Share

Bab 51

Penulis: Tante Sinta
last update Terakhir Diperbarui: 2023-12-20 18:00:00
Steve melaju dan mengantar Cindy ke Grup Mega. Cindy keluar dari mobil dengan pangsit goreng sambil membungkuk untuk melambaikan tangan padanya.

Di sisi lain, Yavon yang datang ke Grup Mega untuk mencari Yogi kebetulan melihat adegan itu, dia mengernyit dan masuk ke dalam perusahaan terlebih dahulu.

Wajar kalau dia datang menemui Yogi, bisa langsung naik ke atas tanpa perlu melapor.

Yavon mengetuk pintu.

Yogi berkata, "Masuk."

Yavon mendorong pintu dan masuk.

Yogi mendongak dan melirik, lalu berkata lagi, "Duduklah." Yogi sedang menangani sebuah dokumen.

Yavon tidak merasa sungkan, dia menggunakan mesin kopi untuk membuat secangkir kopi. Setelah menyesap, dia berkata dengan santai, "Bu Cindy laris manis. Yosua pergi dan Steve datang, aku baru saja melihat Steve mengantar Cindy ke depan kantor. Kapan mereka berhubungan?"

Yogi mengangkat kepala, alisnya yang tampan sedikit berkerut.

Yavon berkata penuh arti, "Tapi, Bu Cindy memang tipe yang disukai Steve."

Steve berpenampilan seperti pri
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 52

    Wanita hanya topik obrolan santai di waktu senggang, sekadar untuk melepas kepenatan, fokus mereka tetap pada pekerjaan.Yavon meletakkan kopi dan langsung membicarakan tujuan mengunjunginya hari ini. Mereka berdua mengobrol sepanjang sore.Ketika tiba waktu pulang kerja, keduanya hendak keluar untuk makan, begitu mereka keluar kantor, mereka melihat sekretaris muda itu menyiram setengah gelas air ke wajah Cindy!Tiba-tiba saja Cindy tidak sempat menghindar, air memercik ke wajahnya, lalu mengalir turun di sepanjang dagu halusnya dan jatuh ke pakaiannya.Sekretaris muda itu melempar cangkir dan menutup mulut, lalu berbalik dan lari, dia tampak menangis."..."Cindy bersikap cuek, dia tidak menatap mata orang-orang di ruang kantor, hanya mengeluarkan beberapa lembar tisu untuk menyeka wajah.Yogi sudah memiliki calon sekretaris yang cocok, tentu saja sekretaris muda itu tidak akan dipertahankan lagi, sehingga Cindy meminta bagian HRD untuk memberi tahu dia bahwa dia tidak perlu datang l

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-20
  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 53

    Yogi tiba-tiba berhenti, lalu dengan wajah dingin membuka kancing jas, melepas jas dan melemparkannya ke Cindy, "Pergi beli baju untuk diganti."Cindy tidak menangkap, jas itu terjatuh.Ekspresi Yogi menjadi muram. "Apakah kamu merajuk?"Yavon tanpa sadar mencubit pangkal hidungnya. Ya ampun ....Cindy dengan tenang berkata, "Aku taruh baju ganti di ruang ganti. Kalau bukan karena Pak Yogi, aku nggak perlu mengeluarkan uang untuk membeli baju.""Apa kamu bahkan nggak punya uang untuk membeli baju?" Yogi mengeluarkan kartu dari dompet dan melemparkannya ke tubuh Cindy. Kartu itu pun terjatuh.Mereka sepertinya menemui jalan buntu.Akhirnya, Yavon tidak tahan lagi. Dia mengambil jas dari tanah, menepuk-nepuk debu, memasukkan kartu ke dalam saku dan mengenakan jas itu pada Cindy. "Ahem, ada pusat perbelanjaan di seberang, seharusnya ada baju wanita. Bu Cindy pergi beli baju untuk diganti. Cuacanya dingin, yang penting jangan masuk angin.""Kamu tinggal menggesek kartu, beli saja sepuasnya

