Para tetangga yang kutemui merasa simpati lalu menawarkan bantuan serta nasihat yang baik untukku. Mereka memberikan dukungan yang sangat dibutuhkan olehku.
Saat hari kelahiran semakin mendekat, tersisa 1 bulan lagi. Aku merasa campuran antara kegugupan dan kebahagiaan.
Aku tahu bahwa akan menghadapi banyak tantangan, tetapi juga merasa sangat bersyukur akan kehadiran anaknya.
"Kamu akan segera datang ke dunia ini, dan aku tidak bisa menunggu untuk bertemu denganmu," ucapku mencoba berbicara pada bayi dalam kandungan. Aku mengelus perutku dengan penuh kasih sayang.
Aku merasa cinta yang mendalam terhadap anaknya dan merasa siap untuk menghadapi semua yang akan datang.
***
Pengacara Zacky berhasil menerobos identitas peretas dan menuntut balik. Alhasil Zacky berhasil memenangkan dirinya dari skandal.
Setelah Zacky mendapatkan kebebasannya dari Sam, dia merasa semakin bertekad untuk menemukan Angel.
Dia merencanakan strategi untu
Di pengadilan, Zacky dan pengacaranya mempresentasikan kasus mereka dengan tekun. Mereka memberikan bukti-bukti yang kuat dan mendesak pengadilan untuk memeriksa semua perjanjian yang dibuat oleh Sam."Pengadilan harus memeriksa semua dokumen ini dengan cermat. Kami yakin bahwa Zacky adalah korban dalam perjanjian ini," ujar Pengacara Zacky berbicara pada Hakim."Korban? Dia merebut istriku! Saksi bernama Desy bahkan menjebakku menikah dengannya. Aku yang adalah korban dalam hal ini!" teriak Sam dengan suara tinggi dan tidak menerima.Hakim menggetokkan palu pengadilan. "Kami akan memeriksa bukti-bukti ini dengan seksama. Semua pihak akan mendapatkan kesempatan yang sama dalam persidangan ini."Zacky merasa teguh dalam tekadnya untuk memenangkan kasus ini dan membawa harga dirinya kembali.Selama persidangan, Zacky dan pengacaranya juga mengungkapkan informasi penting tentang perilaku buruk Sam dalam kesepakatan ini. Mereka menyoroti cara Sam mempe
"Menikahlah sekali lagi denganku, Angel. Pernikahan yang sesungguhnya. Bukan dengan mayat palsu CEO," ucap Zacky sambil tersenyum kemudian dia berlutut dengan sebelah kakinya. Memegang tanganku dengan lembut berkata, "Angel. Aku sedang tidak membawa cincin lamaran, tetapi aku ingin melamarmu sekali lagi. Aku tidak mau menghilangkan kesempatan apa pun mulai dari saat ini.""Menikahlah denganku."Aku melirik sekelilingku, banyak sekali yang sedang menatap. Bahkan ada yang bersorak dan bertepuk tangan."Maukah kamu menikah denganku sekali lagi?" tanya Zacky dengan mata berbinar-binar.Aku menganggukkan kepala dengan malu.Sorak sorai dari para pengunjung yang berdiri di sekitar sana membuat suasana semakin bahagia.Zacky melayangkan kecupan mesra lalu mengandengku menuju ke dalam mobil miliknya.***Setelah pertemuan yang emosional itu, Zacky segera mengatur agar Angel mendapat perawatan medis yang baik dan ditempatkan dalam kondi
