Beranda / CEO / Menjadi Istri Muda Si Tuan Muda / (S2) Tristan dan Albert bernostalgia

Share

(S2) Tristan dan Albert bernostalgia

Penulis: icher
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

“Semua yang terjadi saat ini pada Zahra, itu atas keinginannya sendiri. Papi yakin dia melakukan semua ini karena ingin melihat sebesar apa perasaan cinta Gerald padanya. Mana yang akan lebih dipentingkan Gerald antara dia dan Stella, istri pria itu. tapi, Zahra terlalu cepat mengambil langkah yang mana sebenarnya dia sendiri belum tahu pasti apa yang Gerald rasakan.” Tristan mengatakan semua yang ia tahu kepada Zacky dan Albert.

Albert dan Zacky terdiam mendengarkan ucapan Tristan dengan sangat serius. Mereka belum pernah bicara dengan serius seperti ini sebelumnya. Di dalam ruangan kerja Tristan, tiga beranak itu tengah membicarakan masalah serius yang sedang dialami Zahra. Albert duduk dengan menatap Tristan yang sedang menatap kepada Zacky. Kedua lelaki yang pernah menjadi saingan cinta itu sebenarnya sudah tidak punya masalah berat lagi. Mereka sudah berdamai dengan keadaan saat kemarin membicarakan masalah kesehatan Olivia.

“Bagaimana kau bisa menyimpulkan hal

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Menjadi Istri Muda Si Tuan Muda   (S2) Berikan pemuda itu kesempatan

    Tiga bulan sudah berlalu dan Zahra masih terbaring di ranjangnya dengan kondisi yang sama dengan yang dulu. Belum ada perubahan apa-apa atau kemajuan yang begitu tinggi dengan keadaan Zahra. Namun, bedanya saat ini Zahra sudah dirawat di mansion keluarganya. Tentu saja dengan semua sistem dan perawatan yang sama dengan saat ia berada di Rumah Sakit. Albert bahkan akan menyewa beberapa dokter dan pasien untuk terus memantau keadaan Zahra secara rutin. Zahra tidak mau bangun juga sampai saat ini, meski segala macam upaya sudah mereka lakukan. Bianca dan Zacky bahkan sudah memiliki seorang bayi laki-laki berusia hampir dua bulan saat ini. Bayi laki laki yang sangat imut, montok dan sangat aktif juga lincah. Zacky sangat menikmati perannya sebagai seorang ayah, begitu juga dengan Bianca. Olivia dan Albert juga sangat bahagia karena sudah memiliki seorang cucu yang menggemaskan. “Zack, apa kau sudah ke kamar Zahra siang ini?” tanya Bianca saat melihat Zacky sedang asik be

  • Menjadi Istri Muda Si Tuan Muda   (S2) Kalian bukan siapa-siapa bagiku!

    Sementara itu di rumahnya, Gerald selalu berdoa dan berharap agar Zahra bisa segera kembali normal seperti sedia kala. Ia sudah mendapatkan kabar dari Tristan bahwa selama ini Zahra selalu mendengar dan bisa merespon apapun yang orang-orang katakan. Hanya saja tubuhny belum bisa bergerak untuk memberikan respon, selain kedipan mata tentunya. Dengan itulah merek berinteraksi dengan Zahra selama ini. Meski begitu, tidak ada seorang pun yang merasa bosan atau lelah untuk memberikan semangat pada Zahra setiap harinya. Gerald hanya bisa mendapatkan kabar tentang Zahra dari Tristan, karena ia selalu menghubungi atau menemui Tristan setiap hari. Begitu besar bentuk perjuangan Gerald demi Zahra, sebab ia tak diizinkan untuk bertemu dengan pujaan hatinya itu. hati Gerald perih saat mengetahui bahwa semua orang menentang dirinya untuk mendekati Zahra. Setidaknya Gerald ingin bertemu dan bicara dengan Zahra meski hanya satu kali saja. Dayana pun selalu ia urus dengan baik, kare

