Share

Kesalahan Fatal

Author: CacaCici
last update Last Updated: 2023-08-19 15:36:56

"Aku lepas. Awas saja jika kau terpancing!"

Mendengarkan ucapan Sera tersebut, entah kenapa Ben merasa tak sabaran dan … hell, tubuhnya kepanasan. Sial! Kenapa dia jadi seperti ini? Bahkan ini belum apa-apa!

"Eitz, tunggu dulu!" Sera menghentikan tangannya yang berniat menarik tali piyama, menahan piyama agar tidak terlepas sembari menatap Ben dengan alis naik turun.

Ben sendiri, mengumpat dalam hati. Shit? Padahal sedikit lagi dan dia hampir melihat--

"Mana bayaranku? Enak saja nanti aku sudah bertelanjang di depanmu untuk menunjukkan kalau aku nggak palsu, eh kamu malah nggak bayar aku lagi. Kasih bayaran dulu!" ucap Sera, menarekan tangan sembari melayangkan tatapan tajam dan penuh penuntutan pada Ben.

Ben menghela napas, mengeluarkan amplop berwarna coklat dari balik jas kemudian memberikannya pada Sera. Awal, dia hanya bercanda karena ingin melihat seberapa nekat dan berani perempuan ini, kemudian dia mulai penasaran benarkah Sera laki-laki atau perempuan--sebab perilaku per
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
CacaCici
Baik, Kakku. Akan CaCi usahakan yah♡♡
goodnovel comment avatar
norlaily hamid
Kalau boleh di upkan utk 2 episot sekali up
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Menjadi Istri Kedua Billionaire    Anak Kamu Sayang

    "Bo--boleh aku mencoba, Pak Ando?" ucap Disha tiba-tiba, mengagetkan semua orang Disha; termasuk Ando dan juga Kinja. Disha tak ingin mencoba, tak ingin menunjukkan kemampuannya juga atau ingin pamer. Hanya saja, ini bersangkutan dengan nama baik suaminya. Jadi, Disha terdorong untuk mencoba membantu. "O--oh, silahkan, Nyo … ah, Disha," jawab Ando, mempersilahkan Disha untuk mencoba memperbaiki gaun yang rusak tersebut. Dia terlalu gugup dan kaget saat Disha menawarkan bantuan. Hell! Sangking gugupnya dia, Ando hampir kelepasan memanggil Disha dengan sebutan Nyonya. Disha tersenyum tipis ke arah Ando, berjalan mendekati Kinja dan meminta agar Kinja melepas dress tersebut. "Memangnya kamu bisa? Heh, kamu ini hanya wanita kampungan. Bisa apa kamu masalah beginian?" Kinja mencemooh, menatap sinis ke arah Disha dengan manik mata menyorot tajam. "Aku hanya ingin membantu, Kinja. Tolong lepaskan dress-nya." Disha berkata datar. "Kamu memanggil nama saya? Hei, lancang sekali kamu!" mar

    Last Updated : 2023-08-19
  • Menjadi Istri Kedua Billionaire    Hadiah Damon

    Bug'Seseorang melayangkan tinju ke arah wajah Ben dengan begitu kuat, membuat Ben terpental dan berakhir tersungkur di lantai. "Kau menghamili perempuan, Ben?!" Suara geraman terdengar marah, pria yang melayangkan pukulan tersebut berdiri menghadap Ben yang masih tersungkur di lantai sembari menatap Ben nyalang dan murkah. "What the fuck! Kau salah paham!!" kesal Ben, berdiri sembari balik melayangkan tatapan tajam ke arah Ando– kakak angkatnya yang lebih galak dibandingkan Damon padanya. "Wanita ini …-" ucapan Ben berhenti, saat dia ingin melimpahkan masalah tersebut pada Sera, perempuan itu sudah tidak ada di sana. "Cik, dia pergi!" kesal Ben pada Ando. "Tentu saja dia pergi. Dia takut kau tidak tanggung jawab. You're bastard!""Kau salah paham, Kak!" Ben menekan kata-katanya, melotot marah ke arah Ando. Sialnya, perempuan pembuat masalah tersebut malah pergi di saat situasi semakin gawat begini. 'Sera!! Awas saja kau!!'"Ikut denganku, Bajingan!" geram Ando dengan nada marah d