Setelah beberapa ronde penyatuan rindu yang kami lakukan, Zacky terbaring lelah di sampingku.Dengan lembut, suamiku itu menutup tubuhku yang polos dengan selimut sutra yang mewah dan lembut.Zacky melayangkan sebuah kecupan di keningku dengan lembut."Terima kasih, Sayang karena sudah memberikan hakku dan memuaskanku dengan sempurna. Kamu sangat istimewa walau dalam keadaan hamil.""Sama-sama, Zacky. Aku sungguh mencintaimu. Diriku adalah milikmu seutuhnya," ucapku sambil memeluk tubuhnya dengan manja."Zacky, aku telah memikirkannya dengan baik. Aku akan kembali bersamamu," ucapku dengan suara gemetar."Benarkah? Baguslah. Aku kesulitan dan lebih susah lagi bila kamu masih berniat bertahan di sini."Zacky mencium keningku sekali lagi sebelum akhirnya kami tertidur dengan berpelukan.***Warga desa, termasuk Bu Siti dan Nenek, merasa sedikit sedih kehilangan Angel, tetapi mereka juga merasa bahagia bahwa dia telah membu
"Sam! Ini saatnya. Kita harus bergerak cepat! Ikuti setiap instruksi dengan hati-hati dan jangan buat suara apapun!" perintah Johan dengan mata penuh keberanian kepada putranya."Iya, Ayah." Lutut Sam bergetar hebat dan andrenalinnya berpacu dengan cepat.Saat ini sudah diatur sedemikian rupa. Penjara dipenuhi dengan keheningan, sipil penjara akan berpura-pura tertidur.Johan melaksanakan rencananya dengan hati-hati. Dia memperoleh bantuan dari orang-orang di dalam dan di luar penjara yang berbagi tekadnya.Dengan bantuan rekan-rekan hukumnya, dia merencanakan pelarian yang rumit, memastikan setiap detail tersusun rapi. Keberanian dan harapannya bersatu, memberinya kekuatan untuk melangkah maju.Hari ini, ketika bulan penuh terang menerangi langit, rencananya dijalankan. Sinyal yang disepakati disampaikan dengan cermat.Dengan hati yang berdebar kencang, Sam mengikuti setiap petunjuk yang diberikan oleh ayahnya. Mereka bergerak dengan hati-hati melewati lorong-lorong gelap dan pintu-p
Johan hampir tersedak napasnya mendengar apa yang dikatakan putranya tersebut."Kau gila, Sam!" pekik Johan tanpa sadar.Johan menatap Sam dengan serius. "Sam ..." Johan memijit kepalanya yang terasa pusing."Ayah mengerti kemarahanmu, tetapi Ayah khawatir kamu akan terjebak dalam lingkaran dendam yang tidak berujung. Mengambil Angel dan bayinya mungkin akan menyakiti Zacky, tetapi pada akhirnya, apakah itu akan membawa kebahagiaan bagi kalian berdua?""Ayah ingin kamu memahami bahwa kebahagiaan yang sejati tidak bisa dibangun di atas penderitaan orang lain."Sam membalas tatapan ayahnya dengan mata membara. "Aku tahu, Ayah. Aku hanya merasa kehilangan. Angel adalah segalanya bagiku, dan aku merasa seperti hidupku hancur. Aku tidak tahu harus berbuat apa.""Aku benar-benar mencintainya sejak melihatnya dalam gaun pengantin polos dalam pernikahan palsunya dengan mayat Zacky. Aku menginginkan wanita itu menjadi istriku, Ayah."Johan mem
Keesokkan paginya, Sam terbangun dengan semangat balas dendamnya yang semakin dalam, pria yang mulai kehilangan dirinya sendiri itu memutuskan untuk mengambil langkah yang lebih gelap dan merugikan.Dia mengutus ahli edit untuk memperbanyak video lama milik Zacky yang tidak senonoh dan mengeditnya sedemikian rupa sehingga menciptakan citra Zacky yang sangat buruk. Setiap detail fitnah dirancang untuk merusak reputasi Zacky dengan kejam.Dengan bantuan ahli edit handal, video-video itu disebarluaskan ke berbagai platform media sosial dan situs web. Pesan-pesan fitnah yang merusak dicampurkan dengan video-videonya, menciptakan narasi palsu yang menyudutkan Zacky sebagai orang yang keji dan tak pantas.Hampir semua media sosial dipenuhi dengan video vulgar masa lalu seorang Zacky. Semua itu terjadi hanya dalam waktu 1 jam.Sam sengaja memantau keberadaan Zacky yang sedang makan malam dengan Angel.Tanpa tahu apa-apa, dalam suasana malam yang tenang da