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-20
  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 54

    Tidak ada yang perlu dibicarakan Cindy selama makan, jadi Cindy berkonsentrasi pada makanannya.Jadi, saat Melly bertanya terus pada Yogi, Cindy menghabiskan semangkuk sup ayam, dua kepiting, tiga udang goreng, beberapa irisan foie gras, ikan gabus dan tumisan rebus ....Yavon berpikir, Cindy memiliki nafsu makan yang bagus.Yogi juga melihat ke arah Cindy, baru pertama kali dia tahu Cindy kuat makan. Mereka yang tidak tahu akan mengira Cindy sudah lapar selama beberapa hari. Dia makan dengan sangat serius hingga dia bahkan tidak melirik orang.Yogi tiba-tiba berkata, "Apakah kamu sudah selesai makan?"Cindy mendongak dan melihat bahwa Yogi sedang menatapnya, Yogi memang bertanya pada Cindy. Cindy pun menyesap es jeruk, "Ada perintah apa, Pak Yogi?"Yogi berkata, "Antar Nona Melly pulang."Cindy tidak punya mobil, mana bisa mengantar orang?Namun, dia tidak ingin membantah Yogi, jadi dia mengambil kesempatan ini untuk pergi, "Oke."Melly pun bersedia pergi dengan Cindy, Melly mengambil

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-20
  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 55

    Melly sangat gembira. "Benarkah? Oke!" Melly melompat-lompat kegirangan, lalu berkata, "Kalau begitu Kak Cindy, aku nggak jadi pulang denganmu. Sampai jumpa di perusahaan besok."Cindy mengangguk.Yogi langsung pergi.Cindy menghadap ke jalan dan terus menunggu mobil online sambil berpikir dengan tenang. Sejak kapan Cindy dan Melly menjadi sahabat karib? Melly dan Yogi sudah jadi pacar?Ternyata posisi "pacar Yogi" tidak terlalu sulit untuk didapatkan.Yona bisa, Melly bisa.Pada akhirnya, satu-satunya orang yang menemaninya selama tiga tahun dan masih belum memiliki status adalah Cindy.Haha.Namun, Cindy tak menyangka "nafsu" Yogi begitu besar.Keesokan harinya, Cindy pergi ke perusahaan. Dia tidak hanya melihat Melly tapi juga sekretaris muda itu di ruang sekretaris.Sekretaris muda itu menghampiri Cindy dengan bangga. "Pak Yogi meminta aku kembali. Dia bilang aku berkontribusi pada perusahaan, nggak akan memecatku. Dia menyuruh seseorang untuk nggak mengambil keputusan sendiri."Wa

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-21
  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 56

    Cindy mengangkat kepala dan melihat sekretaris muda itu. Sekretaris muda itu berkata sambil tersenyum, "Bu Cindy, tolong diurus secepatnya. Akan segera digunakan."Cindy membuka dokumen itu dan membaca. Itu adalah kontrak Charleon. Cindy menutupnya dan berkata, "Kamulah yang mengurus kontrak ini dari awal. Aku hanya ikut serta dalam negosiasi terakhir."Sekretaris muda itu menyilangkan tangan di dada dan berkata, "Tapi, Pak Yogi bilang kamu adalah sekretaris utama, semua dokumen di kantor sekretaris berada di bawah kendali kamu.""Kalau begitu, minta Pak Yogi yang bilang sendiri, kalau dia memintaku untuk mengurus dokumen ini juga, aku pasti akan bertanggung jawab." Cindy langsung melempar dokumen itu ke tempat duduknya dan menjatuhkan gelas yang dia letakkan di sudut meja.Sekretaris muda itu sangat marah, "Kamu!"Cindy hanya membalas kelakuannya.Melly mengerjap, dia menghampiri dan berinisiatif mengambil gelas termos Cindy yang terjatuh ke lantai, lalu meletakkannya kembali di sudut

