Setelah itu, Zacky mulai mengumpulkan tim Public Relation dan hukum perusahaan untuk merancang strategi tanggap darurat. Mereka ditugaskan untuk mulai melacak asal video-video vulgar tersebut dan bekerja sama dengan ahli hukum untuk mengidentifikasi pelaku yang bertanggung jawab atas serangan ini. Zacky juga berjanji akan bekerja sama penuh dengan otoritas setempat untuk membawa para pelaku ke pengadilan.Sementara itu, Zacky memutuskan untuk fokus pada komunikasi positif dengan karyawan, pelanggan, dan mitra bisnis. Dia mengadakan pertemuan internal untuk menjelaskan situasi yang sebenarnya dan memberikan keyakinan kepada timnya bahwa mereka masih memiliki masa depan bersama.Zacky juga menghubungi klien-klien dan mitra bisnis secara personal, mencoba meyakinkan mereka bahwa perusahaan masih berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik meskipun mengalami cobaan berat.Untuk mengatasi penurunan saham perusahaan, Zacky berkolaborasi dengan analis keuanga
Meskipun di dalam dirinya mungkin ada kekhawatiran dan kegelisahan, Zacky tidak memperlihatkannya kepada orang lain. Dia mengendalikan emosinya dengan baik, menggunakan kekuatannya untuk memberikan semangat kepada orang-orang di sekitarnya. Aura tenangnya menjadi sumber inspirasi bagi beberapa netizen yang berbalik memihaknya.Sikap tenang dan elegan seorang Zacky mengingatkan mereka bahwa meskipun badai melanda, mereka memiliki semangat yang dapat diandalkan."Selalu ada jalan, asal kalian jangan patah semangat!" seru podcaster mengakhir perbincangan dengan Zacky."Lihat Zacky, mereka sudah mulai mendukungmu," ucap podcaster tersebut seusai acara. Dia mengenggam tangan Zacky dengan penuh semangat sementara Zacky hanya tersenyum.Zacky yang bawaannya tenang, kalem dan penampilannya yang ganteng dengan gaya bicara yang elegan, sangat mudah membawa simpati dari para netizen.Dalam semua keputusan yang diambilnya, Zacky selalu mempertimbangkan dampakn
Kini, Angel dan Deon berada dalam situasi yang sangat genting, terperangkap di tempat yang asing dan dikelilingi oleh orang-orang dengan wajah sanggar.Beberapa saat kemudian, terdengar pintu berderit saat terbuka, dan dari baliknya, muncullah sosok Sam dengan senyum licik di wajahnya. Bersamaan dengan itu, dia bertepuk tangan dengan penuh kelicikan. "Kalian tidak boleh menakuti tamu," katanya dengan nada yang tidak wajar, lalu dia tertawa dengan suara yang menggema di ruangan itu. Angel memegang Deon dengan erat, matanya penuh dengan kecurigaan dan kebingungan."Sam! Ba ... bagaimana kamu bisa keluar dari penjara?" tanya Angel dengan suara gemetar, mencoba memahami apa yang terjadi.Sam hanya tersenyum dengan senyum sinis. "Oh, Angel, aku punya caraku sendiri untuk keluar. Apa kamu kira penjara bisa menyimpanku?" jawabnya sambil mencibir. Dia melangkah maju, mencoba memperlihatkan kepercayaan diri yang berlebihan."Kamu akan ditangkap, Sam. Polisi dan Za
