Share

Membandingkan Indi

Damian menghela napasnya seraya menatap Indi yang tengah menunggu jawaban darinya. Ia lalu mengulas senyum dan menggenggam kedua tangan perempuan itu.

“Mungkin kamu adalah jawaban doaku. Makanya aku sangat mencintai kamu. Tentunya bukan karena hormon kamu itu, bukan. Aku tidak pernah mempermasalahkan hal itu meskipun ada rasa takut dalam diri aku karena takut kamu main dengan laki-laki lain.”

Damian kemudian melajukan mobilnya setelah menjawab pertanyaan yang ditanyakan oleh istrinya. Sementara Indi hanya menatap Damian, tidak merespon apa pun dan kini ia tahu kalau Damian memang benar-benar mencintainya. Ia kemudian menghela napasnya dengan pelan seraya menetralisir rasa mabuk akibat minum beer satu botol itu.

Kepalanya masih pening hingga tidak dapat melihat wajah Damian dengan jelas. Kunang-kunang dan itu membuat Indi tidak nyaman. Ia lantas memilih untuk menutup matanya saja. Tidur di dalam mobil seraya menunggu sampai ke rumah mereka.

Damian menelan salivanya kala melihat wajah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status