  • Menjadi Istri Muda Si Tuan Muda   (S2) Vallen menginginkan Gerald

    “Vallen, apa yang kau lakukan sore-sore begini di dapur? Bukan kah dapur bukan menjadi tanggung jawabmu?” tanya Gerald saat ia ke dapur untuk mengambil air hangat, karena ia akan membuatkan susu formula unruk Dayana. Namun, ia malah melihat Vallen sedang asik merajang dan menyiapkan segala sesuatu yang sudah bisa dipastikan itu adalah bahan masakan. “Tuan. Bukan kah tadi Tuan Muda yang memintaku untuk membuatku menu Asam Padeh untuk makan malam ini?” Vallen malah balik bertanya pada Gerald dan sejujurnya Vallen juga heran dengan sikap Gerald hari ini. “Benar kah aku mengatakan dan meminta hal itu padamu?” Gerald sendiri bahkan terlihat kebingungan. “Benar, Tuan. Jika Anda tidak percaya, silahkan cek rekaman cctv siang ini di ruang tengah. Anda akan mendapatkan jawaban yang sesuai dengan apa yang baru saja aku katakan ini.” Vallen berkata dengan raut wajah yang serius dan meyakinkan. Gerald malah menjadi meragukan ingatannya saat ini. Kenapa ia sangat

  • Menjadi Istri Muda Si Tuan Muda   (S2) Gairah bercinta semalam

    Keesokan paginya, Gerald bangun dengan kepala yang masih terasa sedikit berat. Dengan mengurut keningnya, Gerald beringsut dari posisinya dan bersandar pada kepala kasur. Gerald memandang sekeliling ruangan dan ia menyadari bahwa dia sudah berada di dalam kamarnya sendiri. Gerald berpikir, pasti bodyguard nya itu yang telah mengantarkan dia pulang ke rumah. namun, Gerald merasa terusik saat sebuah tangan tiba-tiba melayang dan mendarat sempurna di atas perut roti sobeknya itu.Dengan pandangan heran, Gerald melirik ke samping. Betapa terkejutnya dia saat melihat Vallen masih tertidur dengan pulasnya di ranjang sultannya itu. Gerald mencoba mengingat kembali apa yang terjadi semalam. Tapi, ia sama sekali tidak bisa mengingat apapun kecuali saat ia masih duduk di kursi bar dan minum-minum. Gerald merasa gusar saat melihat Vallen tidur tanpa busana di dalam selimut putihnya, banyak sekali tato merah di sekitar leher dan dada Vallen yang kini terlihat jelas oleh mata Gerald.

  • Menjadi Istri Muda Si Tuan Muda   (S2) Rencana menjebak Jalang

    “Sial! Bagaimana aku bisa ceroboh dan masuk ke dalam perangkap wanita licik itu?” umpat Gerald dalam hatinya saat ia sudah berada di ruang kerja. Gerald masih memikirkan kejadian tak terduga yang secara tidak langsung akan mempengaruhi hubungannya dengan Zahra nanti. padahal ia sedang berusaha keras mendapatkan restu dari keluarga Zahra, tapi masalah ini malah datang menghampirinya. Gerald seakan akan ingin pergi jauh dari muka bumi ini. Namun, kemudian dia teringat pada Andre yang begitu menginginkan Vallen. Bukan kah sudah lama sekali pria itu menginginkan bercinta dengan Vallen? Kenapa Gerald tidak mencoba untuk menawarkan Andre sebuah kesepakatan saja yang mana nantinya itu akan menguntungkan untuk mereka berdua. Bagi Gerald, jahat kepada orang licik tidak menjadi masalah. Apalagi Vallen memang sengaja menjebaknya dengan kejadian semalam. Wanita itu sengaja ingin mengambil keuntungan sepihak dari peristiwa atau kejadian yang sama sekali tidak diharapkan oleh Gera

  • Menjadi Istri Muda Si Tuan Muda   (S2) Puaskan aku, Jalang.

