Share

Chapter 49

Seperti mendapatkan sebuah kebebasan yang sangat berharga, Barra langsung membawa Sarah ke dokter kandungan karena ia sudah tidak sabar untuk melihat calon anaknya. Barra bahkan sampai membayar nomor antrian pasien lain demi membuat Sarah mendapatkan antrian pertama, Barra juga berharap sang calon pewaris itu baik-baik saja sampai tiba saatnya ia lahir nanti.

"Selamat siang bapak Barra dan ibu Sarah, silahkan ibu naik ke atas brankar." ucap dokter yang akan melakukan tindakan USG pada Sarah.

Sarah naik ke atas brankar dengan dibantu oleh Barra, saat Sarah berbaring perutnya sudah terlihat mulai membuncit dan membuat Barra gemas.

"Semuanya sehat tidak ada masalah, hanya saja air ketuban ibu Sarah masih sedikit. Tolong di jaga asupan air minumnya ya?"

"Air ketuban? apa itu?" tanya Barra dengan wajah polosnya.

"Air ketuban adalah elemen yang berperan penting selama kehamilan untuk perkembangan janin yang sehat, jumlah air ketuban perlu selalu dikontrol untuk mengetahui kesejahteraan ja
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status