Dengan cepat, Angel melangkah ke luar rumah, tetap memegang erat Deon sambil berlari secepat mungkin. Dia merasa denyut jantungnya berdegup kencang, tetapi tekadnya untuk melindungi Deon membuatnya terus berlari tanpa memandang ke belakang."Deon, kita harus melarikan diri segera mungkin," ujar Angel dengan panik sambil menggendong Deon. Napasnya menderu dan tidak teratur.Di belakangnya, Tom dan Sam menyadari bahwa situasi mereka telah berbalik. Mereka memberi isyarat kepada pengawal-pengawal mereka untuk mengejar Angel, tetapi Angel sudah berada cukup jauh di depan mereka."Kejar, kalian bodoh sekali!" teriak Sam dengan panik karena tidak menyangka Angel begitu cepat dan lincah dalam berlari."Jangan lepaskan dia!" teriak Tom dengan panik mengikuti langkah Sam dan berbagai pengawal yang lainnya.Angel berpikir keras, berlari ke jalan raya hanya akan membuat mereka cepat dikejar dengan mobil. Dia lalu segera memutar ke kanan, berlari ke arah hutan yang terletak tidak jauh dari rumah
Di dalam gua yang gelap, Angel mencoba memberikan senyuman lembut pada Deon, mencoba meredakan kekhawatirannya. "Tidak usah khawatir, sayang. Mama di sini untuk melindungimu. Kita akan bersama-sama melewati ini," ucap Angel sambil memeluk Deon erat. Deon menatap ibunya dengan mata cemerlangnya yang penuh kepercayaan. "Mama," gumamnya sambil merangkul leher Angel dengan tangannya yang kecil. Angel merasa terhibur, padahal dia yang seharusnya menghibur anaknya. Angel mencium kening Deon dengan lembut. "Ya, sayang?" "Apa yang terjadi, Mama?" tanya Deon dengan polosnya. "Mengapa Papa belum menjemput?" "Deon tidak suka di sini. Gelap." Angel berusaha mencari kata-kata yang sesuai untuk anaknya yang masih sangat kecil ini. "Ada beberapa orang yang mencoba menyakiti Mama dan Deon, sayang. Tapi jangan khawatir, Mama akan melindungimu. Kita akan bersembunyi di sini sampai semua bahaya pergi, oke?" "Papa akan segera datang dan me
Sementara itu, dari tepi sungai kecil, Angel dan Deon melanjutkan perjalanan mereka mengikuti arus sungai. Angel pernah membaca cerita bahwa di sisi lain dari sungai akan terdapat jalan keluar ke pemukiman warga, karena warga selalu memilih daerah dekat sungai untuk gampang dalam kebutuhan air di kehidupannya.Mereka tidak tahu apa yang menunggu di depan, tetapi satu-satunya hal yang mereka miliki adalah harapan, keberanian, dan tekad untuk bertahan. Dalam ketidakpastian yaung mendalam, ibu dan anak itu melangkah maju bersama-sama, menghadapi masa depan yang penuh dengan ketidakpastian, tetapi juga dengan kekuatan yang tak terbatas ketika mereka bersama.Deon mengenggam tangan Ibunya. entah siapa yang memberikan kekuatan. Angel atau Deon.Sebuah senyum hangat dipancarkan pada saat kedua ibu dan anak itu saling menatap."Kamu seperti Zacky kecil yang sedang memberi harapan baru bagiku," ucap Deon sambil menoel pipi Deon."Deon memang jagoan kecil pa
Sementara itu, di kota, Zacky dan Wisnu mencapai desa tempat tinggal Angel. Mereka bertanya kepada penduduk setempat apakah mereka telah melihat sesuatu yang mencurigakan. Beberapa orang memberikan petunjuk yang mungkin mengarah ke arah yang benar. Zacky bersyukur karena dukungan orang-orang di sekitarnya, dan dia bertekad untuk terus mencari hingga menemukan Angel dan Deon.Desa itu sempat melihat plat BK dan mereka menebak, tempat persembunyian Sam pasti tidak jauh dari desa."Kita tidak boleh kehilangan harapan," ujar Zacky, suaranya penuh tekad. "Kita akan menemukan mereka, tidak peduli apa yang terjadi."Wisnu mengangguk setuju, matanya bersinar dengan tekad yang sama. Sementara hasil pelacakkan Tom sudah hampir selesai.Bersama-sama, mereka melanjutkan pencarian mereka di tengah badai yang mengerikan, berharap bisa menemukan Angel dan Deon sebelum terlambat."Lihat ini, sepertinya mereka berhenti di desa, namanya Desa Mutiara. Apakah ki