    Last Updated : 2023-08-21
  • Menjadi Istri Kedua Billionaire    Aku Salah Mas

    "Da--Damon?!" kaget Kinja kekita Damon menghampirinya tetapi untuk merampas kalung tersebut dari lehernya. Bukan hanya Kinja, semua orang di sana dibuat kaget oleh Damon yang merampas kalung indah tersebut dari leher Kinja. "A--apa yang kamu lakukan?" pekik Kinja tak habis pikir, menatap malu bercampur panik ke arah Damon. "Dasar PENCURI!" maki Damon pada Kinja, tepat dihadapan semua orang. Setelah itu, dia beranjak dari sana dengan wajah marah dan tatapan tajam yang menghunus mengerikan. Kinja mematung di tempat untuk persekian detik, tak dapat menguasai dirinya dari perasaan sakit akibat ucapan Damon tadi. Di--dia disebut pencuri? Kalung itu milik Kinja, dia tahu jika Damon telah menyiapkan kalung tersebut jauh hari hanya untuk wanita yang disebut lebih dari kata cinta, dan siapa lagi jika bukan Kinja?! Hanya Kinja yang Damon cintai. Walau malu hingga ke ubun-ubun, Kinja tetap tersenyum dengan elegan pada para staf yang ia kumpulan. "Hanya kesalah pahaman saja," ucap Kinja, la

    Last Updated : 2023-08-21
  • Menjadi Istri Kedua Billionaire    Wanita Sinting

    "Daddy, kenapa Mommy belum pulang?" tanya Marc, berdiri di ambang pintu ruangan Daddynya sembari menatap sang Daddy dengan manik mata berkaca-kaca. Damon mendongak, menghela napas dan menatap ke arah putranya. Yah, dia telah kembali ke rumah– tanpa pulang bersama Disha atau tanpa peduli sekarang wanita itu ada di mana. Damon masih marah, dia sangat kecewa karena Disha membuang hadiah pemberiannya. Sial! Damon menyiapkan kalung itu se sempurna mungkin. Ketika dia memberikannya pada Disha, dia masih kurang percaya diri karena kalung tersebut mungkin bukan selera Disha– walaupun Damon sendiri telah merancang sesuai selera Disha. Damon tak percaya diri jika kalung tersebut akan istimewa di mata Disha. Ketika dia memberikannya, ternyata Disha suka. Tentu saja Damon melambung tinggi dan senang karena melihat raut bahagia Disha ketika menerima kalung itu. Namun, tak berlangsung lama, dengan mudah Disha malah membuangnya dalam tong sampah. Sial! Jika ada kata yang lebih menyedihkan diband

    Last Updated : 2023-08-21
  • Menjadi Istri Kedua Billionaire    Hamil Anakku

    Bug'Belum selesai perkataannya, Sera lebih dulu melayangkan pukulan ke wajahnya Ben– menghentikan kalimat Ben dan sekaligus membuat pria tampan dengan wajah lempeng tersebut terkejut bukan main. Hell! Kenapa jadi dia yang dipukul?! 'Wanita sinting ini-- benar-benar!' batin Ben, menatap tajam dan sangat kesal ke arah Sera. Sialan! Wanita sudah menipunya dengan membawa kabur uangnya, berbohong dengan berakting sedang hamil anak Ben, lalu sekarang dia berani memukul Ben?!"Berani juga kau, hah?!" geram halus Ben, menyentak kuat lengan Sera– membuat permainan itu berakhir menabrak dada bidangnya. "Urusanmu kemarin denganku belum selesai. Jadi jangan menambah masalah denganku lagi, Nona! Aku benar-benar bisa menghancurkanmu!" "Kau pikir aku takut?! Cih!" ucap Sera dengan nada angkuh. "Kau-- adikmu si bangke Stella itu, dan seluruh keluargamu. Semuanya biadab!" tambah Sera dengan nada marah, menatap nyalang dan menantang ke arah Ben. "Jaga ucapanmu!" Ben memperingati. "Kak Ben, stop

