Share

Bab 789

Jawaban Joshua hanya membuat darah Luna semakin mendidih.

Dia mengepalkan tinjunya erat-erat dan menggertakkan giginya dengan keras. Dia bahkan memiliki niat membunuh terhadap Joshua.

Bagaimana seseorang bisa begitu tidak berperasaan, tercela, dan tidak tahu malu sejauh ini?

Apakah dia harus menggunakan cara yang terpisah, berbicara begitu kejam tentang anaknya sendiri?

Mengapa dia jatuh cinta pada pria ini pada awalnya?

Bagaimanapun juga, Luna sangat mengerti bahwa dia tidak bisa menyinggung Joshua.

Dia mengepalkan tinjunya di sisi tubuhnya, lalu melepaskannya. Dia mengepalkannya lagi lalu mengendurkannya sekali lagi.

Akhirnya, dia mengangkat kepalanya.

“Aku mengerti, Tuan Lynch.”

Untuk anak-anaknya, dia hanya bisa terus menanggung semuanya.

Luna memaksakan senyum dengan susah payah. Pada akhirnya, dia tersenyum dan menatap Joshua.

“Apakah ada yang lain? Jika tidak, aku akan kembali bekerja.”

Luna bahkan tidak menyia-nyiakan kesempatan bagi Joshua untuk berbicara saat dia segera berba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status