Ya, kembali ke kota, sistem peradilan memastikan bahwa Sam dan Tom dihukum dengan tegas sesuai dengan kejahatan yang mereka lakukan. Mereka diadili dan dinyatakan bersalah atas penculikan berencana, tindakan yang sangat serius yang melibatkan banyak korban. Kedua pria itu akan dihukum dengan hukuman penjara yang berat, mencerminkan tingkat kekejaman perbuatan mereka.Mereka berdua akan menghabiskan waktu yang cukup lama di balik jeruli penjara yang dingin.Di ruang sidang yang tegang, suara sang hakim memecah keheningan, mengumumkan keputusan pengadilan."Dalam kasus ini, terdakwa, Tom dan Sam, dinyatakan bersalah atas tuduhan penculikan berencana. Mereka akan dihukum dengan penjara selama tiga tahun sesuai dengan hukum yang berlaku. Selain itu, terdakwa Sam juga dijatuhi hukuman seumur hidup tambahan atas percobaan melarikan diri dari penjara. Pengadilan telah memutuskan hukuman ini dengan pertimbangan yang sangat serius terhadap kejahatan yang telah mereka lak
Hallo para pembaca setiaku, mohon maaf atas kesalahan penerbitan Bab yang saya lakukan tanpa sengaja sehingga keseruan Anda terganggu oleh Bab yang hilang yaitu Bab 107 sampai dengan 110. Sebagai penghargaan dan permintaan maaf dari saya, Bab 107 sd 110 ini saya lampirkan di sini dan Bab ini GRATIS tanpa perlu pembelian koin. Terima kasih atas kesetiaan Anda untuk membaca cerita ini. Jangan lupa singgah ke akun saya untuk cerita seru lainnya. Salam Pembaca, Bab 107 Aku menundukkan kepala untuk melihat bagian dadaku yang sudah basah. "Astaga," pekikku lalu menutup bagian yang terekspos dengan kedua tangan dan merasa malu. Aku segera memutar tubuh dan menghadap ke arah lain, membelakangi Zacky. Namun, petir sepertinya bekerjasama dengan Zacky. Suara yang menggelegar membuatku terkejut dan memeluk Zacky dengan gemetaran. "Eh." Suara Zacky yang ikut terkejut karena petir tersebut dan dia pun memelukku dengan erat. "Angel," panggil Zacky dengan lembut setelah suara petir mereda.
Zacky membaringkan Angel dengan lembut di atas ranjang lalu memeluknya erat-erat."Zacky, jangan ...," ucap Angel dengan wajah merona merah."Katakan, kamu merindukanku?" Zacky menatap kedua mata Angel dalam-dalam.Angel merasakan keintiman yang memang menjadi miliknya, walaupun dia tidak bisa mengingat dengan jelas, tetapi dia sangat menginginkan pria yang sedang memeluknya ini."Aku merindukanmu, Zacky," ucapnya lalu mencium Zacky dan pria itu membalasnya dengan keintiman yang penuh cinta.Malam panas dijalani mereka, terlepas dari masalah yang ada.***Besok harinya, Zacky terbangun dengan kepala dan tubuh yang segar bugar. Zacky mengelus punggung istrinya yang tertutup selimut lalu mempererat pelukannya."Hmmm, Zacky, aku masih mengantuk," ucap Angel pada saat pria itu hendak berlabuh sekali lagi sebagai aktivitas pria normal.Zacky membenamkan wajahnya dalam-dalam ke ceruk leher Angel. "Kamu wangi dan sangat menggai