    Di dalam kamar yang berukuran sangat luas dan fasilitas lengkap, Andre sedang menanti seorang gadis yang selama ini dia impikan. Sudah lama sekali Andre bermimpi bisa menindih tubuh seksi gadis kampung bernama Vallen itu. Andre tahu, bahwa Vallen tidak sepolos yang dia liat selama ini. Buktinya saja saat ia mengajak Vallen bercumbu kala itu, wanita yang memang tidak mempunyai pengalaman apa-apa itu tidak terlihat ragu atau pun gugup saat melakukannya. Apalagi sekarang ada bukti baru yang Andre dapatkan. Vallen sudah sengaja melemparkan dirinya ke ranjang ke sultanan Gerald dan menikmati bercinta dengan Tuan Muda yang terkenal sangat anti bermain wanita itu. Bahkan, setelah mengetahui wanita itu menjebaknya dengan sengaja pun, Gerald terlihat sangat jijik dan enggan mengakui hal itu pernah terjadi. Bahkan dia berusaha menghilangkan bukti yang ada karena tidak ingin hal itu akan mempengaruhi kehidupannya di kemudian hari nanti. “Halo, Tuan Muda. Bagaimana misi kita? Ap

  • Menjadi Istri Muda Si Tuan Muda   (S2) Ah, Uh, Oh

    “Yeah, lakukan dengan pelan. Aku suka sekali hisapanmu, Jalangku.” Andre meracau saat batang kemaluannya di lumat oleh Vallen. Benda besar berurat itu, masuk hampur sepenuhnya ke dalam mulut Vallen. Vallen awalnya tidak mau saat Andre memintanya melakukan itu, karena jujur saja Vallen belu pernah melakukan hal seperti dalam film-film biru yang sering ia tonton itu. Tapi, Andre terus memaksanya dan Vallen sudah tidak bisa lagi menolak permintaan pria yang haus seks itu. Dengan takut-takut awalnya Vallen memasukkan sosis jumbo yang sudah mengeras dan terasa terus berkedut itu. Vallen hanya memasukkan sampai di batas kepala kemaluan Andre saja karena berpikir bahwa tidak mungkin benda itu muat di dalam mulutnya. Namun, dengan sedikit memaksa Andre mendorong kepala bagian belakang Vallen agar sosis jumbonya itu bisa masuk lebih dalam lagi. Vallen sempat terbatuk-batuk seperti orang tersedak saat mulutnya dipenuhi dengan batang kemaluan Andre. Namun, pria itu justry tertawa dan mendesah

  • Menjadi Istri Muda Si Tuan Muda   (S2) Tak bisa puas

    “Hmmphh…. Akkhh….” Suara desahan dan rintihan sepasang insan yang tengah asik bergumal dalam kamar sempit itu terdengar sahut menyahut tanpa henti sejak malam tadi. Sudah dini hari, hampir jam empat pagi dan mereka masih saja bercinta tanpa kenal rasa lelah. Vallen dan Andre entah sudah berapa kali melakukannya sejak tadi, dan lagi Vallen sudah berkali kali mencapai pelepasannya karena ulah dari Andre yang memang sengaja ingin menyiksanya dengan perlakuan kasar tapi membuat nikmat itu. Andre bahkan tak segan-segan mengikat kedua tangan Vallen ke kepala ranjang dan memberikannya perlakuan yang luar biasa membuat Vallen seperti ingin mati dalam kenikmatan. Andre memang memiliki kesukaan pada kegiatan seks yang sangat ekstrem. Ia lebih suka menirukan gaya-gaya pemain Jepang yang terkesan seperti adegan pemerkosaan dan pemaksaan brutal, yang mana pihak wanitanya akan merasa seperti terpaksa dan teraniya tapi sangat menikmati permainan yang dilakukan si lelaki itu. begitu lah sensai berc