    Last Updated : 2023-08-21
  • Menjadi Istri Kedua Billionaire    Ada di Kinja

    Damon berdecak marah, sudah jam tiga dini hari tetapi Disha belum kembali. Dia sudah menghubungi perempuan itu, tetapi Disha tidak bisa dihubungi. Begitu juga dengan Ben--mendadak Ben tak bisa dihubungi. Langkah Damon berhenti dia di depan sebuah kamar. Dia baru dari lantai atas rumahnya, tengah merenung mengenai masalahnya dan Disha. Seperti biasa, Damon selalu menuju lantai tertinggi suatu bangunan ketika dia dalam masalah. Dan ketika kembali dari sana entah kenapa dia malah berhenti di depan salah satu kamar di rumahnya. Damon melangkah mendekati pintu, membukanya dan mengintip ke dalam– mendapati seorang anak kecil yang duduk menekuk kaki di tengah ranjang yang luas. Gebara, anak berusaha delapan tahun tersebut duduk dengan menekuk kaki sembari menatap meletakkan kepala di atas lutut. Matanya sayup, beberapa kali terpejam namun dengan cepat ia buka kembali. Sepertinya anak itu sangat mengantuk, tetapi entah sebab apa dia tak membiarkan kantung merenggut kesadarannya. "Kenapa ka

    Last Updated : 2023-08-22
  • Menjadi Istri Kedua Billionaire    Pelakor dan Jalang adalah Disha?

    Kalung itu! Deg''Kalungnya ada pada Kinja?' batin Disha, memilih keluar dari lift dan langsung menghampiri Kinja. Disha ingin melabrak Kinja, perempuan itu pasti telah kembali mencuri kalung tersebut– Kinja pasti melihat saat Disha membuang kalung tersebut lalu dia mengambilnya dari tong sampah. Disha yakin jika Kinja jugalah yang memberi tahu pada Damon mengenai Disha yang membuang kalung tersebut ke dalam tong sampah. Yah, Kinja pernah mengatakan ingin merebut Damon lagi bukan dari Disha?! Ini pasti dalam satu siasat Kinja! Namun, langkah Disha tertahan, bahkan dia perlahan mundur– melihat Kinja berlari ke arah seorang pria, tak lain adalah Damon. Terlihat Kinja memeluk lengan Damon, kemudian tersenyum sembari memperlihatkan kalung di lehernya pada Damon. "Terimakasih, Damon sayang. Aku tahu, saat itu pasti kamu sedang mengerjaiku karena itu kamu mengambil kalung ini, padahal aslinya kalung ini memang untukku," ucap Kinja dengan nada manja dan bahagia, berjalan dengan bergandeng

    Last Updated : 2023-08-23
  • Menjadi Istri Kedua Billionaire    Rela Mati Demi-mu Little Wife

    "Hentikan kekacauan yang kau buat, Sera," ucap seseorang dengan lantang, memotong perkataan Sera dan membuat mata semua orang tertuju padanya. Ben berjalan terburu-buru ke sana, takut Sera semakin lancang dan membeberkan status Disha. Bukan bermaksud apa-apa, hanya saja semua bisa kacau jika Sera memberitahunya semarang. "Kalian semua bubar," titah Ben dengan nada dingin– namun tatapan matanya tak lepas dari Sera. Wanita ini--bermulut kasar dan suka mengumpat! Bar-bar dan selalu berbicara sesuka hatinya. Semua staf yang berkumpul di sana sontak bubar, kembali ke meja kerja masing-masing dan melanjutkan pekerjaan. "Apa-apaan kau menghentikanku?" ketus Sera sembari menatap sinis dan penuh kebencian pada Ben. Ben balik melayangkan tatapan tajam ke arah Sera. "Diam di tempatmu dan jangan kemana-mana. Kau-- hampir mengacaukan semuanya!" geram Ben, setelahnya berjalan menghampiri Disha.Dia menghela napas, merubah raut mukanya lebih bersahabat dan lebih baik dari yang sebelumnya. "Kak

    Last Updated : 2023-08-23

Latest chapter

  • Menjadi Istri Kedua Billionaire    Happy Happy Happy!!

