Share

97

“Apa? Melahirkan?!” David yang sedang duduk santai spontan berdiri. Lelaki itu memacu langkah secepat mungkin ke arah Melody yang berpegangan pada tembok rumah sakit. “Kamu serius akan melahirkan sekarang?”

Melody ingin berpegangan pada bahu David, namun malah kerah kemeja lelaki itu yang ditarik oleh jemarinya. Ia tak sempat memperhatikan apa yang dilakukannya, apalagi ketika kontraksi itu kembali datang dengan frekuensi yang lebih besar.

“Kamu pikir hal-hal seperti ini bisa dijadikan bercandaan, hah?!” sembur Melody yang semakin mencengkram kemeja David. “Perutku sakit sekali. Aku tidak kuat lagi, sepertinya aku akan melahirkan di sini!”

“Eh, tunggu! Jangan dulu. Aku akan membawamu ke ruang bersalin … atau … IGD!” Melihat Melody yang mengerang kesakitan membuat David semakin panik.

David langsung menggendong Melody. Keringat lelaki itu sudah bercucuran karena panik dan khawatir. Bak seorang suami yang kelimpungan dan mengkhawatirkan keadaan istrinya. Ia memang sangat mengkhawa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status