Bab terbaru

  • Menjadi Istri Muda Si Tuan Muda   S3 - Harapan Terakhir

    “King! Aku yakin dia bisa membawamu ke jalan yang seharusnya kau tempuh,” jawab Zahra dengan keyakinan penuh.“Jangan konyol, Moms. Dia tidak sebanding denganku! Aku ini kakaknya, meski kami tidak sedarah. Aku tidak akan pernah tertarik dengan bocah ingusan seperti dia,” bantah Dayana dengan sangat tegas di depan Zahra dan wajahnya tampak sangat kesal.Dia segera pergi dari hadapan Zahra dan tidak ingin lagi membahas masalah yang sensitif itu. Bagaimanapun juga, Dayana menyadari bahwa dia sudah salah jalan. Namun, dia juga tidak meminta dirinya menjadi seperti itu. Semuanya terjadi dan mengalir apa adanya tanpa diminta dan dipaksa. Jadi, apa yang harus dia lakukan selain pasrah dan menerima semua keadaan itu dengan hati luas?Dayana memang gadis yang berasal dari keluarga terpandang dan bisa dikatakan semua yang dia lakukan pasti akan menjadi konsumsi publik. Akan tetapi, dia juga tidak bisa berpura-pura demi membuat orang lain senang dan puas. Dia ingin tetap menjadi dirinya sendiri,

  • Menjadi Istri Muda Si Tuan Muda   S3 - Pengakuan Dayana!

    Zahra tidak bisa berkata-kata saat baru saja mendengar pengakuan dari putrinya itu. Dadanya terasa penuh dan sangat sesak sehingga tidak bisa bernapas dengan baik. Dia tidak menduga bahwa Dayana akan mengakui hal besar dan sangat mengejutkan itu padanya dan Gerald.Saat ini Zahra bisa melihat perubahan warna pada wajah Gerald. Pria itu jelas sedang marah besar pada Dayana dan dia masih diam saja berusaha menahannya. Hal itu tentu saja mengingat bahwa Dayana adalah putri mereka satu-satunya.“Sayang ... tolong ralat lagi kata-katamu itu. Katakan padaku kalau kau hanya bercanda dan semua itu mungkin hanya sebuah prank atau kejutan untuk kami. Kau ingin membuat daddy marah seperti saat Mami marah ketika kalian bersekongkol membuatku cemburu dan marah besar saat itu kan?” tanya Zahra dengan menguatkan hati dan mencoba tetap tenang.“Tidak. Kali ini aku sangat serius dan aku memiliki pacar wanita. Dia adalah Jeslyn yang sering datang ke sini dan aku sering menginap di apartemennya,” jawab

  • Menjadi Istri Muda Si Tuan Muda   S3 - Menyukai Sesama

    Zahra kembali ke kediamannya dengan perasaan yang bercampur aduk. Dia baru saja mengunjungi pemakaman keluarganya dan kemudian mendapati fakta bahwa King menaruh hati pada Dayana. Dia tidak akan mempermasalahkan hal itu jika memang sudah begitu takdirnya.“Ada apa, Sayang? Kenapa kau senyum-senyum sendiri?” tanya Gerald yang menatap istrinya dengan pandangan heran.“Bukan apa-apa, Sayang. Aku hanya merasa lucu saat seorang pria menyukai gadis, tapi mereka selalu bertengkar tiap kali bertemu,” jawab Zahra kepada Gerald.“Siapa yang kau maksud? Apakah itu kisah kita dulu?” tanya Gerald dan langsung melingkarkan tangannya di pinggang Dayana.“Tidak. Aku mengatakan tentang King. Eh ... tapi, ternyata kisah kita juga hampir sama seperti itu. Dulu aku dan kau juga selalu saja berdebat dan bertengkar tiap kali bertemu.”“Kau benar, Sayang. Kau tahu? Semua itu membuatku senang dan hidupku menjadi lebih berwarna.”“Jadi, kau suka bertengkar denganku?”“Hem ... sepertinya aku lebih suka berteng