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-21
  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 57

    Saat melewati toko es krim, Melly dengan manja meminta Yogi membeli es krim untuknya. Quinn juga mengatakan bahwa dia haus dan ingin makan. Yogi mengangguk dan membiarkan mereka memilih.Yogi melihat kerucut renyah dan samar-samar ingat Cindy menyukainya, jadi dia mengambil satu. Namun, dia berbalik dan melihat Cindy membuka tutup cangkir termos yang dibawanya dan sedang minum air."..."Bukannya Cindy tidak suka es krim, tapi menstruasi terakhir Cindy sangat menyakitkan. Dia menduga keguguran sudah merusak rahimnya, jadi dia memutuskan untuk menjaga kesehatan. Dia tidak makan dingin atau es, hanya minum teh kurma setiap hari.Yogi melemparkan kembali es krim itu ke lemari es tanpa ekspresi.Melly berseru pelan, es krimnya meleleh dan menodai jarinya. Melly menyeka dua kali dengan tisu, tapi masih merasa lengket dan tidak nyaman, "Apa ada kamar mandi di sini?""Ada, di sana, belok saja sudah sampai." Penanggung jawab mal memberi tahu. Melly membuang es krim itu. "Kak Yogi, aku pergi cu

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-21
  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 58

    Si eksibisionis itu ditangkap oleh satpam dan diserahkan ke kantor polisi untuk diproses.Melly sangat ketakutan dan menangis dengan sangat menyedihkan. Dia merasa sangat kotor, dia ingin berganti pakaian dan mandi. Dia tidak mau melepaskan Yogi dan bersikeras untuk ditemani Yogi.Oleh karena itu, pemeriksaan hari ini terpaksa dihentikan, mereka mencari hotel terdekat, membuka kamar untuk Melly mandi.Yogi menyuruh seseorang untuk membeli pakaian untuk Melly.Melly merengek, "Aku nggak ingin orang lain, aku ingin Kak Cindy yang beli. Aku nggak percaya orang lain. Aku nggak mau memakai pakaian jelek!"Yogi memandang Cindy, Cindy mengerti, "Aku pergi beli."Mata Yogi menatap wajah Cindy beberapa detik sebelum berkata, "Ada toko pakaian di seberang hotel. Kamu beli dulu, nanti tagih pembayaran ke perusahaan."Cindy mengiakan, berbalik dan mengambil dua langkah, lalu terdengar pria itu berkata lagi, "Kalau kamu perlu, kamu juga bisa beli."Cindy menoleh tanpa sadar, tapi Cindy melihat Mell

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-21
  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 59

    Cindy tetap tenang, "Sebagai sekretaris, mempersiapkan segala kemungkinan dengan baik, nggak mungkin salah."Yogi, "Apa kamu sangat mengharapkan sesuatu terjadi antara aku dan Melly?""Apa yang ingin dilakukan Pak Yogi, nggak ada hubungannya denganku."Yogi menatap wajah Cindy beberapa detik, lalu berjalan ke arah Cindy.Cindy tidak tahu apa yang akan dia lakukan, Cindy secara intuitif merasa bahwa dia kesal jadi Cindy mundur tanpa sadar.Untung saja Melly sudah berganti pakaian dan keluar. "Kak Yogi, aku sudah ganti baju."Cindy langsung berkata, "Aku antar Nona Melly pulang dulu."Melly menggelengkan kepala dan menolak, "Nggak, Kak Cindy, aku baik-baik saja. Aku bisa lanjut kerja.""Jangan dipaksakan.""Kita sama-sama bertemu kejadian itu, Kak Cindy nggak menangis, aku nggak boleh manja lagi. Aku ingin belajar dari Kak Cindy, aku juga harus berani!" Melly sangat serius.Yogi tidak melihat siapa pun, dia langsung berjalan keluar, "Kembali ke perusahaan."Sesampainya di perusahaan, Cin

