Share

56

Dinara bergegas mengambil tas di meja kerjanya dan berjalan keluar gedung menuju parkiran untuk mengendarai mobil pink nya. Sebelum menghidupkan mesin mobil ia sedikit tersentak.

" Aduh, kenapa aku ceroboh sekali. Apakah alamat rumahnya masih sama? " Kalau sudah pindah bagaimana? Dan tadi aku langsung pergi tanpa bertanya alamat kepada lainnya tentu meraka akan curiga" Ia menepuk keningnya terlambat.

Mengambil Hp nya di tas kemudian ia menghubungi nomer Boy. Hanya Boy yang dekat dan akrab dengannya sementara ini.

Tuut tuuut tuut

" Halo mbak Rara, ada apa? " Boy menyahut dari seberang

" Boy maaf apa kamu punya alamat rumah bos, aku tadi lupa tanya" Dinara bertanya

" Ya Allah mbak, tadi kami sudah curiga kalo mbak Rara tahu loo ternyata tidak yaa. Bentar mbak aku kirim alamatnya lewat WA".

"Iya Boy makasih ya" Balas Dinara

" Eh mbak, tunggu ini alamat rumahnya rahasia loo jangan diberitahukan ke sembarang orang nanti bos marah. aku saja dikasih pak Doni barusan". Boy mewanti wanti Din
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Eita Mohamad
Sambung thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status