  • Menjadi Istri Muda Si Tuan Muda   S3 - Mencintai Dayana

    “Apa benar kau tidak masalah sendirian, Nak?” tanya Zahra pada King dengan suara yang sangat lembut.“Aku tidak sendiri, Moms. Masih ada mamiku juga di sini,” jawab King saat melihat Auriel turun dari tangga.“Kakak. Kapan kau datang?” tanya Auriel yang langsung menyapa Zahra dengan sangat ramah.“Belum lama. Aku bahkan sudah mengunjungi Zacky, Mami, dan Daddy bersama King.” Zahra menjawab sopan dan kemudian keduanya bercium pipi kanan dan pipi kiri.Zahra memang sudah menerima kehadiran Auriel dan King sejak lama. Mereka sudah sangat baik satu sama yang lainnya. Jadi, tidak ada alasan bagi mereka untuk saling berselisih lagi. Lagi pula, semuanya sudah cukup jelas dan tidak ada hal besar yang harus diperdebatkan lagi.“Silakan duduk, Kak. Aku akan membuatkanmu minum,” ucap Auriel dengan sangat ramah.“Tidak perlu, Sayang. Aku tidak tamu di sini dan jangan memperlakukanku seperti tamu,” tolak Zahra dengan senyum lebar.“Tapi, tidak ada salahnya seorang adik menjamu kakaknya yang datang

  • Menjadi Istri Muda Si Tuan Muda   S3 - Masih Ada Aku

    “Dad, aku dan Mami datang.”“Zack! Apa kau bahagia di sana bersama Bianca? Apa kau bertemu dengan Mami dan Daddy juga? Kalian pasti bahagia sudah berkumpul di sana bukan? Kenapa kalian semua meninggalkan aku sendiri di sini? Kalian tidak ingin mengajakku? Apakah aku masih begitu menyebalkan bagi kalian?”“Moms ...,” lirih King dengan nada pilu saat mendengar Zahra bertanya beruntun seperti itu di depan makam saudara kembarnya – Zacky.“Tuan Muda Zacky yang terhormat. Apa kau liat dengan siapa aku datang hari ini? Kau pasti senang melihatnya bukan? Lihatlah, dia begitu mirip denganmu saat kau masih muda. Aku bahkan merasa seperti usiaku baru dua puluh tahun saat berada di sampingnya,” ungkap Zahra yang sengaja menghibur diri dengan berkelakar seperti itu.King hanya bisa tersenyum tipis saat mendengar candaan Zahra pada Zacky yang kini hanya bisa mereka temui dalam bentuk batu nisan yang indah dan elegan itu. Meskipun begitu, Zahra tampak sangat bahagia dan seperti dia memang sedang be

  • Menjadi Istri Muda Si Tuan Muda   S3 - KING SADAR

    Auriel sangat bahagia saat melihat putranya sudah kembali tersenyum dan tertawa seperti itu. Sudah sejak lama dia tidak melihat tawa King yang begitu lepas, bahkan dulu dia nyaris tak pernah tersenyum sama sekali. Hal itu membuat hati Auriel merasa sedih dan juga merasa bersalah karena tidak bisa membayangkan apa yang terjadi dalam hati putranya itu.“Aku berpikir, Mami akan memberikan syarat yang luar biasa dan membuatku sedikit takut,” ucap King kepada Auriel yang masih menatap putranya yang dulu kecil itu tertawa bahagia.“Aku mana mungkin memberikan syarat yang membuatmu menderita, Nak. Kau adalah sumber kebahagiaanku dan kau adalah segalanya dalam hidupku. Karena kau ada, makanya aku masih ada dan berdiri di depanmu saat ini, Sayang.” Auriel mengungkapkan isi hatinya kepada King dengan sungguh-sungguh.“Oh, Moms. Jangan bicara seperti itu lagi dan membuat aku sedih.”“No, Sayang. Kau tidak boleh lagi bersedih setelah banyaknya kesedihan yang sudah kita lalui bersama dengan hebat.