    Beberapa bulan kemudian. "Namanya Davin Sbastian Lucas," ucap Daniel, memberikan nama pada cucunya yang baru lahir. Disha dan Damon sama-sama tersenyum mendengar nama tersebut. Nama yang bagus untuk putra mereka yang baru lahir. "Namanya indah dan bagus, Ayah," ucap Disha, tersenyum hangat ke arah ayahnya tersebut. "Humm, nama yang bagus." Damon ikut berkomentar, menggenggam tangan istrinya yang baru melahirkan dan terus menatap Disha dengan penuh cinta, hangat serta penuh kasih sayang. Istrinya ini baru saja melahirkan putra mereka. Damon sangat berterimakasih dan sangat bersyukur. Disha telah berjuang untuk sebuah kehidupan baru, dan Disha memang wanita yang hebat. Dia sangat hebat di mata Damon. "Arshila, sekarang kamu punya adik. Hihihi … adik yang tampan sekali," ucap Sera yang dengan menggendong bayi berusaha satu bulan, sembari memperlihatkan baby Davin pada bayi tersebut. Arshila Keyna Lucas. Bayi Sera dan Ben yang masih berusia satu bulan. Yah, Sera lebih dulu melah

  • Menjadi Istri Kedua Billionaire    Kebahagiaan yang Indah

    Hingga tiba-tiba saja …."Aulia, bekalnya man--" Aulia spontan menoleh ke arah ambang pintu, menatap seorang pria yang terdiam di sana dengan raut muka yang sulit dijelaskan. Sadar akan keadaannya, Aulia buru-buru menyekat air mata yang sempat membasahi pipi. Dia berusaha untuk tersebut ke atas Ando, berdiri kemudian menghampiri suaminya tersebut. Dia memilih menunda untuk memakan bekal sarapan untuk suaminya tersebut. Ah, sepertinya Ando kembali karena ada hal penting. Mungkin handphone atau dokumennya tertinggal. "Ada apa, Tuan Ando? Ada yang ketinggalan yah?" tanya Aulia lembut dan hangat. Aulia selalu berusaha untuk menjadi istri yang baik pada suaminya. Meskipun Ando belum bisa menerima kehadirannya, tetapi Aulia akan tetap belajar menjadi istri yang baik. "Aku … meminta bekal sarapan dan makan siang," ucap Ando dengan pelan, menatap Aulia dengan pandangan yang sulit diartikan lalu menatap ke arah bekal yang sudah dimakan secara miris. Bukan! Ando bukan sedang marah karena

  • Menjadi Istri Kedua Billionaire    Bekal yang Terabaikan

    Setelah pernikahan mereka, Ando memilih memisah dari keluarganya– dia memutuskan untuk tinggal rumah miliknya sendiri dengan istrinya, Aulia. Dia menikahi perempuan ini karena perasaan iba dan tanggung jawab atas perbuatannya pada Aulia. Oleh sebab itu, setelah menikahi Aulia, sikap Ando pada perempuan itu terkesan cuek. Sebab dia tidak mencintai Aulia. "Tuan Ando, aku sudah memasak sarapan. A--apa Tuan tidak sarapan lagi?" tanya Aulia, gugup setengah mati ketika berhadapan dengan suaminya tersebut. Hidupnya jauh lebih baik setelah menikah dengan Ando. Hanya saja, suaminya ini sangat cuek padanya. Dari hari pertama mereka menikah, Ando belum pernah sekalipun mau menyentuh masakan yang dia buat. Mereka bahkan pisah kamar. "Tidak." Ando berkata datar, "maaf, aku sudah terlambat," lanjutnya dengan menoleh ke arah jam tangannya. 'Padahal masih jam setengah tujuh.' batin Aulia murung. "Kalau begitu Tuan Ando bawa saja bekal ke kantor. Aku sudah menyiapkan bekal untuk sarapan dan maka