Sementara itu, di tempat yang jauh, Sam memandang adegan pertengkaran pasangan itu dengan kepuasan maskimal, meskipun ada keraguan yang mulai merayap ke dalam pikirannya. Dia menyadari bahwa tindakan balas dendamnya telah menciptakan lebih banyak kekacauan daripada yang dia perkirakan, dan pertanyaan moral mulai menghantuinya.Namun, dia masih terus menekan keraguan itu, memaksakan dirinya untuk mempercayai bahwa semua ini adalah bagian dari rencananya yang sah."Bagaimana rasanya, Zacky?"Sam terkekeh dan mengigit roti lapisnya. Wajahnya mulai berjambang tipis dan ada garis hitam melingkar mengelilingi kedua matanya."Aku sungguh bahagia dan roti lapis ini enak sekali," ucap Sam sambil melihat ke isi roti lapis tersebut.Tidak ada yang tahu bahwa Sam duduk di meja paling sudut, menikmati setiap detik kejadian berlangsung."Sudah saatnya aku pulang dan tidur dengan nyenyak. Sesudah itu bercukur dan pergi mencari Angel-ku," gumam Sam lalu mel
Namun, saat dia tiba, dia disambut dengan tatapan takjub dan bising kecil yang tersebar di antara penduduk desa. Sesuatu yang sangat tidak biasa terjadi. Desa ini biasanya penuh dengan keramahan dan senyum hangat, tetapi kali ini suasana menjadi sangat dingin dan menakutkan."Angel, Apa yang terjadi? aku merasa pandangan mereka sedikit aneh," tanya Zacky dengan penasaran sambil menurunkan koper milik Angel sementara Angel menggendong Deon kecil.Wajah Zacky mencerminkan kebingungan dan ketidakpercayaan karena dia juga menyaksikan bagaimana penduduk desa yang dulunya bersahabat sekarang memandangnya dengan ekspresi bermusuhan.Mereka berdiri di depan pagar rumah Nenek. Tak lama kemudian Nenek keluar dan mempersilakan Angel masuk.Senyum dan sapaan Nenek sungguh meneduhkan Angel. Nenek memeluk Angel lalu mengambil alih menggendong cicitnya, tetapi sam sekali tidak menyapa Zacky apalagi melirik pria itu.Pada saat Zacky mau ikutan masuk, langkahnya ti
Hallo para pembaca setiaku, mohon maaf atas kesalahan penerbitan Bab yang saya lakukan tanpa sengaja sehingga keseruan Anda terganggu oleh Bab yang hilang yaitu Bab 107 sampai dengan 110. Sebagai penghargaan dan permintaan maaf dari saya, Bab 107 sd 110 ini saya lampirkan di sini dan Bab ini GRATIS tanpa perlu pembelian koin. Terima kasih atas kesetiaan Anda untuk membaca cerita ini. Jangan lupa singgah ke akun saya untuk cerita seru lainnya. Salam Pembaca, Bab 107 Aku menundukkan kepala untuk melihat bagian dadaku yang sudah basah. "Astaga," pekikku lalu menutup bagian yang terekspos dengan kedua tangan dan merasa malu. Aku segera memutar tubuh dan menghadap ke arah lain, membelakangi Zacky. Namun, petir sepertinya bekerjasama dengan Zacky. Suara yang menggelegar membuatku terkejut dan memeluk Zacky dengan gemetaran. "Eh." Suara Zacky yang ikut terkejut karena petir tersebut dan dia pun memelukku dengan erat. "Angel," panggil Zacky dengan lembut setelah suara petir mereda.