S2 Bab 60Sam merasa hampa saat melihat Mina yang penuh luka digendong oleh petugas polisi. Hati Sam terasa hancur melihat wanita yang dicintainya menderita. Meskipun tidak bisa berbuat banyak dengan kedua tangannya yang terborgol, dia berjanji dalam hati bahwa dia akan melakukan segalanya untuk melindungi Mina di masa depan. Kedua matanya melirik Angel, tetapi dia tidak menaruh perhatian kepada wanita itu lagi."Mina ... " Sam memanggil dengan suara parau di dalam mobil yang berada agak jauh dari lokasi.Dorongan keras terhadap dirinya sendiri menguat saat petugas polisi menggendong Mina ke brankar dan menyukseskannya masuk ke dalam mobil ambulance. Sam mengutuk dirinya sendiri karena tidak bisa melindungi Mina dengan lebih baik, tetapi dia juga merasa lega karena Mina akhirnya diselamatkan.Dalam kehampaan yang melanda hatinya, Sam memandang perjalanan mobil ambulance yang membawa Mina dengan mata yang penuh kekhawatiran dan mulai basah. Dia bertekad un
S2 Bab 59"Mengapa Dad mengatakan dia tidak berharga?" Sam melayangkan tatapan tajam kepada sang ayah."Memangnya kamu menginginkan seorang Ibu Tiri di usiamu seumur ini?" Johan bertanya sambil menaikkan sudut bibirnya. Memandang Sam dengan penuh tatapan penuh selidik."Pergilah, cari wanita baik-baik. Angel mungkin bisa kamu pertimbangkan, bukankah dia sudah berada dalam genggamanmu? Jangan katakan kamu sudah bosan kepada kelinci percobaan itu!"Usai mengatakan demikian, Johan tertawa sendiri lalu kembali menatap layar komputernya.Sam mengepalkan tangan dan menautkan alis. Dia merasa sia-sia saja mencari Johan. Akhirnya Sam pergi dari sana tanpa mengatakan sesuatu apa pun lagi.Sementara Zacky sudah menunggu dengan tidak sabaran."Gimana, Tuan? Apakah kita akan menyerang sekarang?" tanya salah seorang anak buah yang menunggu instruksi dari Zacky."Bagaimana dengan Mina? Bukankah dia suruh kita menunggu?""Tidak tahu, T
S2 Bab 58"Deon?" Angel terbangun dari tidurnya karena dua insan itu bermain di balkon dan suara mereka cukup menganggu.Sam buru-buru melepaskan dirinya dari Mina dan mereka segera memakai pakaiannya."Kamu sudah bangun, Sayang," sapa Sam dengan lembut sambil duduk di tepi ranjang."Ugh." Angel memegang kepalanya yang terasa berat. "Di mana Deon? Mengapa aku berada di sini lagi?"Mina sudah selesai membereskan pakaiannya, dengan wajah polos, Mina mendekati Angel lalu menggengam tangannya.Angel melihat Mina dan merasa asing, "siapa kamu?"Sam dan Mina terkejut bersamaan, Angel baru saja menunjukkan gelagat seperti tidak bisa mengingat apa pun lagi, padahal dia baru saja bertemu dengan Mina di sore harinya.Mina menyadari bahwa penyakit dalam kepala Angel sudah semakin parah."Angel, bukankah kalian sudah pernah ketemu dan saling berkenalan?" tanya Sam dengan frustasi.Angel menggelengkan kepala lalu menepuk kepal
S2 Bab 57Senyum indah mengambang di bibir Johan. "Baik, dua juta dollar, atau ada yang berani lebih tinggi lagi?""Tiga juta dollar!" seru pria bertopi yang tidak menyebut namanya. Mina mengarahkan tubuhnya ke pria itu agar dapat merekam dengan jelas."Baik, saudara kita James sudah bersuara, siapa lagi yang berani menindih harga?"Terjadi keheningan tiba-tiba. Harga itu sudah cukup tinggi bagi penemuan yang belum terbuktikan dengan baik.Mereka bahkan tidak memperdulikan apakah Angel, kelinci percobaan itu akan menjadi baik atau malah mengalami kerusakan otak.Mina mengepalkan kedua tangannya dengan marah, sementara Sam merasa tidak berdaya. Dia menyayangi Angel setulusnya dan tidak pernah membayangkan melukai Angel apalagi memakainya sebagai kelinci percobaan.Pena yang dipakai oleh Mina tersambung ke layar tangkapan di ruang kantor Zacky.Zacky mengetatkan rahangnya menyaksikan semua rekaman yang ada di hadapannya saat ini.
