Share

Bab 679

Joshua membawa Luna ke dalam mobil.

Luna duduk di kursi belakang dalam keheningan sepanjang perjalanan mobil, menatap pemandangan di luar jendela.

Mobil itu melaju semakin jauh dari pusat kota, menuju ke pinggiran kota.

Luna tidak bisa menahan kerutan di keningnya saat melihat pepohonan yang bergerak. “Mengapa Neil berada di tempat yang begitu jauh?”

Gwen memberinya tatapan penuh arti, lalu memejamkan matanya, tidak mau menjadi orang yang meledakkan gelembung kebahagiaan Luna saat ini.

Joshua mengulurkan tangannya untuk memegang tangan Luna tetapi berhenti. Tangannya menggantung di udara sejenak, lalu akhirnya dia menariknya kembali.

Dia menghela napas dan berkata, “Agar dia bisa tenang, tanpa ada yang mengganggunya.”

Luna mengangguk dan pada saat yang sama berpikir bahwa penjelasan Joshua tampaknya tidak masuk akal. “Hmm, kurasa kau benar! Neil pasti membutuhkan waktu sendiri untuk dirinya sendiri. Anak itu terlalu banyak bicara … Meskipun dia baru berusia enam tahun, dia bertingkah s
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Darti Bali
Neil anak cerdas, banyak akalnya. Pasti selamat
goodnovel comment avatar
Lie Miang
sedih ehh moga Neil diselamatkan Theo
goodnovel comment avatar
GogumaLover
Aduh pls disambung..
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status