Share

Bab 788

Joshua yang sedang menuangkan desinfektan, berhenti sejenak.

Setelah beberapa saat, dia mengangkat kepalanya dan menatap Luna dengan dingin. “Kau tidak harus mengatakannya dengan kasar. Fiona sangat berarti bagiku. Wajar jika aku menghargainya.”

Setelah mengatakan itu, Joshua menunjuk ke kursi di sebelahnya. “Ayo, duduk di sini.”

Luna berdarah begitu deras sehingga pasti terasa sakit.

Wanita ini hanya ingin bertengkar dengannya. Apakah dia sama sekali tidak peduli dengan rasa sakitnya?

Luna tidak bergerak.

“Tuan Lynch, bukankah kau mengatakan bahwa kau dan aku tidak ada hubungan apa-apa sejak enam tahun yang lalu? Karena kau dan aku hanyalah atasan dan bawahan biasa, atasan mana yang akan membantu bawahan mereka mengobati lukanya?”

Luna menatap Joshua dengan tajam.

“Tuan Lynch, kau menyuruhku datang. Aku tidak berpikir itu hanya untuk membantuku mengobati lukaku, kan? Katakan saja apa yang ingin kau katakan, jangan bertele-tele. Aku juga cukup sibuk.”

Sikap Luna yang acuh tak acuh dan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Nur meini
Salah caramu membuat Luna sakit hati Jo, jangan sampai Luna semakin mati rasa, meskipun tujuanmu baik hanya untuk Nigel......saya yakin Fiona adalah Aura yg oplas karena ingin balas dendam.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status