S2 Bab 56Sementara itu, di sudut gelap gudang, beberapa anggota mafia lainnya mengawasi situasi dengan ketat, senjata tersembunyi di balik jas mereka. Mereka menjadi bayang-bayang di antara rak-rak penyimpanan yang penuh dengan barang ilegal."Berapa harganya, Thom?" tanya Mark, menyembunyikan ketegangan di balik ekspresinya.Thom memberikan senyuman licik. "Kau tahu harga untuk barang berkualitas, Mark. Lima puluh ribu dollar untuk setiap paket."Mark mengangguk setuju, bahkan tidak menawar sama sekali seolah mereka memang sudah terbiasa dengan harga tersebut llau mengeluarkan sejumlah uang dari saku jaketnya. "Tidak usah banyak, bagi saja dengan yang lain," ucap Mark sambil tertawa. Mereka melakukan pertukaran dengan cepat, sementara bayangan-bayangan di sekitar mereka tetap waspada."Kami menginginkan transaksi cepat dan bersih," ucap Mark, memandang tajam ke arah Thom.Thom hanya mengangguk dan menatap Mark dengan tatapan dingin. "Tentu
S2 Bab 55"Tidak, kamu jangan salah paham dulu. Mari kita lihat apa yang terjadi nanti. Aku pikir aku juga mencintai Angel."Mina membalikkan tubuhnya dan menatap Sam dengan kecewa. "Baiklah. Kamu kembali kepada Angel dan aku akan kembali kepada Johan, Ayahmu yang suka sekali menyiksaku!"Mina mengatakan demikian lalu berdiri dan memakai pakaiannya."Ayahku menyiksamu?" tanya Sam dengan rasa terkejut.Mina mengangguk lalu mulai terisak dalam tangisan. "Dia tidak pernah puas bila aku tidak pingsan."Sam membulatkan kedua matanya dan merasa kasihan dengan wanita cantik itu. Tubuhnya begitu sempurna untuk disiksa dalam kukungan sang ayah yang gendut dan perut besar.Membayangkan hal itu saja sudah membuat Sam merasa marah."Aku akan memintamu dari Ayah," ucap Sam sambil merangkul kembali Mina dalam pelukannya."Dan hanya menjadikanku sebagai simpanan, sementara kamu akan menjadikan Angel sebagai istrimu?"Mina sengaj
S2 Bab 54Sam dan Mina bersiap-siap untuk menghabiskan waktu bersama di pusat perbelanjaan. Mereka tiba di mal yang ramai dengan lampu berkilauan dan suasana yang hidup. Sam, dengan senyum ceria, berkata kepada Mina."Mina, apa yang ingin kita lakukan dulu? Mungkin kita bisa mulai dari toko pakaian?""Iya, Sam! Aku ingin melihat-lihat koleksi terbaru. Siapa tahu ada yang menarik perhatianku."Mereka berjalan ke arah pusat perbelanjaan, memasuki toko pakaian yang penuh dengan pakaian dan aksesori berwarna-warni. Mina berhenti di depan rak dengan gaun-gaun cantik."Sam, bagaimana menurutmu gaun ini?""Wow, Mina, itu terlihat sangat cantik! Aku yakin itu akan membuatmu terlihat luar biasa."Mina tersenyum, "Aku rasa aku akan mencobanya." Dia mengambil gaun tersebut dan pergi ke ruang pakaian untuk mencoba.Sementara menunggu Mina, Sam melihat toko permainan di seberang lorong."Oh, lihat! Toko permainan! Apakah kamu ingin m