  • Menjadi Istri Kedua Billionaire    Keindahan Cinta

    "By the way, kau menangis karena apa? Cemburu-- atau … kau takut kehilanganku karena kau mulai mencintaiku, heh?"Sera mengerjab beberapa kali, mengatur wajah untuk tak terlihat gugup dan agar biasa saja. Meskipun sejujurnya pertanyaan Ben tersebut sudah membuat jantungnya dalam sana berdebar kencang. 'Asal jawab saja.' batin Sera, diam-diam meneguk saliva secara kasar. "Jangan kepedean!" Sera berkata ketus, "aku menangis karena aku … aku mengidam ingin menangis. Udah, aku nggak mau drama lagi," cerocos Sera sembari turun dari pangkuan Ben. "Aku ingin tidur," ucapnya kemudian, naik ke atas ranjang dengan langsung membaringkan tubuhnya di sana. Ben berdecis geli, ikut merebahkan tubunnya di sebelah Sera– menarik perempuan tersebut untuk tidur dalam pelukannya. "Caramu mencintaiku sangat unik, Sera. Dan aku sangat menyukainya.""Aku tidak mencintai Pak Ben. Jangan kepedean," bantah Sera, memutar bola mata dengan jengah. "Kalau begitu, katakan jika aku tidak mencintaiku sembari menat

  • Menjadi Istri Kedua Billionaire    Aku Ingin Menjadi Satu-satunya Pak Ben!

    "Kau sudah mengembalikan Marc dan Gebara pada Kak Damon dan Kakak ipar?" tanya Ben ketika melihat Sera masuk dalam kamar. Sera menganggukkan kepala, air mukanya terlihat datar dan tatapannya sedikit memicing dan malas; terkesan tengah marah dan kesal secara bersamaan. "Kenapa?" tanya Ben lagi saat menyadari raut muka Sera yang terlihat tengah menahan marah. "Ada yang mengganggumu, Humm?" "Ya, mantan istrimu menggangguku," ketus Sera, meraih bantal lalu melemparnya ke arah Ben yang duduk di ranjang. "Kau pernah menikah dan kau tidak mengatakannya padaku. Sebenarnya maumu apa, hah?"Mata Ben sedikit membulat, wajahnya mendadak kaku dan beberapa detik dia terlihat panik serta khawatir. Shit! Sera tengah hamil dan dia tak ingin masalah ini mempengaruhi kesehatan istri dan bayi dalam perut Sera. "Kau punya mantan istri. Kenapa kau menutup-nutupinya dariku? Apa yang kau rencanakan, Pak Ben yang terhormat? Jujur saja, sampai detik ini aku tidak tahu alasan kenapa kau melakukan semua ini

  • Menjadi Istri Kedua Billionaire    Ben Dulunya Duda?

    "Kau bilang apa?" dinginnya, membuat Sera mendadak pucat pias– menciut dengan raut muka gugup dan harap cemas. "Aku hanya bilang tolong buka pintunya," ujar Sera gugup dan kaku, mendongak sepenuhnya ketika Ben tiba-tiba sudah berada di tepatnya– menarik pinggang Zelda dengan menyentak kuat lalu mengalungkan tangannya secara possessive di sana.Cup'Dengan cepat, Ben mendaratkan bibirnya di atas bibir Sera– meraupnya lalu melumatnya lembut namun sedikit menuntut. Sera awalnya menolak, tetapi pada akhirnya dia menerimanya. Bagaimanapun Ben sangat mahir dan Sera sulit menolaknya. "Bibir sangat manis," ucap Ben sembari membelai bibir Sera, membersihkan sisa pergulatan mereka di sana, "tetapi sayang, suka mengatakan kata kotor. Bisa ubah?" Ben menatap Sera, tepat pada manik mata perempuan tersebut– melayangkan tatapan yang menghunus tajam serta penuh peringatan. "Cik! Itu karena aku kesal saja," dengkus Sera pelan. "Tolong buka pintunya dan lepaskan aku," ucapnya kemudian sembari meraih

