams menyipitkan matanya kabur dan mencari sekelilingnya. "Lalu Damara? Di mana Damara dan lainnya?"Ditekan dan dipaksa perusahaan untuk Pesta Anggur, Alessia menaruh curiga dan berhati-hati tetapi: "Bagaimana bisa Noah Seth?" Alessia tidak bodoh! Dirinya mengingat jelas dan hanya Manajer-nya Noah Seth yang memiliki kesempatan menjebak-nya.Berpikir cepat Alessia menarik nafas dalam-dalam! Dirinya saat ini dibius Obat Perangsang dan Obat Lumpuh!
Melihat Alessia Addams dipelukan-nya itu, Matias De Pherion tidak dapat mempercayai penglihatan atau dirinya sendiri sekarang: "Panggil-lah Maya Hays," CEO Matias mengamati kondisi Alessia dan Matias berkata lagi, "Katakan untuk membawa Penawar Obat Lumpuh dan Perangsang!"Mengatakan hal ini Matias De Pherion bangkit, dengan Alessia Addams dalam pelukan-nya Ala Bridal Style!!?Rahang keras Rider Martin dan Rohan Martin terbuka lebar! Tercengang di tempat, ketika melihat Bos Iblis-nya sebenarnya bergerak: "Ya Tuhan! Ini bukan mimpi-kan!? Ini lebih gila dari halusinasi narkotika saya sebelumnya!!!" Rider Martin di sini berteriak seperti orang gila.Tetapi setelah itu, Rider Martin menerima tamparan keras dari saudara kembarnya yang juga bertanya: "Apakah sakit!? Apakah tamparan itu sakit!!?" Rohan Martin tiba-tiba menarik Rider Martin dan berteriak di wajah saudara sialnya itu. Tiba-tiba menjadi objek uji-coba ini membuat Rider Martin kesal, meninju wajah tampan Rohan Martin: "Sia