Share

65

Di tempat yang berbeda, tepatnya di sebuah mansion mewah, luas dan megah. tepatnya di ruangan tertutup dengan atmosfer yang terasa mencekam, karena keempat orang yang ada di dalamnya sejak tadi hanya diam tidak bersuara. keempat orang itu seakan sibuk dengan apa yang ada di dalam pikiran mereka masing-masing.

"Sampai kapan kalian diam?" Devan memulai pembicaraan. karena tidak ada satupun dari dua orang yang duduk di hadapannya mau buka suara.

Gladis yang sejak tadi diam, kini melirik sosok yang tiba-tiba datang memeluknya dan entah tau dari mana tentang rencananya kabur. tapi dia bersyukur jika dari keluarganya ada yang mendukung keputusannya.

Tak berbeda jauh dengan Nathania, dia juga sejak tadi diam-diam curi-curi pandang ke pada adik sepupu sekaligus adik iparnya itu. namun sepertinya Nathania lebih dilematis karena saat ini wajahnya menjadi sembab akibat sejak tadi terus menangis.

"Baiklah jika tidak ada yang mau mengatakan apa yang terjadi maka aku akan menghubungi Natha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status