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-22

Bab terbaru

  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 0495

    Ekspresi Yogi dingin, Cindy menggertakkan gigi, "Yogi! Kamu sudah memaksa ayahku mati, apa kamu mau memaksa ibuku mati?! Ayahku nggak memberi kami buku keuangan. Kami nggak tahu apa pun. Apa lagi yang kamu ingin dapatkan dari kami!"Yogi berkata, "Aku ingin kamu kembali bersamaku!" Berapa lama Cindy akan bermesraan dengan Samuel?Cindy dengan marah berteriak, "Lepaskan ibuku!"Nasnah adalah kelemahannya, jadi kata-kata Yogi membuat Cindy frustrasi. Samuel menghiburnya, "Satu-satunya petunjuk yang ada sekarang adalah ibu angkatmu, dia nggak akan melakukan apa pun pada ibu angkatmu."Yogi berkata dengan nada dingin, "Bu Nasnah dirawat di ICU sekarang. Masih belum diketahui apa dia akan bangun. Cindy, apakah kamu yakin nggak mau kembali bersamaku untuk melihat dia?"ICU ....Wajah Cindy pucat, bagaimana ini bisa terjadi ....Cindy menatap Yogi, jantungnya menegang dan rasa sakit membuat tubuhnya gemetar, "Yogi."Yogi tahu betapa pentingnya ibunya baginya, tapi Yogi tetap melakukannya, jad

  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 0494

    Dia ternyata menganggap penipuan, jebakan, pemanfaatan di antara mereka serta kematian keluarga dan dendam generasi sebelumnya hanyalah "permainan"? Dia benar-benar berpikir Cindy akan kembali bersamanya setelah mengetahui semua kebenarannya?Hehe .... Tapi, tidak heran dia berpikir begitu. Ketika Cindy patah hati karena dia dan Yona, Cindy mengundurkan diri dan berpisah dengannya. Setelah waktu yang lama, dia masih merasa bahwa Cindy akan kembali.Dia sangat percaya diri, tidak, seharusnya bilang dia sangat percaya diri dengan kemampuannya.Dia menggunakan paksaan, bujukan, jebakan emosional dan kata-kata manis pada Cindy, dia berhasil mencapai tujuannya setiap saat, jadi sekarang dia bisa mengubah keadaan dengan pernyataan "kembali" dengan mudah.Cindy memandang Yogi dan menggelengkan kepala. Kali ini, kita tidak bisa rujuk kembali.Samuel melirik Sherlene dengan cuek, Sherlene bertepuk tangan. Terlihat dia hanya mengajak Sherlene, tapi nyatanya ada orang yang bersembunyi. Setelah te

  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 0493

    Cindy tidak mau mengeluarkan air mata, dia mendongak dan melihat ke langit. Ah, bukankah tadi cerah? Kenapa tiba-tiba tidak ada matahari? Kenapa dia tiba-tiba tahu kebenarannya? Yogi ... Yogi sebenarnya tidak mencintainya 'kan?Dalam tiga tahun terakhir, Cindy hanyalah alat dia, sekarang Cindy masih menjadi alat dia. Bagaimana Cindy bisa jatuh ke lubang yang sama untuk kedua kalinya?Karena Yogi "naksir diam-diam" pada Cindy di SMA? Ataukah karena "surat cinta" yang berdebut itu?Tapi, bahkan perasaan yang dia lihat sendiri pun palsu, bagaimana keaslian dari perasaan yang tidak dia lihat dan berdasarkan laporan orang lain serta kata cinta yang tidak jelas?Cindy menelan ludah dan berusaha sekuat tenaga melepas cincin itu, tapi sudut tajam "V" yang terbuat dari berlian terhalang, bahkan membuat jarinya berdarah, tapi dia tetap tidak bisa melepasnya.Cindy menggertakkan gigi dan ingin terus melepasnya secara paksa, tapi pergelangan tangannya digenggam oleh Samuel, Samuel berkata dengan s