Zacky membaringkan Angel dengan lembut di atas ranjang lalu memeluknya erat-erat."Zacky, jangan ...," ucap Angel dengan wajah merona merah."Katakan, kamu merindukanku?" Zacky menatap kedua mata Angel dalam-dalam.Angel merasakan keintiman yang memang menjadi miliknya, walaupun dia tidak bisa mengingat dengan jelas, tetapi dia sangat menginginkan pria yang sedang memeluknya ini."Aku merindukanmu, Zacky," ucapnya lalu mencium Zacky dan pria itu membalasnya dengan keintiman yang penuh cinta.Malam panas dijalani mereka, terlepas dari masalah yang ada.***Besok harinya, Zacky terbangun dengan kepala dan tubuh yang segar bugar. Zacky mengelus punggung istrinya yang tertutup selimut lalu mempererat pelukannya."Hmmm, Zacky, aku masih mengantuk," ucap Angel pada saat pria itu hendak berlabuh sekali lagi sebagai aktivitas pria normal.Zacky membenamkan wajahnya dalam-dalam ke ceruk leher Angel. "Kamu wangi dan sangat menggai
S2 Bab 60Sam merasa hampa saat melihat Mina yang penuh luka digendong oleh petugas polisi. Hati Sam terasa hancur melihat wanita yang dicintainya menderita. Meskipun tidak bisa berbuat banyak dengan kedua tangannya yang terborgol, dia berjanji dalam hati bahwa dia akan melakukan segalanya untuk melindungi Mina di masa depan. Kedua matanya melirik Angel, tetapi dia tidak menaruh perhatian kepada wanita itu lagi."Mina ... " Sam memanggil dengan suara parau di dalam mobil yang berada agak jauh dari lokasi.Dorongan keras terhadap dirinya sendiri menguat saat petugas polisi menggendong Mina ke brankar dan menyukseskannya masuk ke dalam mobil ambulance. Sam mengutuk dirinya sendiri karena tidak bisa melindungi Mina dengan lebih baik, tetapi dia juga merasa lega karena Mina akhirnya diselamatkan.Dalam kehampaan yang melanda hatinya, Sam memandang perjalanan mobil ambulance yang membawa Mina dengan mata yang penuh kekhawatiran dan mulai basah. Dia bertekad un
S2 Bab 59"Mengapa Dad mengatakan dia tidak berharga?" Sam melayangkan tatapan tajam kepada sang ayah."Memangnya kamu menginginkan seorang Ibu Tiri di usiamu seumur ini?" Johan bertanya sambil menaikkan sudut bibirnya. Memandang Sam dengan penuh tatapan penuh selidik."Pergilah, cari wanita baik-baik. Angel mungkin bisa kamu pertimbangkan, bukankah dia sudah berada dalam genggamanmu? Jangan katakan kamu sudah bosan kepada kelinci percobaan itu!"Usai mengatakan demikian, Johan tertawa sendiri lalu kembali menatap layar komputernya.Sam mengepalkan tangan dan menautkan alis. Dia merasa sia-sia saja mencari Johan. Akhirnya Sam pergi dari sana tanpa mengatakan sesuatu apa pun lagi.Sementara Zacky sudah menunggu dengan tidak sabaran."Gimana, Tuan? Apakah kita akan menyerang sekarang?" tanya salah seorang anak buah yang menunggu instruksi dari Zacky."Bagaimana dengan Mina? Bukankah dia suruh kita menunggu?""Tidak tahu, T
S2 Bab 58"Deon?" Angel terbangun dari tidurnya karena dua insan itu bermain di balkon dan suara mereka cukup menganggu.Sam buru-buru melepaskan dirinya dari Mina dan mereka segera memakai pakaiannya."Kamu sudah bangun, Sayang," sapa Sam dengan lembut sambil duduk di tepi ranjang."Ugh." Angel memegang kepalanya yang terasa berat. "Di mana Deon? Mengapa aku berada di sini lagi?"Mina sudah selesai membereskan pakaiannya, dengan wajah polos, Mina mendekati Angel lalu menggengam tangannya.Angel melihat Mina dan merasa asing, "siapa kamu?"Sam dan Mina terkejut bersamaan, Angel baru saja menunjukkan gelagat seperti tidak bisa mengingat apa pun lagi, padahal dia baru saja bertemu dengan Mina di sore harinya.Mina menyadari bahwa penyakit dalam kepala Angel sudah semakin parah."Angel, bukankah kalian sudah pernah ketemu dan saling berkenalan?" tanya Sam dengan frustasi.Angel menggelengkan kepala lalu menepuk kepal
S2 Bab 57Senyum indah mengambang di bibir Johan. "Baik, dua juta dollar, atau ada yang berani lebih tinggi lagi?""Tiga juta dollar!" seru pria bertopi yang tidak menyebut namanya. Mina mengarahkan tubuhnya ke pria itu agar dapat merekam dengan jelas."Baik, saudara kita James sudah bersuara, siapa lagi yang berani menindih harga?"Terjadi keheningan tiba-tiba. Harga itu sudah cukup tinggi bagi penemuan yang belum terbuktikan dengan baik.Mereka bahkan tidak memperdulikan apakah Angel, kelinci percobaan itu akan menjadi baik atau malah mengalami kerusakan otak.Mina mengepalkan kedua tangannya dengan marah, sementara Sam merasa tidak berdaya. Dia menyayangi Angel setulusnya dan tidak pernah membayangkan melukai Angel apalagi memakainya sebagai kelinci percobaan.Pena yang dipakai oleh Mina tersambung ke layar tangkapan di ruang kantor Zacky.Zacky mengetatkan rahangnya menyaksikan semua rekaman yang ada di hadapannya saat ini.