  • Menjadi Istri Muda Si Tuan Muda   S3 - Mafia Berbahaya

    “Apa kau benar-benar tidak akan datang, Sam?” tanya Queen yang saat ini masih membuka jendela kamarnya dan menunggu kedatangan sang kekasih.Dia berharap, Samuel bisa segera menyelesaikan pekerjaannya dengan cepat dan kembali menemui dirinya. Cinta baru saja bersemi di antara mereka. Tentu saja hati berbunga bunga dan masih tetap ingin bersama lebih lama. Akan tetapi, sepertinya semua itu tidak akan terjadi malam ini dan Queen tidak bisa lebih lama menunggu.Gadis itu terlelap setelah jam dinding berada di angka satu. Dia tidak bisa lagi menahan kantuknya dan dia sadar bahwa Samuel tidak akan datang malam ini.“Selamat malam, Sayang. Apa kau menungguku datang?” tanya sebuah suara yang berbisik di telinga Queen saat ini.Perlahan, Queen membuka matanya dan wajah seorang pria tampak samar-samar di hadapannya saat ini. Pria itu tersenyum dengan sangat manis padanya dan memberikan sebuah kecupan di bibirnya. Dari kecupan itu saja, Queen tahu bahwa Samuel telah datang malam ini.“Aku menun

  • Menjadi Istri Muda Si Tuan Muda   S3 - Memancing Gairah

    Charlos tidak pernah menyangka jika hidupnya akan didatangi oleh seorang gadis ingusan seperti Thabita. Dia tidak hanya menyebalkan, tapi juga sangat menganggu sehingga Charlos kehilangan waktu istirahatnya karena gadis itu terus saja mengusik ketenangannya.“Berhentilah bermain-main, Thabita. Aku tidak suka bercanda untuk masalah pernikahan!” tegur Charlos sekali lagi kepada Thabita dengan wajah yang masam.“Aku juga tidak pernah main-main soal pernikahan. Bukankah pernikahan itu adalah impian semua orang? Aku selalu bermimpi mempunyai suami yang usianya lebih tua dariku,” sahut Thabita yang tidak mau kalah.“Kalau begitu, kau carilah sugar daddy yang mau mengurusmu! Aku belum terlalu tua asal kau tahu!”“Usiamu bahkan sudah menginjak kepala 4 bukan? Apa itu belum terlalu tua namanya?” tanya Thabita dan jelas ucapan gadis itu membuat Charlos kehilangan kendalinya saat ini.Bagaimanapun juga, Charlos adalah pria biasa yang masih memiliki emosi tak terkontrol. Dia sudah biasa dilatih d

  • Menjadi Istri Muda Si Tuan Muda   S3 - Menikahlah Denganku, Paman!

    Namun, meskipun Thabita senang mendengarnya dia tentu juga merasa bingung dengan pernyataan Charlos tadi. Apakah benar pria itu akan membawanya pulang bersama rombongan tuan besarnya? Bukankah Charlos hanyalah seorang ajudan dan semua itu pasti tidak mudah baginya untuk berhasil meyakinkan bos untuk membawa wanita asing bersama mereka pulang.“Apa lagi yang kau pikirkan? Jangan banyak bergerak dan tetaplah tenang di atas ranjang ini. Aku tidak akan mengobati lukamu lagi jika kau masih tidak mendengarkan aku!” ancam Charlos pada Thabita dengan tegas dan terdengar tidak main-main.“Baiklah, Sayang. Apapun yang kau katakan,” sahut Thabita sengaja menggoda Charlos dengan sebutan sayang.Benar saja, wajah Charlos langsung memerah seperti merasa malu dan tidak bisa tenang di depan Thabita. Bagaimana bisa dia menjadi tidak konsen saat Thabita memanggilnya sayang seperti tadi? Apa yang gadis itu pikirkan dan Charlos membalikkan badan untuk membuang kecanggungannya dengan alasan akan meletakka

DMCA.com Protection Status