  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 0492

    Cindy menggertakkan gigi geraham. Dia biasanya tenang dan rasional, tapi dia sangat keras kepala saat ini. Walaupun Liana menceritakan keseluruhan cerita dengan jelas, bahkan kalau keheningan Qweneth menegaskan semuanya, dia tetap menolak menerimanya."Ini semua asumsimu!"Bahkan Liana tidak tahan dengan sikapnya yang keras kepala. Dia mencibir dan hendak mengatakan sesuatu lagi ketika suara laki-laki tiba-tiba menyela, "Cindy, dia nggak pantas mendapatkan kepercayaanmu."Tenang dan tanpa emosi, itu suara Samuel yang sejak tadi terdiam.Kelopak mawar tertiup angin hingga ke kakinya, warnanya merah seperti darah.Kata-katanya membuat Cindy merasa jantung, hati, limpa, dan paru-paru bergeser posisi, Cindy merasakan sakit yang menyesakkan.Samuel memandangnya, wajahnya terlihat di mata coklat Samuel yang selembut sumber air panas, tapi kata-katanya menusuk seperti es yang tergantung di atap."Kalau dia nggak berencana rujuk denganmu, bagaimana dia bisa pulang bersamamu? Bagaimana dia bisa

  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 0491

    Qweneth terkejut!Segera dia berseru, "Cindy? Apakah itu kamu, Cindy?" Saking kagetnya dia sampai lupa memanggil "Nyonya Muda" sebagai gelar kehormatan, "Kenapa kamu memegang ponsel Nona Liana? Kamu di mana sekarang? Pak Yogi mencarimu ke mana-mana akhir-akhir ini!"Cindy berbisik, "Apakah kamu bersama Yogi sekarang?"Qweneth berkata, "Nggak, Pak Yogi nggak datang ke perusahaan hari ini dan nggak memberi tahu aku. Beri tahu aku di mana kamu, aku akan hubungi Pak Yogi untuk segera menjemputmu!"Cindy tiba-tiba berkata, "Qweneth, kita sudah menjadi rekan kerja selama tiga tahun. Biarpun kita nggak punya kontak pribadi, kupikir kita berteman. Tapi, saat aku dijebak oleh Liana, kenapa kamu memanipulasi opini publik untuk menyerangku?"Liana tersenyum, pertanyaan ini cerdas sekali.Qweneth terdiam, lalu berkata, "Cindy, apa katamu? Aku belum ...."Cindy menutup panggilan telepon tanpa mendengarkan, dia menggenggam telepon erat-erat, wajahnya semakin kaku setiap detiknya, sementara Liana ter

  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 0490

    Cindy menoleh dan menatapnya, "Hal apa?"Liana berkata, "Opini publik di Internet saat itu adalah netizen memarahimu karena menyakiti aku."Cindy mengomel, "Bukankah itu opini publik yang sengaja kamu buat!"Liana merentangkan tangannya dengan tidak bersalah, "Itu bukan aku. Bukankah kamu meminta Selina membantumu menuntutku karena menghasut opini publik, tapi pengadilan memutuskan bahwa nggak ada bukti faktual bahwa aku melakukannya, jadi pelakunya sebenarnya bukan aku.""...." Cindy mengerucutkan bibirnya.Liana berkata, "Aku bisa mengorbankan diriku untuk menjebakmu, tapi bukan berarti aku bersedia melampirkan fotoku secara online untuk dilihat oleh orang lain. Aku masih harus bergaul dengan orang, aku nggak begitu nekat. Kalau nggak didorong seseorang, aku pikir masalah ini nggak akan diketahui publik.""Jadi menurutku Yogi yang melakukannya. Tujuannya untuk semakin meruntuhkan pertahanan psikologismu dan membuatmu merasa diserang dari semua sisi, lalu lebih mengandalkan dia."Tanp