S2 Bab 56Sementara itu, di sudut gelap gudang, beberapa anggota mafia lainnya mengawasi situasi dengan ketat, senjata tersembunyi di balik jas mereka. Mereka menjadi bayang-bayang di antara rak-rak penyimpanan yang penuh dengan barang ilegal."Berapa harganya, Thom?" tanya Mark, menyembunyikan ketegangan di balik ekspresinya.Thom memberikan senyuman licik. "Kau tahu harga untuk barang berkualitas, Mark. Lima puluh ribu dollar untuk setiap paket."Mark mengangguk setuju, bahkan tidak menawar sama sekali seolah mereka memang sudah terbiasa dengan harga tersebut llau mengeluarkan sejumlah uang dari saku jaketnya. "Tidak usah banyak, bagi saja dengan yang lain," ucap Mark sambil tertawa. Mereka melakukan pertukaran dengan cepat, sementara bayangan-bayangan di sekitar mereka tetap waspada."Kami menginginkan transaksi cepat dan bersih," ucap Mark, memandang tajam ke arah Thom.Thom hanya mengangguk dan menatap Mark dengan tatapan dingin. "Tentu
S2 Bab 55"Tidak, kamu jangan salah paham dulu. Mari kita lihat apa yang terjadi nanti. Aku pikir aku juga mencintai Angel."Mina membalikkan tubuhnya dan menatap Sam dengan kecewa. "Baiklah. Kamu kembali kepada Angel dan aku akan kembali kepada Johan, Ayahmu yang suka sekali menyiksaku!"Mina mengatakan demikian lalu berdiri dan memakai pakaiannya."Ayahku menyiksamu?" tanya Sam dengan rasa terkejut.Mina mengangguk lalu mulai terisak dalam tangisan. "Dia tidak pernah puas bila aku tidak pingsan."Sam membulatkan kedua matanya dan merasa kasihan dengan wanita cantik itu. Tubuhnya begitu sempurna untuk disiksa dalam kukungan sang ayah yang gendut dan perut besar.Membayangkan hal itu saja sudah membuat Sam merasa marah."Aku akan memintamu dari Ayah," ucap Sam sambil merangkul kembali Mina dalam pelukannya."Dan hanya menjadikanku sebagai simpanan, sementara kamu akan menjadikan Angel sebagai istrimu?"Mina sengaj
S2 Bab 54Sam dan Mina bersiap-siap untuk menghabiskan waktu bersama di pusat perbelanjaan. Mereka tiba di mal yang ramai dengan lampu berkilauan dan suasana yang hidup. Sam, dengan senyum ceria, berkata kepada Mina."Mina, apa yang ingin kita lakukan dulu? Mungkin kita bisa mulai dari toko pakaian?""Iya, Sam! Aku ingin melihat-lihat koleksi terbaru. Siapa tahu ada yang menarik perhatianku."Mereka berjalan ke arah pusat perbelanjaan, memasuki toko pakaian yang penuh dengan pakaian dan aksesori berwarna-warni. Mina berhenti di depan rak dengan gaun-gaun cantik."Sam, bagaimana menurutmu gaun ini?""Wow, Mina, itu terlihat sangat cantik! Aku yakin itu akan membuatmu terlihat luar biasa."Mina tersenyum, "Aku rasa aku akan mencobanya." Dia mengambil gaun tersebut dan pergi ke ruang pakaian untuk mencoba.Sementara menunggu Mina, Sam melihat toko permainan di seberang lorong."Oh, lihat! Toko permainan! Apakah kamu ingin m