  • Menjadi Istri Kedua Billionaire    By One? Boleh

    "Benar anaknya begitu?" Disha mengganggukkan kepala, tersenyum simpul ke arah Neneknya untuk meyakinkan sang nenek jika Aulia adalah anak yang baik– tidak jahat sama sekali seperti kakaknya atau keluarganya. Tadi malam suaminya meminta bantuan padanya untuk berbicara pada neneknya agar Ando diizinkan untuk menikahi Aulia. Satu hal yang membuat Tiara tidak merestui, karena dia takut jika Aulia sama seperti kakaknya, Kalea. Sedangkan Daniel, dia tidak menyetujui pernikahan Ando dengan Aulia, karena dia takut jika Aulia hanyalah pion dari Arman. Namun, setelah Damon sendiri yang menjelaskan jika Aulia berbeda, bahkan korban kekerasan di rumahnya sendiri, Daniel akhirnya luluh. Dan sekarang giliran Disha yang membujuk sang nenek. "Aulia sangat baik, Nek. Selema di rumah, tinggal denganku dan Mas Damon, dia sangat-sangat baik. Masakannya juga enak dan … Marc serta Gebara suka dengannya. Aku rasa Aulia juga cocok dengan Pak Ando yang kaku. Soalnya Aulia kan manis dan ceria," ucap Disha,

  • Menjadi Istri Kedua Billionaire    Belum Mendapat Restu

    "I'm sorry, Darling." Damon berkata lirih, tiba-tiba menjatuhkan tubuhnya ke lantai– bertekuk lutut di hadapan Disha sembari memeluk kaki istrinya tersebut. "Ke-- kenapa, Mas Damon?" lirih dan cicit Disha, menunduk sembari menatap suaminya yang masih bersimpuh di lantai sembari memeluk kakinya. Ketika Damon tiba-tiba bertekuk lutut di lantai kemudian memeluk kakinya, ketakutan Disha seketika lenyap. Dia lega dan jauh lebih rileks. Disha mengulurkan tangan, menyentuh rambut Damon– menyisir dengan jemari tangannya yang lentik sembari sesekali mengelusnya. Tebakannya sudah mengarah ke sana. Namun, melihat Damon seperti ini rasanya Disha tidak sanggup untuk marah. Suaminya bersimpuh penuh penyesalan di hadapannya, sembari memeluk kakinya. Bagaimana Disha tidak tega?!"Aku melenyapkannya," ucap Damon dengan nada yang benar-benar pelan tetapi masih bisa didengar oleh Disha. Dia mendongak untuk menatap wajah cantik istrinya, masih memeluk kaki Disha sembari bersimpuh, "dia menantangku d

  • Menjadi Istri Kedua Billionaire    Maaf Sayang!

    "Akhirnya aku menemukanmu, Disha sayang!" ucap seorang pria yang tiba-tiba mendatangi Disha dan Sera, berniat memeluk Disha namun Sera lebih dulu mendorong pria tersebut. "Kamu ini siapa sih?" ketus Sera, menatap tajam dan kesal pada pria yang hampir saja memeluk sahabatnya tersebut. Sera menatap pria itu dari atas hingga bawah, memperhatikan penampilan pria tersebut yang menurutnya sangat narsis– memakai setelah jas kebesaran dipadu dengan sneakers putih serta kaca mata hitam. "Saya calon suami dek Disha. Minggir, saya ingin bicara dengan calon istri saya," ucap pria itu, mendorong pundak Sera agar dia bisa lebih dekat dengan Disha. "Wah!" Sera yang didorong seketika menatap nyalang dan marah pada pria tersebut. "Sepertinya tinjuku perlu kenalan dengan Bapak-bapak Jamet satu ini."Sera mengepalkan tangan dengan kuat, kemudian langsung melayangkan tinjunya ke wajah pria tersebut. Bug'"Argk.""Astaga, Sera!" Disha memekik, langsung menarik sahabatnya tersebut untuk menjauh dari A

DMCA.com Protection Status