  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 0489

    Liana melihat Samuel, lalu melihat Cindy.Dia tidak bodoh, dia bahkan sangat pintar, kalau tidak, dia tidak akan mampu menciptakan ilusi bahwa "Yogi menurutinya" hanya dengan beberapa kata saja hingga membuat Cindy salah paham.Jadi dia sudah memahami sekarang, dia bersandar di kursi dan senyuman sinis terpampang di wajahnya yang sakit-sakitan, "Ternyata jebakanku nggak gagal total, aku bahkan membantu Pak Yogi memenangkan hati si cantik ...."Cindy berkata dengan canggung, "Kamu nggak perlu ikut campur tentang urusan Yogi dan aku.""Kamu datang ke rumahku hanya karena ingin mendengar kebenarannya. Sekarang aku mengatakan yang sebenarnya tapi kamu nggak berani mendengarkan. Bu Cindy, kenapa sikapmu begitu bertolak belakang? Oh, aku mengerti, kamu sudah menebaknya tapi kamu nggak berani membuktikannya 'kan? Lagi pula, kamu sudah memakai cincin. Kalau sekarang kamu tahu sifat asli suamimu, bagaimana perasaanmu?"Liana melihat Eros di jari manisnya, tapi kali ini Liana bukan hanya tidak m

  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 0488

    Samuel menoleh ke belakang dengan acuh tak acuh, Sherlene melangkah maju dan langsung ke pokok permasalahan, "Nona Liana menjebak Nona Cindy, coba kamu pikirkan setelah itu, apa ada yang mencurigakan?"Liana tidak mengerti, "Apa yang mencurigakan?"Sherlene berbicara dengan jelas, "Poin utama dalam keseluruhan insiden ini adalah pengakuan kedua gangster yang 'melecehkan' kamu. Mereka menuduh Nona Cindy menyuap mereka."Kedua pria itulah yang memegang ponsel dan berpura-pura menanyakan jalan pada Cindy, tapi nyatanya mereka ingin kamera pengintai merekam kontak Cindy dengan mereka.Liana, "Iya."Sherlene, "Bukankah seharusnya saksi penting seperti itu langsung jatuh ke tangan polisi untuk mendorong perkembangan penyelidikan? Tapi, aku ingat polisi baru menemukan mereka pada hari ketiga. Apa tujuan pengaturanmu?"Liana tidak tahu kenapa mereka menanyakan hal ini, jadi dia berhenti sejenak dan menjawab, "Aku nggak mengaturnya secara khusus.""Dalam pengaturanku, mereka akan ditangkap poli

  • Mengejar Sekretaris Kaya   Bab 0487

    Yogi melamun di tengah hujan, Locky juga menyampaikan berita."Kak Yogi, sudah ketahuan, mereka pergi ke Negara Singa."Yogi tampak cuek dan mengunci layar ponselnya, "Pergi ke bandara."....Mobil yang melaju tiba-tiba terbentur, kepala Cindy membentur kaca dan terbangun!Samuel bertanya dengan suara rendah, "Sakit nggak?"Cindy menekan jantung, bukan di kepala, rasa sakit yang tiba-tiba membuatnya sangat tidak nyaman.Samuel menopang kepala Cindy dengan telapak tangan, tapi Cindy tetap saja membentur jendela mobil. Dia mengusap tempat Cindy terbentur dan bertanya, "Masih kurang tidur tadi malam? Kamu tertidur sepanjang jalan."Cindy menggelengkan kepalanya, tidak, karena menyalakan aromaterapi, dia tidur nyenyak tadi malam. Dia tidak tahu kenapa dia mengantuk.Setelah beberapa saat, rasa tidak nyaman di hatinya mereda, tapi dia masih merasa sesuatu yang buruk sudah terjadi .... Apa itu ibunya?Tidak, tidak, Yogi pasti akan menjaga ibunya.Cindy menelan ludahnya, tapi perasaan tidak n

DMCA.com Protection Status